• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia 118 Pasal 2

Dalam dokumen Likuiditas Valuta Asing (Halaman 106-110)

15/17/PBI/2013

(1) Bank dapat melakukan Transaksi Swap Lindung Nilai dengan Bank Indonesia.

(2) Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. dilakukan berdasarkan Underlying Transaksi yang dimiliki oleh Bank

b. jangka waktu Underlying Transaksi sama dengan atau lebih panjang dari jangka waktu Kontrak Lindung Nilai Bank kepada Bank Indonesia; dan

c. nilai nominal Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia paling banyak sebesar nilai nominal Underlying Transaksi.

(3) Dalam hal Underlying Transaksi dimiliki oleh Bank sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ruang lingkup Underlying Transaksi meliputi Pinjaman Luar Negeri Bank dalam bentuk perjanjian kredit dan/atau penerbitan surat utang.

(4) Dalam hal Underlying Transaksi dimiliki oleh nasabah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ruang lingkup Underlying Transaksi meliputi transaksi swap jual antara Bank dengan nasabah yang terkait dengan lindung nilai atas:

a. Pinjaman Luar Negeri dalam bentuk perjanjian kredit dan/atau penerbitan surat utang;

b. Investasi Langsung; c. Devisa Hasil Ekspor;

d. investasi pada infrastruktur pembangunan sarana umum dan produksi; e. investasi pada surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah

Republik Indonesia; dan/atau

f. investasi pada kegiatan ekonomi lainnya.

Yang dimaksud dengan investasi pada kegiatan ekonomi lainnya antara lain investasi untuk modal kerja pada perusahaan di Indonesia.

119 Pasal 3

15/17/PBI/2013

Bank sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) (Paragraf 118 ayat (1) dalam kodifikasi ini) harus termasuk dalam klasifikasi Bank yang melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan Peringkat Komposit rendah 3 (tiga).

Peringkat komposit mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia yang mengatur tentang sistem penilaian tingkat kesehatan Bank yang berlaku.

120 Pasal 4

15/17/PBI/2013

SE 16/2/DPM 2014

Butir B.4.b

(1) Bank dapat menyampaikan Kontrak Lindung Nilai dengan jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

(2) Pelaksanaan Kontrak Lindung Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, atau 12 (dua belas) bulan.

(3) Penyampaian Kontrak Lindung Nilai kepada Bank Indonesia dilakukan bersamaan dengan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia. Pengajuan Kontrak Lindung Nilai

1) Pengajuan Kontrak Lindung Nilai dilakukan oleh Bank bersamaan dengan pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia melalui

Reuters Monitoring Dealing System (RMDS) atau sarana komunikasi lain

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

2) Kontrak Lindung Nilai sebagaimana dimaksud dalam angka 1) berlaku efektif pada tanggal valuta.

SE 16/2/DPM 2014

Butir B.4.c.11) - B.4.c.12)

3) Kontrak Lindung Nilai sebagaimana dimaksud dalam angka 1) meliputi informasi:

a) nama Bank;

b) jangka waktu Kontrak Lindung Nilai;

c) Underlying Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam butir A.1 dan butir A.3 huruf a sampai huruf f; dan

d) nilai nominal underlying yang dicantumkan dalam Kontrak Lindung Nilai.

Contoh Kontrak Lindung Nilai untuk transaksi swap atas underlying milik nasabah Bank adalah sebagai berikut:

Nama Bank : Bank A Jangka Waktu : 2 tahun

Underlying : Kontrak transaksi swap Bank A dengan PT X atas

Pinjaman Luar Negeri PT X Nilai Nominal : USD500 juta

Contoh Kontrak Lindung Nilai untuk transaksi swap atas underlying milik Bank adalah sebagai berikut:

Nama Bank : Bank A Jangka Waktu : 2 tahun

Underlying : Kontrak Pinjaman Luar Negeri Bank

Niai Nominal : USD500 juta

Contoh nilai nominal underlying yang dinyatakan dalam Kontrak Lindung Nilai tercantum pada Lampiran I (Lampiran 14 Kodifikasi ini).

4) Kontrak Lindung Nilai berakhir apabila Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia telah berakhir dan tidak dilakukan perpanjangan oleh Bank.

5) Bank Indonesia dapat menolak pengajuan Kontrak Lindung Nilai dan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.

121 Pasal 5 15/17/PBI/2013 SE 16/2/DPM 2014 Butir B.4.c.6) - B.4.c.10)

Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia ditetapkan paling sedikit sebesar USD10,000,000.00 (sepuluh juta dolar Amerika Serikat) dan paling banyak sebesar nilai Underlying Transaksi, dengan kelipatan USD1,000,000.00 (satu juta dolar Amerika Serikat).

1) Pengajuan nominal Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia paling kurang sebesar USD10,000,000.00 (sepuluh juta dolar Amerika Serikat) dan selanjutnya dengan kelipatan sebesar USD1,000,000.00 (satu juta dolar Amerika Serikat).

2) Dalam hal terjadi koreksi atas pengajuan transaksi, Bank hanya dapat mengajukan 1 (satu) kali koreksi untuk setiap Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang diajukan dalam window time Transaksi

Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.

3) Dalam hal dilakukan koreksi atas nilai nominal sebagaimana dimaksud dalam angka 7) (angka 2) Kodifikasi ini), nilai nominal dimaksud harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 6) (angka 1) Kodifikasi ini).

4) Bank bertanggung jawab atas kebenaran data Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang disampaikan kepada Bank Indonesia. 5) Pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang

telah disampaikan kepada Bank Indonesia tidak dapat dibatalkan oleh Bank. 122 Pasal 6 15/17/PBI/2013 SE 16/2/DPM 2014 Butir C.1 – C.7

(1) Bank dapat mengajukan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.

(2) Bank Indonesia menerima perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang diajukan oleh Bank.

(3) Jangka waktu perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, atau 12 (dua belas) bulan.

(4) Bank wajib memenuhi persyaratan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diatur sebagai berikut:

a. menggunakan Kontrak Lindung Nilai yang masih berlaku;

b. menggunakan jenis Underlying Transaksi yang sama sesuai dengan nomor referensi yang tercantum dalam Kontrak Lindung Nilai;

c. dalam hal jenis Underlying Transaksi sebagaimana dimaksud pada huruf b dimiliki oleh Bank maka nilai nominal perpanjangan Transaksi

Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia paling banyak sebesar nilai outstanding Pinjaman Luar Negeri Bank; dan

d. jangka waktu perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia paling lama sebesar sisa jangka waktu Kontrak Lindung Nilai. (5) Setelmen perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank

Indonesia dapat dilakukan secara netting.

Perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia

1. Bank dapat mengajukan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.

2. Bank Indonesia menerima perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang diajukan oleh Bank.

3. Jangka waktu perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia adalah 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, atau 12 (dua belas) bulan.

4. Bank yang akan mengajukan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia diatur sebagai berikut:

a. Bank harus memiliki Peringkat Komposit sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Peraturan Bank Indonesia tentang Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia (Paragraf 119 Kodifikasi ini).

b. Bank wajib memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (4) Peraturan Bank Indonesia tentang Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia (Paragraf 122 ayat (4) Kodifikasi ini). 5. Bank yang akan mengajukan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai

kepada Bank Indonesia melakukan transaksi perpanjangan paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia jatuh waktu.

6. Bank yang mengajukan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia melakukan prosedur yang sama dengan pengajuan pada

awal Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam butir B.4.c. angka 1) sampai dengan angka 3), dan angka 6) sampai dengan angka 10) (Paragraf 127 angka 1) sampai dengan angka 3), dan Paragraf 121 angka 1) sampai dengan angka 5) Kodifikasi ini).

7. Bank yang mengajukan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia harus menginformasikan nomor referensi Kontrak Lindung Nilai sebagaimana dimaksud dalam butir B.4.c.5) (Paragraf 127 angka 1) Kodifikasi ini).

123 Pasal 7

15/17/PBI/2013

Bank dilarang menggunakan Underlying Transaksi yang sama lebih dari satu Kontrak Lindung Nilai dan satu Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.

124 Pasal 8

15/17/PBI/2013

Bank Indonesia menetapkan dan mengumumkan tingkat premi atau diskon dari Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia

125 Pasal 9

15/17/PBI/2013

SE 16/2/DPM 2014

Butir B.1 – B.3

(1) Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia dilakukan dalam valuta Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah.

(2) Kurs spot Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah yang digunakan dalam Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia adalah kurs Jakarta

Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).

1. Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia dilakukan melalui Transaksi Swap Beli Bank kepada Bank Indonesia dalam Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah, dalam rangka Lindung Nilai yang dilakukan antara Bank dengan Bank Indonesia.

2. Jenis valuta asing dalam Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia adalah Dolar Amerika Serikat.

3. Kurs spot Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah yang digunakan dalam Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia adalah kurs Jakarta

Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada tanggal transaksi.

BAB III

Pelaksanaan Transaksi

Dalam dokumen Likuiditas Valuta Asing (Halaman 106-110)