• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. Tinjauan Umum Mengenai Al-Qardhul Hasan

a. Pengertian Al-qardhul Hasan

Dalam Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah, qard

menurut arti kata bermakana pinjaman. Sedangkan hasan berarti baik.

Maka qard al hasan adalah merupakan suatu akad perjanjian qard

yang berorientasi sosial untuk membantu meringankan beban

seseorang yang membutuhkan pertolongan. Al-Qard Hasan adalah

suatu akad perjanjian pinjaman lunak yang diberikan atas dasar

kewajiban semata, dengan dasar ta’awun (tolong menolong) kepada

commit to user

mereka yang tergolong lemah ekonominya, dimana sipemijam tidak

dituntut untuk mengembalikan apapun kecuali modal pinjaman (Habib

Nazir. 2004: 541)

Al-qardhul hasan, pinjaman kebaikan. Al-qardhul hasan

digunakan untuk membantu keuangan nasabah secara cepat dan

berjangka pendek. Produk ini digunakan untuk membantu usaha kecil

dan keperluan sosial. Dana ini diperoleh dari dana zakat, infaq dan

shadaqah.

Dalam perjanjiannya, suatu BMT sebagai kreditor memberikan

pinjaman kepada pihak (nasabah) dengan ketentuan penerimaan

pinjaman akan mengembalikan pinjaman tersebut pada waktu yang

telah ditentukan dalam perjanjian akad dengan jumlah pengembalian

yang sama ketika pinjaman itu diberikan.

Pada dasarnya Al-qardhul hasan merupakan pinjaman sosial yang

diberikan secara benevolent tanpa ada pengenaan biaya apapun keculi

modal asalnya. Namun sejalan dengan perkembangan dunia ekonomi

keuangan dan perbankan, pinjaman sosial ini tidak mungkin dapat

dilaksanakan tanpa adanya biaya administrasi seperti: biaya materai,

notaris, dan lain-lain, sehingga biaya tersebut menjadi tak terhindar.

Biaya-biaya administrasi tersebut merupakan faktor penunjang,

dimana tidak tercantum dalam nash. Oleh karenanya para ulama

mengambil intrespestasi dari Al-Qur’an dan Al Hadits. Yaitu apabila

suatu kewajiban tidak sempurna kecuali setelah pemenuhan faktor

tertentu, maka pemenuhan faktor tersebut wajib adanya.

b. Dasar Hukum Al-qardhul Hasan

Landasan hukum, akad ini adalah merupakan tawaran dari Allah,

bahwa bagi siapa yang berkehendak membantu meringankan beban

commit to user

orang dengan memberi pinjaman yang baik, maka Allah-lah yang

melipatgandakan pengembaliannya. Hal ini tersurat dalam Al-Qur’an:

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah SWT, pinjaman

yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya

dengan lipat ganda yang banyak.” (QS. Al Baqarah:245).

Yang dimaksud memberikan pinjaman yang baik kepada Allah

adalah memberikan pinjaman kepada yang sangat membutuhkan

bantuan dengan cara yang baik dengan dasar niat ikhlas karena Allah.

Tawaran yang serupa terulang dengan berupa suruhan langsung dari

Allah setelah suruhan mendirikan shalat dan menunaikan zakat.

“Maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman

kepada Allah SWT, berupa pinjaman yang baik. ”(QS. Al

Muzamil:20).

Kemudian ditambahkan dengan penegasan Rasulullah SAW,

dalam sabdanya: Dari Ibnu Ma’sud bahwa Rasulullah SAW bersabda:

”Tidaklah seorang muslim meminjamkan dua kali kecuali sama

baginya dengan memberi sekali.” (Hadis terdapat dalam Shahih Ibnu

Hibban).

Begitu pula ditegaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim sebagi

berikut: ”Barangsiapa telah memebantu saudaranya yang kesulitan /

lemah di dunia, maka Allah akan membantunya di dunia dan akhirat.

