Sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun 2016 sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dengan pendapat menyanjikan Laporan Secara Wajar.
PENDAPATAN
Pendapatan perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp. 53,677 milyar atau mengalami penurunan sebesar 55,26%
dibandingkan pendapatan pada tahun 2015 yang sebesar Rp. 119,810 milyar. Penurunan pendapatan ini juga berimbas pada menurunnya laba bruto dari tahun 2015 sebesar Rp. 37,891 milyar menjadi Rp. 22,562 milyar atau turun sebesar 40,45%.
LAPORAN PENDAPATAN (dalam Rupiah)
2016 2015
53.677.931.667 119.810.618.136 Pendapatan
Laba Bruto 22.562.526.909 37.891.149.198
Laba Usaha 8.292.774.152 6.664.978.379
1.198.836.967 4.980.106.484 Laba Komprehensif
Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
Pemilik Entitas Induk 1.216.869.881 5.086.829.586
Kepentingan Nonpengendali (18.032.914) (106.723.102)
Menyiasati kelesuan industri properti yang mengakibatkan penurunan pendapatan, manajemen meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya sehingga laba usaha pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 24,42% dari tahun 2015, menjadi Rp 8,292 milyar. Namun dikarenakan adanya kenaikan beban keuangan, maka laba komprehensif pada tahun 2016 turun menjadi Rp 1,198 milyar, atau turun sebesar 75,92% dari tahun sebelumnya.
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilih entitas induk pada tahun 2016 mengalami penuruan dari Rp 5,086 milyar menjadi Rp 1,216 milyar, atau turun sebesar Rp 3,870 milyar. Sedangkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali menjadi Rp 0,018 milyar dari yang semula Rp 0.106 milyar.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam Rupiah)
2016 2015
Jumlah Aset 1.344.868.368.117 1.336.562.720.363
Jumlah Liabilitas 247.197.419.367 240.002.262.640
Jumlah Ekuitas 1.097.670.948.750 1.096.560.457.723
ASET
ASET LANCAR
Jumlah aset lancar perseroan pada tahun 2016 naik sekitar 2,17% atau menjadi Rp. 483,415 milyar dari jumlah aset lancar pada tahun 2015 yang mencapai Rp 472,921 milyar. Komposisi terbesar aset lancar adalah persediaan real estate sebesar 79,27% diikuti kas dan setara kas sebesar 11,80% dari keseluruhan aset lancar. Kenaikan ini disebabkan karena adanya pertambahan persediaan real estat yang mencapai Rp. 383,210 milyar dari tahun 2015 sebesar Rp.
352,939 milyar.
ASET LANCAR
(DALAM RUPIAH)
2016 2015
Kas dan Setara Kas 57.031.612.270 57.144.557.936
Piutang Usaha pihak ketiga – bagian jatuh tempo satu tahun 29.952.246.026 30.552.390.753
Piutang Lain-lain – pihak ketiga 3.672.159.490 23.906.942.810
Persediaan real estate 383.210.129.192 352.939.842.953
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 1.217.868.103 906.934.444
Uang muka 5.951.389.836 2.914.657.500
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 2.380.591.957 4.556.121.097
Jumlah Aset Lancar 483.415.996.874 472.921.447.493
ASET TIDAK LANCAR
Namun jumlah aset tidak lancar perseroan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,25% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp. 861,452 milyar dari Rp. 863,641 milyar. Komposisi terbesar dari aset tidak lancar untuk tahun 2016 dan 2015 adalah tanah untuk dikembangkan, yaitu sekitar 87% dari total aset tidak lancar untuk kedua tahun tersebut.
Komposisi terbesar kedua adalah properti investasi, yang tidak mengalami banyak perubahan. Properti investasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 53,926 milyar. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1,01% dari tahun 2015.
ASET TIDAK LANCAR
2016 2015
Piutang usaha pihak ketiga 2.402.481.783 3.229.201.147
Tanah untuk dikembangkan 754.813.631.496 754.813.631.496
Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 50.067.273.320 52.122.179.220
Property investasi 53.926.689.665 53.387.422.768
Aset pajak tangguhan 242.294.979 88.838.239
Jumlah aset tidak lancar 861.452.371.243 863.641.272.870
ASET TETAP
Aset tetap pada tahun 2016 mencapai Rp. 50,067 milyar atau turun 3,94% dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 52,122 milyar. Jumlah aset tetap pada 2016 itu setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 4,303 milyar pada 31 Desember 2016 dan Rp 4,093 milyar pada 31 Desember 2015.
