• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. Tinjauan Keislaman

Islam adalah agama yang ideal, yang berarti bahwa dalam Islam segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan diatur tanpa kecuali, terutama berhubungan dengan makanan, berdasarkan dengan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.10

Allah S.W.T berfirman dalam Surah Al-Ahzab [33]:21

مَُِّ ِْاِنىمْدُِِسِىَُِِ ُِ ولَِّل و ِِوْدِ ِنىمْدَم نَوُِِِٓيِاشُِوْ۟ٱِشِاِو۟ٱِ وَنْ نىمْ خ نَُِذ كوُناِمِٓيِسوٍِرىْ

Terjemah Arti: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Orang yang beriman harus meneladani Nabi SAW, bisa juga ayat ini kecaman kepada orang-orang munafik yang mengaku memeluk islam, tetapi tidak mencerminkan ajaran islam. Kecaman ini dikesankan oleh kata ح ق (laqad). Seakan akan ayat itu menyatakan: "Kamu telah melakukan aneka kedurhakaan, padahal sesungguhnya ditengah kamu semua ada Nabi Muhammad yang mestinya kamu teladani”. 10

Berdasarkan uraian diatas, maka Nabi menjadi sekolah bagi oaring-orang yang ingin belajar manhaj dan hidup yang baik dengan setiap gerakan dan setiap kalimat yang diucapkan.

Dalil Allah S.W.T dalam surah Al-baqarah ayat 186:

22 Terjemahan arti: Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.

Ayat berikut ini turun tentang orang-orang yang mengharamkan sebagian jenis unta/sawaib yang dihalalkan, (Hai sekalian manusia, makanlah yang halal dari apa-apa yang terdapat di muka bumi) halal menjadi 'hal' (lagi baik) sifat yang memperkuat, yang berarti enak atau lezat, (dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah) atau jalan-jalan (setan) dan rayuannya (sesungguhnya ia menjadi musuh yang nyata bagimu) artinya jelas dan terang permusuhannya itu.

Pola makan sehat menurut yang di ajarkan Rasulullah SAW:

1. Tidak Berlebih-lebihan

Tiga tingkat makanan; Pertama, hanya memenuhi kebutuhan, kedua, cukup (memadai), atau ketiga, berlebihan. Saran Rasulullah SAW tidak berlebihan, jika konsumsi melebihi batas, kita harus menyiapkan sepertiga perutnya untuk makanan, yang ketiga untuk air dan yang ketiga untuk darah, ini adalah cara terbaik untuk makan, Baik untuk tubuh atau hati, jika perut penuh dengan makanan, maka tidak ada cukup ruang untuk minuman, jika orang mengkonsumsi minuman untuk mengisi perut, kemudian pernafasan menjadi sulit untuk menyebabkan kemalasan dan kelelahan. Dia akan merasa berat seperti ada beban di perutnya Akibatnya, hati akan menjadi malas dan tubuh akan cenderung mencari kepuasan lain di luar makan dan minum. 10

23 Masalah kekuasaan tidak bisa diabaikan, apalagi dilupakan. Apabila masalah makan dan minum tidak segera diatasi dan menjadi prioritas dalam menjaga gaya hidup sehat, terlalu banyak risiko yang harus diambil. Masalah gizi seperti konsumsi harus mencerminkan kebutuhan-kebutuhan kesehatan yang sejalan dengan kebutuhan-kebutuhan gizi. Ini sejalan dengan firman Allah dalam Surat Al-A’raf [77] : 31

َِٰ َ

نِىٓ ء ا َم َ نُ ُوان ََِِٰ َم نُِْوندَِ َم نمنسَِ دٍ وواِل وانس ٍِش ر وُناِ ِشلَ َمَنِنُ ِاِ مِإ ََّ شِ لَِلَ

ِحِ ُ ُوانُوْد فِ ننلَ

Terjemah Arti: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) meajid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Diatas memperingatkan ke manusia untuk tidak makan atau minum terlalu banyak. Kelebihan makanan dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan penyakit tubuh, termasuk obesitas. Obesitas adalah salah satu faktor yang menyebabkan berbagai jenis penyakit berbahaya. Minuman ini dapat meyebabkan goponatremia dengan gejala: mual dan muntah, sakit kepala, keadaan membingungkan, kehilangan energi, kelelahan, kecemasan dan lekas marah, kelemahan otot dalam bentuk kejang-kejang dan koma..10

2. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan

Nabi Muhammad S.A.W menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah makan ternyata sesuai dengan ilmu medis karena kebersihan tangan adalah syarat untuk memperoleh nikmatnya kesehatan, jika kebersihan pada tangan tidak terjaga atau sembarang memegang

24 sesuatu yang kotor, dampaknya sangat besar bagi ketahanan tubuh anda ketika terserang penyakit.10

Alasan untuk harus menjaga kebersihan tangan karena tangan berada di permukaan luar kulit dan membentuk pembatas antar lingkungan. Jika tidak mencuci tangan sebelum makan, kuman dan racun dapat dengan mudah berkembang. Selain itu, telapak tangan seseorang adalah bagian organ tubuh yang paling fleksibel. Karena banyak interaksi dengan dunia luar, seperti berjabat tangan, memegang atau menyentuh sesuatu. Dalam dunia medis, lebih dari 70% penyakit menular, seperti flu, sebagian besar disebabkan oleh infeksi pada telapak tangan.10