Sesungguhnya Allah SWT senantiasa membantu seorang hamba,

selama hamba tersebut membantu saudaranya.” (HR. Muslim)

c. Manfaat Al-qardhul Hasan

Manfaat Al-qardhul hasan antara lain:

1) Al-qardhul hasan merupakan fasilitas kredit kebaikan yang

diberikan secara cuma-cuma. Nasabah hanya berkewajiban

commit to user

menanggung biaya materai, biaya notaris dan biaya studi

kelayakan. Besarnya tingkat kepedulian BMT terhadap nasabah

tanpa memandang tingkat ekonominya. BMT memperlakukan

nasabah sebagai mitra usaha yang tidak hanya

pertimbangan-pertimbangan bisnis semata, tetapi juga pertimbangan

kemanusiaan.

2) Memungkinkan nasabah yang sedang dalam kesulitan mendesak

untuk mendapatkan talangan jangka pendek.

3) Adanya misi sosial kemasyarakatan akan meningkatkan citra baik

dalam meningkatkan loyalitas terhadap masyarakat.

4) Memerangi kemiskinan dengan membina golongan ekonomi

lemah dan tertindas melalui bantuan hibah yang diarahkan secara

produktif. Dananya bisa diperoleh dari pinjaman lunak tanpa

bunga yaitu al-qardhul hasan yang dananya diperoleh dari zakat

(Warkum Sumitra, 2004:35).

commit to user

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 2. Bagan Kerangka Berfikir

Keterangan :

Semakin berkembangnya kemajuan perekonomian, membuat lembaga

keuangan menjadi dominan. Lembaga keuangan menjadi salah sau faktor

penggerak dalam membantu kelancaran pembangunan nasional. Bukan hanya

lembaga keuangan perbankan tetapi juga lembaga keuangan bukan bank.

Lembaga keuangan bukan bank ini banyak dipilih masyarakat sebagai alat

Keutamaan Sistem

Al-Qardhul Hasan

Bentuk Penerapan Di

BMT Harapan Kita Bantul

Memberantas

Kemiskinan

Baitul Mal Wat Tamwil

Sistem Al-Qardhul Hasan

commit to user

penghimpun dana yang dapat menunjang segala kegiatan ekonomi yang

dilakukan oleh masyarakat. Lembaga Keuangan non Bank yang saat ini

berkembang adalah BMT. BMT sanagat dekat dengan masyrakat terutama

masyarakat dengan ekonomi kecil, yang merakyat sehingga masyarakatpun

menyambut baik dengan keberadan BMT. BMT juga mendapatkan

kepercayaan dari masyarakat karena sesuai dengan prinsip dasar hukum Islam

atau prinsip hukum Islam dimana prinsip hukum Islam sangat menghargai

usaha.

Produk dari BMT pun bermacam-macam, terutama produk dari Baitul

Tamwilnya. Salah satunya adalah Al-qardhul hasan yaitu pinjaman lunak

yang nantinya pengembalian jumlahnya sama dengan jumlah ketika

meminjam dan tidak dibebankan biaya apapun. Sehingga dalam penerapan

Al-qardhul hasan diharapkan dapat membantu kaum miskin yang nantinya dapat

dimanfaatkan untuk usaha sehingga meningkatkan penghasilan, kelayakan

hidup dan kesejahteraan masyarakat.

commit to user

40

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Keutamaan dan Keistimewaan Sistem Al-Qardhul Hasan Pada BMT

Harapan Kita Bantul

Dalam aspek syariah, qardh hukum nya mubah/ boleh. Yang didasarkan

atas asas saling tolong menolong dalam kebaikan yakni dengan mencari

rezeki yang halal. Seperti hadits riwayat Bukhari : “Barangsiapa yamg

mengambil harta orang lain (berhutang) dengan maksud akan membayarkan

(membantunya) dan barangsiapa yang mengambil (berhutang) dengan

maksud merusaknya (tidak mengembalikan), maka Allah akan merusaknya.”

Dari Abu Hurairah ra : “Barangsiapa yang telah melepaskan saudaranya

yang muslim satu dari kesusahan-kesusahan di dunia. Maka Allah SWT akan

melepaskan daripada satu kesusahan di hari akhir.”

