BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Tinjauan Literatur
19 Dalam bab tinjauan pustaka terdapat sub-bab penelitian terdahulu yang akan menjadi referensi pada penelitian yang akan diteliti oleh peneliti. Peneliti mencari beberapa referensi skripsi, jurnal nasional dan jurnal internasional. Adapun referensi yang dirangkum oleh peneliti merupakan penelitian terdahulu akan dijabarkan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Tinjauan Literatur 1
Nama Hasnah Fadhila
Judul REPRESENTASI SENSUALITAS KARAKTER
PEREMPUAN DALAM GAME MOBILE LEGENDS Lokasi Penelitian Bandung
Teknik Analisis Data Teori Manga Matrix
hasil Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menganalisis karakter berdasarkan metode matrix bentuk. Penelitian ini berfokus pada bagaimana sensualitas karakter perempuan yang ditampilkan dari segi bentuk tubuh dan kostum yang dikenakan.
sensualitas karakter perempuan dalam game ditampilkan dengan pakaian ketat, pakaian yang minim dan terbuka dan membuat bagian tubuh perempuan yang sensitif terlihat dengan jelas, bahkan seperti dibuat sengaja untuk menonjolkan bagian - bagian tertentu melalui kostum yang dikenakan untuk memberikan fantasi seksual terhadap pemain. Dari segi penampilan bagian tubuh secara keseluruhan karakter perempuan dibuat dengan bentuk badan yang mirip satu dengan yang lainnya.
Bentuk tubuh seperti bentuk alat musik biola, mempunyai pinggang yang kecil, langsing, ukuran payudara yang besar, bentuk bagian paha yang kecil dan mempunyai kaki yang jenjang. Sedangkan untuk bagian wajah mempunyai bentuk hidung yang mancung serta tatapan
20 mata yang menggoda. Kemudian selanjutnya adalah ekspresi yang ditampilkan pada karakter Karakter perempuan yang memiliki tubuh seperti itu dianggap memiliki daya tarik sensual yang tinggi dan membuat imajinasi seksual laki - laki
Perbedaan Penelitian ini menggunakan menggunakan teori matriks bentuk sementara peneliti menggunakan teori semiologi Roland Barthes
Literatur 2 (Skripsi)
Nama Dimas Bagus Herryana
Judul REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN
DALAM VLOG QORYGORE (Studi semiotika representasi sensualitas perempuan dalam vlog Qorygore yang berjudul kurang klimaks!!! w/ Lola Zieta
#STR1PUBGM # CURHATCERIA di youtube)
Lokasi Surabaya
Teknik Analisis Data Semiotika John Fiske
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini yaitu bagaimana lola zeita sebagai bintang tamu dalam video tersebut menampilkan bagian tubuh berupa belahan payudara. Dalam video tersebut lola zeita menggunakan pakaian yang minim.
Lola zeita dalam video tersebut merepresentasikan perempuan melalui kecantikan tubuh seperti kecantikan wajah dan bentuk tubuh
Perbedaan Objek penelitian ini adalah video blog (vlog) sementara objek penelitian peneliti adalah video game
Literatur 3 (Skripsi)
Nama Nieko Lungido Kumoro
21
Judul REPRESENTASI SENSUALITAS KARAKTER
PEREMPUAN DALAM GAME ONLINE (Analisis Semiotika Tentang Sensualitas Pada Karakter Heroes Perempuan Dalam Game Online DOTA 2)
Lokasi Surakarta
Teknik Analisis Data Semiotika John Fiske
Hasil Penelitian Sebagian besar stereotype mengenai karakter perempuan yang digambarkan secara hypersexual, sexist, dan sensual masih terdapat karakter – karakter heroes perempuan DOTA 2. Tanda – tanda yang merepresentasikan sensualitas ditunjukkan dengan pakaian yang dikenakan karakter heroes perempuan sebagian besar terdiri dari atasan yang berupa potongan rendah sehingga memperlihatkan bagian – bagian seperti payudara bagian atas, belahan dada, pundak dan leher. Sedangkan bagian bawahan berupa rok atau potongan kain pendek dan selalu memperlihatkan bagian dengan jelas dari lutut hingga pangkal paha
Perbedaan - Penelitian ini berfokus pada sensualitas secara umum sementara peneliti berfokus pad sensualitas perempuan
- Penelitian ini menggunakan semiotika John Fiske sementara peneliti menggunakan semiologi Roland Barthes
Literatur 4 Skripsi
Nama Iqbal Rizaldy
Judul Representasi Perempuan sebagai Objek Seksual dalam Media (Analisis Semiotika pada Konten Alis Challenge di Acara The Comment NET. TV)
Lokasi Bandung
Teknik Analisis Data Semiotika Roland Barthes
22 Hasil Penelitian sensualitas perempuan dimanfaatkan untuk kepentingan
media, lalu perempuan dianggap sebagai makhluk hidup yang pasif dan disub-ordinatkan oleh laki-laki, dan juga dalam suatu kegiatan seksual perempuan diharapkan sebagai pihak yang agresif dalam menggoda pasangannya.
