• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENDAPATAN DAERAH

2.3 Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

Rencana Strategis (renstra) pada umumnya dilaksanakan dengan periode mulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Namun, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri nomor 5 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten kediri dan Peraturan Bupati Kediri nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Utraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri, maka periode renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dimulai pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.

Hasil evaluasi kinerja pelayanan tahun 2016 tertuang dalam Indeks Kepuasan Masyarakat menunjukkan bahwa pencapaian yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah Kebupaten Kediri tahun 2016 dinilai baik. Tabel 2.4 memuat informasi responden Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM):

Tabel 2.4

Responden Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

KETERANGAN RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE

Umur

20-29 tahun 15 15%

30-39 tahun 36 36%

40-49 tahun 30 30%

50-59 tahun 19 19%

Jenis kelamin

Laki-laki 59 59%

perempuan 41 41%

Pendidikan

SD 3 3%

SMP 18 18%

SMA 60 60%

DI, DII, DIII, DIV 13 13%

S1 6 6%

S2 0 0%

Pekerjaan

PNS 4 4%

Peg. Swasta 27 27%

Wiraswasta 54 54%

Lainnya 15r 15%

Tabel 2.5

Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

No Ruang Lingkup Rata-rata

Nilai pelayanan

1 Persyaratan pelayanan 3.33

2 Prosedur pelayanan 3.18

3 Waktu pelayanan 3.40

4 Biaya Tarif 2.87

5 Produk jasa/spesifikasi jenis layanan 3.28

6 Kompetensi pelaksana 3.36

7 Perilaku pelaksana 3.20

8 Maklumat pelayanan 3.27

9 Penanganan pengaduan, saran dan masukan 3.33

10 Sarana dan prasarana pelayanan 3.31

Total nilai 32.53 Total rata-rata nilai pelayanan 3.25

*Nilai dasar konstan (k) = 25

Tabel 2.5 menunjukkan nilai indeks kepuasan masyarakat 3.25. jika dikonversi menjadi nilai IKM, nilai 3,25 tersebut menjadi 81,25. Hal tersebut berarti kinerja pelayanan Badan Pendapatan Kabupaten Kediri dinilai dengan mutu B (BAIK). Penilaian tersebut sesuai dengan kategori mutu pelayanan pada pada tabel 2.6:

Tabel 2.6

Kategori Mutu Pelayanan NILAI

PERSEPSIA N PELANGGA

N

NILAI INTERVAL

IKM

KINERJA UNIT PELAYANA

N

MUTU PELAYANA

N

KINERJA UNIT PELAYANA

N

1 1,00 - 1,75 25,00 - 43,75 D TIDAK BAIK

2 1,76 - 2,50 43,76 - 62,50 C

KURANG BAIK

3 2,51 - 3,25 62,51 - 81,25 B BAIK

4 3,26 - 4,00 81,26 - 100,00 A

SANGAT BAIK 1 Nilai

IKM = Nilai Indeks x Nilai dasar*

= 3.25 x 25

= 81.25

BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1 Peran Strategis yang Berpengaruh

Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi peran strategis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri yaitu Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal. Dalam menentukan strategi yang akan dipakai dalam mencapai tujuan, perlu dilakukan analisa yang matang dan akurat terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal dengan menggunakan Analisa SWOT yang meliputi: Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Tantangan (Threats) yang ada.

Analisis Kekuatan (Strenghts) dan Kelemahan (Weakness) dipergunakan untuk menganalisis lingkungan internal instansi/ SKPD, sedangkan analisis Peluang (Opportunities), dan Tantangan (Threats) dipergunakan untuk menganalisis lingkungan external instansi/ SKPD. Dengan

adanya analisis tersebut diharapkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Keberhasilan penyelenggaraan urusan penunjang keuangan senantiasa dipengaruhi beberapa faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi berbagai faktor tersebut, baik identifikasi internal maupun eksternal yang dapat menghambat maupun menunjang keberhasilannya sehingga dapat dirumuskan strategi kebijakan yang tepat. Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, fakor internal dan faktor eksternal yang merupakan Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan Tantangan (Threat) penyelenggaraan pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri. Berikut analisis SWOT Badan Pendapatan Daerah:

