• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian

N: Total population (jumlah seluruh anggota populasi)

e: Error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikan; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05).

Populasi perawat pelaksana sebanyak 147 orang dan taraf signifikan 0,05, maka besarnya sampel menurut rumus Slovin ini akan menjadi:

n=N/(1+Ne2)

= 147/(1 + 147 x 0,05 x 0,05) = 107,4 = 107 Perawat.

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode probability sampling jenis simple random sampling. Pada metode ini, jumlah unit

sampling yang diperlukan dipilih secara acak dengan elemen populasi mempunyai peluang yang sama. Pada penelitian ini, cara simple random sampling yang digunakan adalah dengan melakukan pengundian (Dempsey & Dempsey, 2002).

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan diruang rawat inap Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Rumah sakit tersebut dipilih sebagai tempat penelitian karena: 1) rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit TNI kelas B yang memberikan pelayanan kesehatan di bidang preventif, kuratif dan rehabilitatif medis terbatas kepada anggota TNI dan PNS beserta keluarga; 2) rumah sakit ini termasuk besar dimana memiliki kapasitas tempat tidur pada ruang rawat inap sebanyak 226

tempat tidur; 3) lokasi rumah sakit ini cukup dekat dengan lokasi tempat tinggal; 4) Penelitian terkait dengan PPK belum pernah dilakukan di rumah sakit ini.

Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2015-Juli 2016, dimulai sejak pengajuan judul penelitian hingga pengumpulan skripsi. Pengumpulan data penelitian pada bulan April- Juni 2016.

4.4 Pertimbangan Etik

Peneliti mengajukan permohonan izin kepada institusi Program Studi Ilmu Keperawatan USU Medan. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti mengajukan usulan penelitian kepada Komite Etik Kesehatan Fakultas Keperawatan USU untuk mendapatkan surat keterangan ethical clearance dan mengajukan permohonan izin di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan, tempat penelitian dilakukan. Setelah mendapat persetujuan, peneliti melakukan penelitian dengan menekankan pertimbangan etik. Menurut Polit & Beck (2010), dalam melakukan penelitian perlu diperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian yaitu:

1. Beneficence

Penelitian yang dilakukan mempunyai keuntungan baik bagi peneliti maupun responden;

2. Non-Malaficence

Penelitian ini tidak menimbulkan bahaya bagi responden;

3. Autonomy

Peneliti memberikan kebebasan bagi responden menentukan keputusan sendiri untuk bersedia ikut menjadi dalam penelitian ini atau tidak, tanpa

4. Anonimity (tanpa nama)

Demi menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberi kode;

5. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan;

6. Informed Concent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan di teliti serta judul penelitian dan manfaat penelitian, jika responden menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu data demografi yang berisi identitas perawat pelaksana dan kuesioner pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) yang dilakukan oleh perawat di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Kuesioner data demografi dan kuesioner pelaksanaan PPK dibuat oleh peneliti sendiri. Kuesioner pelaksanaan PPK dibuat sesuai dengan standar pendidikan pasien dan keluarga (PPK) tahun 2012.

Metode kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan daftar pernyataan yang dibagikan pada responden. Instrumen dalam penelitian ini akan dijelaskan secara rinci dibawah ini:

4.5.1 Kuesioner Data Demografi

Kuesioner data demografi meliputi no. responden, jenis kelamin, usia, status pernikahan, agama, suku, pendidikan terakhir, lama kerja sebagai perawat pelaksana di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Data demografi responden hanya untuk menggambarkan karakteristik responden.

4.5.2 Kuesioner pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) yang dilakukan oleh perawat

Kuesioner pelaksanaan (PPK) yang dilakukan oleh perawat ini dibuat oleh peneliti sesuai dengan standar pendidikan pasien dan keluarga tahun 2012. Kuesioner ini menggunakan skala Guttman yaitu skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten (Riduwan,2007). Kuesioner ini terdiri dari 36 pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban yaitu; 1) Ya dan 2) Tidak dengan skor Ya = 1 dan Tidak = 0. Skala Guttman yang digunakan adalah dalam bentuk checklist.

Kuesioner pelaksanaan PPK telah disusun sedemikian rupa dengan tujuan untuk mendorong responden agar lebih menganalisis dan teliti dalam memberikan jawaban untuk setiap pernyataan.