Perbedaan penelitian ini menganalisis isi konten 20 adegan dari konten alis challenge yang kemudian dianalisis menggunakan semiotika roland barthes. Sementara peneliti menganalisis 3 karakter yang ada dalam game genshin impact
Literatur 5 (skripsi)
Nama Inayah Dianatul
Judul KOMODIFIKASI SENSUALITAS PEREMPUAN
DALAM FILM INDONESIA (Analisis Isi Pada Film
"Negeri Tanpa Telinga")
Lokasi Malang
Teknik Analisis Data Analisis isi dengan statistic deskriptif
Hasil Penelitian unsur sensualitas perempuan yang muncul di dalam film Negeri Tanpa Telinga, dibagi menjadi dua sub-kategori yaitu, aktifitas seksual dan gaya berbusana, ditemukan kemunculan jenis sensualitas perempuan yang paling sering muncul adalah frekuensi kemunculan terbesar yaitu kategori gaya berbusana 1284 kali atau 97,94%.
Hasil ini berdasarkan rincian: indikator pressbody sebanyak 928 kali atau 72,27%, indikator bra sebanyak 239 kali atau 18,61%, dan indikator hotpants sebanyak 117 kali atau 09,11%. Lalu kategori aktifitas seksual sebanyak 27 kali atau 02,05%. Hasil ini berdasarkan rincian: indikator berciuman muncul sebanyak 6 kali atau
23 22,22%, indikator bersetubuh sebanyak 21 kali atau 77,77%, dan pada indikator onani 0 kali
Perbedaan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sementara peneliti menggunakan metode kualitatif
Penelitian ini menggunakan film sebagai objek penelitian sementara peneliti menggunakan video game sebagai objek penelitian
Literatur 1 (Jurnal)
Nama Firdaus Noor, Ratu Nadya Wahyuningratna
Judul REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN
DALAM IKLAN NEW ERA BOOTS DI TELEVISI (KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
Lokasi Jakarta
Teknik Analisis Data Semiotika Roland Barthes
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini adalah pada iklan ini perempuan dijadikan sebagai objek pemuas seks kaum pria dari busana yang ditampilkannya. Selain itu dari penelitian ini juga ditujukan bahwa perempuan dianggap sebagai sub-ordinat laki – laki yaitu sebagai “pelengkap” dalam iklan Perbedaan Penelitian ini menggunakan semiotika Roland Barthes
sementara peneliti menggunakan semiotika Charles sanders Peirce.Penelitian ini menggunakan iklan sebagai objek penelitian sementara peneliti menggunakan video game sebagai objek penelitian
Literatur 2 (Jurnal)
Nama Debby Dwi Elsha
Judul Representasi perempuan dalam film Spetre
Lokasi Yogyakarta
Teknik Analisis Data Semiotika teks John Fiske
Hasil Penelitian Dalam film spectre perempuan digambarkan memiliki pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan visi dan
24 misi pribadi. Perempuan tidak digambarkan sebagai sosok yang dominan demi menunjukkan adanya kuasa yang menindas dominasi patriarki. Keliyanan perempuan dihadirkan sebagai cara untuk bereksistensi dan melakukan perubahan. namun selain itu komodifikasi tubuh perempuan juga dimanfaatkan sebagai komoditas film demi mendatangkan keuntungan komersial
Perbedaan Penelitian ini menganalisis adegan dalam film menggunakan semiotika John Fiske dan menghubungkan peristiwa dalam film dengan ideologi yang ada sementara peneliti menganalisis tanda yang ada pada karakter dalam game
Literatur 3 (jurnal)
Nama Ika Muji Astuti, Putri Aisyiyah Rachma
Judul SENSUALITAS TUBUH PEREMPUAN DALAM
KOREAN GIRL GRUP
Lokasi Surabaya
Teknik Analisis Data Semiotika Charles Sanders Peirce
Hasil Penelitian Sensualitas dihadirkan melalui keindahan tubuh sebagai daya tarik yang dimilikinya. Yang mana bagian-bagian tubuh perempuan seperti paha, pantat, pinggul, dan dada dinilai sebagai bagian tubuh yang paling menggairahkan.
