• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

2.5. Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant

Room attendant merupakan petugas yang jasanya langsung bersentuhan dengan tamu, untuk itu perlu kejelasan yang pasti tugas dan tanggung jawabnya, berikut tugas dan tanggung jawab room attendant.

Menurut Nawar (2000:42) Room Attendat mempunyai tugas dan tanggung jawabnya antara lain :

1. Menerima penugasan dan pengarahan dari Floor Supervisor

2. Melakukan handling over dari Room Attendant night shift,morning shift dan evening shift.

3. Menyiapkan trolley dengan peralatan kerja,guest supplies,cleaning supplies dan linen untuk setiap floor section (dilakukan Room Attendant night shift).

4. Memeriksa kondisi dan status kamr, dan melaporkan status kamar sesuai dengan hasil pemeriksaan.

5. Melaporkan kepada floor Supervisor jika terjadi perbedaan status kamar.

6. Membersihkan kamar sesuai dengan SOP.

Adapun Standar Operasional Prosedur tersebut, adalah:

a. Mendorong trolley kedapan pintu, mengetuk pintu sebanyak 3 kali sambil mengucapkan identitas, bila tidak ada jawaban buka pintu perlahan-lahan.

b. Periksa seluruh ruangan barangkali ada barang tamu yang tertinggal, jika ada laporkan ke office Housekeeping.

c. Periksa semua lampu, AC, Televisi, dan Mini bar apabila ada kerusakan hubungi langsung Handyman/ Engenering.

d. Membuka night curtain dan membuka jendela.

e. Melakukan stripping sampai seluruh ruangan baik yang terdapat pada astray mauoun yang berserakan dilantai lalu buang ke garbage humper yang ada di trolley. Dan stripping gelas, cangkir dan sendok teh lalu rendam dengan air panas di washbahsin.

f. Stripping linen kotor yang terdapat di kamar maupun di kamar mandi.

g. Proses making bed.

h. Membersihkan kamar mandi.

i. Lengkapi guest supplies untuk di kamar/tempat tidur

j. Dusting seluruh furniture yand ada di dalam kamar dengan menggunakan dishcloth dan chemical.

k. Vacuum seluruh ruangan dimulai dari sudut yang terjauh dari pintu sampai keluar kamar.

l. Memeriksa semua kelengkapan guest supplies baik yang ada di bathroom maupun di kamar.

m. Tutup jendela, rapikan niht certain, hidupkan AC dan TV semprotkan byfresh di dalam ruangan.

n. Setelah semua lengkap dan bersih melakukan pengecekan kembali apakah sudah benar-benar bersih dan tidak meninggalkan sampah lagi.

o. Tutup pintu

p. Mengisi Room Attendant control sheet

7. Melakukan turn down service dan membersihkan kamar yang late check-out, membantu pengiriman laundry yang bersih (dilakukan room attendant evening shift).

8. Membuat Room Attendant Report dan mengembalikan kunci pada saat penugasan.

9. Melaporkan kepada Floor Supervisor/ order taker jika ada barang tamu yang tertinggal.

10. Menjaga penggunaan dan pemakaian atas biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan guest supplies dan cleaning supplies

Jumlah tamu yang menginap di hotel sangat dipengaruhi oleh kondisi kamar, sebab jika kamar selalu bersih, rapi, aman serta nyaman pasti para tamu yang menginap merasa senang dan akhirnya dapat menjadi pelanggan tetap, bahkan para tamu tersebut akan menjadi marketer (alat promosi) yang efektif, karena akan menceritakan kesan yang menyenangkan selama tinggal di hotel pada orang lain, sehingga mendatangkan tamu untuk menginap di hotel tersebut.