4.6 Metode Pengumpulan Data

Data penelitian diambil di ruang rawat inap Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan selama satu bulan. Tahap awal, peneliti meminta perizinan dengan prosedur sebagai berikut :

1. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan (Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara);

2. Mengirimkan permohonan izin pengambilan data yang diperoleh dari fakultas ke tempat penelitian (Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan); 3. Setelah mendapat persetujuan dari Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan

an, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian;

4. Pertama kali dilakukan peneliti adalah memperoleh data seluruh perawat di ruang rawat inap kepada Kepala Instalasi Ruang Rawat Inap. Peneliti dibantu kepala dan salah satu staf bagian instalasi rawat inap rumah sakit dalam melakukan penelitian ini;

5. Kepala dan salah satu staf bagian instalasi rawat inap rumah sakit kemudian memperkenalkan peneliti kepada semua kepala ruangan yang ada di ruang rawat inap Rumah Sakit setelah itu peneliti melihat jadwal dinas perawat setiap ruangan;

6. Peneliti melakukan undian yaitu peneliti menuliskan seluruh nama perawat pelaksana diruang rawat inap dengan acak diselembar kertas dan mengurutkan dari nomor 1-147 lalu peneliti menuliskan angka 1-147 diselembar kertas kecil dan menggulungnya kemudian memasukkannya ke dalam kaleng. Setelah itu, kaleng dikocok. Ketika kertas keluar, peneliti melihat nomor dikertas kecil itu lalu melihat daftar nama perawat pelaksana yang sudah diurutkan dan kemudian melihat jadwal dinas perawat pelaksana yang menjadi responden lalu menemuinya.

7. Memberikan kuesioner kepada perawat pelaksana;

8. Menjelaskan pada perawat pelaksana tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner;

9. Perawat pelaksana yang bersedia diminta untuk menandatangani Informed Consent (surat persetujuan);

10.Peneliti melakukan pemberian informasi terhadap kuesioner yang diberikan kepada perawat pelaksana. Selama melakukan pengisian kuesioner perawat pelaksan diberi kesempatan untuk bertanya pada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dipahami;

11.Selanjutnya data yang diperoleh dikumpulkan untuk dianalisa.

Jenis pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh peneliti dengan menggunakan kuesioner untuk mengidentifikasi pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) yang dilakukan oleh perawat. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari bagian administrasi Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan.

4.7 Validitas Instrumen

Validitas merupakan ciri instrumen pengukuran yang sangat penting. Validitas mengacu pada kemampuan instrumen pengumpulan data untuk apa yang harus diukur, untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur (Dempsey & Dempsey, 2002).

Kuisioner pelaksanaan PPK dibuat oleh peneliti sesuai dengan standar pendidikan pasien dan keluarga (PPK) tahun 2012. Kuisioner ini divalidasi 42

tersebut dapat mewakili faktor yang diteliti. Beberapa pakar dilapangan yang menguasai topik studi tersebut kemudian diminta untuk menguji setiap poin dan untuk menilai seberapa jauh poin dan instrumen keseluruhan mewakili area isi yang sudah ditetapkan (Dempsey & Dempsey, 2002). Pengujian validitas kuesioner pelaksanaan PPK dilakukan oleh tiga orang ahli dibidang manajemen keperawatan. Pengujian validitas ini melibatkan staf pengajar Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dibidang manajemen dan dua orang staf dari RSUP H. Adam Malik Medan.

Peneliti memberikan draft kuesioner pada tiga orang penguji validitas yang telah ditentukan. Penilaian uji validitas ini menggunakan 4 skala pada setiap item pernyataaan, yakni skala 1 tidak relevan, skala 2 perlu revisi banyak agar relevan, skala 3 relevan dengan sedikit revisi dan skala 4 sudah relevan. Dalam satu pernyataan diberikan nilai kevalidan 0.1 hingga 1. Nilai CVI kuesioner pelaksanaan PPK adalah 0,94 yang berarti kuesioner tersebut dinyatakan valid karena nilai CVI >/0,8.

4.8 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang sama (Polit & Beck, 2012). Uji reliabilitas dilakukan pada instrumen kuesioner pelaksanaan PPK yang dilakukan dengan menggunakan uji KR 21 (Kuder Richardson).

Rumus:

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen Vt = varians skor total

k = banyaknya butir pertanyaan M = skor rata-rata

Uji reliabel pada penelitian ini dilakukan setelah data diperoleh. Uji reliabilitas ini telah dilakukan pada 30 perawat pelaksana di RSUP H. Adam Malik Medan dengan hasil nilai reliabel 0,87 dan instrumen ini dikatakan reliabel. Menurut Polit dan Beck (2010) suatu instrument dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya > 0.70.

4.9 Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahap dimulai dengan memeriksa kelengkapan data dan dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat segera diperbaiki, kemudian data yang sesuai diberi kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Kemudian memasukkan data kekomputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program komputerisasi. Data akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat.

4.9.1 Analisis Univariat

Analisis Univariat dilakukan pada data demografi dan pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) yang dilakukan oleh perawat dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase.

BAB 5

Dokumen terkait