Non-Current Assets
JANGKA PENDEK
410.111 396.686 3,38% Total Current Liabilities
Pinjaman Jangka Pendek
Pinjaman jangka pendek merupakan pinjaman kepada bank yang harus dilunasi dalam kurun waktu setahun. Perusahaan membukukan pinjaman jangka pendek pada tahun 2013 sebesar Rp10 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun 2012 sebesar 67,39%. Penurunan ini dikontribusikan oleh adanya pelunasan pinjaman jangka pendek kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk sebesar Rp5 miliar, PT Bank Central Asia, Tbk sebesar Rp10,70 miliar, dan PT Bank ICBC Indonesia sebesar Rp4,96 miliar.
Short-term Loans
Short-term Loans is a loan with banks with current maturities. The Company booked short-term loans in 2013 of RP10 billion. The amount decrased from 2012 by 67.39%. The decrease was contributed by settlement of short-term loan with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of Rp5 billion, PT Bank Central Asia Tbk of Rp10.70 billion and PT Bank ICBC Indonesia of Rp4.96 billion.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Trade Payables
Trade Payables consists of Trade payables with third parties and related parties where there was decrease in trade payables with third parties by 4.85% and, on the other hand, there was increase in trade payables to related parties by 19.53% from 2012. Therefore, in 2013, trade payables was to Rp33.85 billion and Rp2.02 billion.
Other Payables – Third Parties
< Depost money, Due to PT Soltius Indonesia, Due to PT rainbow Asia Posters, Due to PT GTS Variasi and Due to PT Adhikarisma Pratama. Outstanding of Deposit money as of December 31st, 2013 was Rp20.17 billion with increase of 10.94% from other payables as of December 31st, 2012 of Rp18.18 billion.
Unearned Revenue
As end of 2013, balance of Unearned revenue reached to Rp29.92 billion with increase of 24.71% from end of 2012 of Rp23.99 billion. The growth was due to additional
Utang Usaha
Utang usaha perusahaan terbagi atas utang usaha kepada pihak ketiga dan pihak berelasi dimana terjadi penurunan pada utang usaha kepada pihak ketiga sebesar 4,85%, dan sebaliknya, terjadi peningkatan pada utang usaha kepada pihak berelasi sebesar 19,53% dibandingkan pada tahun 2012. Oleh karena itu, pada tahun 2013,utang usaha tersebut masing-masing menjadi Rp33,85 miliar dan Rp2,02 miliar.
Utang Lain-lain – Pihak Ketiga
@ = = titipan, utang kepada PT Soltius Indonesia, utang kepada PT Rainbow Asia Posters, utang kepada PT GTS Variasi, dan utang kepada PT Adhikarisma Pratama. Saldo uang titipan per 31 Desember 2013 sebesar Rp12,95 miliar } = = 31 Desember 2013 sebesar Rp20,17 miliar dimana telah terjadi peningkatan sebesar 10,94% dibanding jumlah utang lain-lain per 31 Desember 2012 sebesar Rp18,18 miliar.
Pendapatan Diterima Dimuka
Pada akhir tahun 2013, saldo pendapatan diterima di muka adalah sebesar Rp29,92 miliar yang mana meningkat 24,71% dibandingkan dengan akhir tahun 2012
Profil P erusahaan Compan y Pr ofile Sumber Da ya Manusia Human Resour ces T eknologi Informasi Information T echnology Analisis & P embahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
T ata K elola P erusahaan Good Corpor ate Gov ernance wab Sosial P erusahaan Corpor
ate Social Responsibility
revenue from advance payment of some leases period.
Accrued Expenses
Accrued expenses consist of Leased vehicles, Interest expenses, Professional services and Others. The company booked outstanding of Accrued expenses as of December 31st, 2013 of RP26.97 billion or decreased by 16.28% from 2012 of Rp32.21 billion.
Taxes Payables
Taxes payables consists of Income taxes Article 21, Article 23, Article 29, Article 4 (2) and Value Added Tax. Taxes payables decreased by 20.94% from 2012 of RP2.99 billion to Rp2.36 billion in 2013. Decrease in taxes payables was mainly due to decrease in total value added tax balance payable at the end of the year.
Short-term Employment Benefit Liability
Short-term liability was increased due to short-term employment benefit liability which grew by 67.26% from 2012 of Rp433.28 million to Rp724.70 million in 2013. Short-term employment benefit liability is an accrued expenses of bonus and THR. The growth was due to besides salary appraosial, also increase in employee number.
Long-term Debts
On the short-term liability account, there was account of current maturities of long-term debts. In 2013, bank loans increased by 13.11%. In 2012, total bank loans was Rp251.18 billion and grew to Rp284.10 billion.
sebesar Rp23,99 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan pendapatan yang penagihan dilakukan di awal untuk beberapa periode sewa.
Biaya Masih Harus Dibayar
Biaya masih harus dibayar terdiri atas kendaraan sewa, bunga, jasa profesional, dan lain-lain. Perusahaan mencatat saldo biaya masih harus dibayar per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp26,97 miliar yang mana menurun sebesar 16,28% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp32,21 miliar.
Utang Pajak
Utang pajak terdiri dari PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 29, PPh Pasal 4 (2) dan PPN. Utang pajak turun sebesar 20,94% dari tahun 2012 sebesar Rp2,99 miliar menjadi Rp2,36 miliar pada tahun 2013. Penurunan hutang pajak ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan jumlah pajak pertambahan nilai yang terutang di akhir tahun.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan akibat liabilitas imbalan kerja jangka pendek yang tumbuh sebesar 67,26% dari tahun 2012 sebesar Rp433,28 juta menjadi Rp724,70 juta pada tahun 2013. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan saldo atas bonus dan THR yang masih harus dibayar. Peningkatan ini disebabkan oleh selain karena kenaikan gaji, juga adanya peningkatan jumlah karyawan.
Utang Jangka Panjang
Di dalam pos liabilitas jangka pendek terdapat utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang berupa pinjaman bank. Pada tahun 2013, pinjaman bank mengalami kenaikan sebesar 13,11%. Pada tahun 2012 jumlah pinjaman bank adalah sebesar Rp251,18 miliar dan naik menjadi Rp284,10 miliar.
