• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KHUSUS

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 38-47)

TINJAUAN KHUSUS APOTEK MITRASANA

3.1 Waktu dan tempat pelaksanaan

Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) apotek dilaksanakan di apotek dan kantor pusat Mitrasana yang beralamat di Jalan Boulevard Gading Timur Raya Kav 6. Apotek Mitrasana beroperasi dari hari Senin sampai dengan Minggu mulai pukul 07.00 sampai dengan 21.30 WIB, kecuali hari libur nasional. Pembagian tugas para karyawan dibagi berdasarkan waktu kerja (shift). Ada dua waktu kerja bagi karyawan yaitu:

1. Shift pagi yang dimulai dari pukul 07.00-14.30

2. Shift malam yang dimulai dari pukul 14.00-21.30 atau hingga praktek dokter selesai

Kegiatan PKPA berlangsung sejak tanggal 1 April – 4 Mei 2013 setiap hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 08.00 sampai 16.30 WIB (selama di kantor pusat) dan pukul 07.00 sampai pukul 14.30 WIB (selama di apotek). 3.2 PT. Kalbe Farma, Tbk.

3.2.1 Sejarah dan profil perusahaan (Kalbe, 2010)

PT. Kalbe Farma, Tbk. (Kalbe), didirikan pada tahun 1966, tepatnya pada tanggal 10 September, oleh enam orang bersaudara yang dipimpin dr. Boenjamin Setiawan, Ph. D. (yang lebih dikenal sebagai dokter Boen) dan Fransiskus Bing Aryanto dengan tekad membantu manusia Indonesia meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan mereka. PT. Kalbe Farma, Tbk., berawal dari sebuah bisnis farmasi yang beroperasi di sebuah garasi rumah yang berlokasi di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Visi yang tajam, jiwa wirausaha yang tinggi, serta kerja keras para pendiri dan seluruh karyawan telah menyebabkan Kalbe terus berkembang dan menjadi perusahaan yang sukses. Saat ini, setelah lebih dari 40 tahun beroperasi, PT. Kalbe Farma, Tbk., diakui pada tingkat regional sebagai perusahaan farmasi terbesar se-Asia Tenggara.

Meskipun telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun, Kalbe masih memiliki banyak tujuan yang ingin dicapai. Pengembangan usaha telah gencar

Universitas Indonesia

dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan farmasi lain, membangun merek produk yang unggul dan menjangkau pasar internasional, dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran, pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

Grup Kalbe telah menangani portofolio merek yang handal dan beragam untuk produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet. Kalbe telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori terapi dan segmen industri, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai pasar internasional, dengan produk-produk kesehatan dan obat-obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga seperti Promag®, Mixagrip®, Woods®, Komix®, Prenagen® dan Extra Joss®.

Pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional. Pada akhir tahun 2005, pangsa pasar internasional Kalbe telah meluas hingga Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Sri Lanka, dan Afrika Selatan. Kerja sama internasional juga dimanfaatkan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih, serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi, termasuk riset sel punca.

Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe, baik di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini, sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara, Kalbe memiliki saham yang telah tercatat di bursa efek dengan nilai kapitalisasi pasar di atas US$ 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang. Dengan dukungan finansial yang kuat dan sumber daya yang berkualitas, Kalbe akan terus berinovasi dan berkembang untuk mencapai cita-cita perusahaan, menjadi

Universitas Indonesia

pemimpin dalam sektor bisnis farmasi di Indonesia, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan global.

