BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Lampiran 5. Transkrip Wawancara
Transkrip Wawancara Dengan Kepala Dusun Goyudan Hari/Tanggal : Minggu, 15 November 2015)
Pukul : 20.00 – 21.30 WIB Tempat : Rumah Sugiman Narasumber : Pak Sugiman Pekerjaan : Kepala Dusun
1. Berapakah jumlah penduduk miskin yang ada di desa goyudan? Jawaban:
Jumlah masyrakat miskin menurut raskin ada 28 keluarga dari 144 keluarga yang aktif penduduk sini maupun yang tidak tinggal disini. 2. Apa pencaharian dari warga goyudan?
Jawaban:
Untuk pencaharian sebagian warga desa goyudan berpekerjaan sebagai buruh.
3. Berapakah penghasilan rata-rata dari warga goyudan? Jawaban:
Untuk hasil rata-rata pendapatan orang tua disni 600-800 perbulan. 4. Bagaimana kesadaran masyarakat khususnya warga miskin mengenai
pendidikan dari tahun ke tahun? Jawaban:
Untuk kesadaran masyarakat tentang pendidikan menurut saya kurang banget tentang pendidikan. Khususnya untuk orang tua yang berpekerjaan sebagai buruh. Tetapi ada juga keluarga yang sadar akan pendidikan itu penting untuk anaknya maka dia akan berjuang untuk menyekolahkan anaknya sampai setidak mampunya.
5. Bagaimana desa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pendidikan itu penting?
Jawaban:
Dari pihak desa untuk memberikan pemahaman pendidikan itu penting melalui jalan kejar paket. Sudah pernah ada ditawari dari pemerintah untuk anak yang tidak lulus SD, SMP untuk ikut kejar paket itu Cuma berangkat beberapa hari saja, setelah itu tidak berangkat karena malas. 6. Adakah bantuan yang diberikan oleh desa untuk warga miskin di bidang
pendidikan? Jawaban:
Untuk bantuan dari desa tidak ada, mungkin kalau dari saya jika ada orang tua yang tidak mampu membayar sekolah terus minta surat keringaan itu baru bisa membantu.
7. Program-program apa saja yang di buat oleh desa untuk meningkatkan pemahaman kepada orang tua bahwa pendidikan itu penting?
Untuk program untuk meningkatkan pemahaman orang tua disini tidak ada. Susah bikin kesadaran warga disni untuk sadar pendidikan itu penting. Tapi untuk keluarga yang orang tuanya sadar akan pendidikan dari orang tuanya sudah mengajarkan anak itu dilarang keluar rumah. Beda pada orang tua yang kurang mengerti pendidikan, orang tuanya malam malah pada nongkrong, ada juga anaknya yang masih sekolah malam-malam main ikut nongkrong.
8. Adakah hambatan-hambatan yang dialami oleh desa goyudan untuk meningkatkan pemahaman orang tua terkait bahwa pendidikan itu penting?
Jawaban:
Untuk hambatan banyak untuk memebrikan pemahan orang tua pendidikan itu sangat penting. Soalnya orang tua disni kurang begitu sadar, mau sekolah situ enggak juga situ. Untuk memikirkan hidup sehari-hari susah malah memikirkan pendidikan.
9. Apakah sebagian besar warga yang ada di desa goyudan sudah memenuhi kewajiban wajib belajar 9 tahun?
Jawaban:
Sebagian warga sini yang anaknya lulus SMA bisa dihitung. Yang lainya paling SMP lulus ada yang enggak juga. Yang gak lulus SD pun juga ada.
10. Termasuk semua warga yang miskin apakah sudah menjalankan program wajib belajar 9 tahun?
Jawaban:
Untuk masyarakat yang miskin kebanyakan hanya bersekolah samapai SD.
11. Adakah warga yang meminta bantuan kepada desa untuk meringankan biaya pendidikan mereka?
Jawaban:
Untuk keluarga yang meminta keringanan biaya sekolah ada. Itu dari keluarga miskin tertentu, yang bapaknya buruh tapi keinginan menyekolahkan anaknya itu tinggi.
12. Adakah anak yang putus sekolah hanya karena keadaan ekonomi? Jawaban:
Ya banyak, contohnya untuk keluarga-keluarga yang sebelah selatan. Itu anak-anaknya banyak yang putus sekolah karena ekonomi. apa itu karena orang tua atau karena anaknya yang minta untuk keluar sekolah terus malah kerja naik gunung mencari pasir. Mungkin karena keluarga kurang sadar pendidikan mending buat biaya hidup dari pada untuk membiayai sekolah.
