• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 5. Transformasi Subjek 2 (AD)

106

Transformasi Subjek 2 (AD)

ANALISIS DATA SUBJEK 2

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

1. Sebenernya udah dari lama mau nikah tapi karena masih kuliah jadinya diundur dulu.

Subjek menyatakan bahwa pernikahan merupakan hal yang diinginkan.

1+2+3+4+5 subjek dapat menerima keadaannya karena merasa mendapatkan hal yang diinginkannya dan mendapatkan dukungan dari calon mertua sehingga ketika mengandung menjadi senang walaupun keadaan tersebut memunculkan kebingunan untuk menentukan pilihan mengenai kelanjutan pendidikannya.

2. Sebenarnya udah sering didesak-desak gitu nikah sama ibunya dia.

Subjek merasa pernikahannya merupakan hal yang diinginkan oleh orang tua pasangannya.

3. Terus akhirnya nikah karena hamil. Terus karena udah hamil langsung mutusin buat nikah.

Subjek merasa keadaannya menjadi sesuatu yang memperlancar dirinya untuk mendapatkan hal yang diinginkannya.

4. Seneng sih. Gimana ya aku bilang, istilahnya karena udah ingin nikah cuma terhambat karena masih kuliah. Jadi tau hamil terus nikah ya seneng. Terus waktu hamil juga biasa-biasa aja.

Subjek merasa senang dapat mewujudkan keiinginannya.

5. Waktu hamil itu yang dipikirin itu mau berenti kuliah atau mau lanjutin kuliah. Tapi gak ada yang ngasih berhenti ya akhirnya

Subjek mengalami kebingungan untuk menentukan pilihannya untuk melanjutkan pendidikan atau tidak karena keadaan dirinya.

107

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

mutusin buat lanjut kuliah aja gak jadi berhenti.

6. Gimana ya filling aja karena ngerasa udah klik udah cocok aja.

Subjek merasa pasangannya adalah pilhan yang tepat.

6+7+55+59+60+62 ingin menunjukkan pilihan yang diambilnya tepat karena merasakan adanya kenyamanan, pasangan memiliki sikap bertanggung jawab, mampu mempertahankan pilihannya, dan memiliki pendirian yang teguh.

7. Dia juga udah kerja terus urusan kuliah dia yang mau biayain gitu. Kalau sekarang yang bayarin kuliah juga suami.

Subjek menyatakan bahwa pasangannya memiliki sikap yang bertanggung jawab.

8. Hmm gimana ya, ya sekarang sudah jadi ibu rumah tangga kayak masak dirumah, walaupun tetap ya yang lebih sering dan lebih banyak ibu yang masak daripada aku soalnya aku masih kuliah. Terus bersih- bersih rumah.

Subjek merasa sudah memiliki tanggung jawab yang harus dikerjakan.

8+11+12+13+15+16+ 37+38+40+41 merasa perubahan menjadi lebih dewasa, memiliki tanggung jawab yang harus dikerjakan dan dipikirkan, merasa berharga, merasa diperhatikan oleh pasangan.

9. Dibilang mantu cuma status aja sih. Masih lebih dianggap kayak anak sama ibu. Dibebasin mau kemana mau ngapain ya silahkan. Kalau sempat masak ya masak kalo enggak juga gak kenapa.

Subjek menyatakan bahwa subjek masih dianggap belum dewasa oleh mertua sehingga masih diberikan kebebasan dalam menjalankan kewajiban sebagai istri.

9+26+39 ingin dianggap lebih dewasa dan memiliki ketakutan akan adanya penolakan dari mertua sehingga merubah sifat dan kebiasaan serta mengikuti perkataan mertua.

10. Cuma yang lebih penting kalau ngurus suami, kalau gak diurusin ya kasian ya nanti

Subjek merasa memiliki ketakutan akan ditinggalkan oleh pasangan jika tidak mengurus

10+15+14+61 memiliki keinginan untuk mempertahankan komitmen yang sudah dipilihnya

108

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

malah nyari yang lain lagi. dengan baik. sehingga ingin dimengerti oleh pasangannya,

merasa adanya ketidak nyamanan jika mengalami pertengkaran, ketakutan akan ditinggalkan pasangan.

