• Tidak ada hasil yang ditemukan

2Tras dan Semen Merah: NI

Dalam dokumen LPSE Kabupaten Simeulue SPESIFIKASI TEKNIS (Halaman 70-75)

SPESI FI KASI TEKNI S

A. KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN

V- 2Tras dan Semen Merah: NI

Semen Portland : SI I .0013-81

Bata Merah : SI I .0021-78

Kapur Bahan Bangunan : SI I .0024-80

Subyek : Referensi

Logam : SI I .0085-75

Semen Pozolan Kapur : SI I .0131-75

Semen Portland Pozolan : SI I .0132-75

Besi Tuang Kelabu : SI I .0146-76

Baja Karbon : SI I .0147-76

Logam : SI I .0148-76

Baja Siku : SI I .0163-77

Las Pipa : SI I .0164-77

Besi Tuang Kelabu : SI I .0167-77

Kawat Las : SI I .0192-78

Besi Strip : SI I .0193-78

Paku : SI I .0194-81

Pengantar Tembaga dan Allumunium : SI I .0206-78

Umum : SI I .0242-80

Umum : SI I .0260-79

Cat Dasar Meni : SI I .0283-80

Semen : SI I .0287-80

Logam : SI I .0291-80

Pipa Baja Karbon : SI I .0295-80

Pipa Union : SI I .0296-80

Baja Karbon Cor : SI I .0297-80

Besi Cor : SI I .0298-80 Paku Keling : SI I .0299-80 Baja Siku : SI I .0300-80 Baja : SI I .0302-80 Besi Cor : SI I .0303-80 Logam : SI I .0318-80 Logam : SI I .0319-80 Sekrup : SI I .0320-80 Baja Tulang : SI I .0321-80 Logam : SI I .0392-80 Logam : SI I .0393-80 Logam : SI I .0394-80 Logam : SI I .0395-80 Logam : SI I .0396-80 Logam : SI I .0397-80 Logam : SI I .0398-80 Logam : SI I .0399-80

Besi Tuang Kelabu : SI I .0400-80

Logam : SI I .0401-80

V-3

Logam : SI I .0403-80 Alumunium Trusi : SI I .0405-80 Kunci : SI I .0406-80 Engsel : SI I .0407-80 Subyek : Referensi Kunci : SI I .0408-80 Kunci : SI I .0409-80 Baja : SI I .0410-80 Cat : SI I .0480-81 Cat : SI I .0481-81 Cat : SI I .0482-81 Cat : SI I .0483-81 Cat : SI I .0484-81 Cat : SI I .0485-81 Cat : SI I .0486-81 Cat : SI I .0487-81 Cat : SI I .0488-81 Cat : SI I .0489-81 Cat : SI I .0490-81 Cat : SI I .0491-81 Cat : SI I .0492-81 Cat : SI I .0493-81 Logam : SI I .0494-81

Besi dan Baja : SI I .0541-81

Cat : SI I .0544-81 Cat : SI I .0546-81 Cat : SI I .0548-81 Cat : SI I .0549-81 Cat : SI I .0550-81 Cat : SI I .0551-81

Mur dan Baut : SI I .0552-81

Baja : SI I .0693-82

Baja : SI I .0694-82

Alumunium : SI I .0695-82

2.2. Dalam hal dimana ada Bagian Pekerjaan yang persyaratan teknisnya tidak diatur dalam Persyaratan Teknis Umum/ Khusus maupun salah satu dari ketentuan yang disebutkan dalam Pasal 2.1 di atas, maka untuk Bagian Pekerjaan tersebut.

Pemborong harus mengajukan salah satu dari persyaratan-persyaratan berikut ini guna disepakati oleh Pengawas untuk dipakai sebagai patokan persyaratan teknis :

 Standar/ Norma/ Kode/ Pedoman yang bisa diterapkan pada Bagian Pekerjaan bersangkutan, yang diterbitkan oleh I nstansi/ I nstitusi/ Asosiasi Profesi/ Asosiasi Produsen/ Lembaga Pengujian ataupun Badan-badan yang bersifat internasional ataupun nasional dari negara lain, sejauh bahwa atas hal tersebut diperoleh kesepakatan dari Pengawas.

 Brosur Teknis dari Produsen yang didukung oleh Sertifikat dari Lembaga Pengujian yang diakui secara Nasional/ I nternasional.

V-4

3. B a h a n

3.1. Baru / Bekas

Kecuali ditetapkan lain secara khusus, maka semua Bahan yang dipergunakan dalam/ untuk Pekerjaan ini harus merupakan Bahan yang baru, penggunaan Bahan bekas hanya bisa diperkenankan dengan izin tertulis dari Pengawas atas persetujuan Pemberi Tugas.