Sifat BMT Harapan Kita adalah bersifat sosial dengan pengelolaan

dana masyarakat mikro yang berlandaskan syariah sesuai kesepakatan kedua

belah pihak dituangkan dalam akad perjanjian. BMT juga bersifat bisnis yang

berorientasi pada keuangan terbuka dan terpadu untuk kesejahteraan Anggota

dan masyrakat. BMT Harapan Kita memiliki kantor kas di 3 Kecamatan

sebagai bentuk pengembangan kewilayahan. Kantor kas yang pertama

bertempat di Jalan Srandakan KM 6,5 Desa Sapuangin, Kelurahan Trimurti,

Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta. Kantor kas kedua bertempat di Jalan Panjangan KM 1 Desa

Bergan, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta. Kantor kas ketiga bertempat di Jalan Samas

KM 21 Desa Kergen, Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

commit to user

Berdasarkan wawancara yang telah penulis lakukan dengan Bapak Izzuddn

Yogya selaku Direktur BMT Harapan Kita yang hari Selasa, tanggal 31

Agustus 2010, pukul 11.00 sampai dengan selesai, keutamaan dan

keistemawaan sistem Al-qardhul Hasan pada BMT Harapan Kita :

1. Al-qardhul hasan merupakan pinjaman kebaikan yang bertujuan untuk

membantu meringankan beban orang yang membutuhkan, dalam hal ini

penerapan di BMT Harapan Kita dengan keistimewaan fungsi sosialnya

ditujukan kepada :

a. Untuk Orang Sakit

Pemberian pinjaman Al-qardhul hasan kepada orang yang sakit,

memang berdasarkan/ sesuai dengan tujuan Al-qardhul hasan. Orang

sakit yang tidak mampu membayar pengobatan sangat membutuhkan

bantuan dan sifatnya mendesak. Karena saat itu juga uang digunakan

untuk pengobatan dan proses kesembuhan sehingga pinjaman

Al-qardhul hasan dapat diproses lebih cepat.

b. Untuk Orang Yang Ingin Membangun Rumah.

Gempa pada tanggal 27 Mei 2006 yang menguncang Daerah

Istimewa Yogyakarta, dan daerah Bantul yang paling parah

kerusakannya. Ini juga salah satu faktor pemberian pinjaman

Al-qardhul hasan yang dilakukan BMT Harapan Kita kepada orang yang

ingin membangun rumah.

Dengan niat ingin membantu orang-orang yang sangat

membutuhkan, yangn menjadi korban gempa di Bantul,tujuan

Al-qardhul hasan dapat terpenuhi.Dan juga dapat menjadi sumbangsih

besar terhadap bangkitnya orang-orang dari bencana gempa.

commit to user

c. Untuk Orang-orang Yang Melakukan Usaha Kecil

Salah satu keutamaan dari akad Al-qardhul hasan, pinjaman ini

memang ditujukan orang yang tidak mampu tetapi memang

mempunyai profesi, baik itu berdagang, atau usaha kecil lainnya.

Dalam penerapan di BMT Harapan Kita, peminjam adalah orang

yang tadinya sudah meminjam dana dari BMT Harapan Kita dalam

akad yang berbeda, misalnya Murabahah. Tetapi dalam kenyataannya,

usaha kecil peminjam mengalami pailit jadi jenis akad diubah menjadi

Al-qardhul hasan, dengan tujuan dapat meringankan beban yang

ditanggung oleh peminjam. Pihak BMT Harapan Kita melakukan

survey, untuk mengetahui keadaan dari nasabah, sehingga tahu

keadaan sebenarnya bahwa usahanya mengalami pailit.

2. Dalam akad pembiayaan Al-Qardhul hasan yang diterapkan pada BMT

Harapan Kita, jika nasabah mengalami kesulitan pembayaran sehingga

pembayaran melebihi jatuh tempo maka tidak dikenakan denda sedikitpun

pada nasabah. Karena sistem ini bertujuan membantu, BMT pun yakin ada

iktikad baik dari nasabah untuk mengembalikan walaupun melebihi waktu

yang ditentukan.

2. Penerapan Sistem Al-Qardhul Hasan Pada BMT Harapan Kita Di

Bantul.

a. Gambaran Mengenai BMT Harapan Kita.

