• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.10 Tinjauan Materi Dokumen Pengolah Angka dengan Variasi Tabel

A. Dokumen Pengolah Angka dengan Variasi Tabel

Dalam pembelajaran dokumen pengolah angka dengan variasi tabel pada penelitian ini, materi yang dipelajari meliputi:

1) Mengenal Operator pada Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan program aplikasi yang mampu melakukan bebagai jenis penghitungan untuk keperluan pengolahan dan analisis data. Dua hal yang selalu terlibat dalam perhitungan adalah operator perhitungan dan data-data yang dihitung. Ada empat jenis operator pada Microsoft excel yaitu Operator aritmetika, operator perbandingan, operator acuan dan operator penggabungan teks. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:

a. Operator Aritmetika

Operator aritmetika berfungsi untuk membuat operasi dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, persentase, eksponensial dan penggabungan bilangan. Berikut tabel jenis-jenis operator aritmetika.

Tabel 2.2 Jenis-jenis operator aritmetika

Sistem Operator Operasi

+ Penjumlahan - Pengurangan : Pembagian * Perkalian % Persentase ^ Eksponensial & Penggabungan b. Operator Perbandingan

Operator perbandingan berfungsi untuk membandingkan dua buah nilai yang menghasilkan logika true or false. Perbandingan menghasilkan nilai logika true apabila perbandingan benar dan menghasilkan nilai logika false apabila perbandingan dinilai salah. Untuk menggunakan operasi logika, biasanya diperlukan adanya ekspresi dan pernyataan logika. Berikut jenis-jenis operator perbandingan.

Tabel 2.3 Jenis-jenis operator perbandingan

Sistem Operator Operasi

= Sama dengan

> Lebih besar dari

< Lebih kecil dari

> = Lebih besar sama dengan < = Lebih kecil sama dengan < > Tidak sama dengan

c. Operator Acuan (Referesi)

Operator acuan berfungsi menggabungkan range (selang) sel yang digunakan dalam perhitungan. Berikut tabel jenis-jenis operator acuan yang digunakan pada program Microsoft Excel.

Tabel 2.4 Jenis-jenis operator acuan

Sistem Operator Operasi

Titik dua (:) Operator jangkauan yang berfungsi untuk menghasilkan satu acuan dari dua acua, meskipun dari sel yang berbeda. Koma (,) Operator penyatuan yang berfungsi untuk

menggabungkan banyak acuan menjadi satu acuan

Spasi ( ) Operator perpotongan yang berfunfsi untuk mengacu kepada sel yang menjadi perpotongan di antara dua acuan.

d. Operator Penggabungan Teks

Pada tipe dan jenis teks, operator yang dapat digunakan adalah operator penggabungan teks. Fungsi operator penggabungan teks adalah untuk merangkai atau menggabungakan dua buah data teks atau lebih sehingga meghasilkan satu rangkaian teks. Simbol operator yang digunakan adalah “&”.

2) Mengenal Formula pada Microsoft Excel

Formula adalah ekspresi untuk menghitung numerik atau teks berdasarkan rumus tertentu. Untuk menuliskan rumus atau formula dalam Microsoft Excel dapat dilakukan dengan mengawali isi sel dengan karakter sama dengan (=) yang merupakan syarat penulisan sebuah formula, kemudian diikuti rumus yang diinginkan. Formula dapat berisi operator, referensi, atau suatu fungsi tertentu.

Operator disini adalah tanda atau simbol yang melambangkan suatu operasi perhitungan.

Berikut adalah aturan-aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan formula:

1. Tanda sama dengan

Tanda sama dengan (=) merupakan tanda awal dari penulisan formula yang mutlak harus dituliskan jika hendak menggunakan formula apapun. Tanda ini bisa dipakai sebagai rujukan ke data pada lokasi lain.

2. Tanda kurung

Tanda kurung “( )” digunakan untuk memisahkan bagiab-bagian yang dianggap perlu dalam suatu formula. Pemakaian tanda ini dilakukan agar perhitungan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dianalisa.

3. Tanda pemisah argument/variabel

Pada penerapan formula lanjutan, banyak digunakan argument atau variabel dalam suatu formula. Untuk memisahkan argument atau variabel, ada dua tanda yang digunakan yaitu tanda koma (,) atau titik kima (;).

4. Tanda kutip/petik

Tanda kutip (“ “) digunakan jika hendak menggunakan isi atau data pada sebuah sel untuk digunakan pada formula.

5. Gunakan alamat sel/range

Penulisan formula hendaknya merujuk pada alamat sel atau range, dan jangan merujuk langsung pada isi sel atau datanya. Hal ini akan membuat formula menjadi statis dan terkunci hanya untuk data itu saja.

3) Mengenal Fungsi pada Microsoft Excel

Fungsi merupakan rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel dan siap untuk digunakan sebagai alat untuk membantu perhitungan.