3.2.2 Nama dan logo

Logo Kalbe menggunakan double helix DNA yang melambangkan komitmen dalam mengabdikan ilmu untuk kesehatan dan kesejahteraan. Warna hijau sebagai warna dasar digunakan untuk melambangkan kehidupan, pertumbuhan, dan inovasi. Pada bulan Maret 2007, Kalbe memperkenalkan logo baru dan pada logo baru tersebut, Kalbe tetap mempertahankan simbol double

helix DNA tetapi penggambarannya diperbaharui sebagai wujud dua manusia. Hal

ini menunjukkan bahwa Kalbe yang baru lebih dinamis, siap menghadapi hal-hal baru, serta mempertegas fokus Kalbe kepada masyarakat, kepedulian, dan rasa berbagi. Adapun logo Kalbe dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3. 1 Logo Kalbe 3.2.3 Visi dan misi (Laporan Tahunan,2009)

3.2.3.1 Visi

Menjadi perusahaan yang dominan dalam bidang kesehatan di Indonesia dan memiliki eksistensi di pasar global dengan merek dagang yang kuat, didasarkan oleh manajemen, ilmu dan teknologi yang unggul.

3.2.3.2 Misi

Meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. 3.2.4 Motto

“The Scientific Pursuit of Health for a Better Life” atau penelusuran ilmiah terhadap dunia kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.

3.2.5 Core value (nilai inti)

Core Value atau nilai inti yang dianut oleh PT. Kalbe Farma, Tbk. Antara

lain:

1. Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan. 2. Gigih untuk Mencapai yang Terbaik.

Universitas Indonesia

4. Inovasi. 5. Lincah. 6. Integritas.

3.2.6 Struktur organisasi perseroan

Bagan struktur organisasi perseroan dapat dilihat pada Lampiran 1. 3.2.7 Struktur organisasi grup kalbe

Bagan struktur organisasi Grup Kalbe dapat dilihat pada Lampiran 2. 3.3 PT. Millenia Dharma Insani

3.3.1 Pendahuluan

PT. Millenia Dharma Insani merupakan anak perusahaan dari Grup Kalbe yang memiliki fokus usaha pada bisnis jaringan apotek, healthmart, praktek dokter, dan laboratorium. Bagan struktur organisasi PT. Millenia Dharma Insani sebagai anak perusahaan Grup Kalbe dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.3.2 Tugas dan fungsi

Berdasarkan struktur organisasi PT. Millenia Dharma Insani, terdapat tujuh bagian utama yang saling mendukung dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Tujuh bagian utama tersebut beserta tugas dan fungsinya, antara lain: 3.3.2.1 Operasional

Tugas pokok manajer operasional adalah mengelola seluruh kegiatan operasional gerai, yang meliputi:

1. Pendapatan dan laba (revenue and profit). 2. Penanganan aset (asset handling).

3. Penanganan persediaan (inventory handling).

4. Penanganan sumber daya manusia (people handling).

5. Menaungi beberapa manajer area, dan setiap manajer area membawahi store

manager yang bertanggung jawab langsung terhadap kegiatan operasional

gerai. Manajer operasional juga dibantu oleh Koordinator Pelayanan Medis yang bertugas mengawasi kualitas pelayanan di seluruh gerai Mitrasana, memberi pelatihan pelayanan medis, serta pencarian dan penerimaan staf medis.

Universitas Indonesia

3.3.2.2 Supply Chain Management

Supply Chain Management bertugas mengelola pembelian dan pengadaan

barang yang dibutuhkan oleh seluruh gerai. Supply Chain Management terbagi ke dalam tiga divisi, yaitu Divisi Merchandise, Divisi Purchasing, dan Divisi

Logistic.

3.3.2.3 Business Development

Manajer bagian Pengembangan Bisnis PT. Millenia Dharma Insani bertugas mengembangkan jenis-jenis usaha dan layanan yang prospektif, serta menjalin kerja sama dengan investor dan perusahaan.

3.3.2.4 Finance (keuangan)

Manajer Keuangan bertugas mengatur dan mengelola keuangan perusahaan, termasuk pendapatan dan biaya dari seluruh gerai, agar efisien.

