• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa penelitian yang dapat dijadikan acuan pada penelitian ini antara lain penelitian Nurlianti (2002), Kakisina (2003), Anggraini (2006), Yugustya (2006), Fauzan (2007), Novita (2008), Maulidyawati (2011), Hardian (2011), dan Bhakti (2011). Hasil-hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 10.

2. Judul : Analisis Permintaan Telur Ayam Ras oleh Pedagang Martabak Telur di Kota Bogor.

ayam ras oleh pedagang martabak telur di Kota Bogor.

2. Menganalisis faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras oleh pedagang martabak telur di Kota Bogor.

3. Mengukur pendapatan pedagang martabak telur di Kota Bogor. 4. Menganalisis respon permintaan

telur ayam ras terhadap harga dan pendapatan.

dengan metode pengambilan contoh kelompok bertingkat atau bertahap. 2. Analisis data dengan

analisis

deskriptif,analisis pendapatan, analisis respon (elastisitas), dan analisis regresi linear berganda

pedagang martabak telur kios adalah 160 kg/bln dan 75.11kg.bln oleh pedagang martabak telur gerobak.

2. Berdasarkan uji-t, variabel-variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan telur ayam ras adalah volume usaha unit B dan volume unit usaha D ( = 0.01),dummy lokasi ( = 0.05), harga minyak goreng ( = 0.1). 3. Pendapatan bersih pedagang martabak telur

kios adalah Rp 4 959 056/bulan dan pedagang martabak telur gerobak adalah sebesar Rp 1 134 291.12/bulan.

4. Elastisitas permintaan telur ayam ras oleh pedagang martabak telur bersifat inelastis (0.166).

2 1. Nama : Yonanthan Kakisina (2003)

2. Judul : Analisis Permintaan Minyak Tanah Sektor Rumah Tangga di Kota Salatiga

1. Menganalisis permintaan minyak tanah di Kota Salatiga. 2. Membuat model permintaan

minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga

1. Analisis regresi linear berganda

1. Harga minyak tanah dan harga kayu bakar berpengaruh negatif terhadap jumlah minyak tanah yang diminta sektor rumah tangga di Kota Salatiga.

2. Pendapatan dan harga LPG berpengaruh positif terhadap permintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga

3. 1. Nama : Dian Anggraini (2006) 2. Judul : Analisis Pendapatan dan

Strategi Pemasaran Usaha Warung Tenda Pecel Lele di Sepanjang Jalan Pajajaran Bogor

1. Mengidentifikasi profil dan karakteristik pedagang warung tenda pecel lele.

2. Menganalisis pendapatan usaha warung tenda pecel lele. 3. Memformulasi strategi

pemasaran yang dapat

1. Pengambilan sampel dengan nonprobability sampling dengan metode judgment sampling. 2. Tabulasi deskriptif,

1. Usaha warung tenda pecellele menguntungkan dimana nilai R/C lebbih dari satu.

2. Strategi yang sesuai adalah hold and maintain,

strategi yang dapat diterapkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.

2. Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Listrik pada Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Indonesia.

mempengaruhi permintaan listrik industri TPT di Indonesia.

2. Mengkaji hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan permintaan listrik pada industri TPT.

berganda terhadap permintaan listrik di industri TPT. 2. Harga solar dan krisis ekonomi berpengaruh

negatif terhadap permintaan listrik industri TPT.

3. Harga listrik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan listrik industri TPT.

5 1. Nama : Yuniko Fauzan (2007) 2. Judul : Faktor-faktor yang

MempengaruhiPermintaan Liquid Petroleum Gas di Indonesia

Periode 1980-2003

1. Menganalisis pengaruh harga LPG terhadap permintaan LPG di Indonesia.

2. Menganalisis pengaruh perubahan harga barang substitusi LPG (minyak tanah dan tarif listrik), pengaruh perubahan pendapatan per kapita dan dampak krisis ekonomi terhadap permintaan LPG di Indonesia.

1. Analisis kuantitatif dengan

menggunakan model ekonometrika.

2. Harga LPG berpengaruh negatif, signifikan. 3. Harga minyak tanah berpengaruh positif,

signifikan.

