• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Tinjauan Umum Perusahaan

PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk Kisaran adalah perusahaan yang memiliki komitmen yang kuat untuk menyediakan produk produk yang berkualitas tinggi dan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Perseroan ini bergerak dalam bidang perkebunan karet dan kelapa sawit serta berkelanjutan mengembangkan produk dari kedua komoditas tersebut

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk Kisaran adalah salah satu kelompok usaha Bakrie yang termasuk perusahaan swasta nasional pertama di Indonesia. Nama PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk Kisaran merupakan salah satu dari sekian perusabahan nama yang mengakibatkan pula beberapa kali pergantian kepemilikan. Perusahaan didirikan pada tahun 1911 berawal dari usaha perkebunan kelapa sawit. Kepemilikan mengalami beberapa kali pergantian diantara 1942 dan 1956 seperti juga pada namanya. Pada tahun 1957 perusahaan menjadi unit usaha milik Uniroyal Inc dan berubah kembali menjadi PT United States Rubber Sumatera Plantations Tbk 1970, namanya berubah kembali. Kali ini namanya PT Uniroyal Sumatera Plantations dan memperoleh status Penanaman Modal Asing (PMA) dengan kepemilikan tetap berada pada Uniroyal Inc.

Tahun 1986, Bakrie Group mengambil alih kepelimikan dan namanya berubah menjadi PT United Sumatera Plantations Tbk, langkah tersebut menandai awal masuknya kelompok usaha perkebunan dan menjadikan salah satu pelaku utama di sektor agribisnis. Kelompok usaha Bakrie menyadari bahwa sektor komoditi mempunyai kaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan merasa terpanggil untuk mendukungnya.

Selain mengusahakan dan mengembangkan bidang bidang usahanya yang sehat, sektor perkebunan juga memungkinkan Bakrie Group untuk memenuhi salah satu tujuan utamanya yaitu menciptakan lapangan kerja dinegara ini. Di tahun 1989, kelompok usaha Bakrie melakukan reorganisasi sehingga memungkinkan PT United Sumatera Plantation Tbk Kisaran menjadi ujung tombak usaha usaha perkebunan dan agribisnis lainnya. Di akhir tahun 1989, perusahaan memperoleh izin menawarkan 30% sahamnya kepada publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya dengan nama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Perkebunan nama tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 11 Mei 1993 berdasarkan surat No C2-3004.HT.01.TH’93.

Pada tahun 1993, Perusahaan mulai mengganti sebagian tanamannya yang ada di Kisaran menjadi perkebunan kelapa sawit. Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan untuk melaksanakan diversification usaha. Kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pabrik pengolahan sawit pada tanggal 03 Oktober 2005 dimana peresmian Palm Oil Mill (POM) Kisaran dilakukan tanggal 09 Agustus 2007.

Dewasa ini perseroan telah menjadi warga perusahaan yang dihargai pada stakeholder. Salah satu kekhasannya adalah perhatian yang sangat besar terhadap kesejahteraan sosial yang wujudnya antara lain kegiatan Corporate Social Responsibilities (CSR) dan jaminan kesehatan 100% kepada karyawan hingga anak ketiga serta dana pension yang didanai oleh perusahaan.

4.1.2 Kebudayaan Perusahaan

Tema besar program kerja PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran 2011 adalah “Operational Excellence Driven by Standardization” dengan focus yang ingin dicapai bersama:

1. Budaya pencapaian Target (“Culture Of Target Delivery”)

2. Budaya Berkinerja Unggul (“Culture Of Performance Excellence”)

Pola berpikir para leader di BSP “WALK THE TALK”

1. Memenuhi target yang telah ditentukan untuk setiap strategi, activitiy

plan dan proyeksi

2. Vision”To be The Number One and Most Admired Integrated

Agio-Business Company in Indonesia”

3. Mission”Nurture And Sustain The Wealth of Our Community by

Extracting The Optimum Value Creation Through Environment, Friendly Operation and Leveraging Core Expertise in Multicrops and Global Operations.

4.1.3 Focus Strategis Business Unit Sumut 1-2011 1. Persiapan lahan replanting/konversi sesuai BOP 2. Menjalankan organisasi kerja terbaik

3.Membuat dan merawat infrakstruktur sesuai kebutuhan dengan mengutamakan kepentingan produksi

4. Mencapai produksi tertinggi dengan tingkat cost yang rendah 5. Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi

4.1.4 Core Values

1. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk in our home

2. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Empowerment with Accountability 3. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Sense of Missions

4. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Adaptive to and Diving Change what Business are we in Integrated Sustainable Agro –Business and Related Service 4.1.5 Persyaratan yang harus diikuti PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran

1. Karet

SIR metode SNI 06-1903-2000 2..Sawit

CPO metode AOSS (American Oil Chemists Socienty) ISO 9001-2008:ISO 14001:2004,OHSAS 18001:2007 dan SMK 3 4.1.6 Struktur Organisasi

Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya, didukung oleh perangkat pelaksana yang jelas yaitu struktur dan tanggung jawabnya. Dalam struktur organasasi tersebut tercermin pembagian kerja dan tanggung jawab. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penentuan serta mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dengan demikian berarti struktur organisasi

merupakan susunan skema atau bagan yang menggambarkan pembagian kerja dari satuan-satuan organisasi, tugas dan tanggung jawab. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang struktur organisasi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dapat dilihat pada lampiran perusahaan dan disajikan uraian tugas dari beberapa bagian dari perusahaan.

Berdasarkan struktur organisasi diatas, berikut ini akan diuraikan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing unit dalam struktur tersebut. 4.1.7 Tanggung Jawab dan Wewenang

Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang ditetapkan dan dikomunikasikan didalam organisasi. Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan, untuk menerapkan dan memelihara system manajemen mutu, lingkungan dan secara berkelanjutan menyempurnakan ekfektivitasnya. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan.

Ringkasan tanggung jawab dan wewenang sebagai berikut: 1. Head Estate Area

Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol dalam pencapaian target diseluruh estate yang meliputi antara lain:

a. Perencanaan dan kontrol dalam pencapaian target produksi kelapa sawit

dan karet

c. Melakukan evaluasi dan pengembangan sumber daya manusia dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem manajemen mutu, lingkungan dan keselamatan kerja diseluruh Estate.

2. HR dan GR

Untuk penyelesaian dan penyiapan staff yang memenuhi syarat untuk memenuhi persyaratan fungsional dan pengkoordinasian dengan program General Affair. Mengatur program pelatihan dan pengembangan untuk semua karyawan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk Kisaran untuk memastikan ketersesuaian dengan persyaratan perundangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan memelihara rekaman pelatihan.

Dokumen terkait