Transkip wawancara dengan orang tua Hari/Tanggal : Kamis, 18 Desember 2014 Pukul : 19.30 – 21.30 WIB
Tempat : Rumah Ahmad Yani Narasumber : Ahmad Yani
Pekerjaan : Buruh 1. Berapakah usia anda?
Jawaban:
Usia 43 tahun mempunyai 2 anak yang no 1 SMP kelas 2 yang ke 2 baru masuk TK.
2. Apa pekerjaan bapak atau ibu? Jawaban:
Pekerjaan saya buruh ikut berdagang kalau ibunya ya Cuma dirumah jadi ibu rumah tangga.
3. Berapakah penghasilan rata-rata perbulan bapak dan ibu? Jawaban:
Penghasilan rata-rata saya ya gak tentu, paling 700 ribu satu bulan.
4. Menurut anda apakah pendidikan itu penting? Jawaban:
Menurut saya ya penting banget.
5. Apakah anak anda akan disekolahkan hanya sampai dengan lulus SMP/SMA atau akan sampai ke jejang kuliah?
Jawaban:
Anak saya yang pertama ya baru SMP kelas 2, ya insyalloh saya sekolahkan setinggi-tingginya. Walaupun saya orang gak punya saya akan sekolahkan setinggi-tingginya semampune anak mau bersekolah tak pernah memaksa.
6. Apa yang menyebabkan anak anda hanya akan disekolahkan sampai SMP/SMA?
Jawaban:
Saya akan sekolahkan semampu saya
7. Apakah anda tau bahwa sekarang banyak program bantuan pemerintah untuk masyarakat miskin?
Jawaban:
Kalau soal itu saya kurang tau, tak ada sekolah jaman sekarang jaman sekarang. Tapi itu sudah kewajiban saya untuk menyekolahkan anak saya.
8. Pernahkan anda mengeluhkan kepada desa terkait dengan biaya pendidikan?
Jawaban:
Kalau mengeluh ya iya tapi semua udah kebetuhan dari bersekolah. 9. Apakah anda pernah mendapatkan bantuan dana oleh desa?
Jawaban:
10. Jika mendapatkan digunakan untuk apa saja dana tersebut? Jawaban:
Kalau untuk mendapatkan bantuan ya saya gunakan untuk keperluan sekolah.
11. Apakah anak anda jika belajar selalu diperhatikan? Jawaban:
Ya saya perhatikan, terkadang anak saya malah yang sering bertanya kalau ada yang tidak bisa. Saya memperlakukan anak sewajarnya. Cuma saya tekakankan untuk berlaku tetip. Boleh mau main mau kemana asalkan ijin sama orang tua. Saya memberikan arahan untuk anak tapi juga membebaskan selama itu benar.
12. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan rangking disekolah?
Jawaban:
Kalau menurut saya jika mendapatkan rangking sekarang tidak pernah saya kasih hadiah. Cuma dlu waktu SD saya kasih hadiah setelah ujian.
13. Dimana dan dengan siapa anak belajar? Jawaban:
Kalau belajar ya dikamarnya belajar sendiri tapi terkadang ya di temeni ibuknya.
14. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan nilai jelek? Jawaban:
Ya kalau dapat nilai jelek ya saya kasih tau untuk belajar yang lebih giat
15. Jika anak tidak masuk sekolah atau membolos apa yang ada lakukan?
Jawaban:
Kalau itu ya saya marahi orang tua udah susah payah cari uang anak suruh sekolah kok malah membolos.
Transkip wawancara dengan orang tua Hari/Tanggal : Jumat, 13 November 2015 Pukul : 19.30 – 21.30 WIB
Tempat : Rumah Sujiman Narasumber : Sujiman
Pekerjaan : Buruh 1. Berapakah usia anda?
Jawaban:
Usia saya 45 tahun, saya mempunyai anak 5 orang anak 2. Apa pekerjaan bapak atau ibu?
Jawaban:
Buruh disawah dan kadang nambang pasir.
3. Berapakah penghasilan rata-rata perbulan bapak dan ibu? Jawaban:
Gak tentu kalau ada yang membutuhkan jasa bisa bekerja kalau tidak saya ikut menambang pasir. Ya rata-rata hanya 600an itu bisa kurang.
