• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program pembangunan infrastruktur jalan dalam hal ini adalah program pembangunan jalan yang menghubungkan antara RW 05 Desa Cibiuk Kaler dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasirpugur kemudian berhubungan langsung juga dengan Desa Cibiuk Kidul4. Program ini merupakan hasil atau inisiatif langsung dari masyarakat RW 05. Dalam program ini tentunya terlihat sejauh mana antusias masyarakat serta seberapa besar partisipasi masyarakat RW 05 dalam program pembangunan infrastruktur jalan ini.

Tingkat partisipasi masyarakat dapat dilihat dari tahapan program yang diikuti masyarakat yakni dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, menikmati hasil, dan evaluasi program. Tingkat partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan program pembangunan infrastruktur jalan dapat diilihat dari kehadiran serta pemahaman masyarakat akan konsep program. Tahapan pelaksanan dilihat dari keterlibatan dan peran masyarakat dalam memberikan sumbangan berupa materi atau pemikiran atau tenaga pada saat pelaksanaan kegiatan program berlangsung. Tahapan berikutnya adalah tahapan menikmati hasil yaitu tahapan ketika masyarakat menikmati hasil dari pembangunan kegiatan dari program pembangunan infrastruktur jalan sebagai hasil dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sebelumnya. Tahapan yang terakhir dalam pelaksanaan kegiatan menikmati hasil program yakni tahapan evaluasi program, tahapan ini akan dilihat partisipasi masyarakat pada kehadiran rapat evaluasi ketika menilai, memberikan kritik serta saran sebagai hasil evaluasi masyarakat terhadap pelaksanaan program.

Tabel 20. Jumlah dan persentase responden menurut tahapan tingkat partisipasi masyarakat

Tingkat Partisipasi Masyarakat

Kategori Tahap Peren canaa n (n) % Tahap Pelaks anaan (n) % Tahap Menik mati hasil (n) % Tahap Evalu asi (n) % Tinggi 9 25.7 8 22.9 34 97.1 2 5.7 Sedang 0 0.0 18 51.4 1 2.9 0 0.0 Rendah 26 74.3 9 25.7 0 0.0 33 94.3 Total 35 100.0 35 100.0 35 100.0 35 100.0

Pada kategori tinggi memiliki persentase tertinggi pada tahap menikmati hasil yaitu sebesar 97.1% yang menandakan jika responden menilai program pembangunan infrastruktur jalan tepat sasaran dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Pada kategori sedang yang memiliki persentase tertinggi pada tahap pelaksanaan yaitu sebesar 51.4% artinya responden cukup terlibat dalam pelaksanan program pembangunan infrastruktur jalan. Pada kategori rendah yang memiliki persentase tertinggi yaitu 94.3% pada tahap evaluasi

artinya masyarakat tidak terlibat dalam rapat evaluasi program pembangunan infrastruktur jalan.

Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan, masyarakat RW 05 dilihat dari keikutsertaan dalam rapat perencanaan dalam program, kesempatan di dalam menyampaikan pendapat dan pendapat diterima serta dipertimbangkan dengan baik. Rapat perencanaan ini biasanya dilakukan di Aula Mesjid RW 05 Desa Cibiuk Kaler untuk membahas mengenai program pembangunan infrastruktur jalan ini. Skor yang diperoleh dari jawaban responden dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Tabel 21. Jumlah dan persentase responden menurut tahap perencanaan

Pada kategori tinggi memiliki persentase sebesar 25.7% yang berarti responden selalu terlibat ketika adanya rapat perencanaan. Pada kategori sedang tidak ada persentase sama sekali yang artinya tidak ada responden yang hanya cukup terlibat dalam rapat saja. Pada kategori rendah memiliki persentase sebesar 74.3% yang berarti responden tidak hadir atau tidak terlibat dalam mengikuti rapat.

Tabel 22. Jumlah dan persentase responden menurut keterlibatan dalam rapat perencanaan

Merujuk tabel 22, persentase tertinggi yaitu sebesar 74.3% yang berarti responden tidak terlibat dalam mengikuti rapat perencanaan pada program pembangunan infrastruktur jalan. Persentase terendah sebesar 11.4% yang berarti responden cukup terlibat dalam mengikuti rapat perencanaan pada program pembangunan infrastruktur jalan. Sedangkan 14.3% menunjukkan jika responden selalu terlibat dalam mengikuti rapat perencanaan pada program pembangunan infrastruktur jalan.