11. Terus ada enak ada enggaknya. Enaknya kalau sekarang pulang ada yang nungguin jadi rasanya itu seneng.

Subjek merasa berharga karena ada seseorang yang menunggu kehadiran dirinya.

12. Kalau dulu dikos sendirian jadi ngerasa sendiri.

Subjek menyatakan sebelum menikah merasa kesepian karena tinggal sendiri.

13. Kalau sekarang udah ada anak, nungguin jam suami pulang itu yang buat senang.

Subjek merasa senang karena tidak lagi merasa kesepian.

14. Cuma enggak enaknya kalau lagi bertengkar. Emang sih bertengkarnya sekarang bertengkar sekarang selesainya. Enggak sampai gimana-gimana. Ngomong baik-baik. Sekarang udah marah, kita redain dulu emosi masing-masing baru kita omongin baik-baik lagi. Udah deh selesai masalahnya. Enggak terlalu kebawa emosi lah.

Subjek merasa adanya ketidak nyamanan jika terdapat masalah dalam perkawinannya sehingga

berusaha untuk dapat menemukan

penyelesaiannya.

15. Paling bertengkar karena hal sepele. Misalnya dia enggak berani ngasih pulang sore. Tapi aku juga mikirkan gak mungkin pulang sore enggak enak ya walaupun

Subjek merasa ingin dimengerti oleh pasangannya mengenai hal yang dilakukannya.

109

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

dikasih. Terus kalau misalnya pergi enggak bilang sama dia. Ya dulu waktu pacaran dia juga gitu. Kalau pergi kemana-mana enggak bilang dia marah.

16. Mungkin sekarang lebih nambah ya karena udah nikah jadi keberadaan aku itu dipantau sama dia. Enggak enak sama mertua dirumah.

Subjek merasa mendapatkan perhatian dari pasangannya.

17. Enggak ada deh kayaknya. Masih masalah intern aku sama suami aja sih. Belum ada masalah yang besar atau merembet sampe keluarga gitu. Ya masalah kecil-keci gitu aja.

Subjek menyatakan bahwa subjek tidak memiliki masalah dalam keluarga besarnya.

17+18+20+21Merasa dapat diterima oleh mertua karena merasa diperhatikan, dihargai atas pendapatnya dan tidak mencampuri urusan pribadinya sehingga merasa tidak memiliki masalah di dalam keluarga.

18. Kadang-kadang mertua ikut campur kalo kita ada masalah gitu. Tapi tetep kita yang lebih mutusin ya.

Subjek merasa mertua memberikan perhatian kepada masalah perkawinannya.

19. Tapi mungkin hal-hal yang kita bener-bener kurang pengalaman baru minta bantu sama ibu. Soalnya kan kita masih banyak yang belum kita ngerti ya. Apa lagi kayak soal banten-banten gitu aku juga gak terlalu ngerti ya, terus kayak suami mau milih kerja dimana kita nanyain. Soalnya kita bener- bener belum ada pengalaman apa-apa ya.

Subjek merasa tetap bergantung kepada keluarga untuk mengambil sebuah keputusan karena merasa tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam hal perkawinan dan mengurus anak.

110

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

Kayak misalnya ngurus anak, itu kan bener- bener hal baru jadinya tetep kita perlu bantuan. Nanti ibu ngasi tau dah bagusnya itu diginiin aja, bagusnya kayak gini ya gitu lah. Lebih ke anak ya, ikut ngedidik ikut ngurusin soalnya mereka pasti tau ya kita gak ngerti yang gitu-gitu.

20. Sebenernya kalo dirumah itu semua bebas berpendapat ya. Kita semua saling mengutarakan apa yang menjadi masalahnya terus entar ditanyain ke semuanya kira-kira bagus gak bener gak kalo milih gitu. Kayak kemarin suami mau pindah departemen aja nanya-nanya sama semuanya kira-kira bagus gak gitu. Mertua juga kok kalo misalnya mau beli apa gitu biasanya nanya-nanya juga. Jadi pendapat semua itu penting buat mau mutusin sesuatu.