4. Pendapatan per kapita berpengaruh positif,signifikan.

5. Dummy krisis ekonomi berpengaruh signifikan.

6. Tarif dasar listrik berpengaruh positif namun tidak signifikan

6. 1. Nama : Sri Diah Novita (2008) 2. Judul : Analisis Sosial Ekonomi

Usaha Warung Tenda Pecel Lele di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

1. Mengetahui profil pedagang, konsumen, dan usaha warung tenda pecel lele.

2. Menganalisis pendapatan usaha warung tenda.

3. Menganalisis permintaan dan

faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan pecel lele.

4. Mengetahui elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan.

1. Analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis rasio penerimaandan biaya, analisis regresi

1. Profil pedagang warung tenda pecel lele sebagian besar adalah laki-laki.

2. Permintaan pecel lele berkisar antara 1 246-2 520 porsi per bulan.

3. Pendapatan bersih pedagang warung tenda pecel lele rata-rata Rp 18 169 300 per bulan, R/C 1.55.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pecel lele pada warung tenda adalah harga pecel lele, harga pecel ayam, pendapatan

disposible, umur, dan dummy lokasi.

Subsidi APBN dan Efisien Usaha Mikro di Kota Bogor (Periode 2005-2010)

2. Dampak program konversi minyak tanah ke LPG terhadap usaha mikro.

3. Adanya program konversi minyak tanah ke LPG berdampak pada efisiensi usaha mikro. 8. 1. Nama : Widodo Hardian (2011)

2. Judul : Analisis Karakteristik dan Perilaku Wirausaha Pedagang Martabak Manis Kaki Lima di Kota Bogor

1. Mendeskripsikan karakteristik individu dan usaha pedagang martabak manis kaki lima di Kota Bogor.

2. Menganalisis perilaku wirausaha pedagang martabak manis kaki lima di Kota Bogor. 3. Menganalisis hubungan antara

karakteristik pedagang martabak manis dengan perilaku wirausaha pedagang martabak manis.

1. Analisis statistika deskriptif, analisis korelasi.

2. Sebagian besar pedagang martabak manis kaki lima berumur di bawah 33 tahun,berasal dari Jawa Barat, lulusan SMP, jumlah tanggungan 1-3 orang.

3. Sebagian besar usaha adalah milik sendiri,pengalaman berdagang 1-157 bulan, penerimaan usaha Rp 1 833 000.

4. Unsur-unsur perilaku usaha yang dominan terhadap perilaku wirausaha pedagang adalah pengetahuan dan sikap wirausaha pedagang martabak manis.

5. Karakteristik pedagang yang mempengaruhi perilaku wirausaha pedagang martabak manisadalah jumlah tanggungan keluarga dan lama berdagang.

9. 1. Nama : Diana Bhakti (2011) 2. Judul : Permintaan Energi Rumah

Tangga di Pulau Jawa

1. Menganalisis perilaku rumah tangga di Pulau Jawa dalam mengkonsumsi energi.

2. Mendapatkan parameter permintaan energi seperti elastisitas harga, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang komoditi-komoditi energi. 1. Analisis deskriptif, analisis ekonometrika dengan menggunakan model LA-AIDS.

2. Harga komoditi dan pendapatan (pengeluaran) mempengaruhi secara signifikan proporsi pengeluaran setiap kelompok komoditi. 3. Komoditi energi (selain listrik) bersifat elastis,

sehingga peningkatan harga komoditi energi akan cukup efektif untuk menurunkan tingkat konsumsi energi.

Tabel 10 menunjukkan bahwa Nurlianti (2002) melakukan penelitian tentang Analisis Permintaan Telur Ayam Ras oleh Pedagang Martabak Telur di Kota Bogor. Penelitian dilakukan di enam kecamatan di Kota Bogor dan jenis pedagang martabak telur dibagi menjadi dua jenis yaitu pedagang kios dan pedagang gerobak. Kakisina (2003) melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga. Penelitian oleh Kakisina (2003) ini menggunakan data primer dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda

ordinary least square (OLS). Penelitian Anggraini (2006) tentang analisis

pendapatan dan strategi pemasaran usaha warung tenda pecel lele di sepanjang Jalan Pajajaran Bogor, menggunakan metode analisis tabulasi dan deskriptif, analisis biaya, analisis pendapatan usaha, analisis imbangan penerimaan dan biaya, serta analisis SWOT. Yugustya (2006) meneliti tentang analisis faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan listrik pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret waktu (time series) dari tahun 1982-2004 yang hanya mencakup dua

golongan sektor yaitu industri tekstil dan industri pakaian jadi.