Tahap Perencanaan Jumlah (n) %

Tinggi 9 25.7 Sedang 0 0.0 Rendah 26 74.3 Total 35 100 Keterlibatan dalam mengikuti rapat perencanaan Jumlah (n) % Selalu terlibat 5 14.3 Cukup terlibat 4 11.4 Tidak terlibat 26 74.3 Total 35 100

“...Aduuh suka diundang kalau ada rapat teh, tapi saya ga pernah datang. Soalnya sibuk sama kerjaan dirumah...(A, 45 Tahun, Masyarakat)”

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa masyarakat tidak terlibat dalam rapat serta tidak mengikuti jalannya rapat ketika berlangsung, walaupun sebelumnya pernah diundang untuk mengikuti rapat.

Tabel 23. Jumlah dan persentase responden menurut penyampaian pendapat masyarakat

Merujuk pada tabel di atas, yang memiliki persentase terendah yaitu sebesar 25.7% artinya persentase ini menunjukkan jika responden hadir dalam rapat serta terlibat dalam penyampaian pendapat. Pada kategori tertinggi yaitu tidak terlibat sebesar 74.3% artinya responden tidak terlibat dalam rapat perencanaan serta tidak terlibat dalam penyampaian pendapat pada rapat perencanaan.

“...Wah saya mah datang terus sih Dek kalau ada rapat, sering juga ngasih pendapat saya sendiri...(I, 51 Tahun, Masyarakat)”

Berdasarkan pernyataan di atas menunjukkan ada beberapa responden yang selalu terlibat dalam rapat berlangsung serta selalu berpendapat juga ketika rapat sedang berlangsung.

Tabel 24. Jumlah dan persentase responden menurut pendapat diterima serta dipertimbangkan dengan baik

Merujuk pada tabel di atas, yang memiliki persentase terendah yaitu sebesar 25.7% artinya persentase ini menunjukkan jika responden selalu terlibat ketika pendapat diterima serta dipertimbangkan dengan baik oleh panitia program. Pada kategori tertinggi yaitu tidak terlibat sebesar 74.3% artinya

Penyampaian

pendapat dalam rapat Jumlah (n) %

Selalu terlibat 9 25.7 Cukup terlibat 0 0.0 Tidak terlibat 26 74.3 Total 35 100 Pendapat diterima serta dipertimbangkan dengan baik Jumlah (n) % Selalu terlibat 9 25.7 Cukup terlibat 0 0.0 Tidak terlibat 26 74.3 Total 35 100

responden tidak terlibat ketika pendapat diterima serta dipertimbangkan dengan baik oleh panitia program atau tidak mengikuti rapat perencanaan.

Tabel 25. Jumlah dan persentase responden menurut keputusan akhir dalam rapat

Pada tabel 25, dapat dilihat jika persentase tertinggi pada responden yang tidak hadir dalam rapat yaitu sebesar 74.3% yang berarti responden tidak hadir dalam rapat atau tidak mengetahui keputusan akhir diambil oleh siapa. Persentase kedua tertinggi adalah 14.3% yaitu keputusan akhir diambil oleh Ketua RW dan persentase terendah adalah pada Ketua Karang Taruna sebesar 11.4%. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara mendalam, walaupun Ketua Karang Taruna sebagai Ketua Pelaksana Program. Namun tetap yang memutuskan keputusan akhir adalah Ketua RW 05 karena Ketua RW 05 sebagai penanggung jawab program.

Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan masyarakat RW 05 dilihat dari keikutsertaan dalam pelaksanaan program, sumbangsih masyarakat dalam menyumbang ide atau pemikiran, sumbangsih masyarakat menyumbang materi serta sumbangsih mereka dalam menyumbang tenaga dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur jalan di RW 05 Desa Cibiuk Kaler. Skor yang diperoleh dari jawaban responden dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Tabel 26. Jumlah dan persentase responden menurut tahap pelaksanaan

Merujuk tabel 26, pada kategori tinggi, sedang dan rendah tersebar secara merata yang berarti setiap responden memiliki sumbangsih yang berbeda dalam pelaksanaan program. Pada kategori tinggi memiliki persentase sebesar 22.9% yang berarti responden selalu terlibat dalam pelaksanaan. Pada kategori sedang

