Nama : Indra Akuntono
Jabatan : Copywriter Koran Kompas Tanggal Wawancara : 2 November 2015
Peneliti : Apa saja yang dibahas dalam pemberitaan pidato budaya megawati soekarnoputri dalam memperingati hari perempuan internasional?
Narasumber : Dalam berita itu pesannya focus pada seruan Megawati soekarnoputri yang mengajak perempuan Indonesia berani berpolitik, terjun ke dunia politik. Menurut megawati soekarnoputri banyak kehidupan ini adalah produk politik, melekat dengan mekanisme politik dan jadi tempat penyuaraan kesamaan hak.
Peneliti : Bagaimana penulis menggambarkan dan memandang pidato budaya megawati dalam memperingati hari perempuan internasional?
Narasumber : Great
Peneliti : Kenapa penulis tertarik memberitakan tentang pidato pudaya megawati?
Narasumber : Megawati soekarnoputri itu khas, berkarakter kuat, satu-satunya perempuan Indonesia saat ini yang kerap diberi gelar
xxxvii
professor politik, lahir dan hidup dikeluarga politik semua suasana politik dari orde lama, orde baru, pasca-reformasi, dia rasakan. Jadinya berpengalaman dan berpengaruh dalam proses politik di Indonesia.
Peneliti : harapan penulis mengenai berita tersebut?
Narasumber : Susah kalau nilai tulisan sendiri, tapi harapannya sih, berita pendek itu bisa menyimpulkan gagasan megawati soekarnoputri soal pentingnya perempuan ikut berpolitik.
Peneliti : Bagaimana penulis memaknai hari perempuan internasional itu sendiri? Lalu bagaimana kaitannya perempuan dengan dunia politik?
Narasumber ; Soal momentum harinya biasa saja, hanya rutinitas tahunan.
Tapi kalau bisa substansi dari peringatannya yang harus nancep, hidup dan politik itu satu tarikan nafas.
Peneliti : Bagaimana pandangan penulis dengan diaturnya keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di parlemen?
Narasumber : Bagus,semoga dapat memajukan negara ini.
Peneliti : Bagaimana proses penyampaian pesan-pesan yang disampaikan Megawati dalam pidatonya?
Narasumber : Pidato budaya megawati dalam memperingati hari perempuan internasional, ia memilih kata-kata atau kalimat tertentu untuk mempertegas pilihan, sikap dan membentuk kesadaran masyarakat maupun pemerintah dan sebagainya.
xxxviii
Peneliti : Dalam menentukan angel berita apa yang dilakukan Kompas?
Berapa kali di adakan rapat perencanaan? Dan membahas mengenai apa saja dalam rapat tersebut?
Narasumber : Dalam menentukan angel berita, Koran Kompas memiliki sifat humanism. Dalam menentukan angel berita Koran Kompas melakukan rapat redaksi dua kali setiap minggunya. Pertama rapat perencanaan yang diadakan hari senin dengan pembahasan penggarapan berita apa untuk hari ini. Meskipun wartawan tidak ikut rapat redaksi tetapi pertama kali prosesnya berawal berasal dari reporter, lalu reporter menggambarkan apa yang sedang terjadi, otomatis wartawan tersebut sudah dalam proses menentukan angel berita yang akan ditampilkan Peneliti : Koran kompas berpihak kepada pemerintah atau masyarakat?
Narasumber : Maka Kompas menjawab berita yang benar-benar objektif selalu berpihak pada masyarakat, karena adanya sebuah pemberitaan itu ditujukan untuk kepentingan orang banyak.
Karena Koran Kompas mendeklarasi menjadi media dengan mengutamakan hati nurani rakyat dan berharap terus menjadi kepercayaan masyarakat.
Peneliti : siapa saja yang hadir dalam acara tersebut? Pesan atau gagasan apa saja yang disampaikan oleh megawati?