Ini merupakan sarana promosi yang murah dan efektif, dengan kesan para tamu yang disebar dari mulut ke mulut, hotel tidak mengeluarkan biaya promosi khusus. Sebaliknya bila kondisi hotel kotor, tidak rapi dan fasilitas tidak lengkap tentu para tamu akan mencari hotel lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Tujuan dari perusahaan perhotelan salah satunya tingkat hunian kamar (room occupancy) yang tinggi. Tentu saja housekeeping departemen tidak ada artinya bila tidak mendapat dukungan dari bagian atau departemen lain, karena selama tamu menginap, tamu tidak hanya tinggal di kamar saja, mereka memerlukan makan, minum, hiburan serta fasilitas dan pelayanan lainnya. Semua bagian yang ada dalam hotel saling terkait sehingga harus saling kerja sama untuk memberikan service yang terbaik kepada tamu.

Untuk itu agar tujuan hotel dapat tercapai maka semua yang diperlukan oleh tamu serta fasilitas-fasilitas lain sebagai penunjangnya tersedia bukan hanya sekedar ada, tetapi harus siap dipakai dan dapat digunakan oleh tamu sesuai keperluannya

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL EMERALD GARDENMEDAN

3.1 Sejarah singkat Hotel Emerald Garden Medan

Hotel Emerald Garden Medan berada pada lokasi yang strategis tepatnya di JL.K.L. Yos Sudarso No. 1 Medan dekat dengan perbelanjaan,Airport Polonia,Pelabuhan Belawan dan Stasiun Kereta Api.Melihat perkembangan Pariwisata Khususnya dibidang jasa akomodasi semakin berkembang maka Bapak Arsyad Lis mempunyai gagasan yang mantap untuk mendirikan sebuah hotel yang bertaraf international menampung arus wisatawan baik domestic maupun manca Negara.

Adapun lokasi tempat berdirinya Hotel Emerald Garden Medan ini adalah : Eks PTP IX seluas 1,8 Ha.Hotel ini termasuk salah satu Grup Mujur Timber yang sudah berdiri sebelumnya dan merupakan induk dari berbagai bidang usaha.Pelaksanaan pembangunan Hotel Emerald Garden Medan adalah tahun 1994, resmi dibuka untuk umum pada tanggal 15 desember 1995.dengan ini General manager pertama adalah Mr.Doug King. Hotel Emerald Garden Medan mulai beroperasi dengan 163 kamar.outlet pendukung yang sudah ada antara lain :

1. Restaurant dibagi 2 jenis:

a. Meranti Coffee House

b. Ho Phin Court Restaurant

2. swimming pool

3. fitness center 4. karaoke

5. business center

3.2 Klasifikasi Hotel Emerald Garden Medan

Industri perhotelan kalau dipandang dari beberapa aspek dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi dan harus dilihat dari pengkalsifikasian tersebut diantaranya ditinjau dari jenis fasilitas yang dimiliki hotel tersebut. Jenis tamu yang menginap, lamanya tamu tinggal, lokasi hotel,bintang dan penetapan harga kamar hotel.

Berikut ini untuk lebih jelasnya Hotel Emerald Garden Medan dapat ditinjau dari berbagai aspek klasifikasi ilmu perhotelan antara lain :

1. Ditinjau menurut plant ( penerapan harga kamar hotel)

Continental plant. Dimana harga kamar sudah termasuk makan pagi dengan menu continental breakfast dan cocktail(untuk kamar executive room fan sintes room)

2. Ditinjau menurut ukuran/jumlah kamar

Menerapkan large hotel dilihat dari jumlah kamar yang dimiliki Hotel Emerald Garden Medan sejumlah 158 kamar yang semula 163 kamar.

3. Ditinjau menurut tipe tamu

Bussines hotel ditinjau dari jenis tamu yang menginap mayoritas adalah pengusaha.

4. Ditinjau menurut lamanya tamu menginap ( length of guest stay )

Semi residential hotel, dimana tamu tinggal tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat.

5. Ditinjau menurut lokasi

City Hotel, karena Hotel Emerald Garden Medan berlokasi di kota Medan.

