• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) d. Lain-lain (lanjutan)

(vi) Telkomsel mengadakan perjanjian dengan PSN untuk sewa jaringan transmisi PSN. Berdasarkan perjanjian yang dibuat tanggal 14 Maret 2001, jangka waktu sewa minimum adalah 2 tahun sejak pengoperasian jaringan transmisi dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian ini telah diperpanjang hingga 13 Maret 2011. Beban sewa untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006 masing-masing sebesar Rp139.449 juta, Rp141.040 juta, dan Rp131.414 juta, yang mencerminkan 0,4% dari jumlah beban usaha pada masing-masing tahun.

(vii) Perusahaan dan anak perusahaan mengasuransikan aset tetap, persediaan, dan menyelenggarakan jaminan sosial tenaga kerja bagi karyawannya pada Jasindo, PT Asuransi Tenaga Kerja, dan Jiwasraya yang merupakan perusahaan asuransi milik negara. Premi asuransi tersebut untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006 masing-masing sebesar Rp335.350 juta, Rp301.519 juta, dan Rp105.463 juta, yang mencerminkan 0,9%, 0,9%, dan 0,4% dari jumlah beban usaha pada masing-masing tahun.

(viii) Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro dan deposito berjangka pada beberapa bank milik negara. Di samping itu, beberapa bank tersebut ditunjuk sebagai agen penagihan Perusahaan. Jumlah penempatan Perusahaan pada bank milik negara dalam bentuk rekening giro dan deposito berjangka, dan reksa dana masing-masing berjumlah Rp4.844.497 juta dan Rp6.704.464 juta pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang masing-masing mencerminkan 5,3% dan 8,2% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Pendapatan bunga yang diakui untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006 masing-masing sebesar Rp310.561 juta, Rp272.442 juta, dan Rp405.176 juta, yang mencerminkan 46%, 53%, dan 62% dari jumlah pendapatan bunga pada masing-masing tahun.

(ix) Perusahaan dan anak perusahaan melakukan pinjaman dari beberapa bank milik negara. Beban bunga dari pinjaman tersebut untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006 masing-masing sebesar Rp710.338 juta, Rp157.008 juta, dan Rp86.270 juta, yang mencerminkan 44,9%, 10,9%, dan 6,7% dari jumlah beban bunga pada masing-masing tahun.

(x) Perusahaan menyewa bangunan, menyewa mobil, membeli barang dan jasa pembangunan, dan menggunakan jasa pemeliharaan dan kebersihan dari Kopegtel dan PT Sandhy Putra Makmur (“SPM”), anak perusahaan dari Yayasan Sandikara Putra Telkom - yayasan yang dikelola oleh Dharma Wanita Telkom. Beban yang timbul dari transaksi tersebut berjumlah Rp456.577 juta, Rp139.389 juta, dan Rp79.599 juta masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan 1,2%, 0,4%, dan 0,3% dari jumlah beban usaha pada masing-masing tahun.

(xi) Perusahaan dan anak perusahaan (membayar) menerima (beban) pendapatan interkoneksi bersih dari PSN, dengan jumlah keseluruhan sebesar (Rp1.910) juta, Rp1.422 juta, dan Rp9.715 juta masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan kurang dari (0,01%), kurang dari 0,01%, dan 0,02% dari jumlah pendapatan usaha pada masing-masing tahun.

44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) d. Lain-lain (lanjutan)

(xii) Selain pendapatan yang diperoleh dalam rangka Perjanjian KSO (Catatan 46), Perusahaan juga menerima pendapatan dari penyewaan gedung, jasa perbaikan dan pemeliharaan, dan jasa pelatihan dari Unit KSO sebesar Rp nihil, Rp nihil, dan Rp14.549 juta masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan nihil%, nihil%, dan kurang dari 0,1% dari jumlah pendapatan usaha pada masing-masing tahun.

(xiii) Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Kopegtel, sehubungan PBH. Pada tahun 2008, 2007, dan 2006, bagian dari pendapatan yang harus dibagikan kepada Kopegtel adalah masing-masing sebesar Rp11.868 juta, Rp23.667 juta, dan Rp28.913 juta, yang mencerminkan 0,02%, 0,04% dan 0,1% dari jumlah pendapatan usaha pada masing-masing tahun.

