• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transisi Perubahan

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS ARSITEKTUR YANG BERJALAN (Halaman 93-99)

3.2.4 Aplikasi Sistem yang digunakan

3.4 Transisi Perubahan

Transisi dari Current EA menjadi Future EA digambarkan dalam bagan drivers change berikut.

Gambar 3.21 Drivers of Change Sumber : Bernard (2005, p41)

Perubahan terjadi karena adanya perubahan dan atau penambahan strategi, taktik, arah dan produk baru, prioritas, dan munculnya teknologi baru pendukung kegiatan perusahaan, sehingga terjadi pula perubahan operasional dan rencana – rencana program dan kegiatan perusahaan. Berdasarkan analisis masalah, dan masukan dari pimpinan PT. Sartonia Agung diusulkan transisi perubahan menuju sistem yang diharapkan. Secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Strategi

• Mengikuti tender proyek pemerintah, BUMN, dan swasta yang sesuai dengan klasifikasi perusahaan.

• Mencari supplier yang menawarkan harga rendah dan berkualitas. • Mempertahankan SDM yang berpengalaman dan mengikuti

• Membuat Knowledge Management Sistem berupa forum dan pendistribusian informasi melalui portal perusahaan.

• Menambah jumlah pegawai dibidang teknik sipil.

• Penerapan sistem dan fasilitas pendukung yang efektif untuk menunjang operasional perusahaan.

• Menawarkan harga seminim mungkin untuk dapat memenangkan proyek namun tetap menjaga mutu sesuai dengan standar konstruksi. • Mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi dibidang IT

maupun konstruksi.

• Membuat website perusahan untuk memperluas pemasaran. b. Taktik

• Mengikuti tender proyek pemerintah, BUMN, dan swasta yang sesuai dengan klasifikasi perusahaan. Untuk meningkatkan keuntungan, perusahaan harus memperhatikan peluang usaha yang ada. Peluang usaha untuk jasa konstruksi dapat berasal dari pemerintah, BUMN, dan swasta. Jadi dalam rangka peningkatan keuntungan, PT. Sartonia Agung dapat memanfaatkan tawaran-tawaran proyek yang berasal dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.

• Menjaga hubungan baik dengan partner bisnis perusahaan.

Perusahaan harus dapat menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis perusahaan. Rekan bisnis perusahaan ini adalah supplier dan juga pelanggan. Dengan menjaga hubungan baik dengan rekan bisnis,

berkelanjutan.

• Mempertahankan SDM yang berpengalaman dan mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang konstruksi.

Perusahaan perlu memperhatikan dan menjaga loyalitas sumber daya manusia yang berpengalaman. Sumber daya manusia yang berpengalaman ini merupakan aset penting perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Selain itu untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan karyawan, perusahaan perlu melakukan pelatihan-pelatihan kepada para karyawannya.

• Membuat Knowledge Management Sistem berupa forum dan pendistribusian informasi melalui portal perusahaan.

Perusahaan harus membuat suatu knowledge management sistem berupa portal yang nantinya berisikan cara-cara menangani masalah disuatu proyek dan juga visi, misi, dan strategi perusahaan.

• Menambah jumlah pegawai dibidang teknik sipil.

Setiap tahunnya perusahaan hanya sanggup menangani maksimal 10 proyek. Hal ini terjadi karena perusahaan kekurangan tenaga kerja khusunya dibidang teknik sipil. Oleh karena itu perusahaan perlu merekrut pegawai-pegawai baru dibidang teknik sipil. Hal ini berguna untuk dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

• Penerapan sistem dan fasilitas pendukung yang efektif untuk menunjang operasional perusahaan.

Diperlukan suatu sistem database terintegrasi dan juga aplikasi-aplikasi pendukung lainnya untuk dapat menjaga keamanan data dan juga memudahkan dalam pencarian data.

• Menawarkan harga seminim mungkin untuk dapat memenangkan proyek namun tetap menjaga mutu sesuai dengan standar konstruksi. Untuk dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus dapat memberikan harga penawaran yang rendah namun tetap menjaga kualitas hasil produk perusahaan. Dalam memberikan penawaran harga yang rendah, perusahaan mempertimbangkan waktu pelaksanaan, lokasi proyek, dan sumber daya yang diperlukan terlebih dahulu. Sumber daya dapat meliputi bahan material, pekerja proyek, dan alat-alat yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.

• Mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi dibidang IT maupun konstruksi.

Teknologi baru merupakan ancaman bagi perusahaan, karena jika perusahaan tidak dapat memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang sekarang ini, maka perusahaan akan tertinggal dimakan zaman yang terus berkembang. Oleh karena itu perusahaan perlu mempelajari, mengikuti, dan menerpakan teknologi-teknologi baru dibidang IT maupun konstruksi yang dapat membantu memudahkan karyawan perusahaan.