Penggolongan hotel yang ditinjau menurut under the government regulation (pembagian sesuai dengan peraturan pemerintahi). Maka Hotel Emerad Garden Medan termasuk dalam hotel berbintang empat.bertaraf international didukung dengan beroperasi aktif sepanjang tahun(year round hotel). Ditinjau dari Grade System sesuai dengan pemerintah yang disahkan mengenai tarif kamar.

3.3 Fasilitas Hotel Emerald Garden Medan

Emerald Garden Hotel memiliki lokasi strategis di pusat bisnis kota Medan. Hotel ini menawarkan kolam renang outdoor dan ruang rapat yang besar.Hotel ini juga memiliki 2 restoran dan menyediakan Wi-Fi gratis di seluruh areanya.Dari hotel hanya dibutuhkan 5 menit perjalanan dengan mobil untuk mencapai Jalan Merdeka.Istana Maimun dan Plaza Medan Fair dapat dicapai dengan berkendara dalam 10 menit.

Kamar-kamar di Emerald Garden International Hotel berukuran luas dan didekorasi secara elegan.Masing-masing kamar menyediakan AC, TV satelit, kamar mandi dalam, dan minibar.Beberapa kamar dilengkapi dengan brankas dalam kamar.Anda dapat berolahraga di pusat kebugaran dan bersantai di sauna.Fasilitas karaoke juga tersedia di hotel.Fasilitas lainnya mencakup pusat bisnis dan apotek.Restoran Meranti menyajikan makanan khas Indonesia dan Barat, sementara The Palace Restaurant menyediakan masakan khas china.

Untuk menarik perhatian para tamu dan memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang menginap dihotel,maka Hotel Emerald Garden Medan sebagai hotel yang menyandang predikat bintang empat bertaraf international berupaya untuk memberikan kepuasan dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para tamu melalui fasilitas yang sesuai dan standart yang sudah dimiliki.

Ada pun fasilitas yang dimiliki Hotel Emerald Garden Medan adalah : 1. Rooms

Saat ini Hotel Emerald Garden Medan memiliki 158 kamar berlantai karpet dan dengan Fasilitas antara lain :

a. kamar mandi dengan shower dan bath tub b. Air conditioner

c. Telephone d. Tv

e. Mini bar

f. Dan fasilitas lainnya

Agar memberikan pilihan kepada tamu, maka Emerald Garden menyediakan berbagai macam tipe kamar seperti tabel berikut :

Tabel 3.1 Tipe Kamar Hotel Emerald Garden Medan

NO Tipe Kamar Jumlah

Sumber : Hotel Emerald Garden Medan

Harga kamar belum termasuk 10 % pajak dan 11 % service dan ada satu jenis rungan yang khusus dipaki untuk kepentingan operational hotel sebanyak 6 ruangan.

2. Dining and entertainment a. Meranti coffe house

Restaurant ini dibuka 24 jam dan menyajikan berbagai jenis makanan eropa. Coffee house ini menghadap swimming pool dengan kapasitas 120-140 kursi.

b. Ho phin court chinese restaurant

Restaurant ini khususnya menyediakan makanan china seperti dim sum dan makanan jenis lainnya yang diiringi dengan chinese tea sebagai minuman mayoritasnya.makanan yang ditawarkan adalah fresh sea food. Tamu dapat langsung memilih ikan yanga ada di aquarium untuk dimasak sesuai dengan selera tamu. Tatanan ruangannya menggambarkan suasana khas chinese,demikian juga dengan peralatan dan perlengkapan makanan dan minumannya. Untuk lebih menampilkan nuansa cina,maka bagi pramusaji wanita menggunakan baju model shanghai chinese.restaurant ini berkapasitas 150 kursi dimana terdapat 7 ruang VIP.

c. Lobby lounge

Merupakan tempat rileks bagi para tamu.Dimana para tamu dapat memesan minuman beralkohol dan non alcohol sambil menikmati sambil menikmati suguhan music yang mengalun dengan lembut.lobby lounge ini berkapasitas 40-45 kursi dan dibuka setiap hari.