3.2 Analisis Lingkungan Internal a. Kekuatan (strengths)

 Struktur Organisasi dan Tugas Fungsi (kewenangan) yang jelas;

 Tersedianya aturan terkait Pajak dan Retribusi;

 Ketersediaan anggaran untuk urusan Keuangan dari APBD;

 Adanya komitmen Pimpinan & staf untuk diterapkannya pelayanan prima;

 Adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai.

b. Kelemahan (weakness),

 Masih terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM

 Budaya kerja yang masih rendah;

 Belum tersedianya tenaga juru sita

 Belum optimalnya pengembangan kinerja organisasi;

3.3 Analisis Lingkungan Eksternal a. Peluang (opportunities)

 Adanya regulasi untuk pengurusan pajak dan retribusi: tidak dipungut biaya/gratis

Wajib pajak berperan aktif dalam membayar adan melaporkan pajaknya (self assestment system)

 Peran birokrasi dari Stelsel Pasif menjadi Stelsel Aktif;

 Adanya perkembangan tehnologi IT.

b. Faktor Ancaman/Tantangan (threats)

 Rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya membayar pajak dan retribusi;

 Kurangnya pemahaman Wajib Pajak/Wajib Retribusi dalam membayar pajak;

 Masih kurangnya pemahaman petugas pungut PBB ditingkat Desa dan Kecamatan terhadap pengelolaan PBB;

 Kurang adanya koordinasi dalam pemungutan pajak dan retribusi antara Badan Pendapatan Daerah dengan SKPD/instansi lain dan Pemerintah Desa/Kelurahan;

Dari identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal tersebut, maka dengan mempergunakan pendekatan analisis SWOT, dapat dirumuskan Strategi/kebijakan yang perlu dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dalam menghadapi Tantangan dan Peluang untuk pengembangan Pelayanan SKPD, yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.1

BAB IV

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Pernyataan Visi

Visi adalah pernyataan mengenai keadaan di masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu organisasi. Visi organisasi yang ditetapkan mesti menjadi visi bersama (shared vision) sehingga dapat membangun komitmen dan menggerakkan segala sumber daya organisasi, menciptakan makna bagi kehidupan anggota organisasi, menciptakan standar/tolok ukur keunggulan, dan menjembatani keadaan sekarang dan masa depan.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33, mengamanatkan agar pembangunan ekonomi harus berdasarkan prinsip demokrasi dan ekonomi kerakyatan sehingga pengembangan penanaman modal bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi harus menjadi bagian dari kebijakan dasar penanaman modal.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor: 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021, dinyatakan bahwa Visi Kabupaten Kediri adalah “Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional.”

4.1.2 Pernyataan Misi

Selanjutnya Visi tersebut diatas dijabarkan ke dalam Misi Pembangunan sebagai berikut : 1. Melaksanakan ajaran agama dan/atau kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat yang

penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmoni.

2. Mempercepat pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada pangan

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam lingkungan masyarakat yang tertib dan aman.

4. Menumbuh-kembangkan layanan pendidikan murah (terjangkau) dan berkualitas pada semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan.

5. Mewujudkan Masyarakat yang mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan

6. Menumbuhkembangkan kreatifitas, produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah, kecil dan mikro.

7. Melanjutkan pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan budaya daerah.

8. Mengembangkan koperasi sebagai salah satu soko-guru pembangunan ekonomi kerakyatan.

9. Mengoptimalkan pelayanan perizinan bagi kepentingan kehidupan masyarakat, terutama dalam menggiatkan investasi dan dunia usaha.

10. Memantapkan pembangunan kependudukan, yang meliputi ketertiban sistem pendataan dan pemberdayaan warga masyarakat terutama di wilayah pedesaan, khususnya kaum perempuan

11. Mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dan melanjutkan reformasi birokrasi 12. Membangun infra-struktur penunjang pembangunan di berbagai bidang.

