• Tidak ada hasil yang ditemukan

Digunakan analisis LQ karena analisis ini memiliki kelebihan-kelebihan. Kelebihan analisis LQ antara lain merupakan alat analisis sederhana yang dapat

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Komoditas Tanaman Unggulan Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung

4.1.2.3 Tipologi Klassen

Teknik Tipologi Klassen digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan sektoral daerah. Dengan teknik ini masing-masing sektor ekonomi di daerah dapat diklasifikasikan sebagai sektor yang unggul, berkembang, potensial dan terbelakang yang didasari pertumbuhan dan kontribusi sektor tertentu terhadap total PDRB suatu daerah.

Berdasarkan hasil analisis Location Quotient dan analisis Shift Share per Kecamatan dapat diklasifikasikan sektor ekonomi pada 20

Kecamatan di Kabupaten Temanggung melalui Matrik Tipologi Klassen sebagai berikut :

Tabel 4.22

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Parakan Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap PDRB Pertumbuhan Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+ SS-  Padi  Sayuran  Buah-buahan  Jagung  Ketela Pohon

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Parakan menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor prima dan sektor terbelakang. Sementara itu komoditas padi, sayuran dan buah-buahan merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi potensial. Sedangkan jagung dan ketela pohon dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.23

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kledung Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Padi  Buah-buahan SS-  Sayuran

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kledung menunjukan bahwa komoditas jagung merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kledung. Kemudian komoditas sayuran masuk kedalam sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi dan buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Kemudian tidak ditemukan pada kategori sektor terbelakang dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.24

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bansari Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung SS-  Padi

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bansari menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor unggulan dan sektor potensial. Sementara itu komoditas jagung merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.25

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bulu Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Sayuran  Buah-buahan SS-  Padi  Ketela Pohon  Jagung

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bulu menunjukan bahwa komoditas sayuran merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Bulu. Kemudian komoditas padi dan ketela pohon termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas jagung dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.26

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Temanggung Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Padi  Ketela Pohon  Ketela Rambat  Buah-buahan  Jagung  Kacang Tanah SS-  Sayuran

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Temanggung menunjukan bahwa komoditas padi, ketela pohon, ketela rambat dan buah-buahan merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Temanggung. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas jagung dan kacang tanah, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.27

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tlogomulyo

Kontribusi Sektoral Laju Terhadap PDRB Pertumbuhan Sektoral

LQ >1 LQ <1

SS+  Buah-buahan

SS-  Ketela Pohon  Padi

 Jagung

 Sayuran

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tlogomulyo menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif atau termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Tlogomulyo. Kemudian sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial adalah komoditas ketela pohon. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam

kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi, jagung dan sayuran dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.28

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tembarak

Kontribusi Sektoral Laju Terhadap PDRB Pertumbuhan Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Padi  Jagung  Kacang Tanah  Ketela Pohon SS-  Sayuran  Buah-buahan

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tembarak menunjukan bahwa komoditas padi, jagungdan kacang tanah merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Tembarak. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas ketela pohon, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas sayuran dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.29

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Selopampang Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap PDRB Pertumbuhan

Sektoral

LQ >1 LQ <1

SS+  Ketela Pohon  Padi

 Jagung

 Sayuran

SS-  Buah-buahan

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten TemanggungTahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Selopampang menunjukan bahwa komoditas ketela pohon merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Selopampang. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi, jagung dan sayuran, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Sektor pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan jasa-jasa dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Cilacap.

Tabel 4.30

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kranggan Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Padi

SS-  Ketela Pohon  Kacang Tanah

 Sayuran

 Buah-buahan

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kranggan menunjukan bahwa komoditas jagung merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kranggan. Kemudian komoditas ketela pohon termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Komoditas padi, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas kacang tanah, sayuran dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.31

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Pringsurat Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Ketela Pohon  Buah-buahan  Sayuran SS-  Jagung  Padi

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Pringsurat menunjukan bahwa komoditas ketela pohon dan buah-buahan merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Pringsurat. Kemudian komoditas jagung termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Komoditas sayuran merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.32

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kaloran Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Ketela Pohon  Buah-buahan  Padi SS-  Jagung  Sayuran

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kaloran menunjukan bahwa komoditas ketela pohon dan buah-buahan merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kaloran. Kemudian komoditas jagung termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas sayuran dikategorikan sebagai sektor

ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.33

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kandangan Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Sayuran SS-  Padi  Jagung  Ketela Pohon  Buah-buahan

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kandangan menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor unggulan dan sektor potensial. Sementara itu komoditas sayuran, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi, jagung,ketela pohondan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.34

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kedu Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Padi  Kacang Kedelai  Sayuran  Buah-buahan SS-  Jagung  Ketela Pohon  Kacang Tanah

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Kedu menunjukan bahwa komoditas padi, kacang kedelai, sayuran dan buah-buahan merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Kedu. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial dan sektor berkembang. Komoditas jagung, ketela pohon, ketela dan kacang tanah dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.35

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Ngadirejo Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Sayuran  Buah-buahan SS-  Padi

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Ngadirejo menunjukan bahwa komoditas jagung dan sayuran merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Ngadirejo. Kemudian komoditas padi termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Kemudian tidak ditemukan kategorikan sektor ekonomi yang tertinggal dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.36

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Jumo Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Ketela Pohon

SS-  Padi  Kacang Tanah

 Sayuran

 Buah-buahan

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Jumo menunjukan bahwa tidak ditemukan kelompok sektor unggulan di Kecamatan Jumo. Kemudian komoditas padi termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas jagung dan ketela pohon, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas kacang tanah, sayurandan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.37

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Gemawang Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Kacang Tanah  Sayuran  Padi SS-  Jagung  Buah-buahan

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Gemawang menunjukan bahwa komoditas kacang tanah dan sayuran merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Gemawang. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas padi, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas jagung dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi

yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.38

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Candiroto Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Ketela Pohon  Sayuran  Buah-buahan SS-  Padi  Jagung

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Candiroto menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif atau yang termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Candiroto. Kemudian komoditas padi termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas ketela pohon, sayuran dan buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas jagung dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.39

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bejen Kontribusi Sektoral Laju

Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Buah-buahan SS-  Padi

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Bejen menunjukan bahwa komoditas jagung merupakan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Bejen. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas buah-buahan, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.40

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tretep Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Buah-buahan  Sayur- sayuran SS-  Padi

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Tretep menunjukan bahwa komoditas jagung dan buah-buahan merupakan sektor yang

memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga termasuk dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Tretep. Kemudian tidak ditemukan sektor ekonomi yang termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas sayuran, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

Tabel 4.41

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Wonoboyo Kontribusi Sektoral Laju Terhadap Pertumbuhan PDRB Sektoral LQ >1 LQ <1 SS+  Jagung  Ketela Pohon SS-  Sayuran  Padi  Buah-buahan

Sumber : BPS, Pertanian di Kabupaten Temanggung Tahun 2009 (diolah)

Hasil Analisis Tipologi Klassen Kecamatan Wonoboyo menunjukan bahwa tidak ditemukan sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sehingga tidak ada dalam kelompok sektor unggulan Kecamatan Wonoboyo. Kemudian komoditas sayuran termasuk dalam klasifikasi sektor potensial. Sementara itu komoditas jagung dan ketela pohon, merupakan termasuk ke dalam kelompok sektor ekonomi berkembang. Komoditas padi dan buah-buahan dikategorikan sebagai sektor ekonomi yang tertinggal dibandingkan dengan sektor yang sama di level Kabupaten Temanggung.

4.1.3 Perencanaan Pengembangan Sektor Pertanian dalam Upaya

Dokumen terkait