3.3.2.5 Information Technology (IT atau teknologi informasi)

Tugas Manajer Teknologi Informasi mencakup perancangan program komputer untuk pengelolaan dan operasional seluruh gerai, perancangan jaringan online di dalam setiap gerai, dan perancangan jaringan semionline antara setiap gerai dengan kantor pusat.

3.3.2.6 Human Resource and General Affair (Sumber Daya Manusia atau Personalia dan Bagian Umum)

Bagian ini bertugas menyelenggarakan penerimaan dan pelatihan karyawan, mengurus pembayaran gaji karyawan, dan mengurus hal-hal perizinan dan hal-hal yang berhubungan dengan hukum.

3.3.2.7 Network Development

Bagian ini bertugas untuk membangun jaringan dengan pihak lain di luar Mitrasana, termasuk membangun jaringan dengan pihak asuransi.

3.3.2.8 Marketing

Bagian ini bertugas untuk menyusun dan merancang progam promosi dan

Universitas Indonesia 3.4 Mitrasana Apotek – Healthmart – Laboratorium – Dokter

3.4.1 Pendahuluan

Mitrasana didirikan pada tanggal 18 Januari 2008 di Cikarang baru oleh pendiri Grup Kalbe, yaitu dr. Boenjamin Setiawan, Ph. D. Pendirian sarana pelayanan kesehatan Mitrasana dilatarbelakangi oleh dua hal. Pertama, Mitrasana berupaya mendukung program pemerintah dalam hal memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health care) yang bermutu dan terjangkau. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dimaksud adalah pelayanan dokter umum dan pelayanan ini diharapkan dapat diakses oleh masyarakat, baik dari kalangan ekonomi bawah, menengah, maupun dari kalangan ekonomi atas.

Kedua, Mitrasana diharapkan menjadi strategic alignment bagi seluruh satuan unit bisnis Grup Kalbe, yaitu memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh karyawan Grup Kalbe.

3.4.2 Nama dan Logo

Nama Mitrasana berasal dari dua kata, yaitu “mitra” yang berarti sahabat, partner, atau rekan, dan “sana” yang berasal dari bahasa Latin dan berarti sehat, sehingga Mitrasana ingin merangkul pasien atau pelanggan dengan menjadi sahabat mereka di bidang kesehatan. Hal ini juga ditunjukkan pada logo Mitrasana yang menggambarkan penyedia layanan kesehatan dan pelanggan yang bergandengan tangan. Bentuk logo yang menyerupai hati menggambarkan bahwa pelayanan di Mitrasana dilakukan dengan sepenuh hati. Adapun logo Mitrasana dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3. 2 Logo Mitrasana 3.4.3 Visi dan Misi

3.4.3.1 Visi

Menjadi penyedia layanan kesehatan primer, satu atap bagi keluarga Indonesia, dengan pelayanan prima, harga terjangkau, dan jaringan luas.

3.4.3.2 Misi

Universitas Indonesia

1. Layanan kesehatan yang bermutu dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

2. Layanan kesehatan yang ramah dan penuh perhatian.

3. Lokasi gerai yang dekat dengan perumahan dan perindustrian.

4. Saluran distribusi produk kesehatan (obat, alat kesehatan, dsb.) dan makanan kesehatan langsung kepada konsumen.

3.4.4 Moto

Solusi sehat yang nyaman dan terjangkau bagi Anda dan keluarga. 3.4.5 Core Value (Nilai Inti)

Nilai inti yang dijunjung oleh Mitrasana adalah Panca Sradha, yaitu: 3.4.5.1 Trust (Kepercayaan)

Kepercayaan adalah perekat hidup kami. Trust mencakup:

1. Menghargai orang lain dan memperlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan.

2. Mempercayai bahwa setiap orang punya potensi dan percaya bahwa setiap orang mampu menggunakan potensinya semaksimal mungkin.

3. Menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran. 3.4.5.2 Mindfulness (Kesadaran)

Kesadaran adalah dasar dari setiap tindakan kami. Mindfulness mencakup: 1. Peka dan peduli terhadap harapan seluruh pemangku kepentingan.