1) Menurut Peraturan Menteri Nomor 35 Tahun 2007 bahwa Koperasi

Jasa Keuangan Syariah (KJKS) adalah koperasi yang kegiatan

usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi dan simpanan

sesuai pola bagi hasil (syariah).

commit to user

2) Kelembagaan BMT Harapan Kita.

b) Identitas Lembaga

(1) Nama : KSPS BMT HARAPAN KITA

(2) Badan Hukum : No. 063/ BH/ XV.I/ VII/ 2008

(3) NPWP : 02.780.672.8-543.000

(4) HO : 660/ DP/ S/ 0182/ II/ 2009

(5) TDP : 504/ DP/ PO/ 074/ II/ 2009

(6) Alamat : Jalan Srandakan KM 6, Sapuangin,

Trimurti, Srandakan, Bantul

(7) No.Telp : 0274 6634774

c) Dewan Pengawas Syariah

(1) Ketua :Ardhian Dwi Yoenanto, SH, M.Hum

(2) Anggota : Izzuddin Yogya, S.T.

d) Dewan Pengawas Manajemen

(1) Ketua : Fajarita Anggraeni, SE

(2) Anggota : Is Endri Akhsan

e) Pengurus

(1) Ketua : Sujito

(2) Sekretaris : Sigit Wahyudi, S.P.d dan Sumarti

(3) Bendahara : Eko Susanti dan Hartono

f) Pengelolaan

commit to user

(2) Marketing : Sucipto Pribadi

(3) Teller : Richa Pribadi

(4) Accounting : Siti Anisah, A.Md

g) Keanggotaan dalam BMT Harapan Kita adalah :

(1) Anggota Biasa adalah setiap warga Negara Indonesia yang

berdomisili di wilayah Kabupaten Bantul yang telah menyatakan

kesanggupan tertulis untuk menjadi anggota dan telah melunasi

simpanan pokok anggota.

(2) Angota Luar Biasa adalah setiap Warga Negara Indonesia atau

koperasi lain yang tinggal di wilayah Republik Indonesia yang

telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk menjadi anggota

dan membayar simpanan anggota

(3) Calon Anggota adalah warga masyrakat yang menyatakan

kesanggupan menjadi anggota tetapi belum memberikan

simpanan pokok namun mendapat pelayanan dari koperasi.

3) Modal dan Produk BMT Harapan Kita.

a) Permodalan KSPS BMT Harapan Kita berasal dari :

(1) Simpanan Pokok dan Sukarela Anggota

(2) Simpanan Wajib

(3) Modal Penyertaan

b) Produk BMT Harapan Kita

(1) Produk Simpanan :

(a) Simpanan Mudhorobah

commit to user

(c) Simpanan Qurban

(d) Simpanan Haji

(e) Simpanan Walimah/ pernikahan

Sesuai kemampuan serta pendapatan BMT, pada setiap jenis

simpanan akan diberikan Athoya (Bonus) yang akan langsung

dimasukkan ke dalam rekening anggota/mitra dengan

memperhatikan ketentuan yang berlaku.

(2) Produk Pembiayaan.

Sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas usaha

kecil dan menengah maupun masyarakat yang mengalami

kesulitan dalam keuangan/permodalan, BMT Harapan Kita

mempunyai beberapa produk pembiayaan serbagai berikut :

(a) Pembiayaan Mudhorobah

(b) Pembiayaan Murobahah

(c) Pembiayaan Ijaroh

(d) Pembiayaan Musyarokah

(e) Pembiayaan Al-Qardhul Hasan

(3) Progam Kerjasama.

Untuk meningkatkan kualitas baik dari segi liquiditas maupun

kelancaran dalam pengelolaan produk-produk BMT, BMT

Harapan Kita telah membangun kerjasama baik dengan

lembaga keuangan yang lain maupun lembaga sosial

pemerintah/swasta.

commit to user

(4) Progam Umum / Sosial.

Sebagai lembaga Baitul Maal, BMT Harapan Kita berusaha

untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan/mendukung

kesejahteraan, dengan cara :

(a) Memberikan santunan pendidikan kepada siswa yatim

piatu yang duduk di jenjang SD dan SMP.

(b) Memberikan sumbangan kepada LSM untuk kegiatan

sosial kemasyarakatan.