Berikut adalah beberapa macam fungsi yang biasa digunakan: 1. Fungsi Statistik

Fungsi statistik digunakan untuk keperluan dalam pekerjaan stastistik seperti menghitung jumlah data, nilai tertinggi, nilai terendah, rata-rata dan lain- lain. Berikut adalah tabel beberapa macam fungsi statistik yang sering digunakan dalam mengolah data

Tabel 2.5 Fungsi statistika

Fungsi Kegunaan

AVERAGE Mencari nilai rata-rata MAX Mencari nilai tertinggi MIN Mencari nilai terendah

COUNT Mencari jumlah data berformat angka yang terdapat dalam suatu range tertentu

COUNTIF Mencari jumlah data berformat angka yang terdapat dalam suatu range dengan kriteria tertentu

LARGE Mencari uruta nilai terbesar SMALL Mencari urutan nilai terkecil

2. Fungsi teks

Fungsi teks digunakan untuk mengolah data-data berupa teks, dimana fungsi ini akan memunculkan suatu nilai berdasarkan data-data berformat teks. Berikut adalah tabel beberapa contoh penggunaan fungsi teks.

Tabel 2.6 Fungsi teks

Fungsi Kegunaan

LEFT mengambil beberapa karakter dari kiri pada sebuah string teks yang dipilih

RIGHT mengambil beberapa karakter dari kanan pada sebuah string teks yang dipilih

MID mengambil beberapa karakter dengan menentukan terlebih dahulu posisi awal karakter dan berapa karakter pada teks yag dimunculkan

LOWER Mengubah kondisi karakter teks dari huruf kapital menjadi huruf kecil.

UPPER Mengubah kondisi karakter teks dari huruf kecil menjadi huruf kapital.

PROPER Mengkapitalkan huruf pertama dari teks atau serangkaian teks yang terdapat pada sel.

CONCANTENATE Menggabungkan data-data yang berupa teks yang terdapat pada sel yang berbeda ke dalam satu sel REPT Mengulang teks yang terdapat pada sel tertentu

sebanyak yang diinginkan 3. Fungsi Logika

Fungsi logika digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan logika yang bernilai benar atau salah. Berikut adalah dua istilah yang berhubungan dengan fungsi logika:

a. Ekspresi Logika

Dalam fungsi logika terdapat ekspresi logika yang dinyatakan oleh operator perbandingan seperti tanda sama dengan (=), lebih kecil (<), lebih

besar (>), lebih kecil sama dengan ( < =), lebih besar sama dengan (> =), atau tidak sama dengan (< >).

b. Operator logika

Operator logika berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih ekspresi logika. Contohnya adalah fungsi AND dan OR.

4. Fungsi Sum

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data-data yang terdapat dalam suatu range atau sel. Fungsi ini dapat menjumlahkan seluruh argumen yang ingin dijumlahkan. Fungsi SUM dapat membuat 30 argumen.

5. Fungsi Rujukan

Fungsi rujukan (Lookup & Reference) yang biasa digunakan ada dua macam yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi VLOOKUP, merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari nilai pada kolom tertentu

b. Fungsi HLOOKUP, merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari nilai pada baris tertentu.

4) Menggunakan Referensi (Acuan)

Referensi atau acuan merupakan identifikasi sebuah sel atau kumpulan sel. Referensi dapat terdiri dari satu sel atau beberapa sel dengan melibatkan operator referensi. Berikut adalah tiga macam referensi dalam Microsoft Excel:

a. Referensi Relatif

Referensi relatif merupakan alamat atau referensi sel secara umum. Referensi ini bersifat relatif sehingga apabila rumus disalin dan dipindahkan ke sel

yang lain, maka secara otomatis alamat sel yang disalin akan diganti dengan alamat yang dituju.

b. Referensi Absolut

Referensi Absolut merupakan alamat atau referensi sel yang mempunyai nilai tetap, sehingga apabila rumus disalin dan dipindahkan ke sel yang lain, maka referensi terhadap sel tersebut tidak akan berubah.

c. Referensi semi absolut

Referensi semi absolut merupakan alamat atau referensi sel yang mempunyai nilai campuran. Ada dua macam referensi semi absolut yaitu sebagai berikut:

1. Row Absolute (Mutlak Baris)

Jenis referensi yang apabila kita mengkopi formula ke sel yang lain, maka referensi terhadap kolom sel akan berubah sedangkan pada baris sel tidak akan berubah.

2. Column Absolute (Mutlak Kolom)

Jenis referensi yang apabila kita mengkopiformula ke sel yang lain, maka referensi terhadap kolom sel akan berubah sedangkan pada baris sel tidak akan berubah.

(Dwiani, 2015:28-42)

2.2Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Titin, Eli Yanti, dan Ruqiah Ganda Putri Panjaitan (2009) yang berjudul “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual melalui

Model Problem Based Instruction (PBI) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukadana” hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBI dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan pada taraf α= 5% dalam materi pernapasan manusia.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Abas (2011) dengan melakukan perbandingan antara penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran PBI di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada model PBI lebih tinggi 1,7 poin dibandingkan dengan hasil belajar pada pembelajaran dengan model kooperatif TPS. Menurut hasil penelitian Indrayan (2009), penerapan model pembelajaran PBI meningkatkan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa, hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa. Meningkatnya hasil belajar afektif dan psikomotorik erat kaitannya dengan keaktifan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

Beberapa penelitiaan di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran

Problem Based Instruction efektif digunakan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa, sehingga peneliti yakin untuk melakukan penelitian serupa dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI SMA Teuku Umar Semarang”. Penelitian ini memiliki ruang lingkup dan sasaran yang hampir sama dengan beberapa penelitian diatas yaitu penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dalam kegiatan pembelajaran di kelas sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Dokumen terkait