d. Room service

Beroperasi selama 24 jam,melayai pesanan makanan dan minumann dari tamu yang menginap dihotel.

e. Banquet service

Grand ball room berkapasitas 800-1000 kursi.Tempat ini dipergunakan untuk keperluan pestaa perkawinan, acara ulang tahun, seminar dan lain-lain.

f. Fasilitas sporting and Recreasion g. Swimming Pool

Berhadapan dengan Meranti Coffee House dan disampingnya terdapat open stage yang biasanya dipergunakan untuk acara-acara tertentu misalnya konser music yang memeriahkan dengan penyanyi-penyanyi terkenal.

h. Fitness Center and Gimnasium

Untuk kebutuhan tamu yang berkaitan dengan olahraga dan kesehatan maka hotel menyediakan fasilitas seperti tennis court, fitness center dengan instruktur yang berpengalaman.

i. Fasilitas meeting

Untuk kebutuhan rapat,pertemuan dan kegiatan lain. Hotel ini mempunyai ruangan yang khusus dapat disewakan kepada tamu yaitu merbau room.Dengan kapasitas 300-400 kursi.Dilengkapi dengan audio visual dan suppor equipment yang lengkap untuk memberikan kepmudahan kepada tamu.Bentuk ruangan ini dapat ditata sesuai dengan jenis kegiataan dan disesuaikan permintaan tamu.

j. Store and Rental

Penyewaan ruangan-ruangan hotel untuk salon, travel agent dll.

k. Drug-Store l. Massage

m. Save Deposit Box

n. Laundry and Dry Cleanning o. Buesiness Center

p. Souvenir Shop

q. Telephone ,Telex , Faximile

3.4 STRUKTUR ORGANISASI HOTEL EMERALD GARDEN MEDAN

Mengingat betapa luasnya ruang lingkup pekerjaan di dalam hotel, maka Hotel Emerald Garden Medan membagi pekerjaan tersebut ke dalam bagian-bagian yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sudah ditentukan sesuai kebutuhan hotel. Bagian itu tergabung dalam suatu susunan struktur organisasi. Berikut ini struktur organisasi Hotel Emerald Garden Medan.

Gambar .3.1 Struktur Organisasi Hotel Emerald Garden Meda.

Sumber: HRD Hotel Emerald Garden Medan

OWNERS

BAB IV

PERAN ROOM ATTENDANT TERHAPAD PENINGKATAN PENJUALAN KAMAR DI HOTEL EMERALDGARDENMEDAN

4.1 Tinjauan Terhadap Peran Room Attendant di Dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawabnya di Hotel Emerald Garden Medan

Dalam melaksanakan tugas pemeliharaan atau pembersihan kamar maka Room Attendant mempunyai ketentuan tentang urusan-urusan kamar yang mana harus didahulukan dalam pembersihan atau dari kamar mana pekerjaan pembersihan kamar tersebut dimulai.

Susunan atau urutan-urutan memulai pekerjaan pemeliharaan kamar adalah:

1. .Kamar check-out

2. Kamar tamu penting (VIP) 3. Kamar isi

4. Kamar yang dihuni oleh staff/pimpinan hotel 5. Kamar kosong (vacant)

6. Kamar yang rusak (out of order)

Pengertian tersebut di atas adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas bussines, dimana kamar yang sudah CO/check-out harus segera dibersihkan untuk dapat segera dijual kembali.

2. Memberikan pelayanan yang “lebih” pada tamu-tamu terhormat. Tata cara pelayanan ini sebenarnya sama dan tidak mungkin berlebihan, tetapi dalam sistem pelayanan hotel adalah dengan selalu mendahulukan pelayanan pada orang penting atau terhormat.

3. Setelah kedua situasi dan kondisi kamar tersebut di atas barulah dilakukan pembersihan kamar yang berpenghuni lainnya, tanpa membedakan tamu.