Keputusan akhir Jumlah (n) %

Tidak hadir dalam rapat

perencanaan 26 74.3

Ketua Karang Taruna 4 11.4

Ketua RT Ketua RW Kepala Desa 0 5 0 0.0 14.3 0.0 Total 35 100

Tahap Pelaksanaan Jumlah (n) %

Tinggi 8 22.9

Sedang 18 51.4

Rendah 9 25.7

memiliki persentase tertiggi sebesar 51.4% yang berarti responden cukup terlibat dalam pelaksanaan program. Sedangkan pada kategori rendah memiliki persentase sebesar 25.7% yang berarti responden tidak terlibat sama sekali dalam pelaksanaan program pembangunan infrastrikur jalan.

“...Ya saya sih kadang-kadang ikut ngebantu kalau ada waktu kosong, kalau lagi sibuk ya saya nggak ikut... (HL, 32 Tahun, Masyarakat)”

Pernyataan di atas menunjukkan jika ada beberapa responden yang berada di kategori sedang yang memiliki persentase tertinggi pada tahap pelaksanaan, terlihat bahwa responden cukup terlibat beberapa kali dalam pelaksanaan program pembangunan infrtastruktur jalan.

Tabel 27. Jumlah dan persentase responden menurut sumbangsih ide (pikiran)

Persentase tertinggi yaitu sebesar 68.6% yang berarti responden tidak terlibat dalam sumbangsih ide (pikiran) pada program pembangunan infrastruktur jalan. Persentase terendah sebesar 11.4% yang berarti responden cukup terlibat dalam sumbangsih ide (pikiran) pada program pembangunan infrastruktur jalan. Sedangkan sebesar 20.0% menunjukkan jika responden selalu terlibat dalam sumbangsih ide (pikiran) pada program pembangunan infrastruktur jalan.

“...Wah saya nggak pernah ngasih ide saya sendiri mah, yang penting saya ngikut aja kalau ada gotong royong.. (A, 55 Tahun,

Masyarakat)”

Pernyataan di atas menunjukkan jika ada beberapa responden yang berada di kategori tidak terlibat dalam sumbangsih ide yang memiliki persentase tertinggi. Terlihat jika responden tidak memberikan sumbangsih ide dalam tahap pelaksanaan program pembangunan infrastruktur jalan.

Tabel 28. Jumlah dan persentase responden menurut sumbangsih tenaga

Merujuk tabel 28, persentase tertinggi yaitu sebesar 54.3% yang berarti responden selalu terlibat dalam sumbangsih tenaga pada program pembangunan

Sumbangsih ide (pikiran) Jumlah (n) % Selalu terlibat 7 20.0 Cukup terlibat 4 11.4 Tidak terlibat 24 68.6 Total 35 100

Sumbangsih tenaga Jumlah (n) %

Selalu terlibat 19 54.3

Cukup terlibat 8 22.9

Tidak terlibat 8 22.9

infrastruktur jalan. Persentase yang sama sebesar 22.9% yang berarti beberapaa responden cukup terlibat dalam sumbangsih tenaga pada program pembangunan infrastruktur jalan dan menunjukkan jika beberapa responden tidak terlibat dalam sumbangsih tenaga pada program pembangunan infrastruktur jalan.

“... Ikut terus saya mah gotong royong jalan itu, daripada gabisa bantu pake uang, ya saya mah pake tenaga aja bantunya... (N, 64

Tahun, Masyarakat)”

Pernyataan di atas menunjukkan jika ada beberapa responden yang berada di kategori selalu terlibat dalam sumbangsih tenaga yang memiliki persentase tertinggi. Terlihat jika responden selalu memberikan sumbangsih tenaga dalam tahap pelaksanaan program pembangunan infrastruktur jalan. Tabel 29. Jumlah dan persentase responden menurut sumbangsih materi

Merujuk tabel di atas, persentase tertinggi yaitu sebesar 42.9% yang berarti responden cukup terlibat dalam sumbangsih materi yang diberikan pada program pembangunan infrastruktur jalan. Persentase terendah sebesar 22.9% yang berarti responden selalu terlibat dalam sumbangsih materi yang diberikan pada program pembangunan infrastruktur jalan. Sedangkan sebesar 34.3% menunjukkan jika responden tidak terlibat dalam sumbangsih materi yang diberikan pada program pembangunan infrastruktur jalan