Narasumber : banyak tamu undangan yang hadir, diantaranya mentri-mentri perempuan. Dengan adanya acara tersebut akan dapat
xxxix
memotivasi perempuan-perempuan Indonesia untuk terjun ke dunia politik. Pidato yang disampaikan oleh Megawati sangat bagus. Gagasan-gagasan beliau mengenai pentingnya perempuan masuk kedunia politik sangat menarik. Megawati juga menyampaikan mengenai isu-isu yang terkait.
Peneliti : Pemberitaan dari media Kompas dapat dikatakan berhasil jika?
Narasumber : Koran Kompas dapat dikatakan berhasil dengan terlihatnya dukungan perempuan dari seluruh Indonesia ikut serta dalam berbagai kegiatan-kegiatan dan organisasi-organisasi atau dengan cara yang bermacam-macam dalam satu tujuan yang sama yaitu untuk kebaikan bangsa dan Negara.
xl
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Deddy Rahmady Ramly
Jabatan : Director Program Mk-Tv
Tanggal Wawancara : 7 Oktober 2015
Peneliti : Bagaimana pendapat anda mengenai berita tersebut?
Narasumber : Mengenai gagasan megawati soekarnoputri soal pentingnya perempuan ikut berpolitik.
Peneliti : Bagaimana pandangan anda dengan diaturnya keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di parlemen?
Narasumber : Bagus tapi jujur hamper semua partai sulit memenuhi itu, sulit mencari perempuan yang mau berpolitik secara inisiatif.
Peneliti : Bagaimana pandangan anda mengenai berita tersebut dan peran pemerintah dengan keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen?
Narasumber : Bahwa pemberitaan pidato budaya megawati sangat menarik.
Sebab itu koran kompas mengungkapkan permasalahan ini ke dalam sebuah pemberitaan agar pemerintah tahu dan melihat serta dapat mengambil tindakan yang bijaksana dalam mempertahankan keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen.
xli
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Adelia Krisan
Jabatan : Mahasiswa
Tanggal Wawancara : 5 Oktober 2015
Peneliti : Bagaimana pendapat anda mengenai berita tersebut?
Narasumber : Berita mengenai Megawati Imbau Perempuan Masuk Politik membuka mata sekaligus membangkitkan semangat khususnya perempuan mulai berpikir untuk terjun ke dunia politik.
Peneliti : Apakah anda setuju dengan pidato yang disampaikan megawati? Alasannya?
Narasumber : Ya, karena sependapat dengan megawati soekarnoputri soal isu yang diangkat.
Peneliti : Bagaimana pandangan anda dengan diaturnya keterwakilan perempuan sebesar 30 persen di parlemen?
Narasumber : Megawati dapat membangun dan menyemangati perempuan-perempuan Indonesia untuk sama-sama berjuang membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik dan memotivasi perempuan Indonesia untuk mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam dunia politik
xlii
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Diana Martini
Jabatan : Guru
Tanggal Wawancara : 9 Oktober 2015
Peneliti : Bagaimana pendapat anda mengenai berita tersebut?
Narasumber : Sangat menarik
Penelitian : Bagaimana pandangan anda mengenai Megawati?
Narasumber : Memberikan sebuah apresiasi kepada perempuan-perempuan ispiratif di Indonesia. Dan berhasil memberikan pencerahan kepada perempuan-perempuan Indonesia akan pentingnya perempuan masuk ke dunia politik dan mempertahankan diaturnya keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen.
Peneliti : Bagaimana pendapat anda mengenai kesetaraan gender dan apakah anda mengetahui perempuan yang berpengaruh di Indonesia selain Megawati Soekarnoputri?
Narasumber : Sebelum Barat (Portugis, Belanda, Inggris dan Perancis) datang ke Nusantara perempuan dimuliakan tidak hanya melalui kesetaraan berperilaku, mendapatkan ilmu serta mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dalam membela bangsa dan Negara. Namun ajaran luar yang masuk menghilangkan ajaran untuk memuliakan derajat perempuan.
xliii
Pada masa lalu Indonesia mempunya perempuan-perempuan hebat, salah satunya yaitu R.A Kartini yang memperjuangkan kaum perempuan untuk terbebas dari diskriminasi dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
xliv
