• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

C. Tinjauan Empiris

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama

Peneliti Dan Tahun Peneliti

Judul Penelitian Nama Variabel

Metode Analisis

Hasil Peneltiain 1. Fadli

Razzak dan Zuly Qodir201 8)

Dampak

kebijakan dana desa terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat(studi komparasi didesa ponggok,Desa tegal rejok dan Desa

Kalangan,Klaten, Jawa Tengah)

Dana desa, peningkat an

kesejahter aan Masyarak at.

Penelitian ini menggunakan analisis naratif wacana.

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan

menggunakan dana desa di Desa Ponggok berupa pengadaan bantuan peralatan untuk pengembangan usaha desa, pelatihan UKM, program satu rumah satu MCK, memperbaiki rumah kurang layak tinggal, memperbaiki tempat destinasi wisata, memberdayakan

masyarakat dan lingkungan. Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Kalangan yaitu perbaikan dan pembangunan

infrastruktur desa, pelatihan menjahit, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan MC atau pembawa acara.

Kegiatan yang diselenggarakan Desa

20

Tegalrejo yaitu pembenahan jalan, perbaikan infrastruktur desa, perbaikan lingkungan desa, reboisasi, pelatihan pembibitan lele, menjahit, membuat kripik pare, serta pembinaan olahrga dan hadroh.

2 Feiby Vencenti a

Tangkum ahat Vicky V.

J.

Panelewe n Arie D.

P.

Mirah/20 18)

Dampak Program

Dana Desa

Terhadap Peningkatan Pembangunan dan ekonomi di kecamata Pineleg Kabupaten

Minahasa.

Dana Desa, peningkat ana pembangu nan

Penelitian ini menggunakan analisis naratif wacana.

Hasil penelitian menunjukkan progam dana desa di Kecamatan Pineleng berjalan cukup baik,

namun untuk

kedepannya diperlukan adanya peningkatan kapasitas dan skill dari aparatur pemerintah desa dalam rangka mendukung

pelaksanaan program ini guna meningkatkan

ekonomi dan

kesejahteraan

masyarakat yang lebih baik.

3. (Verren E lyviana 2020)

Analisis Pengaru h

Dana desa Terha dap

Pembanguanan Infrastruktur dikec amatan Ngelok Kabupaten Blitar.

Pengaruh dana desa,(x) pembangu nan infrastrukt ur (y)

Penelitian ini menggunakan analisis naratif wacana.

Dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel dana desa signifikan dan bersifat positif terhadap Pembangunan

Infrastruktur,

sedangkan Belanja Modal signifikan dan bersifat positif terhadap Pembangunan

Infrastruktur, dan Jumlah Penduduk tidak signifikan dan bersifat negatif. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap kenaikan variabel dana

desa akan

meningkatkan pembangunan

infrastruktur, setiap

kenaikan belanja modal akan meningkatkan pembangunan

infrastruktur,

sedangkan setiap penurunan jumlah Penduduk akan meningkatkan

pembangunan

infrastruktur di Kecamatan Nglegok Tahun 2015-2019.

4. Deri Firmansy ah1 , Dwinanto Priyo Susetyo2 , Mira Sumira/

2020)

Dampak dana desa terhadap pembangunan

Desa dan

pemberdayaan masyarakat desa

pada Desa

cibitung Kecamatan Sagarenteng Kabupaten Sukabumi.

Dana Desa ( X), Pembang unan Desa (y)

Penelitian ini menggunakan analisis naratif wacana.

Hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil pengujian bahwa pengelolaan dan penyaluran dana desa yang tepat sasaran dapat memberikan dampak pengaruh terhadap kemajuan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa sehingga mampu mendorong

berkembangnya kemandirian

masyarakat dan meningkatnya

kesejahateraan masyarakat desa 5. Egah

Nadia

Pengaruh alokasi

Dana Desa

Terhadap pembangunan infrastruktur Di Desa Baku-baku Kecamatan Malangke Barat.

Keteranga n: Y = Pembang unan Infrastrukt ur X = Alokasi dana desa

Ξ± =

Konstanta Ξ² = Beta ei = nilai ero

Penelitian ini menggunakan pendekatan Explanatori survey penelitian dekriftif dan vekrifikatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21ariable Alokasi dana desa berpengaruh terhadap

pembangunan

infrastruktur. Hal ini di buktikan dengan hasil perhitungan uji t hitung sebesar 3,946, sedangkan pada t tabel adalah 1,98472 pada taraf signifikansi 5%

yang berarti bahwa Ha di terima dan signifikansi sebesar

22

0,000 lebih kecil dari 0,05. Selain itu juga di peroleh persamaan regresi Y = 17.528 + 0,342X. Jadi dapat di simpulkan bahwa alokasi dana desa berpengaruh secara signifikan terhadap pembangunan

infrastruktur.