(c) Menyalurkan zakat, shadaqah dari para donatur kepada

warga masyarakat yang membutuhkan.

4) Program Kerja Dari BMT Harapan Kita.

a) Organisasi

(1) Melaksanakan RAT tutup buku selambat-lambatnya pada

bualan Maret 2010

(2) Rapat pengurus secara rutin

(3) Koordinasi antara pengurus dengan managemen

(4) Koordinasi dan evaluasi bersama pengurus, pengawas, dan

management.

(5) Pembenahan dan pelengkapan sarana dan prasarana.

(6) Pengelolaan Administrasi dan kearsipan

(7) Pembuatan laporan keuangan bulanan.

Realisasi

(1) RAT dilaksanakan tanggal 07 Maret 2010, bertempat di Aula

Balai Desa Trimurti, Srandakan

commit to user

(2) Rapat pengurus dilaksanakan secara berkala sedikitnya dua kali

dalam satu semester.

(3) Dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali.

(4) Dilaksanakan secara berkala setiap 3 bulan sekali.

(5) Dilaksanakan setelah adanya ksesepakatan pada saat diadakan

pertemuan berkala.

(6) Dilaksanakan setiap hari pada hari dan jam kerja.

(7) Laporan keuangan bulanan dilaksanakan setiap satu bulan

sekali, laporan keuangan 3 bulanan dilaksanakan setiap 3 bulan

sekali, laporan keuangan tahunan dilaksanakan setiap 1 tahun

sekali.

b) Pendidikan

(1) Meningkatkan pemahaman tentang syariah kepada anggota,

mitra, pengurus, serta management.

(2) Memberikan dukungan kepada anggota dan mitra untuk

meningkatkan kemampuan enterpreneurship.

(3) Mengadakan tilawah/ kultum

(4) Mengikutsertakan management dan pengurus dalam

pelatihan-pelatihan tentang perkoperasian.

Realisasi

(1) Diadakan pada saat briefing maupun acara khusus pendalaman

tentang ekonomi syariah oleh Bapak Ardhian Dwi Yoenanto,

SH, M. Hum di Kantor BMT Harapan Kita.

(2) Dilaksanakan dengan memberikan arahan dan training sesuai

kemampuan dan potensi masing-masing.

commit to user

(3) Setiap hari sebelum jam kerja dimulai

(4) Telah terlaksana didikuti 1 orang yang bertempat di Bandung.

c) Permodalan

(1) Meningkatkan simpanan pokok dan simpanan wajib anggota.

(2) Mengadakan kerjasama permodalan dengan lembaga lain.

(3) Meningkatkan simpanan sukarela.

(4) Modal penyertaan.

Realisasi

(1) Membagikan brosur kepada anggota dan masyarakat,

memebrikan reward, penawaran kerjasama simpanan sukarela.

(2) Corporate pada PT.BPRS BAROKAH DANA SEJAHTERA,

jalan Karangkajen, Yogyakarta dan corporate pada PT.BPRS

HIDAYATULLAH, Jalan Ngasem 52 A, Yogyakarta.

(3) Menyakinkan mitra untuk dapat memberikan kepercayaan

dalam penyimpanan hartanya (uang) kepada BMT Harapan

Kita.

(4) Permodalan dari Deposan dan pihak Komisaris.

d) Usaha

(1) Tamwil (untuk bidang bisnis dari BMT Harapan Kita).

(a) Monitoring perkembangan pembiayaan

(b) Pendataan dan pendampingan wilayah binaan.

commit to user

Realisasi

(a) Musyawarah dan survey nasabah/mitra termasuk

klarifikasi dimana dia tinggal.

(b) Pemantauan secara berkala pada mitra kelompok

kambing Dayu dan Patihan baik dari kesehatan ternak

dan perkembangannya sampai penjualan.

(c) Untuk penyelesaian kredit bermasalah dilakukan dengan

cara : pertama dengan mengirimkan Surat Peringatan ( SP

1) kepada nasabah/mitra, cara kedua melakukan

musyawarah kepada nasabah terhadap permasalahan

kepada BMT, cara terakhir dengan penarikan jaminan

sesuai yang dijaminkan dalam akad/persetujuan.