2. Peka dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

3. Menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan dalam bertindak dan mengambil keputusan

3.4.5.3 Innovation (Inovasi)

Inovasi merupakan kunci keberhasilan kami. Innovation mencakup: 1. Menghargai semangat kewirausahaan dengan menjadi pelopor yang inovatif. 2. Tekat untuk meningkatkan kualitas hidup melalui inovasi berdasarkan

kebutuhan pelanggan dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi.

3. Senantiasa menerapkan cara-cara baru dalam berbisnis untuk memenangkan persaingan.

Universitas Indonesia

3.4.5.4 Strive to be the best (bertekad untuk menjadi yang terbaik) Tekad untuk menjadi yang terbaik mencakup:

1. Menginspirasi dan membekali setiap individu untuk mencapai sasaran yang menantang.

2. Membudayakan proses belajar dan perbaikan yang berkesinambungan. 3.4.5.5 Interconnectedness (Saling keterkaitan)

Interconnectedness adalah panduan hidup kami. Hal ini mencakup:

1. Mengutamakan kerja sama tim dalam keragaman budaya dengan suasana kerja yang hangat dan menyenangkan.

2. Percaya bahwa kesuksesan perusahaan bergantung pada keharmonisan karyawan dan keluarganya.

3. Berkontribusi pada masyarakat dan manfaat sumber daya lingkungan secara bertanggung jawab untuk menjaga kesinambungan.

3.4.6 Pelayanan

Pelayanan kesehatan yang terdapat pada Mitrasana terdiri atas apotek, healthmart, laboratorium, dan praktek dokter (dokter umum, gigi, dan spesialis). Layanan apotek dari Mitrasana menyediakan obat-obatan yang terjamin keasliannya dengan harga yang terjangkau, dan layanan antar yang gratis. Healthmart atau swalayan kesehatan menyediakan kategori produk kesehatan, seperti obat OTC (Over The Counter), vitamin dan suplemen, obat tradisional, produk perawatan tubuh, produk perawatan bayi, serta alat kesehatan.

Laboratorium Mitrasana menggunakan peralatan yang otomatis dan mampu memberikan hasil yang akurat, didukung oleh tenaga analis yang kompeten, serta memberikan layanan pengambilan sampel di rumah. Praktek dokter atau dokter keluarga yang dimiliki Mitrasana memberikan layanan kunjungan dokter ke rumah (home visit) dan konsultasi melalui telepon. Keunggulan yang dimiliki oleh Mitrasana antara lain:

1. Jaringan yang luas, yaitu memiliki beberapa gerai yang tersebar di beberapa wilayah.

2. Sistem informasi yang terintegrasi dan online, yaitu sistem informasi untuk pelayanan pasien, stok obat, dan pembelian yang terpusat (central

Universitas Indonesia

3. Kualitas dan kelengkapan produk, mulai dari obat OTC, ethical, hingga alat kesehatan.

4. One Stop Services, yaitu pelayanan dalam satu atap meliputi: layanan apotek, dokter, laboratorium, dan healthmart.

5. Pelayanan dokter keluarga, diwujudkan melalui pelayanan homecare,

homevisit, dan follow up pasien setelah tiga hari berobat di Mitrasana dengan

tujuan menuntaskan terapi pasien dan tidak lanjut jika terjadi keluhan lain. 3.4.7 Operasional Mitrasana

Operasional Mitrasana bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh kegiatan operasional di gerai. Sejak tahun 2009 Mitrasana telah memiliki Standard

Operational Procedure (SOP) agar seluruh kegiatan operasional Mitrasana

terlaksana sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan oleh departemen operasional Mitrasana.

39 Universitas Indonesia

Dalam dokumen UNIVERSITAS INDONESIA (Halaman 38-47)

Dokumen terkait