6. Siti Muslihah Dkk.

2019

Dampak alokasi

Dana Desa

terhadap Pembangunan dan

kesejahteraan Masyarakat Desa di Kbaupaten Bantul Daerah Istimewah

Yogyakarta.

Alokasi dana desa, pembanag unan dan kesejahter aan.

Penelitiaan ini menggunakan pendekatan Explanatori survey penelitian dekriftif dan vekrifikatif

Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pembangunan fisik dan kesejahteraan

masyarakat antara sebelum adanya dana desa dan setelah diberikannya dana desa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian Dana desa oleh pemerintah memberikan dampak terhadap

pembangunan fisik dan kesejahteraan

masyarakat di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

7. (A Ritonga, H Hendra dan F Andrianu s / 2021 )

Pengaruh dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di sumatera barat

Model pertama (I)

digunakan untuk melihat dampak dana desa terhadap pertumbuh an

ekonomi.

𝑃𝑑𝑖𝑑 = 𝛽0 + 𝛽1𝐷𝐷𝑖𝑑 + 𝛽2𝑃𝑖𝑑 + 𝛽3π‘ˆπ‘–π‘‘ + 𝛽4𝐴𝐾𝑖𝑑 +

Penelitiaan ini menggunakan pendekatan Explanatori survey penelitian dekriftif dan vekrifikatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dana desa terhadap pertumbuhan

dan terhadap

kemiskinan serta memiliki hubungan yang signifikan.

Pengaruh tersebut pada kurun waktu penelitian terbilang tidak besar terhadap kemiskinan, serta dianggap tidak efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

D. Kerangka Konsep

Penelitian ini akan membahas tentang dampak program dana desa terhadap peningkatan pembangunan di Desa Kale Bentang, Kecamatan Galesong Selatan, kab. Takalar. Diharapkan desa dapat menyelenggarakan otonominya agar dapat tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan desa.

Teori pembangunan ekonomi ialah peran pemerintah untuk mewujudkan segala aspek mengenai pembangunan ekonomi pada daeranya seperti pengembangan pada pembangunan infrastruktur, fasilitas, serta pembangunan mengenai pemerataan pembangunan lainya terhadap masyarakat.

Pembangunan tersebut bertujuan untuk upaya meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat. Tindakan pada pembangunan tersebut menyebabkan adanya pembangunan ekonomi dikarenakan masyarakat secara langsung dapat memenuhi sekaligus meningkatkan pembangunan di daerah tersebut.

𝑒𝑖𝑑 …..

(1).

Model kedua (II) digunakan untuk menjelask an

dampak dana desa terhadap tingkat kemiskina

n di

Sumatera Barat. 𝐾𝑖𝑑

= 𝛽5 + 𝛽6𝐷𝐷𝑖𝑑 + 𝛽7𝑃𝑖𝑑 + 𝛽8π‘ˆπ‘–π‘‘ + 𝛽9𝐴𝐾𝑖𝑑 + 𝑒𝑖𝑑 ….. (2)

kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Begitu pula dengan variabel penjelas, variabel jumlah pengangguran, rata-rata upah, dan angkatan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan tidak memiliki hubungan yang signifikan serta variabel jumlah pengangguran dan angkatan kerja memiliki hubungan signifikan terhadap kemiskinan dan berpengaruh negate

24

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel dan partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Idealnya, ketiga asas yang disebutkan dalam keputusan Permendagri tersebut harus dipegang pada setiap institusi dengan memperhatikan nilai moral dan nilai kemanusiaan yang menjiwai setiap langkah pemerintah dalam penggunaan dana desa.

Tujuan pembangunan desa dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 adalah meningkatkan kesejahteraan hidup manusia serta penyelesaian masalah kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan yang dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan guna mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial.

Secara teoritis bahwa penggunaan dana desa berkaitan dengan pembangunan desa. Dilihat teori ekonomi pembangunan bahwasanya ialah peran pemerintah untuk mewujudkan segala aspek mengenai pembangunan ekonomi pada daeranya seperti pengembangan pada pembangunan infrastruktur, fasilitas, serta pembangunan mengenai pemerataan pembangunan lainya terhadap masyarakat atau pembangunan fisik maupun non fisik. Yang di danai langsung oleh dana desa sehingga dana desa sangat berdampak terhadap pembangunan di Desa kale Bentang Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.

Kerangka konsep penelitian dapat digambarkan pada skema di bawah ini :

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pemerintah Desa Kale Bentang Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten

Takalar

Pembangunan Desa - Fisik

- Non fisik

Program Dana Desa - Jumlah

- Rencana Peggunaan Dana Desa - Transparansi

- Akuntabilitas

26 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak (Sugiyono, 2018).

Dasar pemikiran digunakannya metode ini adalah karena penelitian ini ingin mengetahui tentang fenomena yang ada dan dalam kondisi objek yang alamiah. Sesuai dengan masalah yang menjadi focus dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui gambaran dari dampak program dana desa terhadap pembangunan di Desa kale Bentang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Dokumen terkait