(2) Maal (untuk bidang sosial dari BMT Harapan Kita)

(a) Santunan anak yatim secara berkala dan pemebrian

sumbangan kepada LSM

(b) Melakukan kerjasama dengan lembaga lain.

(c) Kesiapan dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah.

(d) Mengadakan pengajian dengan anak yatim beserta

keluarganya.

Realisasi

(a) Dilaksanakan santunan terhadap anak asuh jenjang SD

dan SMP diberikan setiap 3 bulan sekali dan pemebrian

santunan dikosentrasikan untuk biaya pendidikan.

(b) Kerjasama dengan BMT Artha Sejahtera, BMT Mitrama,

BMT Arta Amanah, BMT Rizki barokah.

commit to user

(c) Penerimaan untuk menyalurkan santunan dari perorangan

atau lembaga kepada manak asuh/yatim piatu.

(d) Penyelenggaraan secara kerjasama minimal 2 kali dalam

1 tahun.

e) Program Kesejahteraan

(1) Memberikan asuransi kepada jajaran management.

(2) Mengupayakan dana pensiun bagi jajaran management.

(3) Memberikan gaji bulanan serta beras kepada jajaran

management yang sudah berkeluarga.

(4) Mengadakan rekreasi untuk jajaran management beserta

keluarganya masing-masing.

(5) Memberikan bingkisan hari raya kepada anggota, pengurus,

dan jajaran management.

(6) Memberikan santunan kepada anggota yang sakit dan

meninggal dunia.

Realisasi.

(1) Pemberian asuransi belum dapat direalisasikan.

(2) Dana pensiun belum dapat terealisaikan.

(3) Pemberian gaji bulanan kepada setiap karyawan pada akhir

bulan dan sekaligus pemberian beras untuk kesejahteraan

karyawan yang sudah berkeluarga.

(4) Telah dilaksanakan agenda Family Gathering di obyek wisata

Kyai Langgeng dan Borobudur pada tanggal 10 januari 2010.

Pada tahun sebelumnya juga terlaksana rekreasi.

commit to user

(5) Bingkisan diberikan setiap hari raya idhul Fitri tahun 1430 dan

tahun 1431.

b. Penerapan Al-qardhul hasan di BMT Harapan Kita Bantul.

Dalam pembiayaan sistem Al-qardhul hasan, syarat paling utama

untuk dapat memenuhi akad ini adalah jika nasabah/mitra itu mempunyai

profesi dan dapat dipercaya, maka akad Al-qardhul hasan dapat segera

dilaksanakan. Harus mempunyai profesi karena nantinya dana Al-qardhul

hasan dikembangkan untuk usaha, sehingga tidak hanya bertujuan

membantu tetapi juga meningkatkan derajat dari peminjam. Syarat lain,

dapat dipercaya yaitu dengan maksud bahwa nasabah nantinya dapat

berusaha untuk mengembalikan jumlah dana yang dipinjam sehingga dana

yang dikembalikan itu dapat dihunakan untuk membantu lagi orang-orang

yang membutuhkan. Jadi dana Al-qardhul hasan dapat digunakan untuk

meratakan bentuk fungsi sosial dari dana Al-qardhul hasan ( hasil

wawancara dengan Bapak Izzuddin Yogya selaku direktur BMT Harapan

Kita pada tanggal 31 Agustus 2010 pukul 11.00 ).

Jika suatu BMT sudah mempunyai Baitul Maal yang kuat maka

sudah dapat dipastikan akan mempunyai salah satu produk sosial yang

dinamakan Al-qardhul hasan yang penggunaan memang untuk

kegiatan-kegiatan yang membantu meringankan beban orang yang membutuhkan

terutama orang yang tidak mampu. Di BMT Harapan kita, sumber dana

Al-qardhul hasan dari Baitul Maal itu sendiri dan juga mengambil

kekayaan dari BMT. Baitul Maal terdiri dari zakat, infaq, dan shadaqah

yang di percayakan kepada BMT Harapan Kita, sehingga dana itu dapat

digunakan dalam bentuk Al-qardhul hasan.