3. Tenang dan Tidak Terburu-buru

Etika makan yang sangat penting bagi setiap umat berdasarkan anjuran Rasulullah SAW adalah makan dengan tenang dan tidak terburu-buru. Ini tidak mencerminkan etika yang baik karena mencerminkan keserakahan. 10

Rasulullah SAW melihat umatnya diajari makan secara perlahan, karena memiliki pengaruh yang kuat terhadap aspek psikologis, yang dapat menimbulkan suasana rileks sehingga berdampak positif pada kelancaran saluran pencernaan. Suasana santai sambil menyantap manfaat luar biasa. Sambil menahan garis mulut makanan yang akan datang usahakan untuk tidak mengisi penuh sendok. Karena nabi mengajarkan untuk mengunyah makanan sampai halus, kerongkongan dapat dengan mudah menelannya dan perut tidak akan terganggu ketika harus mencerna makanan.10

25 Rasulullah SAW melarang seseorang makan dengan cara bersandar karena akan membahayakan kesehatan dan akan mengganggu pencernaan pada lambung, Cara posisi tegak lurus yang dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah menduduki kaki kiri sembari lutut yang kan an ditegakkan, sehingga posisi lambung tidak tertekandan kita bisa makan dengan nikmat. Dengan punggung tegak saat makan, energi akan lancar mengalir. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi SAW sebagai berikut:

َِيِق نَ و نرِلَ ِٱِكوِِننَ يَِِْ ناو َُِ ُُِوقِلم حوْ وْ مِر وحِر دُِ وا ل يِشَِىٍِو دُوِِ نٓ و نَِْ يِشَِىٍِو

يَّس اى نل نانسل َِٰ ُِىمََِِ ِوِِمِر ن َّىمُِ نَ و نٌَِّ ( إبوْم آيَّس اى نل نانسل آلي ْم

17آ مَصفحٱ 3)

Artinya:(4979) Abu Nu'aim menceritakan kepada kami Mi'ar menceritakan kepada kami dari Ali bin Aqmar, aku mengdengar Abu Juhaifah berkata, Rasulullah saw. Bersabda “Saya tidak suka makan dengan bersandar” Ada enam bahaya kenyang yang mengakibatkan ketidakstabilan pada tubuh yaitu:

1. Tubuh yang berat karena kenyang akan melemahkan kekuatan dan tubuh yang dapat memperkuat tubuh adalah penyesuaian porsi konsumsi makanan dan bukan jumlah makanan dikonsusinya. 10

2. Keras hati ada riwayat dari Hudzaifah tentang Nabi SAW yang pernah bersabda," Orang yang sedikit makanannya, maka perutnya sakit dan hatinya keras".10

3. Hilangnya kecerdasan rusaknya kemampuan menalar dan lemahnya daya hafal. Ini seperti yang dikatakan oleh Ali bin Abi T halib," Kekenyangan akan menghilangkan kecerdasan".10

4. Tubuh menjadi lemah untu melakukan ibadah dan mencari ilmu. Poin ini seperti yang dikatakan oleh Luqman pada anaknnya,"Pada saat

26 lambung sudah terisi penuh maka pikiran akan tidur hingga tidak berfungsi, hikmah akan membisu, anggota tubuh juga duduk tidak dapat melakukan ibadah”. 10

5. Akan banyak tidur oleh sebagian orang bijak,"Orang yang banyak makannya maka akan banyak minumnya. Orang yang banyak minumnnya maka ia akan banyak tidurnya. Orang yang banyak tidurnya maka akan banyak dagingnya. Orang yang banyak dagingnya maka akan keras hatinya. Orang yang keras hatinya maka akan tenggelam dalam lumpur dosa”. 10

6. Memperkuat dorongan syahwat dan membantu bala tentara setan. Ini seperti yang dikatakan oleh al - Ghazali. Diriwayatkan dari Nabi SAW yang pernah bersabda," Banyak makan adalah racun".10

Tidak dapat dipungkiri bahwa yang terpenting bagi sesorang adalah kesehatan. Beberapa ulama menyatakan bahwa kesehatan adalah mahkota yang bertumpu pada kepala seseorang yang masih sehat dan hanya diketahui oleh orang sehat. Kesehatan hanya dapat dicapai dengan mengikuti etika dasar agama, mengikuti instruksinta dan menjauh dari larangannya. 12

Kesehatan sesorang sebagian besar ditentukan karena berhubungan dengan makanan. Oleh karena itu, Allah S.W.T memerintahkan untuk menjaga makanan dalam Surah Al-A’raf [77]: 31. Dalam ayat ini Allah S.W.T menunjukkan kepada kita cara makan dan minum dengan baik sampai kita bias hidup dengan kegiatan sehat dan kuat, Allah S.W.T juga

27 melarang kita makan dan minum berlebihan dan melebihi batas dalam dua hal ini, yang jelas terlihat di ayat sebelumnya. Padahal, makan berlebihan dan minum merupakan ancaman berbahaya bagi tubuh dan anggota tubuh yang melakukannya. Selain itu, makan terlalu banyak dapat menguningkan tubuh, melemahkannya, kentut parah, dan membatasi pernapasan. 10

28

Dokumen terkait