4. Menurut anda apakah pendidikan itu penting? Jawaban:
Menurut saya ya penting tapi gimana lagi saya tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan anak saya. Untuk keperluan hidup saja masih kurang-kurang apalagi untuk biaya sekolah anak. Sekarang sekolah dari pada kerepotan ngasih uang saku dari pada nanti Cuma mogok ditengah jalan.
5. Apakah anak anda akan disekolahkan hanya sampai dengan lulus SMP/SMA atau akan sampai ke jejang kuliah?
Jawaban:
Semua tergantung biayanya saja dan nurut sama anak saja. Yang pertama hanya sampai SMP yang kedua juga iya karena saya tidak mampu membiayai dan anak pun memilih membantu orang tua dari pada sekolah. Yang ke tiga lulus MTS karena ada bantuan dari pihak sekolah karena berprestasi. Yang ke empat hanya sampai SMA kelas 1 terus keluar karena saya tidak sanggup membayar. Yang terakhir ini masih sekolah SMP kalau ada uang ya saya sekolahkan dan kadang-kadang kakaknya juga ikut bantu. Sekarang mau sekolah tinggi-tinggi anaknya juga tidak mampu karena sudah terkena pergaulan anak sini. Jadi manud sama anak mau bekerja apa keluar sekolah.
6. Apa yang menyebabkan anak anda hanya akan disekolahkan sampai SMP/SMA?
Jawaban:
Keterbatasan ekonomi dan faktor anak yang kena pergaulan bebas. 7. Apakah anda tau bahwa sekarang banyak program bantuan
pemerintah untuk masyarakat miskin? Jawaban:
Tau tapi terkadang tidak semua dapat, dulu membayar sekolah harus minta bantuan kepada sekolah agar diringankan membayar. 8. Pernahkan anda mengeluhkan kepada desa terkait dengan biaya
pendidikan? Jawaban:
Pihak desa tidak bisa membantu hanya membantu bikin surat keringanan saja.
9. Apakah anda pernah mendapatkan bantuan dana oleh desa? Jawaban:
Belum pernah hanya membantu bikin surat.
10. Jika mendapatkan digunakan untuk apa saja dana tersebut? Jawaban:
Kalau dapat ya mungkin aku gunakan untuk biaya sekolah tapi apa anaknya mau untuk sekolah.
11. Apakah anak anda jika belajar selalu diperhatikan? Jawaban:
Kalau belajar ya anaknya mau belajar atau tidak, kalau tidak ya saya diamkan saja.
12. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan rangking disekolah?
Jawaban:
Kalau mendapat rangking saya merasa senang. 13. Dimana dan dengan siapa anak belajar?
Jawaban:
Kadang di ruang tamu ada juga yang dikamar.
14. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan nilai jelek? Jawaban:
Ya kalau dapat nilai jelek ya saya kasih tau untuk belajar yang lebih giat
15. Jika anak tidak masuk sekolah atau membolos apa yang ada lakukan?
Jawaban:
Kalau anaknya tidak mau sekolah masak mau dipaksa sekolah dari pada pamitnya sekolah malah pergi maen mending saya sekarep.
Transkip wawancara dengan orang tua Hari/Tanggal : Sabtu, 14 November 2015 Pukul : 19.30 – 21.30 WIB
Tempat : Rumah Sarmuji Narasumber : Sarmuji
Pekerjaan : Buruh 1. Berapakah usia anda?
Jawaban:
Umur saya 47 tahun mempunyai anak 3. Yang 2 lulusan SMP yang 1 Cuma sampai SD
2. Apa pekerjaan bapak atau ibu? Jawaban:
Buruh disawah.
3. Berapakah penghasilan rata-rata perbulan bapak dan ibu? Jawaban:
Penghasilan rata-rata mungkin 500rb . 4. Menurut anda apakah pendidikan itu penting?
Jawaban:
Penting tapi gak punya biaya dan anak pun tak mau sekolah.. 5. Apakah anak anda akan disekolahkan hanya sampai dengan lulus
SMP/SMA atau akan sampai ke jejang kuliah? Jawaban:
Karena sekolah sampai segitu karena pada tidak mau sekolah mungkin karena males ikut-ikutan sama temennya.
6. Apa yang menyebabkan anak anda hanya akan disekolahkan sampai SMP/SMA?
Jawaban:
Mungkin karena anaknya sudah males karena melihat temen- temenya pada tidak sekolah terus ikut-ikutan.
