H. Penentuan nilai wajar
I. Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006)(lanjutan)
51. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank Mandiri memiliki transaksi usaha yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:
Hubungan pihak berelasi sebagai pemegang saham utama:
Pemerintah Republik Indonesia
Hubungan pihak berelasi oleh karena kepemilikan dan/atau kepengurusan:
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Perusahaan Asosiasi PT Sarana Bersama Pengembangan Indonesia Perusahaan Asosiasi Dana Pensiun Bank Mandiri Bank Mandiri sebagai pendiri Dana Pensiun Bank Mandiri 1 Bank Mandiri sebagai pendiri Dana Pensiun Bank Mandiri 2 Bank Mandiri sebagai pendiri Dana Pensiun Bank Mandiri 3 Bank Mandiri sebagai pendiri Dana Pensiun Bank Mandiri 4 Bank Mandiri sebagai pendiri
PT Estika Daya Mandiri Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 1 PT Asuransi Staco Mandiri (dahulu PT Asuransi
Staco Jasapratama)
Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 2 PT Mulia Sasmita Bhakti Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 3 PT Krida Upaya Tunggal Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 4 PT Wahana Optima Permai Dikendalikan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri 4 PT Mandiri Management Investasi Dikendalikan oleh pemegang saham akhir yang sama PT Pengelola Investama Mandiri Dikendalikan oleh pemegang saham akhir yang sama Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank
Mandiri (MandiriHealthcare)
Karyawan dan Pensiunan sebagai anggota dan hubungan Pengurus
Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi antara lain adalah giro pada bank lain, penyertaan saham, efek-efek, dana pensiun karyawan, kredit yang diberikan, simpanan nasabah, Bank garansi.
Hubungan pihak berelasi dengan entitas pemerintah
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Anak Perusahaan dari BUMN
PT Bahana Artha Ventura Anak Perusahaan dari BUMN
PT Bank BRI Syariah Anak Perusahaan dari BUMN
Hubungan pihak berelasi dengan entitas pemerintah(lanjutan)
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
PT Wijaya Karya Beton Anak Perusahaan dari BUMN
PT Wijaya Karya Realty Anak Perusahaan dari BUMN
PT Polytama Propindo Anak Perusahaan dari BUMN
PT PRIMKOKAS Anak Perusahaan dari BUMN
Universitas Airlangga Badan Hukum Milik Negara
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Badan Usaha Milik Daerah
PT Bank AEKI Badan Usaha Milik Daerah
PT Bank Pembangunan Daerah D.I.Y Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jambi Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Langsa Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Maluku Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
Timur
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Papua Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Aceh Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Bali Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank
DKI)
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk.
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Selatan
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Tengah
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Lampung Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
Barat
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Riau Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Tenggara
Badan Usaha Milik Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Badan Usaha Milik Daerah
Hubungan pihak berelasi dengan entitas pemerintah(lanjutan)
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
BP Migas Badan Usaha Milik Negara
Dana Pensiun ASABRI Badan Usaha Milik Negara
DPLK BNI Badan Usaha Milik Negara
Otorita Asahan Badan Usaha Milik Negara
Perum BULOG Badan Usaha Milik Negara
Perum DAMRI Badan Usaha Milik Negara
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Badan Usaha Milik Negara
Perum Pegadaian Badan Usaha Milik Negara
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia/ PERUM PERURI
Badan Usaha Milik Negara
Perum Perumnas Badan Usaha Milik Negara
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara
PT Amarta Karya Badan Usaha Milik Negara
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Angkasa Pura I (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Angkasa Pura II (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT ASABRI (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT ASKES (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Asuransi Kredit Indonesia/PT Askrindo
(Persero)
Badan Usaha Milik Negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Barata Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Berdikari (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Bina Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Bio Farma (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Boma Bisma Indra (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Brantas Abipraya (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Dahana (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Danareksa (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Dirgantara Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara
Hubungan pihak berelasi dengan entitas pemerintah(lanjutan)
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
PT Hutama Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Indofarma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Indonesia Infrastruktur Finance Badan Usaha Milik Negara
PT Indosat Tbk. Badan Usaha Milik Negara
PT Indra Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Industri Kereta Api Badan Usaha Milik Negara
PT Industri Telekomunikasi Indonesia Badan Usaha Milik Negara
PT Jamsostek (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Kereta Api Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Krakatau Daya Listrik Badan Usaha Milik Negara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Len Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Merpati Nusantara Airlines Badan Usaha Milik Negara PT Nindya Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Nusantara Regas Badan Usaha Milik Negara
PT PAL Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)/ PT
PELNI
Badan Usaha Milik Negara PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Percetakan Negara Republik Indonesia Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Badan Usaha Milik Negara
Hubungan pihak berelasi dengan entitas pemerintah(lanjutan)