Proses pengembalian dana dari sistem Al-qardhul hasan yang

diterapkan di BMT Harapan Kita berjalan dengan baik. Tidak ada

commit to user

permasalahan dalam proses pengembalian, misalnya saja nasabah tidak

mengembalikan dana itu. Sejauh ini, jika nasabah mengalami keberatan

dalam pengembalian, pihak BMT Harapan kita melakukan survey sejauh

mana dana itu digunakan. Jika nasabah telat dalam melakukan

pembayaran angsuran, dalam akad Al-qardhul hasan ini BMT Harapan

Kita tidak memungut denda, bila benar-benar nasabah tidak ada uang

tetapi berniat membayar maka denda tidak perlu diterapkan. Ini menjadi

salah satu kebaikan dari produk Al-qardhul hasan yang diterapkan di

BMT Harapan Kita.

B. Pembahasan

1. Keutamaan Dan Keistimewaan Sistem Al-Qardhul Hasan Pada BMT

Harapan Kita Di Bantul.

a. Keitimewaan Sistem Al-Qardhul Hasan Pada BMT Harapan Kita Di

Bantul.

1) Fungsi Sosial Pada Penerapan Al-qardhul hasan di BMT Harapan

Kita.

Adanya fungsi sosial pada penerapan Al-qardhul hasan adalah

salah satu keistimewaan dari produk ini dibandingkan dengan produk

yang lain. Fungsi sosial ini dapat dijadikan sarana untuk membantu

rakyat yang tidak mampu dalam mengentaskan kemiskinan.

Fungsi sosial pada penerapan al-qardhul hasan pada BMT

Harapan Kita Bantul yaitu apabila dalam proses pembiayaan Al-

qardhul hasan, nasabah tidak mampu mengembalikan uang yang

dipinjam, maka nantinya nasabah dibolehkan untuk tidak

mengembalikan. Pihak BMTpun melakukan survey lebih detail lagi

commit to user

mengenai keberadaan dari nasabah itu sendiri, sehingga ada alasan

yang jelas yang memperkuat nasabah untuk tidak mengembalikan.

2) Keistimewaan Sistem Al-qardhul hasan

Al-qardhul hasan adalah pemberian harta kepada orang lain yang

dapat ditagih kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa

mengharapkan imbalan. Dalam aplikasinya bahwa produk Al-qardhul

hasan merupakan bentuk sumbangsih kepada masyarakat tidak mampu

dan dunia usaha kecil.

Kata qardh ini kemudian diadopsi menjadi credo (romawi),

credit (Inggris), dan kredit (Indonesia). Objek dari pinjaman qardh

biasanya uang atau alat tukar ainnya, yang merupakan transaksi

pinjaman murni tanpa bunga ketika peminjam mendapatkan uang tunai

dari pemilik dana (dalam hal ini BMT) dan hanya mengembalikan

pokok utang pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Peminjam

dalam prakarsa sendiri dapat mengembalikan lebih besar sebagai

ucapcan terima kasih ( Acarya, 2007: 38).

Menurut pendapat penulis atau analisis penulis, keistimewaan

dari produk Al-qardhul hasan yang diterapkan pada BMT Harapan

Kita Bantul adalah sebagai berikut :

a) Produk Al-Qardhul Hasan adalah pinjaman yang ditujukan untuk

orang yang tidak mampu/ orang yang membutuhkan, yang

diterapkan dalam suatu akad/ persetujuan untuk

dikembangkan/untuk usaha dan nantinya dikembalikan dengan

jumlah yang sama, sesuai pengembalian yang ditentukan dalam

jangka waktu tertentu (sesuai dengan kesepakatan) baik

pembayaran dengan angsur atau tunai.

commit to user

b) Fungsi sosial menjadi hal yang terpenting dalam keutamaan

penerapan Al-qardhul Hasan, karena ditujukan memang untuk

orang yang tidak mampu yang nantinya dapat berguna untuk

menolong sehingga dapat meningkatkan derajat orang yang tidak

mampu setelah diberikannya bantuan modal dengan sistem

Al-qardhul hasan.

c) Sumber dana diperoleh dari Baitul Maal, yang memang dana

digunakan untuk kepentingan sosial. Dana pada baitul Maal

berasal dari dana nasabah lain berupa zakat, infaq dan shadaqah

Dokumen terkait