Tabel 30. Jumlah dan persentase responden menurut sumbangsih materi yang diberikan

Pada tabel 30, menggambarkan sumbangsih materi yang diberikan oleh masing-masing responden pada tahap pelaksanaan program. Persentase dari setiap sumbangsih materi tersebar secara merata. Namun, pada kategori makanan atau minuman memiliki persentase yang paling besar yaitu 45.7%. sedangkan yang paling rendah adalah kategori lainnya sebesar 2.9%, yang

Sumbangsih materi Jumlah (n) %

Selalu terlibat 8 22.9

Cukup terlibat 15 42.9

Tidak terlibat 12 34.3

Total 35 100

Sumbangsih Materi Jumlah (n) %

Tidak menyumbang sumbangsih materi 12 34.3 Makanan/minuman 16 45.7 Alat teknologi Uang Lainnya 3 3 1 8.6 8.6 2.9 Total 35 100

dimaksud kategori lainnya adalah sumbangsih materi yang diberikan oleh responden selain pada kategori di atas atau memberikan sumbangsih dua kategori atau lebih, contohnya seperti memberikan sumbangsih makanan atau minuman dan alat teknologi dalam pelaksanaan program.

Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Menikmati Hasil

Pada tahap menikmati hasil, masyarakat RW 05 dilihat kegunaan hasil program pembangunan infrastruktur jalan dalam kehidupan sehari-hari, manfaat dalam kebutuhan masyarakat, mempermudah akses masyarakat serta melihat keberhasilan program pembangunan infrastruktur jalan. Skor yang diperoleh dari jawaban responden dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Tabel 31. Jumlah dan persentase responden menurut tahap menikmati hasil

Pada kategori tinggi memiliki persentase tertinggi yaitu sebesar 97.1% yang berarti hampir seluruh masyarakat beranggapan bahwa program pembangunan infrastruktur jalan ini sangat bermanfaat bagi kehidupan sehar- hari serta mempermudah akses masyarakat dan juga program pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan program tepat sasaran dan berhasil. Sedangkan pada kategori sedang persentase sebesar 2.9% yang berarti hanya sisanya yang beranggapan bahwa program pembangunan infrastruktur jalan ini cukup bermanfaat.

“....Ya program pembangunan jalan ini memang sangat diinginkan masyarakat, karena sebelum jalan ini dibangun kalau ada yang meninggal itu kan harus muter dulu, tapi kalo sekarang udah ada ya jadi gampang tinggal langsung ke Pasirpugur, jalan ini juga bisa nembus ke Cibiuk Kidul, banyak juga warga yang make jalan ini ke Cibiuk Kidul... (HK, 45 Tahun, Ketua RW 05)”

Berdasarkan pernyataan tersebut menunjukkan jika program pembangunan infrastruktur jalan ini memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta bermanfaat langsung dalam kebutuhan sehari-hari.

Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Evaluasi

Pada tahap evaluasi masyarakat RW 05 dilihat dari keikutsertaan pada rapat evaluasi, kemudian dilihat dari penyampaian pendapat berupa saran atau kritik serta pendapat diterima dan dipertimbangkan dengan baik. Skor yang diperoleh dari jawaban responden dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.

Tahap Menikmati Hasil Jumlah (n) %

Tinggi 34 97.1

Sedang 1 2.9

Rendah 0 0.0

Tabel 32. Jumlah dan persentase responden menurut tahap evaluasi

Perlu diketahui berdasarkan informasi yang didapatkan dari beberapa informan, rapat evaluasi ini hanya dihadiri oleh panitia program pembangunan infrastruktur jalan. Rapat evaluasi ini tidak mengundang masyarakat untuk hadir karena rapat ini bertujuan membahas evaluasi program dan lebih bersifat informal. Pada kategori tinggi memiliki persentase sebesar 5.7% yang berarti hanya sedikit responden yang selalu terlibat dalam rapat evaluasi. Sedangkan pada kategori rendah memiliki persentase yang cukup tinggi yaitu sebesar 94.3% yang artinya hampir seluruh responden tidak terlibat dalam rapat evaluasi program.

Tahap Evaluasi Jumlah (n) %

Tinggi 2 5.7

Sedang 0 0.0

Rendah 33 94.3

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KETUA KARANG TARUNA

Dokumen terkait