Subjek merasa diterima di dalam keluarga sehingga pendapatnya tetap dihargai dalam pengambilan keputusan di dalam keluarga.

21. Tapi mereka gak terlalu ikut campur kalo menyangkut masalah pribadi ya. Kayak masalah kuliah. Cuma kadang-kadang nanya aja, kuliahnya udah sampe mana, ada yang kurang-kurang gak, ada yang perlu dibantu gak. Ya yang gitu-gitu aja.

Subjek merasa dihargai sehingga mertua tidak terlalu mencampuri masalah pribadinya.

111

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

22. Kalo soal mebanjar sekarang aku belum dikasih terjun kesana sama ibu soalnya masih kuliah. Jadi ibu masih ngurusin itu.

Subjek merasa belum mendapatkan kepercayaan dari mertua untuk terjun ke dalam kegiatan adat.

22+23+24+38Merasa belum dianggap dewasa karena belum mendapatkan kepercayaan dan tidak diberikan tanggung jawab dalam kegiatan adat, merasa bergantung dengan mertua dalam hal pengambilan keputusan serta bersosialisasi di dalam masyarakat.

23. Katanya kalau udah lulus kuliah terus udah bebas baru diajarin pelan-pelan sama ibu. Ibu sih ngomongnya kayak gitu. Jadi kalo sekarang urusan mebanjar masih belum ikut.

Subjek merasa mendapatkan bantuan dari mertuanya untuk terjun ke dalam kegiatan adat.

24. Masih diwakilin sama ibu. Masih mertualah yang ngurus. Belum jadi tanggung jawab aku sepenuhnya masih ibu yang pegang.

Subjek merasa tidak diberikan tanggung jawab dalam kegiatan adat.

25. Terus orang-orang banjar juga enggak gimana-gimana. Ya cuma kadang-kadang ada ibu-ibu yang bilang sama ibu, “kok gak

mantunya yang kesini?” terus ibu selalu jawab, “iya dia masih kuliah kasih dah dia

serius dulu kuliahnya nanti kalau udah selesai kuliah udah lulus baru dia yang

gantiin urusan mebanjarnya”.

Subjek merasa masyarakat mengerti akan keadaan dirinya.

25+29+35+36+42 Merasa dapat diterima di dalam lingkungan karena merasa teman-teman dan masyarakat dapat mengerti keadaannya, diperhatikan, dan merasa masyarakat sudah terbiasa dengan menikah muda karena hamil sebelum menikah seperti dirinya.

26. Kalau aku sih ngikut ibu aja. Kalau disuruh gini ya gini disuruh gitu ya gitu. Sebenarnya kalau aku ingin ikut kegiatan mebanjar.

Subjek memiliki ketakutan akan adanya penolakan dari mertua sehingga selalu mengikuti perkataan mertuanya.

112

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

27. Gak enak ya istilahnya kita udah nikah masak gak kesana buat ikut bantu-bantu, tapi

paling ibu bilang “udah serius aja kuliah gak

usah dulu dipikirin urusan ini nanti udah ada waktunya baru ngurus yang gitu-gitu”.

Subjek merasa adanya ketidak nyamanan jika tidak melaksanakan kewajibannya dalan masyarakat sebagai seseorang yang sudah menikah.

27+30+31+32+33 Memiliki keinginan untuk tetap dapat diterima oleh masyarakat sehingga merasa adanya ketidak nyamanan serta ketakutan jika tidak melaksanakan kewajibannya mengikuti kegiatan adat walaupun adanya keterpakasaan dalam melakukannya sehingga merasa kurang dapat bersosialisasi.

28. Tapi rasanya aneh aja kalau ditanya sama orang disekitar. Kok gak pernah ikut

kegiatan mebanjar. Aku pasti jawab “iya

masih ibu aja yang ikut”.

Subjek merasa adanya ketidak nyamanan jika tidak mengikuti aturan adat setempat.

29. Mereka pasti nyuruh dateng-dateng aja enggak kenapa. Ya mereka pasti bilang gitu. Kalau ada acara di Pura gitu, ketemu sama orang-orang banjar, mereka pasti bilang gitu. Terus mereka bilang dateng-dateng aja sambil belajar ikut kegiatan dibanjar.