3.2. Tanda Pengenal

- Dalam hal dimana Pabrik/ Produsen Bahan mengeluarkan Tanda Pengenal untuk Produk/ Bahan yang dihasilkannya, ataupun sebagai pengenal kwalitas/ kelas/ kapasitas; maka semua Bahan dari Pabrik/ Produsen bersangkutan yang dipergunakan dalam Pekerjaan ini harus mengandung Tanda Pengenal tersebut. Kecuali ditetapkan lain oleh Pengawas, Bahan sejenis dengan fungsi yang berbeda harus diberi Tanda Pengenal untuk membedakan satu Bahan dari Bahan yang lain. Tanda Pengenal ini bisa berupa warna atau tanda-tanda lain yang mana harus sesuai dengan Referensi pada Pasal 2 Persyaratan Teknis Umum ini kalau ada diatur disana; atau dalam hal dimana tidak/ belum ada pengaturan yang jelas mengenai itu, hal ini harus dilaksanakan sesuai petunjuk dari Pengawas.

3.3. Merk Dagang dan Kesetarafan

- Penyebutan sesuatu Merk Dagang bagi suatu Bahan/ Produk di dalam Persyaratan Teknis, secara umum harus dimengerti sebagai persyaratan kesetarafan kwalitas penampilan (performance) dari Bahan/ Produk tersebut, yang mana dinyatakan dengan kata-kata : "atau yang setaraf".

- Kecuali secara khusus dipersyaratkan lain, maka penggunaan Bahan/ Produk lain yang dapat dibuktikan mempunyai kwalitas penampilan yang setaraf dengan Bahan/ Produk yang memakai Merk Dagang yang disebutkan, dapat diterima sejauh bahwa untuk itu sebelumnya telah diperoleh Persetujuan tertulis dari Pengawas atas kesetarafan tersebut.

Penggunaan Bahan/ Produk yang disetujui sebagai "setaraf" tidak dianggap sebagai Perubahan Pekerjaan, dan karenanya perbedaan Harga dengan Bahan/ Produk yang disebutkan Merk Dagangnya akan diabaikan.

3.4. Penggantian ( Substitusi)

- Atas Persetujuan Pengawas dan Perencana, Pemborong/ supplier bisa mengajukan usulan untuk penggantian sesuatu Bahan/ Produk dengan sesuatu Bahan/ Produk lain dengan penampilan yang berbeda dengan yang dipersyaratkan, tetapi dengan taraf yang bersamaan.

- Dalam persetujuan atas sesuatu penggantian (substitusi), perbedaan harga yang ada dengan Bahan/ Produk yang dipersyaratkan, akan diperhitungkan sebagai Perubahan Pekerjaan, dengan ketentuan sebagai berikut :

 Kecuali dapat dibuktikan bahwa Pemborong tidak bersalah/ lalai, maka dalam hal dimana Penggantian disebabkan karena kegagalan Pemborong/ supplier untuk mendapatkan Bahan/ Produk seperti yang dipersyaratkan, maka Perubahan Pekerjaan yang bersifat Kerja Tambah dianggap tidak ada.

 Dalam hal dimana penggantian dapat disepakati oleh Pengawas, Perencana dan Pemberi Tugas sebagai masukan (input) baru yang menyangkut

V-5

nilai-nilai tambah, maka Perubahan Pekerjaan berupa Kerja Tambah dapat diperkenankan.

3.5. Persetujuan Bahan

- Untuk menghindarkan penolakan Bahan di lapangan, dianjurkan dengan sangat agar sebelum sesuatu Bahan/ Produk akan dibeli/ dipesan/ diprodusir, terlebih dahulu dimintakan Persetujuan dari Pengawas atas kesesuaian dari Bahan/ Produk tersebut pada Persyaratan Teknis, yang mana akan diberikan dalam bentuk tertulis yang dilampirkan pada Contoh/ Brosur dari Bahan/ Produk yang bersangkutan untuk diserahkan pada Pengawas di lapangan.

- Penolakan Bahan di lapangan karena diabaikannya prosedur di atas sepenuhnya merupakan tanggung jawab Pemborong/ Supplier atas mana tidak dapat diberikan pertimbangan keringanan apapun.

- Adanya Persetujuan tertulis dengan disertai contoh Brosur seperti tersebut di atas tidak melepaskan tanggung jawab Pemborong/ Supplier dari kewajibannya dalam Perjanjian Kerja ini untuk mengadakan Bahan/ Produk yang sesuai dengan persyaratannya, serta tidak merupakan jaminan akan diterima/ disetujuinya seluruh Bahan/ Produk tersebut di lapangan, sejauh tidak dapat dibuktikan bahw a seluruh Bahan/ Produk tersebut adalah sesuai dengan Contoh/ Brosur yang telah disetujui.

