• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas & Tanggung Jawab Pengurus Perseroan

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN PT GADING DEVELOPMENT Tbk. (Halaman 43-47)

Susunan Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Zulfa Fadhillah Komisaris/Komisaris Independen : Lely Sri Suryawati DEWAN DIREKSI

Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

Etika Kerja

Anggota Direksi wajib tunduk pada Kode Etik Perusahaan.

Waktu Kerja

Direksi menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal sesuai hari kerja Perusahaan.

Komposisi, Kriteria, Independensi, dan Masa Jabatan Direksi

Komposisi dan kriteria Direksi adalah sebagai berikut : 1. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS.

2. Seluruh anggota Direksi wajib berdomilisi di Indonesia.

3. Direksi dipimpin oleh seorang Presiden Direktur.

4. Seluruh anggota Direksi Perusahaan harus memiliki pengetahuan yang relevan dengan jabatannya.

5. Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Masa Jabatan Direksi

Masa jabatan keanggotaan pada Direksi diatur sebagai berikut :

1. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu yang dimulai sejak tanggal yang ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat anggota Direksi tersebut (dengan ketentuan apabila pada saat diangkat oleh RUPS, anggota Direksi tersebut belum lulus Fit and Proper Test, maka masa jabatan anggota Direksi tersebut efektif sejak anggota Direksi tersebut lulus Fit and Proper Test dan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga) yang diselenggarakan setelah RUPS yang mengangkat anggota Direksi yang

2. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

3. RUPS dapat memberhentikan seorang anggota Direksi pada setiap waktu sebelum masa jabatannya berakhir.

4. Anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

5. Jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir, jika yang bersangkutan :

a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

b. Meninggal dunia.

c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

d. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku.

Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian, pengubahan atau pengunduran diri anggota Direksi Perusahaan dapat dilihat dalam Anggaran Dasar Perusahaan

Rangkap Jabatan

Anggota Direksi dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai Direksi pada Perusahaan lain kecuali sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Perusahaan lain.

Susunan Dewan Direksi

Direktur Utama : Budiawan Lebar Direktur/Direktur Independen : Denny Nandar Haulian Perseroan memberikan remunerasi kepada pengurus Perseroan berupa gaji, tunjangan dan bonus. Jumlah remunerasi komisaris dan direksi sebesar Rp …… ?? dan Rp 2.402.250.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

A. KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab pengawasan. Komite Audit senantiasa melakukan review terhadap proses penyusunan laporan keuangan, sistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko finansial, proses audit internal dan proses pemantauan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan serta kode etik bisnis perusahaan.

Tugas & Tanggung Jawab Pengurus Perseroan

dengan Direksi Perseroan, manajemen, auditor internal dan auditor eksternal.

Tugas Komite Audit Perseroan mengacu kepada Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi:

1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

2. Melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi Perseroan.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik.

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit Perseroan telah melakukan 3 (tiga) kali pertemuan, anggota Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu sebagai berikut :

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Gading Development Tbk Tentang Pengangkatan Komite Audit No. 008/SK KOM/GD/VI/15 tanggal 22 Juni 2015, susunan Komite Audit Perusahaan sebagai berikut:

Ketua : Lely Sri Suryawati Anggota : Dinta Yuvira

Dwi Septiyani

Dimana masing-masing anggota Komite Audit Perseroan tidak memiliki kepemilikan saham Perseroan, sehingga tidak mempunyai hubungan

Masa tugas anggota Komite Audit bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris.

Profil Komite Audit

• Lely Sri Suryawati

• Dinta Yuvira

• Dwi Septiyani

B. PENGAWASAN INTERNAL

Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal pada seluruh lini dan jenjang menajemen operasional Perseroan dilakukan oleh Dewan Komisaris, sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelancaran dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal meliputi:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris; memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

6. Bekerja sama dengan Komite Audit;

7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sistem Pengendalian internal bertujuan untuk menjaga agar Persroan dapat berjalan sesuai dengan tujuan, meraih efisiensi secara optimal. Internal Perseroan telah memiliki alur dan prosedur kerja sesuai dengan bidang dan divisi masing-masing yang dalam pelaksanaannya di awasi dan diperiksa oleh Audit Internal pada setiap unit-unit kerja Perseroan.