4.1.1 KesiapanRoom Attendant Dalam Bekerja

1. Masuk ke hotel melalui pintu yang disediakan khusus untuk karyawan dan begitu pula pada waktu pulang setelah selesai jam kerja.

2. Mencatat kedatangan pada time card/absent.

3. Langsung menuju Locker untuk ganti dengan pakaian dinas.

4. Terlebih dahulu mencuci tangan dengan bersih, sikat gigi, merapikan rambut dan membersihkan sepatu.

5. Menggunakan seragam hanya sewaktu bertugas dan berada di lingkungan hotel.

6. Tidak memakai perhiasan dan parfum yang berlebihan.

4.1.2Persiapan Room Attendant Dalam Bertugas

1. Sebelum memulai bekerja harus sudah ada di area/station masing-masing dalam keadaan siap bekerja.

2. Bertanggung jawab atas pembersihan atau pemeliharaan kamar-kamar yang telah ditentukan oleh Floor Suvervisor serta keamanan dari semua barang-barang milik tamu dan inventaris hotel.

3. Menerima kunci-kunci kamar atau pass-key dari room/floor supervisor untuk dibersihkan dan menerima instruksi yang ada.

4. Pada saat permulaan shift yaitu sebelum memulai tugas pembersihan di kamar maka Roomboy atau Room Attendant terlebih dahulu melakukan pengecekan awal terhadap kamar-kamar yang akan dibersihkan terutama dalam hal penghunian kamar (room occupancy), baik kamar yang berpenghuni atau vacant serta jumlah tamu yang berpenghuni di setiap kamar.

5. Melaporkan dengan segera kepada Room/Floor Supervisor bila ada barang atau inventaris kamar yang hilang atau rusak yang disebabkan oleh tamu, serta melaporkan kondisi dan jumlah occupancy

kamar sesuai dengan kenyataan di lapangan untuk kemudian dijadikan dasar atau pengisian Housekeeper report (laporan situasi kamar menurut data departement Housekeeping).

6. Melakukan pengecekan:

a. Pada kamar out of order untuk mengetahui kekurangan yang ada pada kamar guna memproses penyelesaian oleh maintenance.

b. Pada kamar vacant (apakah siap untuk dijual).

c. Don’t Distrub (DD) sejak kapan serta bagaimana proses pembersihan kamar dan pemeliharaan kamar agar tidak berisik.

d. Please Make-Up Room/Please Tidy Room agar segera membersihkannya sesuai dengan permintaan tamu.

e. Doorknop menu untuk segera dikirim ke bagian room service department . 7. Melaksanakan Standart Kondisi Fasilitas Kamar dengan:

a. Pada kamar kosong (vacant)

1. Semua lampu kamar dipadamkan 2. Air conditioner dimatikan 3. Televisi dimatikan 4. Gordyn/Vitage ditutup b. Pada Kamar Isi/Occupied

1. Hanya menghidupkan lampu malam atau Night lamp 2. Air conditioner dihidupkan pada posisi minimum.

3. Televisi dimatikan.

4. Gordyn atau Vitage ditutup.

8. Menyerahkan/mengirim linen kotor ke laundry.

9. Dalam pembersihan kamar:

a. Tidak boleh merasa ingin tahu dengan mencoba memakai/menggunakan barang-barang tamu.

b. Tidak boleh beristirahat dalam kamar, sekalipun kamar dalam keadaan vacant (tidak berpenghuni).

c. Tidak boleh menyelingi pekerjaan sambil ngobrol dengan teman sekerja.

10. Membersihkan semua peralatan yang telah selesai digunakan.

4.1.3 Penampilan Room Attendant

Yang dimaksud dengan penampilan room attendant adalah bentuk pesona tubuh yang meliputi keadaan fisik serta cara berpakaian yang menimbulkan kesan serta menarik untuk dipandang, dengan kata lain seorang petugas hotel harus berpenampilan bersih dan rapi sehingga dapat mewakili citra hotel dihadapan tamu.