Fauzan (2007) meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan liquid petroleum gas di Indonesia periode 1980-2003 dengan

menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral. Penelitian yang dilakukan oleh Diah (2008) tentang analisis sosial ekonomi usaha warung tenda pecel lele di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan bertujuan untuk mengetahui profil pedagang, konsumen, dan usaha warung tenda, menganalisis permintaan dan faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan pecel lele, serta mengetahui elastisitas harga, elastisitas silang dan elastisitas pendapatan.

Maulidyawati (2011) meneliti tentang dampak konversi minyak tanah ke LPG terhadap struktur subsidi APBN dan efisiensi usaha mikro di Kota Bogor periode 2005-2010. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner kepada usaha mikro dengan metode purposive sampling. Penelitian Hardian (2011) bertujuan untuk

mendeskripsikan karakteristik individu dan usaha pedagang martabak manis kaki lima di Kota Bogor, menganalisis perilaku wirausaha pedagang martabak manis kaki lima di Kota Bogor, dan menganalisis hubungan antara karakteristik pedagang martabak manis dengan perilaku usaha pedagang martabak manis kaki lima di Kota Bogor. Responden penelitiannya berjumlah 106 orang dengan metode sensus. Bhakti (2011) melakukan penelitian tentang permintaan energi rumah tangga di Pulau Jawa. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis ekonometrika dengan menggunakan model LA-AIDS

(Linear approximation – Almost Ideal Demand System).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah dalam hal spesifikasi komoditas, sumber data, jenis data yang digunakan, lokasi penelitian dan metode pengolahan data. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Nurlianti (2002) adalah dalam hal komoditi. Pada penelitian Nurlianti komoditi yang digunakan adalah telur ayam ras oleh pedagang martabak telur. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Kakisina, Yugustya, dan Bhakti adalah dalam hal komoditi yang dikaji, lokasi penelitian, dan cakupan penelitian. Pada penelitian Kakisina yang dikaji adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan minyak tanah sektor rumah tangga di Kota Salatiga, penelitian Yugustya mengkaji analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan listrik pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia, dan penelitian Bhakti mengkaji tentang permintaan energi rumah tangga di Pulau Jawa sedangkan penelitian ini mengkaji tentang permintaan LPG oleh pedagang makanan di Kota Bogor.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Fauzan (2007) adalah dalam hal jenis data yang digunakan dan cakupan penelitian. Fauzan menggunakan data sekunder time series periode tahun 1980-2003, sedangkan penelitian ini

menggunakan data cross section. Tujuan penggunaan data primer pada penelitian

ini adalah lebih kepada menjelaskan permintaan LPG oleh pedagang martabak kaki lima dan pecel lele. Objek penelitian Anggraini (2006) dan Diah (2008) adalah pedagang warung tenda pecel lele. Maulidyawati (2011) meneliti pedagang mikro di Kota Bogor dan Hardian (2011) menjadikan pedagang martabak manis kaki lima sebagai objek penelitiannya, sedangkan objek penelitian pada penelitian ini adalah pedagang martabak kaki lima dan pedagang warung tenda pecel lele. Anggraini (2006) mengkaji tentang pendapatan dan strategi pemasaran usaha, Diah (2008) mengkaji tentang sosial ekonomi warung tenda pecel lele, (2011) mengkaji tentang efisiensi usaha mikro, dan Hardian (2011) mengkaji tentang karakteristik dan perilaku wirausaha pedagang martabak kaki lima di Kota Bogor, sedangkan penelitian ini mengkaji tentang permintaan LPG pedagang makanan dalam hal ini pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele.

Dokumen terkait