Subjek merasa diterima di lingkungannya karena sering diperhatikan oleh masyarakat.

30. Malu sih kalau enggak pernah ikut. Tapi ibu selalu bilang serius dulu kuliah. Ya gitu

akhirnya kadang ibu yang jawab “dia masih kuliah jangan disuruh gitu dulu”. Malu sih

sebenernya.

Subjek merasa adanya ketidak nyamanan jika tidak pernah mengikuti kegiatan adat.

113

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

31. Jadi sebenernya pengen aja ikut-ikut. Kan kita bakal tinggal disana, terus hal-hal yang kayak gitu, kita bisa dikenal. Jangan sampe kita tinggal disana hidup disana tapi kita malah enggak tau orang disana terus kita juga gak dikenal, kan malu ya. Jadi ya pengennya aku aja sih.

Subjek memiliki ketakutan jika tidak mengikuti kegiatan adat.

32. Siap gak siap harus siap ya. Jadi kalau pada saat itu, emang ibu bilang dia yang mau mendampingi kita terjun ke kegiatan mebanjar itu.

Subjek merasa terpaksa melakukan kegiatan adat karena hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan setelah menikah.

33. Aku juga takut bersosialisasi di kegiatan kayak gitu kan terus aku juga udah bilang gitu sama ibu. Ibu sih bilangnya nanti awal- awal mau ditemenin dulu, dikenalin dulu sama orang-orang disana.

Subjek merasa kurang dapat bersosialisasi.

34. Ya semoga aja itu bisa membantu buat kita biasa lah. Soalnya itu kan wajib jadi harus dijalani.

Subjek menjadi bergantung dengan mertua untuk melakukan kewajibannya.

35. Kalau dilihat dari orang-orang sekitar aku tinggal mereka gak mandang gimana-gimana ya. Soalnya disana banyak yang nikah muda jadi liat aku nikah muda gini udah biasa aja

Subjek merasa diterima oleh lingkungannya yang baru karena masyarakat terbiasa dengan menikah muda karena hamil sebelum menikah.

114

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

bagi mereka.

36. Misalnya ada bantu upacara dirumah orang gitu terus ketemu sama mereka ya biasa aja mereka ngobrol. Terus mereka juga tau aku masih kuliah jadi mereka cenderung nanya gimana kuliahnya, kapan selesainya. Tapi kalau keliatan negatif, belum keliatanlah yang kayak gitu masih positif aja.

Subjek merasa masyarakat dapat menerima dirinya dan memberikan perhatian kepada dirinya.

37. Banyak. Banyak banget yang berubah. Subjek merasa terjadi banyak perubahan. 38. Sekarang sudah jadi lebih dewasa. Dari segi

sifat dan kebiasaan.

Subjek merasa lebih dewasa mengenai sifat dan kebiasaan.

39. Dulu bisa bangun siang sekarang enggak bisa. Malu juga kan bangun siang, walaupun orangtua enggak maksa kita. Ya itu berubah sifat dan kebiasaannya. Jadi lebih dewasa.

Subjek ingin dianggap dewasa oleh mertua sehingga merubah sifat dan kebiasaan.

40. Sama kegiatan juga pasti beda. Dulu suka jalan-jalan sekarang lebih seneng dirumah. Kalau pergi mikirnya kok anak enggak diajak ya.

115

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

41. Ya tanggung jawab baru ya. Tapi bukan tanggung jawab juga sih soalnya seneng aja kalau ngajak anak jalan soalnya kalau enggak diajak jadi kepikiran juga. Anak seneng gak dirumah. Ya gitu lah.

Subjek merasa terdapat hal yang harus dipikirikannya.

42. Temen-temen juga biasa aja. Cuma intensitas ketemu sama mereka aja yang berkurang banyak. Misalnya kayak kuliah baru ketemu. Terus dulu jalan-jalan sampe sore, sekarang pergi sama mereka kalau mau makan aja baru pergi tapi kalau kayak dulu belanja gitu enggak. Lebih sering sama keluarga kalau sekarang.

Subjek merasa teman-temannya dapat menerima keadaannya.