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
PT Pertamina (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Pertamina Drilling Services Indonesia Badan Usaha Milik Negara PT Pertamina Hulu Energi Badan Usaha Milik Negara
PT Pertani (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Petrokimia Gresik Badan Usaha Milik Negara
PT Pindad (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Pos Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Prasadha Pamunah Limbah Industri Badan Usaha Milik Negara
PT Primissima (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Pupuk Kalimantan Timur/PT Pupuk Kaltim Badan Usaha Milik Negara
PT Pupuk Kujang Badan Usaha Milik Negara
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Pusat Investasi Pemerintah Badan Usaha Milik Negara PT Rajawali Nusantara Indonesia Badan Usaha Milik Negara PT Rekayasa Industri/PT REKIND Badan Usaha Milik Negara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Sarinah (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Semen Baturaja (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara
PT Semen Tonasa Badan Usaha Milik Negara
PT Sucofindo (Persero) Badan Usaha Milik Negara
PT Surveyor Indonesia Badan Usaha Milik Negara
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/PT Telkom Tbk. Badan Usaha Milik Negara
PT Timah (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara
PT Trans Marga Jateng Badan Usaha Milik Negara
PT Tugu Pratama Indonesia Badan Usaha Milik Negara PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Waskita Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara PT Yodya Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Badan Usaha Milik Negara
Hubungan pihak berelasi dengan entitas pemerintah(lanjutan)
Pihak Berelasi Sifat dari Hubungan
Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Lembaga Negara
Kedutaan Besar RI di Berlin Lembaga Negara
Kementerian Agama RI Lembaga Negara
Kementerian Keuangan RI Lembaga Negara
Kementerian Pemuda dan Olahraga Lembaga Negara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di
Cape Town, Afrika Selatan
Lembaga Negara Konsulat Jenderal Republik Indonesia di
Guangzhou, Republik Rakyat China
Lembaga Negara Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Peru Lembaga Negara
Pengadilan Negeri Lembaga Negara
Pusku TNI Lembaga Negara
POLRI Lembaga Negara
TNI AL Lembaga Negara
Bendaharawan Khusus Bialugri Lembaga Pemerintahan
PPPTMGB Lemigas Lembaga Pemerintahan
Pusat Penelitian Pengembangan Teknologi Lembaga Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Lembaga Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas Lembaga Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Tuban Lembaga Pemerintahan
Pemerintah Kota Dumai Lembaga Pemerintahan
Pemerintah Provinsi Gorontalo Lembaga Pemerintahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Lembaga Pemerintahan
Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi antara lain adalah giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, obligasi pemerintah, tagihan lainnya – transaksi perdagangan, tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, liabilitas derivatif, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek-efek yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, pinjaman subordinasi, fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan, bank garansi, letter of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan danstandby letter of credit.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya Grup juga melakukan transaksi pembelian atau penggunaan jasa seperti biaya telekomunikasi, biaya listrik dan biaya lainnya dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah.
Hubungan manajemen atau karyawan kunci Bank Mandiri
Gaji dan tunjangan, bonus/tantiem, imbalan jangka panjang untuk Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko danGood Corporate Governance, Dewan Pengawas Syariah serta Executive Vice PresidentdanSenior Vice President(Catatan 43) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp405.791 dan Rp353.831 atau 2,49% dan 2,93% dari jumlah beban operasional lainnya konsolidasian.
Saham yang dimiliki oleh Direksi yang berasal dari program MSOP untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar 24.060.468 lembar saham dan 23.005.642 lembar saham atau 0,08% dan 0,07% dari jumlah lembar saham modal dasar.
Rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2011 2010
Aset
Giro pada bank lain (Catatan 5a) 49.897 16.498
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 6b) 1.128.238 1.427.260
Efek-efek (Catatan 7a) *) 3.917.202 416.081
Obligasi pemerintah (Catatan 8) 78.459.449 78.092.734
Tagihan lainnya - transaksi perdagangan (Catatan 9a) 2.752.711 564.800 Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (Catatan 10a) 758.703 757.147
Tagihan derivatif (Catatan 11) 4.391 225
Kredit yang diberikan (Catatan 12A.a dan 12B.g) 37.470.066 33.903.536
Tagihan akseptasi (Catatan 14a) 861.324 1.444.574
Jumlah aset kepada pihak-pihak berelasi 125.401.981 116.622.855
Jumlah aset konsolidasian 551.891.704 449.774.551
Persentase jumlah aset kepada pihak-pihak
berelasi terhadap jumlah aset konsolidasian 22,72% 25,93%
Liabilitas
Simpanan nasabah
Giro (Catatan 19a) 26.748.951 15.973.843
Tabungan (Catatan 20a) 811.981 374.098
Deposito berjangka (Catatan 21a) 31.737.658 44.421.077
Simpanan dari bank lain
Giro dan tabungan (Catatan 22) 409.427 692.394
Deposito berjangka (Catatan 24) 9.001.150 4.417.017
Liabilitas derivatif (Catatan 11) 3.880 61
Liabilitas akseptasi (Catatan 25a) 287.788 147.959
Efek-efek yang diterbitkan (Catatan 26) 203.000
-Pinjaman yang diterima (Catatan 27) 977.556 295.056
Pinjaman subordinasi (Catatan 31) 2.055.900 2.004.900
Jumlah liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 72.237.291 68.326.405
Jumlah liabilitas konsolidasian 451.379.750 382.453.091
Persentase jumlah liabilitas kepada pihak - pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas
temporer konsolidasian 16,00% 17,87%
DanaSyirkah Temporer(Catatan 32) 6.002.057 3.710.526
2011 2010 Laporan Laba Rugi
Pendapatan operasional lainnya - lain-lain (Catatan 38) 1.400.923
-Persentase terhadap jumlah pendapatan
operasional lainnya 11,90%
-Pendapatan bunga dari Obligasi Pemerintah dan SPN (Catatan 36) 4.256.890 5.770.638
Persentase terhadap pendapatan bunga dansyariah 11,28% 17,01%
Beban bunga pinjaman yang diterima (Catatan 37) 5.435 8.565
Persentase terhadap beban bunga dansyariah 0,03% 0,06%