Dalam hal penampilan Hotel Emerald Garden sangat memperhatikan penampilan seluruh karyawannya termasuk room attendand, hal-hal yang menjadi perhatian adalah sebagai berikut:

1. Kebersihan Pribadi

a. Mandi setiap hari dan menggunakan sabun yang baik sehingga terhindar dari bau yang tidak sedap terhadap tamu dan teman sekerja.

b. Pakaian dalam harus diganti setiap hari.

c. Menggosok gigi dengan pasta yang baik setiap pagi dan sore tidak hanya membuat gigi bersih dan nafas tetap segar tetapi juga mengatasi problem sakit gigi.

d. Tangan harus selalu tetap bersih terutama sebelum memulai bertugas dan selalu dicuci dengan sabun sebelum dan sesudah ke kamarmandi.

e. Kuku-kuku jari harus selalu bersih dan dipotong pendek.

f. Wajah harus selalu kelihatan bersih dan selalu tampak ceria.

a. Seragam harus dalam keadaan bersih dan rapi dan harus selalu di setrika.

b. Hindarkan pemakaian seragam yang terus-menerus tanpa mencucinya karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

c. Hindarkan menggunakan perhiasaan yang berlebihan, cukup hanya menggunakan perhiasan yang biasa saja, seperti jam atau arloji.

d. Sepatu

Sepatu harus disemir dan dalam keadaan baik, sepatu yang beralaskan karet sedapat mungkin digunakan guna mengurangi suara berisik, sandal atau sepatu tidak boleh digunakan selama bertugas.

4.2 Standar Operasional Prosedur Room AttendantMembersihkan Kamar

1. Persiapan diri berkaitan dengan persiapan a. Penampilan pribadi fisik dan mental b. Menyiapkan trolley

c. Duting trolley dan menata trolley / prepare trolley

2. Pergi ke kamar yang akan dibersihkan / section / yang di utamakan seperti EA

3. Setelah sampai di depan kamar, meletakkan trolley di samping pintu kamar yang akan dibersihkan 4. Mengetuk pintu 3x dengan menggunakan punggug jari tangan dengan menyebutkan greeting dan

identitas diri

5. Jika tidak ada jawaban, buka pintu secara perlahan-lahan

6. Melakukan prosedur memasuki kamar sesuai dengan SOP / ketentuan

7. Menggantung tanda Room Attendant (pramugaha) “Room Maid/Boy Sign” dan membiarkan pintu terbuka selama bekerja

8. Membuka tirai pintu, jendela dan mematikan AC

9. Memeriksa keadaan kamar, bola lampu, TV, Tape, dll dan jika ada kerusakan room boy/maid melaporkan ke bagian engineering

10. Mengeluarkan alat “room servive (jika ada)

11. Membawa gelas dan asbak yang terpakai ke wash basin dan rendam

12. Mengambil sampah di kamar mandi dan kamar tamu dan bawa keluar / buang di dust bag pada trolley

13. Memasuki ke kamar sambil membawa lena bersih secukupnya, taruh di atas tempat tidur yang kosong atau di atas meja barang

14. Mulai membuka tempat tidur (Stripping bed) sesuai dengan SOP 15. Menata tempat tidur (Making bed)

16. Masuk ke kamar mandi, semburkan Air flushing pada jamban, kemudian cuci gelas dan asbak dan bawa ke tempatnya sesuai dengan ketentuan

17. Membersihkan kamar mandi (sanitasing sanitary equipment) berturut mulai dari wash basin, shower dinding / wall tiles, bak mandi / buth tub, tirai, jamban / toilet bowl dan bided (kalau ada) dan terakhir bersihkan pintu kamar mandi.