13. Membangun dan mengembangkan jaringan sistem informasi dan komunikasi 14. Meningkatkan pembangunan lingkungan hidup yang sehat, serasi dan seimbang 15. Pembangunan sektor ketenagakerjaan untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2016, Misi Badan Pendapatan Daerah yakni Misi ke-6 RPJMD yaitu: “Menumbuhkembangkan kreatifitas, produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah, kecil dan mikro”.

4.2 Tujuan dan Sasaran 4.2.1 Tujuan

Tujuan adalah pernyataan tentang ha-haI yang perlu dilakukan untuk mencapal visi dan misi dalam menyelesaikan permasalahan serta isu-isu strategis yang dihadapi. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam sasaran - sasaran yang ingin dicapai.

1. Tujuan RPJMD

Menciptakan Tata kelola penyelenggaraan pemerintah yang professional.

2. Tujuan Badan Pendapatan Daerah

a. Mewujudkan kemandirian keuangan daerah

b. Meningkatnya Intensifikasi pajak dan retribusi daerah

c. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi pajak dan retribusi daerah d. Meningkatnya tertib administrasi pajak dan retribusi daerah

4.2.2 Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dan suatu tujuan yang ingin dicapal dan diformulasikan secara terukur, spesifik dan mudah dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Sasaran Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri yaitu: Meningkatnya pajak dan retribusi daerah. Sedangkan indikator kinerjanya yaitu:

a. Persentase peningkatan pajak dan retribusi daerah b. Hasil survey kepuasan masyarakat

4.2.3 Strategi dan Kebijakan 4.2.3.1 Strategi

Strategi merupakan upaya yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dalam mencapai tujuan. Strategi meliputi penetapan kebijaksanaan, program dan kegiatan aktifitas dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia, serta keadaan Iingkungan yang dihadapi, sesuai dengan analisis SWOT yang telah dilaksanakan. Selanjutnya strategi ini diharapkan dapat memberikan arahan dan dorongan kegiatan bagi setiap pelaksanaan kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri.

Strategi RPJMD: Meningkatkan akuntabilitas dan transparasi kinerja penyelenggaraan pemerintah. Sedangkan strategi yang ditetapkan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri adalah:

1. Strategi Eselon II

a. Meningkatkan Persentase pajak dan retribusi

b. Mengoptimalkan hasil survey kepuasan masyarakat 2. Strategi Eselon III

a. Meningkatkan jumlah potensi pendapatan pajak dan retribusi b. Meningkatkan persentase objek pajak dan retribusi daerah

c. Meningkatkan jumlah objek pajak/objek retribusi yang ditetapkan d. Meningkatkan jumlah WP/WR yang memiliki NPWPD

e. Meningkatkan jumlah dokumen pelaporan pendapatan daerah yang berhasil disusun f. Meningkatkan jumlah tunggakan pajak dan retribusi daerah yang berhasil ditagih.

Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana Tujuan dan Sasaran akan dicapai, yang selanjutnya akan digunakan sebagai perumusan kebijakan Badan Pendapatan Daerah. Perumusan Kebijakan digunakan sebagai landasan penyusunan program-program prioritas pembangunan.

4.2.3.2 Kebijakan

Kebijakan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dapat dibagi menjadi 2 (dua) kebijakan yaitu: Kebijakan dalam bidang Pendapatan Asli Daerah, Kebijakan terkait Pendapatan Asli Daerah dan kebijakan terkait dengan Sumber Daya Manusia. Kebijakan tersebut dapat dideskripsikan:

1. Kebijakan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Mengembangkan kebjakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat diterima masyarakat, partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kebijakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengarah pada intensifikasi dan ektensifikasi penerimaan PAD dengan pemanfaatan teknologi Informasi, pengembangan sistem dan prosedur pemungutan.

2. Kebijakan terkait Sumber Daya Manusia

Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang potensial, berintegritas tinggi dan profesional. Kebijakan dalam bidang kelembagaan terkait dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur berarti peningkatan dan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan dengan mengedepankan profesionalisme, integritas dan profesionalitas.