43. Sama orangtua sama saudara emang deket banget ya. Dulu waktu kos di sini lebih sering di rumah. Apa-apa masih sama keluarga, lebih seneng dan nyaman aja sama keluarga daripada sama temen-temen.

Subjek merasa mendapatkan kenyamanan bila bersama dengan keluarga.

43+44+45 merasa dapat diterima dengan keluarganya karena mendapatkan kenyamanan dan merasa bebas di dalam keluarga.

44. Terus kalo sama orangtua ya emang gitu ya ngasi-ngasi aja kemana-kemana kalo sama saudara.

Subjek merasa lebih bebas jika bersama keluarga.

45. Sekarang Ibu sama bapak masih baik-baik aja kerumah yang di bukit ya nengokin

Subjek merasa keadaannya dapat diterima oleh orang tuanya.

116

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

anaknya sering nginep juga sih kalo ibu ya. 46. Lebih banyak bapak yang menentukan. Ya

emang dari dulu kayak gitu. Jadi dibilang maksa gak maksa juga tapi sedikit maksa.

Subjek merasa ayah memiliki peran otoriter terhadap anaknya.

46+47+48+51+52+53+54+576+57+58 Merasa orang tua dapat menerima perkawinannya karena sudah dapat menerima pilihannya. Hal ini dikarenakan merasa ayahnya memiliki peran otoriter dan pemilih, tidak memberikannya kesempatan menentukan pilihan sehingga merasa terpaksa melakukan pilihan ayahnya, menuntut untuk meniru orang tua, serta kurang diberikan kebebasan dalam berelasi dengan lawan jenis sehingga ketika berhubungan dengan pasangannya merasa mendapatkan kesempatan untuk menentukan pilihan.

47. Waktu milih kuliah bener-bener keliatan waktu SMA aja kegiatan yang boleh diambil itu kegiatan yang bener-bener dia suka. Kalo misalnya kita seneng ini, terus dia gak suka gitu, gak terlalu dihiraukan sama dia. Kalo bapak kayak gitu

Subjek menyatakan bahwa ayahnya tidak memberikan kesempatan anak-anaknya untuk menentukan pilihan dan memaksakan hal yang disukai kepada anaknya.

48. tapi kalo ibu apa yang kita suka ya didukung- dukung aja.

Subjek menyatakan bahwa ibu lebih membebaskannya untuk memilih.

49. Kayak milih kuliah, aku suka informatika tapi bapak nyuruh dokter terus disuruh dokter umum aku gak suka, kan mau nyari

Subjek merasa tidak memiliki kesempatan untuk menentukan pilihan.

117

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

psikolog juga banyak alasannya, terus bapak yang ngarahin nyari dokter gigi.

50. Iya sama semua anaknya gitu kok. Sebenanya gara-gara bapak sama ibu ku semua kesehatan aku sama saudara ku juga jadinya diarahin kesana juga. Kalo kakak ku dokter di Jakarta terus adik ku masih nyari sekolah juga sekarang mau nyari psikologi. Tapi yang bener minat itu kakak aja. Kalo aku sama adik ku ya gak sesuai sebenrnya. Cuma karena didorong sama bapak makanya ya ngejalanin.

Subjek menyatakan bahwa orang tuanya lebih cenderung menuntun anaknya agar meniru orang tuanya.

51. Sebenernya gak suka ngejalaninnya makanya pengen cepet-cepet lulus. Udah bosen kelamaan.

Subjek merasa terpakasa melakukan pilihan-pilihan ayahnya.

52. Waktu SMA gak dikasi pacaran terus waktu awal kuliah sebernya gak dikasi juga pacaran, cuma tetep kasih pengertian ya.

Subjek merasa kurang mendapatkan kebebasan dalam berelasi dengan lawan jenis.

53. Terus aku kenalin suami ku yang sekarang ini, dia gak kayak ngelarang gitu. Bilang enggak ya enggak bilang iya juga enggak. Jadi kalo misalnya mereka ngobrol juga biasa makanya mikir ya mungkin dia ini pas

Subjek merasa dapat menentukan pilihan ketika berhubungan dengan pasangannya dan ingin menunjukkan bahwa pilihannya yang tepat.