3.6. Contoh

Pada waktu memintakan persetujuan atas Bahan/ Produk, kepada Pengawas harus diserahkan Contoh dari Bahan/ Produk tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : - Jumlah Contoh :

 Untuk Bahan/ Produk, atas mana tidak dapat diberikan sesuatu Sertifikat Pengujian, kepada Pengawas harus diserahkan sejumlah Bahan/ Produk sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam Standar Produsen Pengujian, untuk dijadikan Benda Uji guna diserahkan pada Badan/ Lembaga Penguji yang ditunjuk oleh Pengawas.

 Untuk Bahan/ Produk, atas mana dapat ditunjukkan Sertifikat Pengujian yang dapat disetujui/ diterima oleh Pengawas, kepada Pengawas harus diserahkan 2 (dua) buah contoh, yang masing-masing disertai dengan salinan Sertifikat Pengujian yang bersangkutan.

- Contoh yang disetujui :

 Dari contoh yang diserahkan kepada Pengawas, atas contoh yang telah memperoleh persetujuan, oleh Pengawas harus dibuat suatu keterangan tertulis mengenai persetujuannya; dan disamping itu oleh Pengawas harus dipasangkan tanda pengenal persetujuannya pada 2 (dua) buah contoh, yang semuanya akan dipegang oleh Pengawas.

Bila dikehendaki, Pemborong/ Supplier dapat memintakan sejumlah set tambahan dari Contoh berikut Tanda Pengenal Persetujuan dan surat keterangan persetujuan untuk kepentingan dokumentasinya sendiri.

Dalam hal yang demikian, jumlah Contoh yang harus diserahkan kepada Pengawas harus ditambah seperlunya sesuai dengan kebutuhan tambahan

V-6

tersebut.

 Pada waktu Pengawas sudah tidak lagi membutuhkan Contoh yang disetujui tersebut untuk pemeriksaan Bahan/ Produk bagi Pekerjaan, Pemborong berhak meminta kembali Contoh tersebut untuk dipasangkan pada Pekerjaan.

- Waktu persetujuan Contoh :

 Adalah tanggung jawab dari Pemborong/ supplier untuk mengajukan Contoh pada waktunya, sedemikian sehingga pemberian persetujuan atas Contoh tersebut tidak akan menyebabkan keterlambatan pada Jadwal Pengadaan Bahan.

 Untuk Bahan/ Produk yang persyaratannya tidak dikaitkan dengan kesetarafan pada sesuatu Merk Dagang tertentu, keputusan atas contoh akan diberikan oleh Pengawas dalam waktu tidak lebih dan 10 (sepuluh) hari kerja.

Dalam hal dimana Persetujuan tersebut akan melibatkan keputusan tambahan di luar Persyaratan Teknis (seperti penentuan model, warna, dll.), maka keseluruhan keputusan akan diberikan dalam waktu tidak lebih dari 21 (dua puluh satu) hari kerja.

 Untuk Bahan/ Produk yang masih harus dibuktikan kesetarafannya dengan sesuatu Merk Dagang yang disebutkan, keputusan atas Contoh akan diberikan oleh Pengawas dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak dilengkapinya pembuktian kesetarafan.

 Untuk Bahan/ Produk yang bersifat Pengganti (substitusi), keputusan Persetujuan akan diberikan oleh Pengawas dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya dengan lengkap seluruh bahan-bahan pertimbangan.

 Untuk Bahan/ Produk yang bersifat Peralatan/ Perlengkapan ataupun Produk lain yang karena sifat/ jumlah/ harga pengadaannya tidak memungkinkan untuk diberikan Contoh dalam bentuk Bahan/ Produk jadi; permintaan Persetujuan bisa diajukan berdasarkan Brosur dari Produk tersebut, yang mana harus dilengkapi dengan :

- Spesifikasi Teknis lengkap yang dikeluarkan oleh Pabrik/ Produsen. - Surat-surat seperlunya dari Agen/ I mportir, sesuai petunjuk Pengawas,

seperti a.l :

Surat Keagenan, Surat Jaminan Suku Cadang dan Jasa Purna Penjualan (After Sales Service) dll.

- Katalog untuk Warna, Pekerjaan Penyelesaian (Finishing) dll.

- Sertifikat-sertifikat Pengujian/ Penetapan Kelas dll, dan dokumen-dokumen lain sesuai petunjuk Pengawas.

 Apabila setelah melewati waktu yang ditetapkan di atas, keputusan atas Contoh dari Bahan/ Produk yang diajukan belum diperoleh tanpa pemberitahuan tertulis apapun dari Pengawas maka dengan sendirinya dianggap bahwa Contoh yang diajukan telah disetujui oleh Pengawas.

V-7

Dalam dokumen LPSE Kabupaten Simeulue SPESIFIKASI TEKNIS (Halaman 70-75)

Dokumen terkait