4.3 Rencana Strategis

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan yang telah disusun, dirumuskanlah langkah-langkah rencana strategis yang lebihoperasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021), meliputi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program ini merupakan penjabaran darikebijakan strategis Bappeda dengan tetap mengacu pada program pembangunan program yang tertuang dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Kediri 2016-2021. Dari programtersebut, terdapat 2 program utama dan 5 program pendukung bersifat rutin dan tidak termasuk pada belanja program urusan wajib dan pilihan. Komponen belanja program yangakan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi Bappeda dan keterkaitannya dengan kebijakan.

strategis seperti terlihat pada Tabel 4.1:

tabel 4.1

Komponen Program Yang Akan Dilaksanakan Sesuai Dengan Tupoksi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri

Pada hakekatnya tujuh program Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri di atas disusun berdasarkan tupoksi yang merupakan acuan bagi penyusunan program pada Sekretariat dan Bidang-bidang lingkup Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri pada periode lima tahun ke depan (2016-2021). Masing-masing programpembangunan lebih lanjut dijabarkan ke dalam berbagai kegiatan dengan indkator outputserta indikasi biaya. Rincian kegiatan dari masing-masing program untuk sekretariat danmasing-masing-masing-masing Bidang lingkup Bappeda adalah sebagai berikut:Rincian kegiatan dan program di atas merupakan program badan yang harus dijabarkan menjadi RKPD. Berikut ini penjabarannya:

NO PROGRAM UTAMA PROGRAM PENDUKUNG

1 Program peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah Program pelayanan administrasi perkantoran 2 Program peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4 Program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

5 Program peningkatan pembangunan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tabel 4.2

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KEDIRI 2016 – 2021

ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA 15.361.310.125 17.306.271.500 14.000.000.000 14.200.000.000 15.000.000.000 15.800.000.000 Cakupan layanan administrasi perkantoran 4.429.704.720 4.552.769.000 5.159.527.450 5.341.440.000 5.853.625.000 6.421.285.000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang terdistribusi 27.456.220 12 bulan 20.000.000 12 bulan 25.000.000 12 bulan 29.966.000 12 bulan 30.350.000 12 bulan 30.041.000 12 bulan

Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Jumlah rekening listrik,air,telpon yang

terbayar 23.000.000 12 bulan 220.000.000 12 bulan 240.000.000 12 bulan 80.000.000 12 bulan 245.000.000 12 bulan 245.000.000 12 bulan Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah pembayaran HR pengelola

keuangan 538.993.000 12 bulan 424.304.000 12 bulan 608.500.000 12 bulan 669.500.000 12 bulan 681.500.000 12 bulan 755.450.000 12 bulan Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah HR dan belanja alat kebersihan 1.583.605.500 12 bulan 1.466.750.000 12 bulan 1.792.666.450 12 bulan 1.927.900.000 12 bulan 2.150.493.000 12 bulan 2.341.783.000 12 bulan

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jumlah alat yang diperbaiki 110.000.000 12 bulan 85.000.000 12 bulan 95.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 105.000.000 12 bulan 110.000.000 12 bulan

Penyediaan alat tulis kantor Jumlah ATK 1 tahun 199.000.000 100% 150.000.000 100% 235.800.000 100% 245.600.000 100% 255.900.000 100% 266.700.000 100%

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah cetakan 1 tahun 159.150.000 100% 135.115.000 100% 170.000.000 100% 170.000.000 100% 170.000.000 100% 170.000.000 100%

Penyediaan komponen instalasi listrik/

penerangan pembangunan kantor Jumlah instalasi listrik kantor 127.980.000 2 paket 60.000.000 2 paket 60.000.000 2 paket 75.000.000 2 paket 75.000.000 2 paket 85.000.000 2 paket Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah peralatan kantor yang tersedia 51.400.000 100% 151.400.000 100% 250.000.000 100% 250.000.000 100% 250.000.000 100% 250.000.000 100%

Penyediaan peralatan Rumah Tangga Jumlah peralatan rumah tangga - - 30.000.000 1 Paket - - - - - - - -

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 9.000.000 12 bulan 6.000.000 12 bulan 8.000.000 12 bulan 8.000.000 12 bulan 8.500.000 12 bulan 8.500.000 12 bulan Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah logistik kantor 6.000.000 12 bulan 6.000.000 12 bulan 8.000.000 12 bulan 9.000.000 12 bulan 9.000.000 12 bulan 10.000.000 12 bulan

Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan minuman rapat 37.000.000 12 bulan 40.000.000 12 bulan 35.000.000 12 bulan 40.000.000 12 bulan 40.000.000 12 bulan 45.000.000 12 bulan

Rapat-rapat koorbadani dan konsultasi ke luar

daerah Jumlah perjalanan dinas ke luar daerah 160.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 129.000.000 12 bulan 150.000.000 12 bulan 150.000.000 12 bulan Penyediaan jasa pendukung administrasi

perkantoran / teknis perkantoran Jumlah HR administrasi perkantoran 1.111.900.000 12 bulan 1.424.000.000 12 bulan 1.143.800.000 12 bulan 1.207.800.000 12 bulan 1.271.800.000 12 bulan 1.530.800.000 12 bulan Rapat-rapat koorbadani dan konsultasi ke dalam

daerah Jumlah perjalanan dinas ke dalam daerah 125.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 189.500.000 12 bulan 191.500.000 12 bulan 192.500.000 12 bulan 193.500.000 12 bulan Penyediaan jasa operasional Jumlah BBM 151.720.000 12 bulan 134.200.000 12 bulan 189.000.000 12 bulan 198.450.000 12 bulan 208.372.000 12 bulan 218.791.000 12 bulan

Penyediaan jasa administrasi barang Jumlah barang 8.500.000 12 bulan - - 9.261.000 12 bulan 9.724.000 12 bulan 10.210.000 12 bulan 10.720.000 12 bulan INDIKATOR KINERJA PROGRAM

(OUTCOME) / KEGIATAN (OUTPUT)

TARGET 2021

Alokasi Belanja Langsung

TARGET 2020

TARGET 2016 TARGET 2017 TARGET 2018 TARGET 2019

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran PROGRAM/KEGIATAN

ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA Cakupan peningkatan sarana dan

prasarana aparatur 155.476.280 442.600.000 303.250.000 396.912.000 301.008.000 410.558.000 Pengadaan meubeler Jumlah mebeleur - - 80.000.000 100% - 1 paket 75.000.000 100% - - - - Pengadaan alat-alat angkutan darat tidak

bermotor/gerobag Jumlah kendaraan dinas /operasional - - - - 60.000.000 10 unit 60.000.000 12 unit 80.000.000 12 unit 80.000.000 12 unit Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

badan/operasional Jumlah gedung kantor 142.600.000 12 bulan 132.600.000 12 bulan 173.250.000 12 bulan 181.912.000 12 bulan 191.008.000 12 bulan 200.558.000 12 bulan Rehab sedang/berat gedung kantor Jumlah Gedung yang direhab - - 190.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket Pemeliharaan bando jalan Jumlah bando jalan - - - - - - - - - - 80.000.000 1 paket Pensertifikatan tanah milik daerah Jumlah pensertifikatan tanah milik daerah 12.876.280 4 tanah 40.000.000 5 tanah 40.000.000 5 tanah 50.000.000 5 tanah - - - -

Cakupan peningkatan disiplin aparatur - - - - 55.000.000 - - - 60.000.000 - - - Pengadaan pakaian badan keja/lapangan Jumlah pakaian dinas - - - - 55.000.000 100% - - 60.000.000 100% - -

Cakupan peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur 267.367.500 210.000.000 275.720.000 280.720.000 280.720.000 285.720.000 Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah peserta diklat 71.647.500 150 orang 135.000.000 155 orang 80.000.000 160 orang 85.000.000 160 orang 85.000.000 165 orang 90.000.000 165 orang Pendidikan dan pelatihan penunjang TUPOKSI Jumlah peserta diklat Penunjang TUPOKSI 195.720.000 105 orang 75.000.000 105 orang 195.720.000 105 orang 195.720.000 105 orang 195.720.000 105 orang 195.720.000 105 orang