118

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

gitu. Tapi aku juga gak tau kok sama yang ini nyambung ya. Malah bagus lagi kan. Mungkin emang ngobrolnya cocok ya mereka.

54. Kalo diliat ya emang bapak itu terlalu pemilih ya.

Subjek merasa ayahnya terlalu pemilih.

55. Ngerasa udah cocok ya. Dulu sebelum sama yang ini sering main-main sama cowok terus ada yang deket tapi buat niat dijadiin cowok itu gak ada apa lagi sampe melangkah jauh ya. Terus kalo sama ini gak ada deketnya langsung pacaran aja. Ketemu baru empat kali terus itu aja dikenalin sama temen. Terus waktu itu ada acara camp, waktu ketemu terakhir itu paginya kita ngobrol-ngobrol terus malemnya kan gak tidur terus disana dah kita jadiannya. Waktu ngobrol ngerasa cocok terus nyaman juga. Makanya gak ngerti juga, kalo sama yang dulu itu gak ngerasa pas ya terus sama yang ini ngerasa pas aja makanya bisa sampe sejauh ini.

Subjek mendapatkan kenyamanan dan merasa pasangannya merupakan orang yang tepat.

56. Dulu waktu SMA bapak ngasi kriteria yang tinggi-tinggi gitu, tapi semenjak kuliah udah gak pernah. Dulu itu disuruhnya nyari dokter

Subjek menyatakan bahwa ayahnya ingin agar subjek mendapatkan yang sesuai dengan harapan ayahnya.

119

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

kalo bisa penghasilannya yang tinggi. 57. Soalnya dulu waktu itu kakak yang udah

punya pacar tapi gak dokter malah dari pertanian jadi dia yang sering-sering bilang

“bapak kalo nyari dokter terus yang kaya orangtuanya tapi kalo males sama aja boong

ya carinya yang rajin nyari uangnya”

Subjek merasa kakaknya sudah mulai mempertahankan pilihan yang diinginkannya.

58. waktu itu kakak kuliah, aku masih SMA kan, terus aku kuliah udah berubah nyuruhnya nyari yang baik aja gitu-gitu. Kakak ku juga belum nikah masih kuliah di Jakarta, baru aku aja yang nikah. Biasa aja sih, mungkin karena sekarang udah terbuka mata, hati sama pikirannya ya jadi biasa aja. Sekarang kakak ku kan masih pacaran sama yang dulu tapi gak terlalu gimana bapak ya. Kakak ku juga kalo kuliah di Bali mungkin udah nikah ya, udah geregetan dia.

Subjek merasa ayahnya sudah mulai dapat menerima pilihan yang diambil oleh anak-anaknya sehingga ayahnya tetap dapat menerima perkawinannya.

59. Dia itu tamatan Politeknik Unud, sebenernya gak tamatan disana juga. Soalnya dia berenti terus dia minta nyari kerja. Dia itu tamatan smk teknik mesin terus di dipoltek cuma sampe empat semester berenti. Karena dia juga gak suka sama system belajar sekolah.

Subjek mengaggap pasangannya dapat mempertahankan pilihan yang ingin dilakukannya.

120

MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2

Dia mending belajar itu dari orang. Soalnya dia emang ngerasa lebih dapet ilmu kalo belajar diluar daripada belajar formalitas. 60. Akhirnya dia nyari kerja, awalnya emang

susah soalnya namanya juga tamatan sma ya mana ada yang mau, tapi dikenalin sama sodaranay apa gitu ya terus dicoba tiga bulan dulu kalo emang bagus ya. Terus sekarang udah kerja disana gitu.

Subjek merasa suaminya memiliki pendirian yang teguh atas pilihannya.

61. Komitmen sih. Soalnya kita udah milih ini, jadi harus dijalani.

Subjek merasa harus memegang komitmen yang sudah dipilihnya.

62. Dan ini juga nyaman. Masih terlihat nyamanlah. Diusahain biar berlangsung baik enggak ada akhirnya. Hidup sekali nikah juga sekali.

Subjek mendapatkan kenyamanan dalam perkawinannya sehingga merasa pilihan yang diambilnya sudah tepat.

Dokumen terkait