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Liabitas (kewajiban) jangka pendek perseroan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 5,41% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp. 205,714 milyar dari Rp. 217,481 milyar. Komposisi terbesar dari liabilitas (kewajiban) jangka pendek adalah utang bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 78,66%, diikuti uang muka penjualan sebesar 11,56%.
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2016 2015
Tinjauan Keuangan
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2016 2015
Utang pihak ketiga 854.689.673 735.724.808
Utang pajak 17.240.821.677 11.733.700.295
Utang bank dan lembaga keuangan lain 161.811.406.582 165.374.789.644
Sewa pembiayaan 2.760.116 338.230.484
Uang muka penjualan 23.772.775.365 17.255.388.418
Liabilitas keuangan lain 552.801.108 684.561.798
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 205.714.540.204 217.481.089.914
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas jangka panjang perseroan pada tahun 2016 mengalami kenaikan dikarenakan penambahan utang bank dan lembaga keuangan lainnya dengan jangka waktu lebih dari satu tahun menjadi sebesar Rp. 18,254 milyar serta pembayaran liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp 1,553 milyar.
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
2016 2015
Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 39.929.253.490 21.674.582.279
Liabilitas imbalan pasca kerja 1.553.625.673 846.590.447
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 41.482.879.163 22.521.172.726
EKUITAS
Ekuitas perseroan terdiri dari modal saham–nilai nominal Rp. 100 per lembar saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Modal dasar adalah 24.000 milyar lembar saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 10.011 milyar saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 10.011 milyar saham pada tanggal 2015.
EKUITAS
2016 2015
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk 1.097.525.917.174 1.096.397.192.563
Kepentingan Non Pengendali 145.031.574 163.265.160
Jumlah Ekuitas 1.097.670.948.748 1.096.560.457.723
Ekuitas pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,10% dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 1,097 triliun dari catatan tahun sebelumnya, Rp. 1,096 triliun. Sehingga jumlah Liabilitas dan Ekuitas ditahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,62% menjadi Rp. 1,344 triliun dari Rp. 1,336 triliun.
RENTABILITAS
Rentabilitas atau kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba pada periode tertentu, yang dapat diukur dengan menggunakan imbal hasil Aktiva (Return On Asset/ROA) dan imbal hasil Equity (Return On Equity/ROE).
Margin laba bersih Perseroan pada tahun 2016 adalah 2,23%, yang berarti imbal hasil Aktiva (Return On Asset/ROA) adalah sebesar 0,08%, dan imbal hasil Equity (Return On Equity/ROE) sebesar 0,10%.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (dalam Rupiah)
Uraian 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan 63.591.157.255 116.505.513.372
Pembayaran kepada kontraktor – (37.718.282.971)
Pembayaran kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya – (11.586.582.141)
Pembayaran kepada karyawan (9.152.435.770) (9.770.844.964)
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) operasi (1.230.819.020) 57.429.803.296
Pembayaran beban keuangan (26.687.713.447) (24.665.696.953)
Pembayaran pajak penghasilan (1.442.872.367) (8.448.456.052)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (29.361.404.834) 24.315.650.291 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
(dalam Rupiah)
Uraian 2016 2015
Penerimaan dari pelepasan entitas Anak pada tahun 2013 20.523.010.549 –
Perolehan aset tetap (240.037.000) (1.382.225.645)
Perolehan properti investasi (539.266.897) (24.471.882.838)
Penerimaan bunga deposito 2.492.381.127 2.670.916.103
Penerimaan dari penjualan aset tetap 651.416.670
-Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 22.887.504.449 (21.718.804.098) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Uraian 2016 2015
Penerimaan dari pihak berelasi – 18.377.048.664
Pembayaran kepada pihak berelasi (7.994.863.062) (51.723.143.684)
Penerimaan utang bank dan lembaga keuangan lainnya 44.554.260.352 34.340.567.696 Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan lainnya (29.862.972.203) (41.402.934.536)
Penerimaan setoran modal – 11.130
Pembayaran sewa pembiayaan (335.470.368) (370.220.042)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 6.360.954.719 (40.778.670.810) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (112.945.666) (38.181.824.617)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 57.144.557.936 95.326.382.553
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 57.031.612.270 57.144.557.936
SOLVABILITAS
Kemampuan Perseroan dalam melunasi segala liabilitasnya yang diukur dari hasil perbandingan antara Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (Solvabilitas Ekuitas) dan Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (Solvabilitas Aset).
PER 31 DESEMBER
Uraian 2016 2015 2014 2013