Cakupan peningkatan dan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan 19.000.000 14.000.000 14.000.000 14.000.000 14.000.000 14.000.000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD Jumlah laporan yang tersusun 4.000.000 20 buku 4.000.000 20 buku 4.000.000 20 buku 4.000.000 20 buku 4.000.000 20 buku 4.000.000 20 buku Penyusunan LAKIP Jumlah laporan yang tersusun 6.000.000 10 buku 6.000.000 10 buku 6.000.000 10 buku 6.000.000 10 buku 6.000.000 10 buku 6.000.000 10 buku Penyusunan Renja Jumlah laporan yang tersusun 4.000.000 10 buku 4.000.000 10 buku 4.000.000 10 buku 4.000.000 10 buku 4.000.000 10 buku 4.000.000 10 buku Penyusunan Renstra Jumlah laporan yang tersusun 5.000.000 10 buku - - - - - - - - - -

Cakupan peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah 408.424.000 421.000.000 479.160.000 627.076.000 579.783.000 637.761.000 Pendataan potensi pajak Jumlah pendataan potensi pajak - - - - - - 100.000.000 100% - - - - Penetapan pajak Jumlah Wajib Pajak yang ditetapkan 388.424.000 817.546 396.000.000 820.529 454.960.000 823.627 500.456.000 826.847 550.501.000 830.194 605.551.000 830.194

Dokumentasi dan pengolahan data Jumlah data yang didokumentasi dan diolah 20.000.000 100% 25.000.000 100% 24.200.000 100% 26.620.000 100% 29.282.000 100% 32.210.000 100%

TARGET 2019

PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 TARGET 2017 TARGET 2018

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelapor Capaian Kinerja dan Keuangan

TARGET 2020 TARGET 2021

ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA Cakupan peningkatan pendapatan daerah 10.081.337.625 11.665.902.500 7.713.342.550 7.539.852.000 7.910.864.000 8.030.676.000 Intensifikasi penerimaan PBB Jumlah penerimaan yang diintensifkan 253.491.000 3 paket 300.000.000 3 paket 350.000.000 3 paket 350.000.000 3 paket 400.000.000 3 paket 450.000.000 3 paket

Penagihan tunggakan angsuran pedagang pasar

kandangan Jumlah pendapatan 1 tahun - - - - 52.500.000 528 53.500.000 527 54.500.000 526 55.500.000 526 Peningkatan dan pengendalian pendapatan Jumlag pendapatan 270.745.000 3 paket 300.000.000 3 paket 450.000.000 3 paket 400.000.000 3 paket 400.000.000 3 paket 400.000.000 3 paket Penagihan pendapatan daerah Jumlah pendapatan daerah terhutang 171.948.000 159 180.000.000 161 122.500.000 163 123.500.000 165 124.500.000 167 125.500.000 167

Pembuatan pelaporan pendapatan Jumlah pembuatan laporan pendapatan 178.400.000 232 133.176.500 232 184.000.000 232 186.000.000 232 188.000.000 232 190.000.000 232

Analisa Zona Nilai Tanah Jumlag tanah 64.650.000 150 desa - - 45.000.000 150 desa - 150 desa 90.000.000 194 desa 90.000.000 194 desa

Sosialisasi pajak daerah dan retribusi daerah melalui media

Jumlah yang sosialisasi pajak dan retribusi

daerah 175.715.000 63 media 267.000.000 65 media 155.180.000 65 media 156.180.000 70 media 157.180.000 70 media 158.180.000 70 media Sosialisasi dana bagi hasil pajak Jumlah yang sosialisasi pajak dan retribusi

daerah 157.263.000 0% - - 178.001.600 100% - - 180.049.000 100% - - Penyusunan Rancangan Pendapatan Daerah Jumlah perbup yang disusun - - 40.000.000 10 aturan 35.000.000 10 aturan 35.000.000 10 aturan 35.000.000 10 aturan 35.000.000 10 aturan

Maintenance software dan hardware sistem

informasi PBB Jumlah software 121.002.500 2 paket 125.000.000 2 paket 125.000.000 2 paket 90.000.000 2 paket 90.000.000 2 paket 90.000.000 2 paket Pemutakhiran data pedagang pasar Jumlah pedagang 72.500.000 0% - - 121.000.000 100% 133.100.000 100% 146.410.000 100% 161.051.000 100%