(xiv) Telkomsel mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan Patrakom dan CSM sehubungan dengan penggunaan jaringan transmisi mereka untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang. Beban sewa untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006 adalah sebesar Rp158.288 juta, Rp194.557 juta, dan Rp192.146 juta, yang mencerminkan 0,4%, 0,6%, dan 0,6% dari jumlah beban usaha pada masing-masing tahun.

(xv) Koperasi Pegawai Telkomsel (“Kisel”) adalah koperasi yang didirikan oleh karyawan Telkomsel, bergerak dalam jasa penyewaan mobil, pencetakan dan distribusi tagihan pelanggan, penagihan, dan jasa-jasa lainnya yang bermanfaat bagi Telkomsel. Untuk jasa-jasa ini, Kisel membebankan Telkomsel masing-masing sebesar Rp542.342 juta, Rp453.149 juta, dan Rp322.851 juta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan 1,4%, 1,4%, dan 1,1% dari beban usaha pada masing-masing tahun. Telkomsel juga mengadakan perjanjian penyaluran dengan Kisel untuk pendistribusian kartu SIM dan vaucer pulsa isi ulang. Jumlah kartu SIM dan vaucer pulsa isi ulang yang dijual ke Kisel sebesar Rp2.086.739 juta, Rp1.786.697 juta, dan Rp1.568.701 juta pada tahun 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan 3,4%, 3,0% dan 3,1% dari pendapatan usaha pada masing-masing tahun.

(xvi) Infomedia menyediakan jasa layanan media elektronik dan call center kepada KSO VII (untuk periode Januari-September 2006 dan tahun 2005) berdasarkan perjanjian pada tanggal 4 Maret 2003. Pendapatan Infomedia dari transaksi ini adalah sebesar Rp nihil, Rp nihil, dan Rp6.874 juta masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan nihil%, nihil%, dan 0,01% dari jumlah pendapatan usaha pada masing-masing tahun.

(xvii) Perusahaan juga memperbantukan sejumlah karyawannya kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk membantu mereka menjalankan kegiatan usahanya. Di samping itu, Perusahaan juga memberikan hak kepada pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa untuk menggunakan bangunan Perusahaan tanpa dikenakan biaya.

44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) d. Lain-lain (lanjutan)

(xviii)Telkomsel mengadakan perjanjian pengadaan dengan Gratika, yang merupakan anak perusahaan dari Dapen untuk pemasangan dan pemeliharaan peralatan. Jumlah pengadaan untuk pemasangan peralatan sebesar Rp40.629 juta, Rp256.083 juta, dan Rp102.982 juta masing-masing untuk tahun 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan 0,26%, 1,70%, dan 0,65% dari jumlah pembelian aset tetap pada masing-masing tahun. Jumlah pengadaan untuk pemeliharaan peralatan sebesar Rp34.570 juta, Rp52.612 juta, dan Rp45.442 juta masing-masing untuk tahun 2008, 2007, dan 2006, yang mencerminkan 0,09%, 0,16%, dan 0,15% dari jumlah beban usaha pada masing-masing tahun.

Saldo akun dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2008 2007

% terhadap % terhadap

jumlah jumlah

Jumlah aset Jumlah aset

a. Kas dan setara kas (Catatan 4) 4.353.166 4,77 6.374.515 7,77

b. Penyertaan sementara 263.469 0,29 159.504 0,19

c. Piutang usaha - bersih (Catatan 5) 544.974 0,60 449.085 0,55

d. Piutang lain-lain

Bank milik negara (bunga) 31.391 0,03 23.047 0,03

Patrakom 4.724 0,01 2.769 0,00 Kopegtel 3.827 0,00 3.826 0,00 Instansi Pemerintah 2.448 0,00 2.089 0,00 Lainnya 233 0,00 479 0,00 Jumlah 42.623 0,04 32.210 0,03

e. Beban dibayar di muka (Catatan 7) 1.076.592 1,18 742.721 0,91

f. Aset lancar lainnya (Catatan 8)

Bank Mandiri 21.381 0,02 78.720 0,10

BNI 61.723 0,07 - -

Jumlah 83.104 0,09 78.720 0,10

g. Uang muka dan aset tidak lancar

lainnya (Catatan 12)

Bank Mandiri 91.984 0,10 91.607 0,11

BNI 2.404 0,00 - -

Perusahaan Umum Percetakan Uang

Republik Indonesia (Peruri) 813 0,00 813 0,00

Jumlah 95.201 0,10 92.420 0,11