Di era modern ini website sudah menjadi hal wajib yang harus dimiliki perusahaan. Dengan adanya website, maka perusahaan akan semakin dikenal banyak orang. Diharapkan pembuatan website dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan di masa yang akan datang. c. Arah Baru Strategi dan Produk/Jasa

Arah baru strategi dan produk/jasa dari PT. Sartonia Agung adalah dengan melakukan perluasan area pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan melakukan perluasan area pemasaran maka kesempatan untuk mendapatkan proyek semakin besar sehingga pendapatan perusahaan semakin meningkat. Untuk mendukung arah strategi baru tersebut dibutuhkan sebuah website perusahaan.

Produk / Jasa yang mampu dihasilkan oleh perusahaan tidak perlu mengalami perubahan, karena berdasarkan produk / jasa yang telah dijabarkan sebelumnya, PT.Sartonia Agung sudah bisa menghasilkan produk / Jasa di segala bidang yaitu, arsitektural, mekanikal, sipil, dan elektrikal.

d. Prioritas Usaha

Kedepannya PT. Sartonia Agung ingin lebih mengembangkan bidang usaha arsitektural khususnya untuk sub bidang perumahan komplek dan multi hunian. Hal ini dikarenakan trend pembangunan di Indonesia lebih banyak dibidang perumahan baik perumahan komplek maupun multi hunian. Dengan perusahaan mengembangkan bidang usaha tersebut, maka perusahaan dapat memanfaatkan trend pembangungan yang sedang berkembang saat ini.

e. Teknologi Baru

Berdasarkan hasil analisa dan wawancara dengan direktur utama, maka untuk kedepannya perusahaan memerlukan teknologi baru yang bertujuan untuk mendukung kegiatan bisnisnya seperti :

- PT. Sartonia Agung menginginkan adanya suatu aplikasi sistem database terpusat, sehingga dapat meningkatkan tingkat keamanan data dan tidak mengalami kesulitan dalam pencarian data. Selain itu juga menghindari terjadinya redudansi data, karena data yang dibutuhkan oleh PT. Sartonia Agung cukup banyak pada setiap operasionalnya. - PT. Sartonia Agung membutuhkan adanya software yang dapat

membantu didalam melakukan perhitungan RAB dan RAP. Aplikasi perhitungan ini bermanfaat untuk meningkatkan akurasi dari perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek. Selama ini kendala yang sering dialami oleh bagian operasional adalah sulit dan lambatnya pembuatan perhitungan RAB dan RAP, karena masih menggunakan aplikasi manual.

- Bagian keuangan PT. Sartonia Agung membutuhkan software keuangan baru yang dapat mempermudah dalam membuat laporan-laporan yang berhubungan dengan keuangan. Software keuangan ini juga diharapkan mampu menghitung secara cepat dan akurat, sehingga pada saat penagihan pembayaran tidak terjadi kesalahan perhitungan.

- Perusahaan membutuhkan suatu aplikasi yang dapat mempercepat proses pendistribusian informasi ke tiap-tiap divisi di dalam perusahaan, yang bertujuan untuk menginformasikan setiap kejadian-kejadian

karyawannya dengan cepat dan tepat.

- Perusahaan menginginkan adanya sistem informasi yang terintegrasi antar setiap divisi. Sehingga aliran informasi menjadi realtime mengingat saat ini PT. Sartonia Agung mempunyai unit organisasi yang berada di lokasi berbeda.

- Perusahaan menginginkan peningkatan kecepatan (bandwith) untuk jaringan internet di dalam kantor agar proses pencarian tender hingga upload dokumen tender dapat berjalan dengan lancar dan cepat.

f. Scenario Operasional Perusahaan

Perusahan PT. Sartonia Agung kedepannya ingin menerapkan sebuah sistem informasi database yang dapat menyimpan data-data periodik dalam pengerjaan proyek yang bertujuan untuk mempermudah dalam hal pembuatan laporan dan pengambilan keputusan, penambahan divisi SI/TI untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, penambahan bagian administrasi di lokasi proyek untuk mengendalikan arus keuangan di lokasi proyek dan daftar hadir para pekerja.

g. Rencana – Rencana Program Kedepan

• Mencari informasi-informasi mengenai perkembangan teknologi dan memberikan pelatihan kepada karyawan untuk penerapan teknologi terbaru.

• Peningkatan teknologi SI/TI dalam perusahaan. • Membangun website perusahaan

Dalam dokumen BAB 3 ANALISIS ARSITEKTUR YANG BERJALAN (Halaman 93-99)

Dokumen terkait