Pekan panutan pembayaran PBB Jumlah peserta pekan panutan 231.050.000 2 paket 260.000.000 2 paket 260.000.000 2 paket 282.500.000 2 paket 285.000.000 2 paket 290.000.000 2 paket Rapat evaluasi akhir PBB Jumlah rapat 210.000.000 1 paket 225.000.000 1 paket 235.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 210.000.000 1 paket

Penyerahan SPPT Jumlah SPPT yang diserahkan 39.221.000 806 50.000.000 809 55.841.500 811 61.425.000 814 67.568.000 817 74.325.000 817

Rekonsiliasi Pendapatan Daerah Jumlah peserta rekon yang hadir 147.000.000 36 147.000.000 36 142.000.000 36 146.000.000 36 152.000.000 36 156.000.000 36

Penataan dokumen administrasi pendapatan Jumlah dokumen administrasi pendapatan

yang diverifikasi - - 137.600.000 1 paket 50.000.000 1 paket 50.000.000 1 Paket - - - - Verifikasi keberatan Pendapatan Daerah Jumlah WP/WR yang keberatan 83.905.000 326 72.500.000 325 73.500.000 324 74.500.000 323 75.500.000 322 76.500.000 322 Pemeliharaan basis data SISMIOP, SIG PBB Jumlah software 95.660.000 3440,000 - - 183.508.600 3511,000 201.859.000 3686,000 222.045.000 3840,000 244.249.000 3840,000

Maintence software dan hardware SIPANDA Jumlah software - - - - 80.000.000 1 Paket - - - - 85.000.000 1 Paket

Validasi BPHTB Jumlah BPHTB yang divalidasi 59.095.000 2621,000 60.000.000 2690,000 66.550.000 2771,000 73.205.000 2845,000 80.525.000 2940,000 88.578.000 2940,000 TARGET 2018

TARGET 2017 TARGET 2016

PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2019 TARGET 2020 TARGET 2021

Program Peningkatan Pendapatan Daerah

ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA ANGGARAN KINERJA Verifikasi objek pajak / objek retribusi daerah Jumlah OP/OR yang diverivikasi 141.000.000 3707,000 191.000.000 4078,000 182.710.000 4485,000 200.981.000 4934,000 221.079.000 5427,000 243.187.000 5427,000

Penyediaan sarana administrasi pemungutan PBB

Jumlah cetakan untuk PBB 297.285.000 100% 307.000.000 100% 335.514.850 100% 369.066.000 100% 405.972.000 100% 446.570.000 100%

Penyediaan sarana administrasi pemungutan

retribusi pasar Jumlah cetakan untuk psr 151.545.000 100% 163.000.000 100% 166.000.000 100% 170.000.000 100% 176.000.000 100% 180.000.000 100%

Penyuluhan pajak dan retribusi daerah Jumlah penyuluhan pajak dan retribusi

daerah 455.254.000 2 kali 388.036.000 2 kali 431.536.000 2 kali 433.036.000 2 kali 434.536.000 2 kali 436.036.000 2 kali Pemungutan PBB-P2

Terlaksananya pemungutan PBB-P2 2.318.437.000 343 desa 2.434.590.000 343 desa 2.363.000.000 343 desa 2.380.000.000 343 desa 2.380.000.000 343 desa 2.400.000.000 343 desa Bimbingan teknis PBB-P2 Terlaksananya peserta bimtek 57.950.000 1 Paket - - - - 100.000.000 1 Paket - 0 150.000.000 1 paket

Pemeliharaan rutin / berkala bangunan kantor

pasar Jumlah pasar yang direhab 100.000.000 1 Pasar - 2 pasar 100.000.000 1 pasar - - 100.000.000 2 Pasar - - Pembangunan pasar

Jumlah pasar yang dibangun 3.180.173.000 2 pasar 5.200.000.000 3 pasar 600.000.000 4 pasar 750.000.000 4 pasar 750.000.000 4 pasar 750.000.000 4 pasar Penyusunan DED pasar Jumlah pasar 50.000.000 0% - 1 pasar 50.000.000 0% - - - - - -

Peningkatan sarana dan prasarana pasar Jumlah pasar 265.688.125 3 paket 185.000.000 - - - - - - - -