7. Apakah anda tau bahwa sekarang banyak program bantuan pemerintah untuk masyarakat miskin?
Jawaban:
Saya tidak tau kalau anaknya pada tidak mau sekolah terus gimana. 8. Pernahkan anda mengeluhkan kepada desa terkait dengan biaya
pendidikan? Jawaban:
Untuk biaya hidup saja susah apalagi untuk biaya pendidikan. 9. Apakah anda pernah mendapatkan bantuan dana oleh desa?
Jawaban:
Belum pernah
10. Jika mendapatkan digunakan untuk apa saja dana tersebut? Jawaban:
Belum pernah
11. Apakah anak anda jika belajar selalu diperhatikan? Jawaban:
Kalau masih sekolah ya Cuma saya diamkan mau belajar enggak tidak belajar ya sudah.
12. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan rangking disekolah?
Jawaban:
Tidak pernah mendapatkan rangking 13. Dimana dan dengan siapa anak belajar?
Jawaban:
Tidak pernah pada belajar
14. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan nilai jelek? Jawaban:
Ya kalau dapat nilai jelek ya saya kasih tau untuk belajar yang lebih giat
15. Jika anak tidak masuk sekolah atau membolos apa yang ada lakukan?
Jawaban:
Transkip wawancara dengan orang tua Hari/Tanggal : Sabtu, 14 November 2015 Pukul : 17.00 – 18.00 WIB
Tempat : Rumah Ponidi Narasumber : Ponidi
Pekerjaan : Buruh 1. Berapakah usia anda?
Jawaban:
Saya mempunyai anak 2 laki-laki semua. Alhamdulilah semua sekolah. Yang no 1 sudah lulus SMP yang no 2 masih sma.
2. Apa pekerjaan bapak atau ibu? Jawaban:
Buruh ditambang pasir
3. Berapakah penghasilan rata-rata perbulan bapak dan ibu? Jawaban:
Penghasilan rata-rata mungkin 700rb . 4. Menurut anda apakah pendidikan itu penting?
Jawaban:
Kalau menurut saya penting kan masa depan kalau sekarang kalau tidak mengikuti zaman kasihan anak kalau tidak sekolah untuk mencari kerja susah.
5. Apakah anak anda akan disekolahkan hanya sampai dengan lulus SMP/SMA atau akan sampai ke jejang kuliah?
Jawaban:
Ya semua akan saya sekolahkan sampai selesai, kalau untuk samapai perguruan tinggi tidak mampu.
6. Apa yang menyebabkan anak anda hanya akan disekolahkan sampai SMP/SMA?
Jawaban:
Mungkin karena segi ekonomi saya kurang.
7. Apakah anda tau bahwa sekarang banyak program bantuan pemerintah untuk masyarakat miskin?
Jawaban:
Kalau itu dulu yang anak saya yang pertama belum ada namanya bantuan. Tapi ya alhamdulilah sekarang mendapatkan bantuan yang anak saya paling kecil.
8. Pernahkan anda mengeluhkan kepada desa terkait dengan biaya pendidikan?
Jawaban:
Kalau mengeluh juga iya, kalau saya kan pekerjaan tidak tetap dan saya pun merasakan biaya sekolah itu mahal jadi ya saya akan menyekolahkan agar mudah mencari pekerjaan.
9. Apakah anda pernah mendapatkan bantuan dana oleh desa? Jawaban:
10. Jika mendapatkan digunakan untuk apa saja dana tersebut? Jawaban:
Ya untuk biaya sekolah
11. Apakah anak anda jika belajar selalu diperhatikan? Jawaban:
Kalau itu saya perhatikan
12. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan rangking disekolah?
Jawaban:
Kalau tanggapan mendapat rangking di sekoalah sebagai orang tua bangga saya kepada anak saya.
13. Dimana dan dengan siapa anak belajar? Jawaban:
Kalau belajar kadang belajar di rumah kadang belajar sama teman-temanya.
14. Bagaimana tanggapan anda jika anak mendapatkan nilai jelek? Jawaban:
Kalau mendapat nilai jelek Cuma saya kasih tau saja agar tetap rajin belajar
15. Jika anak tidak masuk sekolah atau membolos apa yang ada lakukan?
Jawaban:
Kalau membolos saya marahi karena itu tidak tertib dan bikin kecewa orang tua.