18. Melengkapi kamar mandi dengan handuk secukupnya (sesuai dengan ketentuan) dan barang-barang keperluan tamu atau “Guest supplies”

19. Melakukan teknik dusting, glass wipping, wood polish dan cealling (jika diperlukan) 20. Melengkapi kamar tamu dengan guest supplies sesuai dengan ketentuan

21. Menyapu dan mengepel dari serambi kamar, kamar mandi, sampai ke pintu masuk (kalau lantainya , ubin, keramik) dan “Vacum Cleaning” kalau lantainya ditutup dengan karpet / permadari

22. Mengadakan pemeriksaan terakhir terhadap kerapian kamar, halaman kamar (sudah tertutup dan terkunci dengan baik dan tidak ada alat-alat dan bahan pembersih yang tertinggal di kamar serta melakukan Deodefizing jika di pandang perlu.

23. Menutup pintu kamar, mengambil tanda pramugraha mengisi formulir yang diperlukan (room boy / main control sheet lost and found) dan melakukan storing.

4.3 Usaha yang Dilakukan Pihak Hotel Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Room Attendant Demi peningkatan penjualan kamar

1. Memberikan Apresiasi atau Penghargaan

Artinya pihak hotel memberikan penghargaan atas prestasi kerja room attendant, misalnya dengan mengadakan pemilihan room attendant terbaik, dengan demikian semangat dan motivasi room attendant dalam melaksanakan tugas akan lebih terpacu, sehingga terwujudlah semangat kerja room attendant dalam mengerjakan tugasnya dan dengan demikian hasil kerja yang dilakukan dengan semangat dan tulus akan memaksimalkan hasil akhir yang memuaskan dan itu semua berdampak atas kualitas kerjaroom attendant.

2. Mengadakan Program Pelatihan

Pihak manajemen harus mengadakan program pelatihan terhadap room attendant untuk lebih meningkatkan kualitas kerja dan mengembangkan sikap serta penampilan room atteendant di dalam melayani kebutuhan tamu, dengan diadakannya pelatihan maka room attendant dapat lebih mengenal karakter tamu dan dapat memahami semua keinginan tamu, memahami pelayanan yang membuat tamu senang dan puas atas pelayanan yang diberikan oleh room attendant.

3. Komunikasi

Pihak manajemen berupaya membina dan menjalin komunikasi yang baik dengan room attendant, misalnya dengan meminta pendapat atau ide-ide dari para room attendant.Sebab tanpa adanya komunikasi antara pihak manajemen dan karyawan maka usaha-usaha yang dilakukan didalam meningkatkan kualitas pelayanan hotel tidak akan berjalan dengan lancar.Komunikasi sangat di perlukan mengingat komunikasi merupakan suatu proses koordinasi kerja sama dan

pengawasan,mengingatkan satu sama yang lain sehingga hasil kerja juga akan lebih efektif dengan menjalin komunikasi yang baik antara pihak manajemen dengan karyawan.

4. Kepemimpinan.

Pihak manajemen selaku pemimpin harus selalu membimbing dan mengarahkan room attendant dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian tugas dan mutu pelayanan yang diberikan akan lebih memuaskan,disini pemimpin harus memberi contoh yang teladan kepada karyawan hotel sehingga dengan kepemimpinan yang bijaksana dan telaten dapat membuat karyawan lebih paham akan tugas tugas dan tanggung jawabnya. Kepemimpinan yang berwibawa dan berpengalaman serta mempunyai wawasan yang cukup luas sangat penting demi menunjang karyawan yang terpimpin dan

Pihak manajemen selaku pemimpin harus selalu membimbing dan mengarahkan room attendant dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian tugas dan mutu pelayanan yang diberikan akan lebih memuaskan,disini pemimpin harus memberi contoh yang teladan kepada karyawan hotel sehingga dengan kepemimpinan yang bijaksana dan telaten dapat membuat karyawan lebih paham akan tugas tugas dan tanggung jawabnya. Kepemimpinan yang berwibawa dan berpengalaman serta mempunyai wawasan yang cukup luas sangat penting demi menunjang karyawan yang terpimpin dan

Dokumen terkait