Penertiban dan penataan pedagang pasar Pemda

Jumlah pedagang 371.360.000

3 pasar 350.000.000 3 pasar 350.000.000 6 pasar 300.000.000 3 pasar 300.000.000 3 pasar 300.000.000 3 pasar Penyusunan profil dinas jumlah buku - - - - 20.000.000 1 paket 20.000.000 1 paket 20.000.000 1 paket 20.000.000 1 paket

Peningkatan Fasilitas Pasar Pemerintah Daerah Jumlah pasar 346.000.000 3 paket 150.000.000 3 paket 150.000.000 3 paket 150.000.000 3 paket 125.000.000 3 paket 125.000.000 3 paket

Penyusunan rancangan peraturan Bupati tentang

pajak/retribusi Jumlah rancangan 15.000.000 -

- - -

- -

- -

- -

15.361.310.125 - 17.306.271.500 - 14.000.000.000 - 14.200.000.000 - 15.000.000.000 - 15.800.000.000 -

TARGET 2019 TARGET 2020 TARGET 2021

PROGRAM/KEGIATAN

TARGET 2016 TARGET 2017 TARGET 2018

Jumlah alokasi belanja Langsung

Tabel 4.3

Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri

Visi : Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh Aparatur Pemerintah yang Profesional

Misi ke-6 : Menumbuhkembangkan kreatifitas, produktifitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah, kecil dan mikro

BAB V

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kediri Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021, indikator kinerja utama yang harus dicapai oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri sebagai betikut:

Tabel 5.1

Indikator Kinerja Utama

Awal Akhir

(Target PAD th. ini –Target PAD th. lalu) Target PAD th. lalu

- Pajak

- Retribusi

2. hasil survey kepuasan masyarakat atas pelayanan

Rata-rata Indeks

x Nilai Dasar BAIK BAIK Badan

Pendapatan Daerah jumlah target pajak daerah th.lalu

jumlah target retribusi daerah th.ini - th.lalu x 100% 47,48 193,79

jumlah target retribusi daerah th.lalu Meningkatnya

Pajak dan Retribusi Daerah

1. Persentase peningkatan pajak dan retribusi daerah:

Badan Pendapatan Daerah

jumlah target pajak daerah th.ini - th.lalu x 100% 2,44 5,2700

Kondisi Awal

Kondisi Akhir

PD Penanggung

jawab Misi 6. Menumbuhkembangkan kreativitas, produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah, kecil dan mikro

1. Meningkatkan kemandirian keuangan daerah

Persentase peningkatan PAD

x 100% 6,41 4,12

Tujuan Indikator

Tujuan Formula Target

Sasaran Indikator Sasaran Formula

Tabel 5.2

Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Daerah

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya Pajak dan Retribusi Daerah

Capaian

IKM = Rata-Rata Indeks x Nilai

dasar Baik Baik Baik Baik Baik Baik

5,10

jumlah target retribusi daerah th.lalu 3,48

Hasil Survey Kepuasan

Retribusi jumlah target retribusi daerah th.ini - th.lalu x 100% 2,99

2,44 4,94 4,84 4,76 5,28

4,45 3,04 1,94

47,48 x 100%

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

jumlah target pajak daerah th.lalu Mewujudkan

Kemandirian Keuangan Daerah

Persentase Peningkatan Pajak

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke....

Pajak jumlah target pajak daerah th.ini - th.lalu

Tabel 5.3 Misi 6. Menumbuhkembangkan kreativitas, produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui kebijakan ekonomi kerakyatan dengan memajukan industri menengah, kecil dan mikro

1. Meningkatkan

BAB VI PENUTUP

Perencanaan Strategis ini merupakan perencanaan program yang dicapai pada tahun 2016 – 2021 yang sudah disesuaikan dengan perubahan organisasi baru Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kediri. Adapun program yang diselenggarakan berdasarkan kewenangan yang dimiliki yang menampung tugas-tugas desentralisasi dan sekaligus tugas-tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 berfungsi sebagai pedoman Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dalam melaksanakan program-program pembangunan Kesehatan

Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 berfungsi sebagai pedoman Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dalam melaksanakan program-program pembangunan Kesehatan

Dokumen terkait