Aktivitas pengendalian internal ini meliputi aspek akuntansi dan keuangan, legal, risiko, sumber daya manusi serta operasional.

tanggal 14 Maret 2012 yang diperbarui pada tanggal 2 September 2013, sesuai dengan Peraturan No. IX.I.7, dimana Perusahaan diwajibkan untuk menyusun Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Perusahaan juga telah menunjuk Latifah Az-zahrah sebagai Unit Satuan Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Tentang Pembentukan Unit Audit Internal PT Gading Development Tbk No.

007/SK DIRKOM/GD/VI/15 tanggal 22 Juni 2015.

Sistem Pelaporan

Perseroan belum membangun sistem pelaporan terkain dengan mekanisme, pedoman dan perlindungan bagi pelapor. Mekanisme penyelesaian masalah yang kemungkinan muncul di selesaikan dengan musyawarah pada tingkat dan jenjang diatasnya.

Saat ini bagi masyarakat yang berkeinginan menyampaikan informasi kepada Perseroan dapat menghubungi langsung atau mengirimkan surat ke alamat Perseroan yang ditujukan kepada Sekeretaris Perusahaan atau melalui email dan juga melalui website Perusahaan di:

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Seluruh karyawan perseroan bekerja dengan menjunjung nilai profesionalisme, kedisiplinan dan kejujuran, oleh karena manajemen Perseroan belum menyusun kode etik dan budaya perusahaan.

C. SEKRETARIS PERUSAHAAN

Perusahaan telah menetapkan Tigor Mangapul Situmeang sebagai Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Surat Penunjukan tertanggal 30 Juni 2014, menggantikan Gunawan Taslim.

Masa jabatan sekretaris perusahaan adalah 5 (lima) tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Peraturan IX.I.4 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-63/PM/1996 Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab termasuk diantaranya:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan memastikan agar Perseroan selalu mematuhi peraturan regulasi pasar modal;

2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi

untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan sesuai visi, misi, dan strategi Perseroan;

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang No.

8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

4. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/

atau sewaktu-waktu apabila diminta.

5. Memastikan Perseroan untuk selalu mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.

6. Sebagai penghubung atau liaison officer antara Perseroan dengan OJK, BEI dan masyarakat.

7. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS.

8. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, hubungan media dan hubungan investor.

D. RISIKO HUKUM

Sepanjang tahun 2016, baik Perseroan, Dewan Komisaris maupun Direksi tidak menghadapi kasus pelanggaran hukum dan tidak mendapatkan sanksi administrasi dari Otoritas Pasar Modal dan Otoritas lainnya pada tahun buku terakhir, sebagai efek dari berjalannya fungsi pengawasan dan pengendalian yang baik dalam kegiatan operasional Perseroan.

Manajemen Risiko Modal

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

Struktur modal Perusahaan terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 13, kas dan setara kas (Catatan 4), ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang terdiri dari modal ditempatkan dan disetor (Catatan 16), dan saldo laba (Catatan 19).

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Tugas & Tanggung Jawab Pengurus Perseroan

Tanggung jawab sosial Perseroan (CSR) merupakan tanggung jawab moral yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal, termasuk perusahaan pengembang properti, untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, harmonis dan seimbang sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan CSR tersebut juga sebagai wujud rasa syukur dengan membagi kegembiraan serta manfaat yang lebih luas.

Di kalangan masyarakat umum, program kerja Gading Development diharapkan dapat membentuk dan menciptakan properti yang berkelanjutan, ramah lingkungan serta peduli sesama, dengan menciptakan dan melibatkan semangat sinergi dari semua pihak

Program CSR Gading Development merupakan gabungan program pendek, menengah dan jangka panjang serta berkelanjutan. Selain sejumlah inisiatif program baru, program yang dijalankan oleh Gading Development di sepanjang tahun 2016 juga merupakan lanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya.

Komitmen Perseroan untuk menjalankan program CSR dibuktikan dengan berbagai kegiatan di tahun 2016.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan mengalokasikan anggaran dana CSR sebesar Rp 643.764.000.

Program-progam CSR yang telah dilakukan Perseroan sepanjang 2016 seperti :

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN PT GADING DEVELOPMENT Tbk. (Halaman 43-47)

Dokumen terkait