Perbedaan Penelitian ini menganalisis mengenai tampilan
perempuan dalam video klip yang dihubungkan dengan bermacam konteks, sementara peneliti menganalisis mengenai tanda sensualitas pada karakter perempuan secara yang terlihat
Literatur 4 (jurnal) Nama Liony Gita, Cosmas Gatot
Judul KOMODIFIKASI SENSUALITAS DALAM
25 TAYANGAN KIMI HIME DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE
Lokasi Jakarta
Teknik Analisis Data Analisis wacana kritis Norman Fairclough
Hasil Penelitian Komodifikasi sensualitas yang ditampilkan terlihat dari penggunaan judul , kata dan kalimat yang terlihat pada cover video. Sensualitas yang dilakukan ini demi menggaet penonton kimi hime sebanyak mungkin
Perbedaan Perbedaaan dalam penelitian ini yaitu penelitian ini menggunakan metode analysis wacana krisis sementara peneliti menggunakan semiotika
Literatur 5 (Jurnal)
Nama Eko Rizal Saputra, Hapsari Dwiningtyas
Judul REPRESENTASI MASKULINITAS DAN FEMINITAS PADA KARAKTER PEREMPUAN KUAT DALAM SERIAL DRAMA KOREA
Lokasi Semarang
Teknik Analisis Data Deskriptif kualitatif
Hasil Penelitian Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa potongan tubuh yang ditampilkan membentuk makna lain bagi perempuan, yaitu tubuh sebagai power. Selain itu, maskulinitas dan feminitas juga dibentuk dengan posisi perempuan di dalam narasi yang beragam.
Perbedaan Penelitian ini menganalisis teks yang ada pada serial drama korea sementara peneliti menganalisis mengenai video game
Literatur 1 (Jurnal Internasional)
Nama Agata Waszkiewicz
Judul Angry in Pink: Representation of Women in Video Games in the Infamous franchise (2009-2014)
26
Lokasi Polandia
Teknik Analis Data Analisis Wacana Kritis
Hasil Penelitian Penggambaran perempuan dalam beberapa serial game menjadi damsel in distress dan selalu dibuat mati untuk dijadikan pengembangan karakter protagonis dan motivasi
Perbedaan Penelitian ini meneliti tentang beberapa serial video game antara tahun 2009 – 2014 dan mencari penggambaran perempuan secara keseluruhan, sementara pada penelitian ini peneliti berfokus untuk meneliti sensualitas pada game genshin impact
Literatur 2 (Jurnal Internasional)
Nama Lisa Fitriana
Judul The Representation of Women Sensuality in Fiesta Condoms Ads “Safety Airlines” Version on Television
Lokasi Semarang
Teknik Analisis Data Semiotika Roland Barthes
Hasil Penelitian pada iklan ini perempuan dijadikan sebagai objek seksual dikarenakan iklan ini merupakan iklan kondom yang target pasanya merupakan laki – laki. Pada iklan ini terdapat banyak gerakan erotis dan sensual dan ekspresi kepuasan
Perbedaan Penelitian ini menggunakan media iklan sementara peneliti menggunakan mendia video game
Literatur 3 (Jurnal Internasional) Nama Jesse Fox, Wai Yen Tang
Judul Sexism in online video games: The role of conformity to masculine norms and social dominance orientation
Lokasi Ohio
Teknik Analisis Data Metode yang digunakan ialah dengan menyebarkan
27 survey kepada 306 responden di Amerika Serikat
Hasil Penelitian Orientasi dominasi sosial terutama maskulinitas masih banyak ditemukan dalam permainan Online di Amerika Serikat
Perbedaan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan membahas mengenai maskulinitas dalam video game sementara peneliti menggunakan metode kualitatif dan meneliti tentang sensualitas dalam video game
Literatur 4 (Jurnal Internasional) Nama Jesse Fox, Wai Yen Tang
Judul Men’s Harassment Behavior in Online Video Games:
Personality Traits and Game Factors
Lokasi Ohio
Teknik Analisis Data Metode yang digunakan ialah dengan menyebarkan survey kepada 426 responden yang merepresentasikan 47 negara
Hasil Penelitian Pelecehan yang dilakukan pria dalam online video game terprediksi dengan faktor psikologi yang sama yang memperkirakan pelecehan dalam konteks sosial
Perbedaan Penelitian ini memeliti mengenai sifat dan pskologi pria yang bermain video game ketika melakukan pelecehan.
Sementara peneliti meneliti tentang sensualitas perempuan dalam video game
Literatur 5 (Jurnal Internasional)
Nama Meghan Gestos, BBS(Psych), Jennifer Smith-Merry, PhD, and Andrew Campbell, PhD
Judul The Representation of Women in Video Games: A Systematic Review of Literature in Consideration of Adult Female Wellbeing
Lokasi Amerika Serikat
Teknik Analisis Data Protocol registration and result
28 Hasil Penelitian Objektifikasi wanita ditujukan kearah negatif dalam
konten video game. Perilaku seksis menjadikan perempuan sebagai sorotan dalam jangka panjang terutama dalam konten video game
Perbedaan Objek penelitian ini adalah wanita dewasa sedangkan objek penelitian peneliti adalah karakter dalam video game
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu