• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 4. Transformasi Subjek 1 (AB)

91

Transformasi Subjek 1 (AB)

ANALISIS DATA SUBJEK 1

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

1.

2.

Ya awalnya itu kakak hamil. Terus karena takut dosa, kakak memilih menikah aja. Ya kakak juga takut kan kalo misalnya gugurin kandungan.

terus suami kakak juga memilih menikah karena takut gimana-gimana kalo gugurin kandungannya itu. Kakak memilih menikah karena suami minta menikah, sama kakak juga takut itu. Terus akhirnya bilang sama orangtua kalo kita mau nikah.

Subjek memiliki ketakutan jika melakukan kesalahan yang melanggar norma agama.

Subjek merasa dirinya berharga karena pasangannya mengkhawatirkan dirinya dan akan bertanggung jawab akan keadaan dirinya.

1+2+3+19 Subjek memutuskan menikah karena memiliki ketakutan melanggar norma agama, merasa berharga karena pasangan bertanggung jawab atas dirinya, merasa sudah lama mengenal pasangan serta merasa bahwa pasangan memiliki sifat yang baik.

3. Kakak pacaran baru 6 bulan tapi udah kenal lama dari SMA. Kita sama-sama dari Jembrana tapi beda banjar.

Subjek merasa sudah lama mengenal pasangannya.

4. Jadi itu mental kakak gak siap, finansial gak siap semuanya gak siap, tak jalan-jalanin aja ya. Sambil jalan aja belajarnya.

Subjek merasa tidak memiliki kesiapan untuk menikah

4+5+6+7+9 Subjek memiliki keinginan untuk dimengerti oleh pasangannya karena tidak memiliki kesiapan untuk menikah, merasa memiliki tanggung jawab, merasa harus membagi tugas, dan merasa lelah karena terdapat hal yang harus dipikirkan dan

92

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

diurusnya. 5. Kakak kos di Denpasar sama suami sama anaknya

kakak. Jadinya kakak sama suami harus bagi tugas. Kalau pagi sampe sore suami kakak yang jaga anak dirumah. Kakak ke kampus buat klinik ini terus sore sampe malem suami kakak yang kerja, jadi kakak yang jaga anak dirumah.

Subjek merasa harus membagi tugas dengan pasangannya.

6. Hmm apa ya. Capek ya. Capek karena pulang klinik (kuliah) langsung ngurus rumah. Kalau dulu sebelum nikah, pulang kuliah bisa tidur- tiduran gak ada yang dipikirin. Tapi kalau sekarang belum ngurus rumah, anak, suami jadinya capek. Itu aja bedanya sih dari belum nikah sekarang udah nikah, capeknya.

Subjek merasa lebih lelah karena terdapat hal yang harus dipikirkan dan diurus.

7. Terus apa ya. Berantem masalah kecil. Pulang telat, rumah berantakan, ya masalah kecil gitu aja.

Subjek merasa ingin dimengerti oleh pasangannya.

8. Dulu pertama-tama waktu masih hamil kalau berantem pasti pengen cerai

Subjek merasa menyesal akan keadaan dirinya. 8+10+18+52+53+54+55+56+60 memiliki penyesalan akan keadaan dirinya yang telah mengecewakan ibunya karena telah melakukan kesalahan dan melanggar janji dengan melakukan hal yang salah sehingga saat mengandung merasa mendapatkan hukuman, stress, kecewa karena ibu maupun keluarganya tidak dapat menerima keadaannya dan cenderung menyalahkan diri sendiri

93

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

yang menyebabkan merasa memiliki ketidak nyamanan saat mengandung setelah menikah. 9. Tapi sekarang udah punya anak, kalau berantem

diem aja. Nanti lagi baikan.

Subjek menyatakan setelah merasa memiliki tanggung jawab, subjek cenderung mengalah ketika terdapat pertengkaran.

10. Dulu pengen cerai karena hamil emosinya jadi labil jadi mikir kalau kayak gini jangan aja nikah gak enak gini.

Subjek merasa menyesal karena merasa adanya ketidak nyamanan dalam perkawinan.

11. Tapi kalau sekarang enggak gitu lagi. Setelah punya anak sama sekali enggak pengen cerai. Gimana ya liat suami liat anak sayang aja. Sayang aja kalo gimana-gimana. Sayang kalo sampe cerai.

Subjek merasa sudah dapat menerima keadaan dirinya.

11+12+13+21+22+23+25+24+29+30+49 +51+61 tidak menyesal menikah dan merasa senang karena sudah dapat menerima keadaan dirinya dan ibunya sudah dapat menerima perkawinannya karena pasangannya yang tidak seperti ayahnya serta ibunya dapat menerima anak subjek. ingin secepatnya menyelesaikan pendidikannya karena memiliki keinginan dapat berguna dalam menyelesaikan masalah dalam rumah tangganya, ingin dihargai oleh orang tuanya sehingga tidak merasa bergantung dengan keluarganya untuk menyelesaikan masalah finansial dalam rumah tangganya sehingga dapat menunjukkan bahwa pilihannya tepat dan tidak meniru pengalaman orang tuanya yang bercerai.

12. Mungkin yang kerasa masalah ekonomi soalnya kakak kan belum kerja. Jadi gak bisa bantu-bantu

Subjek merasa tidak berguna sehingga tidak dapat membantu menyelesaikan masalah rumah

94

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

dari segi penghasilan. tangganya.

13. Yang kerja baru suami kakak aja, jadi masih minta sama mertua kakak. Yang membiayai kuliah masih orangtua kakak tapi kalau masalah biaya hidup itu suami kakak tapi masih dibantu sama mertua kakak. Kalau biaya kuliah, kakak langsung minta sama orangtuanya kakak.

Subjek merasa bergantung pada keluarga untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya terutama dalam masalah finansial.

14. Masih lebih enggak malu minta sama orangtua sendiri daripada minta sama mertua ya. Apalagi masih baru-baru nikah gitu kan malu ya minta sama mertua. Langsung aja minta bayar SPP sama orangtua, ya orangtua pasti udah mempersiapkan uang kuliah anaknya sampe selesai kalau enggak ada kecelakaan ini. Kalau biaya sehari-hari mintanya sama suami, dia yang minta sama mertua.

Subjek ingin dapat diterima oleh mertuanya sehingga tidak ingin menyusahkan mertuanya dan lebih bergantung pada orang tuanya.

14+15+25+26+32+33+34+35+36 ingin dapat diterima oleh mertuanya karena memiliki ketakutan akan adanya penolakan dari mertuanya sehingga menjadi merasa diterima oleh mertunya ketika merasa diperhatikan, tidak terlalu menuntut dirinya, mendapatkan bantuan dari mertunya dalam menggantikan perannya di dalam kegiatan adat dan selalu bersikap baik terhadap dirinya.

15. Kalo ada masalah biasanya ngomongin ke orangtua gak ngomongin ke mertua nanti orangtuanya yang ngomongin ke mertua. Ke orangtua dulu kok tetep. Soalnya selalu terbuka sama mama dari dulu sampe sekarang. Soalnya kalo ngomongin ke mertua malu.

Subjek memiliki ketakutan akan adanya penolakan dari mertua jika membicarakan masalahnya sehingga cenderung lebih terbuka dengan ibunya.

95

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

soalnya nanti keliatan jelek kalo cerita sama orangtua aja, nanti suaminya kakak keliatan jelek dimata orangtuanya kakak. Jadi orang rumah gak tau kalo misalnya ada masalah jadi tak tutup- tutupin aja. Biar keluarga besar kakak gak tau.

menikah dengan pasangannya sehingga terdapat masalah yang tidak diungkapkan kepada keluarga besarnya.

17. Sebenarnya dari awal gak direstui sama mama. Soalnya dia kan kerja gak kuliah, kuliahnya cuma sampe D1 aja. Mama kan nyuruhnya cari dokter ngapain nyari yang kayak gitu.

Subjek menyatakan bahwa ibunya tidak menerima pasangan yang telah dipilihnya karena memiliki pendidikan yang tidak sesuai dengan harapan ibunya.

17+20+28 pasangan tidak dapat diterima didalam keluarga karena pasangan tidak memiliki pendidikan, pekerjaan dan kasta yang sama dengan keluarga subjek.

18. Diem-diem pacaran. Itu dah waktu ketahuan hamil tu dah. Tapi bilang sih kakak mau nikah terus di suruh pulang nanti omongin di rumah aja. Gak marah tapi keliatan kecewa. Makanya sampe awal-awal masih tetep gak nerima gitu tapi sekarang sih udah biasa aja.

Subjek merasa telah mengecewakan ibunya karena subjek tidak menuruti ibunya sehingga ibunya tidak dapat menerima perkawinannya.

19. Suka soalnya. Suka aja sama dia. Sifatnya itu baik.

Subjek merasa pasangannya memiliki sifat yang baik.

20. Sampe sekarang sebenarnya mama masih sering

bilang “bisa kok kamu nyari yang lain” Subjek menyatakan bahwa ibunya belum dapat menerima pasangan yang dipilihnya. 21. Tapi kakak bilang aja “mending nyari orang baik

ketimbang nyari orang kaya” soalnya pengalaman

dulu mama kan cerai sama bapak.

Subjek tidak ingin meniru pengalaman orang tuanya yang bercerai.

96

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

22. Cerai soalnya dia nikah lagi sama suka-suka selingkuh gitu. Makanya mending cari orang baik tapi gak kaya biar gak ditinggal apa lagi suka-suka selingkuh walaupun kaya ya. Itu dah kayak mama kan ujung-ujungnya cerai biayain anaknya sendiri.

Subjek tidak menyukai perceraian, perselingkuhan dan menelantarkan keluarga karena akan memberikan dampak yang buruk sehingga menganggap kekayaan bukan sesuatu yang utama.

23. Gara-gara itu mama udah mulai nerima kakak nikah sama suaminya kakak.

Subjek menyatakan bahwa ibunya sudah mulai dapat menerima subjek menikah karena pasangannya tidak seperti ayahnya.

24. Terus mamanya kakak seneng juga liat cucunya jadinya itu udah keliatan bisa nerima kalo kakak sekarang udah nikah sama suaminya kakak.

Subjek menyatakan bahwa ibunya dapat menerima subjek menikah karena senang dengan cucunya.

25. Udah gak ada hubungan, udah lama dari kakak kelas 2 SD udah gak pernah ketemu bapak. Ini aja waktu kakak mau nikah baru ketemu lagi. Itu juga cuma ngasih tau kalo kakak mau nikah. Soalnya gak enak kalo gak minta ijin kan. No hp aja gak tau, jadinya kayak udah kebiasaan gak punya bapak.

Subjek kehilangan figur ayah karena sejak kecil terbiasa tidak berhubungan dengan ayahnya.

26. Sama mertua yang cowok aja malu-malu. Malu kalo ngomong soalnya gak terlalu akrab. Ya soalnya dia sama kayak suaminya kakak pendiem gitu jadi jarang ngobrol paling cuma nanya kabar

Subjek memiliki ketakutan akan adanya penolakkan dari figur ayah karena ketika kecil ditinggal oleh ayahnya.

97

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

27.

aja. Tapi mertuanya kakak baik kok sama kayak suaminya kakak.

Dulu kakak sering dijodoh-jodohin tapi kakak gak mau. Kakak gak suka digituin. Sampe niangnya kakak (nenek) juga jodoh-jodohin kakak.

Subjek merasa tidak nyaman jika diatur dalam memilih pasangan.

28. Dulu pernah kakak dijodohin sama saudara jauh biar sama-sama dewa (salah satu kasta yang tinggi di Bali) biar gampang pulangnya kan sama-sama dewa makanya gampang kalo mau ngapain- ngapain sama mama. Kan kakak sama suami kakak kastanya beda. Terus dulu pernah dijodohin sama dokter, kakak gak juga mau. Pokoknya itu kakak susah kalo masalah cowok itu.

Subjek merasa pasanganya tidak dapat diterima karena berbeda kasta dan pekerjaannya tidak sesuai dengan keluarganya.

29. Terus sering dibilangin benerin nyari biar gak sama kayak mama gitu. Makanya kakak lebih seneng cari yang baik. Ya gitu dah

Subjek menyatakan bahwa subjek tidak ingin meniru pengalaman orang tuanya.

30. kalo minta uang pulang, dibilang dah makanya kan mama udah bilang kan sekarang masih minta- minta uang jadinya. Tak bilang aja doain biar cepet lulus terus nanti kalo udah lulus kan udah bisa nyari uang jadinya gak minta-minta lagi. Makanya sekarang pengen cepet-cepet lulus.

Subjek menyatakan bahwa subjek berupaya keras agar dapat segera menyelesaikan pendidikannya sehingga dapat dihargai oleh oerang tuanya.

98

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

31. Gak terlalu ngerasain perubahan apa-apa ya. Kakak masih tetep kuliah, kakak di Denpasar ngekos sama suami sama anaknya kakak jadi gak ikut banjar disini, ikutnya yang di Jembrana. Jadi gak terlalu kerasa repot-repotnya ya. Soalnya juga jarang ikut kegiatannya kan kakak jarang pulang ke kampung. Biasa aja ya gak terlalu merasa ada perubahan ya. Jarang datang-datang gitu soalnya jarang pulangnya.

Subjek meyatakan bahwa subjek tidak merasakan adanya perubahan aktivitas karena jarang mengikuti kegiatan adat.

31+39+40+41+42+44 merasa kurang dapat bersosialisasi karena jarang mengikuti kegiatan adat dan memiliki ketakutan ditolak jika tidak mengikuti kegiatan adat karena merupakan kewajiban ketika menikah sehingga berupaya untuk dapat mengahadiri kegiatan tersebut.

32. Kalo acara odalan dateng tapi kalo ada acara kawinan gitu mertuanya yang wakilin. Soalnya kan kakak disini masi klinik masih kuliah jadi jarang ikut, jarang pulang juga.

Subjek merasa terbantu dengan mertua yang menggantikannya mengikuti kegiatan adat.

33. Mertuanya kakak itu baik kali. Udah kayak keluarga banget.

Subjek merasa diterima oleh mertuanya sebagai satu keluarga.

34. Jadi biasa aja dia, malah sering nyuruh bawa anaknya kakak ke rumah mertua kalo misalnya ngerasa repot ngurus anak sambil kuliah. Tapi kakaknya yang gak mau, baru-baru ini aja tak titipin sama mertuanya kakak.

Subjek merasa diperhatikan oleh mertuanya karena menawarkan untuk membantunya mengurus anaknya.

35. Terus kalo misalnya udah ada upacara tu gak terlalu sering maksa biar bisa mejejaitan (persiapan upacara) paling kakak cuma disuruh

Subjek menyatakan bahwa mertuanya tidak terlalu menuntut dirinya.

99

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

sembahyangnya aja.

36. Baik kali mertuanya kakak. Makanya gak terlalu gimana-gimana kakak ngerasainnya. Polos-polos mertuanya kakak.

Subjek menyatakan bahwa subjek tidak memiliki masalah dengan mertuanya karena mertuanya bersikap baik dan menerima dirinya.

37. Sejauh ini sih gak ada gimana-gimana kalo kakak masih diwakilin sama mertua. Orang-orang di banjar juga ngerti kayaknya, kakak tinggalnya jauh terus masih kuliah juga. Mertua kakak juga gak ada cerita apa-apa ya.

Subjek menyatakan bahwa masyarakat mengerti akan keadaan dirinya dan dapat menerima dirinya.

37+38+48 masyarakat mengerti akan dirinya dan dapat menerimanya karena sudah terbiasa dengan menikah muda yang hamil sebelum menikah.

38. Di sana itu banyak eh gak juga, ada lah yang nikah-nikah muda gini tapi gak tinggal di sana banyak tinggalnya di Denpasar atau kerjanya di Denpasar gitu. Jadinya kalo gak ikut kegiatan gitu jarang lah diomonging gitu kayakanya. Gak tau juga di belakang tapi kaliatannya kayak bukan hal baru juga di tempatnya kakak itu.

Subjek merasa diterima di lingkungannya yang baru karena sudah terbiasa dengan adanya nikah muda karena hamil sebelum menikah seperti dirinya.

39. Tapi karena kakak jarang ikut-ikut kegiatannya jadi gak terlalu kenal sama orang disana. Jadinya kalau dateng ngobrolnya sama yang kakak kenal atau sering ketemu aja. Kalau yang enggak terlalu kakak kenal atau yang enggak kakak kenal, kakak enggak ajak ngobrol. Cuman yang kakak kenal-

Subjek merasa kurang dapat bersosialisasi kerena jarang mengikuti kegiatan adat.

100

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

kenal aja.

40. Sebenernya gak enak, malu kalo misalnya gak pernah dateng tu takutnya nanti diomongin gak pernah mau datang gak mau berinteraksi gitu.

Subjek memiliki ketakutan akan adanya penolakan jika tidak mengikuti aturan yang ada dimasyarakat.

41. Soalnya itu kan kewajiban juga kalo udah nikah. Subjek menyatakan bahwa ketika menikah ada kewajiban yang harus dilakukan.

42. Jadi disempet-sempetin pulang ya walau cuma sehari tapi disempetinlah pulang, biar dapet nongol aja keliatan buat bantu-bantu. Tapi biasanya kakak kalo ada kegiatan, hari H nya kakak datengnya. Waktu odalannya atau waktu acara kawinannya. Bantu di hari H nya, kalo waktu proses persiapannya gak bisa bantu-bantu.

Subjek berupaya untuk dapat datang menghadiri kegiatan adat di tempat asalnya agar tidak ada penolakan terhadap dirinya.

43. Kan kakak jarang dapet libur masih harus dikampus buat klinik ini biar cepet tamatnya kan disini kejar target juga. Biar gak ketinggalan jauh sama angkatannya kakak. Kampus juga punya limit kuliah kan.

Subjek menyatakan bahwa subjek berusaha agar dapat menyelesaikan pendidikannya.

44. Waktu pertama ikut kegiatan itu ngerasa aneh ya tapi sekarang udah biasa aja. Pertama aneh, malu aja.

Subjek memiliki ketakuatan akan adanya penolakan dari masyarakat terhadap dirinya.

101

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

45. Waktu itu kan kakak masih hamil besar. Malu aja. Ya malu aja karena nikah muda terus udah hamil lagi.

Subjek merasa malu karena takut tidak diterima. 45+46+47 memiliki perasaan malu karena merasa telah ditolak dilingkungan yang lama.

46. Kan jelek aja keliatannya ya. Apa ya rasanya. Kayak hamil diluar nikah gitu, jelek aja rasanya. Takutnya ntar diomongin.

Subjek merasa dirinya buruk sehingga takut jika ditolak oleh masyarakat.

47. Kalo orang-orang waktu kakak belum menikah gimana gitu ngeliatin hamil tapi ditempat suami biasa aja sih. Kalau ditempat dulu waktu hamil kayak kok bisa sih nikah muda, kok bisa sih hamil tapi kakak cuek aja ya. Mau diomongin cuek aja. Ya walau gak kakak denger langsung mereka ngomong gitu tapi keliatannya kayak gitu, cara ngeliatin ih kok udah nikah sih. Ya kayak sinis gitu ngeliatinnya.

Subjek merasa adanya penolakan dari masyarakat di lingkungannya yang lama mengenai keadaan dirinya.

48. Kalau dirumah suami malah biasa aja kayak kadang nanya-nanya aja. Kayaknya udah tau nikah muda pasti hamil dah. Ngapain lagi nikah muda pasti karena hamil walaupun enggak ada nanya pasti tau.

Subjek menyatakan bahwa subjek merasa diterima dilingkungan yang baru karena dapat menerima keadaannya yang menikah karena mengalami kehamilan sebelum menikah.

49. Kalau nyesel sih enggak ya soalnya sayang aja udah sampe tahap ini. Liat dari hamil sampe sekarang.

Subjek tidak merasa menyesal karena sudah dapat menerima keadaan dirinya.

102

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

50. Tapi nyeselnya nikah muda gara-gara enggak bisa bantuin suami. Jadi nyeselnya itu udah nikah masih minta-minta. Jadi dari segi ekonomi aja masih minta-minta.

Subjek menyatakan bahwa subjek menyesal karena merasa tidak berguna sehingga masih bergantung kepada keluarga.

51. soalnya belum lulus kuliah jadi pengen cepet- cepet lulus biar bisa langsung bantu-bantu.

Subjek ingin menjadi berguna sehingga berusaha untuk segera menyelesaikan pendidikannya. 52. Sebenernya nyeselnya itu kenapa dulu ngelakuin

sampe hamil itu.

Subjek menyatakan bahwa subjek menyesal karena telah melakukan sesuatu yang salah.

53. Tapi namanya anak muda ya. Di bilang berani tapi sebenarnya takut tapi itu kayak hal yang biasa ya. Ngobrol sama temen-temen tentang begituan juga udah biasa tu lho jadinya udah jadi hal biasa ya. Emang kakak anggep salah tapi liat orang-orang gitu ya jadinya berani aja.

Subjek menyatakan bahwa hal yang dilakukannya tersebut biasa dilakukan oleh kalangan anak muda seusianya.

54. Jadi ini yang kedua kalinya kakak ngelakuin. Dulu sebelumnya sama mantannya kakak yang sebelumnya udah pernah. Mungkin yang ini kayak kemakan omongan ya.

Subjek merasa telah melakukan hal yang salah.

55. Dulu itu waktu diputusin kan kakak cerita sama mama kalo kakak diputusin terus kata mama gak kenapa cari yang lain tapi kan dia udah ambil

Subjek merasa bodoh melakukan hal yang salah untuk kedua kalinya dan melanggar janji yang telah dibuatnya.

103

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

perawannya aku, langsung marah mama itu dah kakak janji gak bakal gitu lagi kecuali sama suaminya kakak itu dah kemakan omongan jadinya. Kan beneran yang kedua kakak ngelakuin lagi yah kejadian. Ini dah gak bisa pegang janji begok soalnya kakak. Itu dah jelek kali rasanya. Malah hamil.

56. Ini dah kayak di kasih hukuman. Ya gitu siapa suruh ngelanggar makanya kan gini jadinya. Waktu bilang sama mama di marah kok gini lagi katanya udah janji enggak lagi.

Subjek merasa kehamilannya tersebut merupakan hukuman karena tidak bisa menepati janjinya dengan ibunya.

57. Tapi karena mamanya kakak baik banget ya uda kakak cerita aja. Waktu pacaran gak cerita makanya mama kaget banget kan tau kakak hamil mau nikah.

Subjek merasa ibunya akan dapat menerima dirinya.

58. Sebenarnya waktu mama tau itu kakak disuruh ngugurin. Niang (nenek) juga nyuruh ngugurin. Tapi suaminya kakak bilang jangan. Itu dah kan jadinya bingung

Subjek kebingungan ketika keluarganya tidak dapat menerima keadaan dirinya namun pasangannya menganggap dirinya berharga.

59. kakak stress jadinya kok tega ya nyuruh ngugurin. Gak nyangka kakak, kakak pikir mamanya kakak kan baik gak mungkin nyuruh ngugurin pasti bisa nerima. Itu dah syok kakak.

Subjek menjadi stress karena kecewa dan kaget ibunya tidak dapat menerima keadaan dirinya.

104

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

60. Waktu hamil stress itu dah. Jadinya jelek rasanya kalo inget-inget waktu masa-masa hamil pertama itu. Kayak masa-masa kelam gitu.

Subjek menyatakan bahwa pada saat proses mengandung, merupakan masa-masa yang kelam dalam hidupnya karena belum dapat menerima dirinya dan keluarga juga tidak dapat menerima dirinya seperti yang diharapkannya sehingga merasa stress.

61. Tapi kalo sekarang udah enggak. Udah seneng. Soalnya mamanya kakak seneng sama cucunya. Ini sekarang lagi kesini mau jengukin cucunya.

Subjek merasa senang setelah ibunya dapat menerima keadaannya.

Dokumen terkait