3.8 Lokasi dan Jadwal Penelitian
4.1.5 Tugas Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bekasi
Berdasarkan Bab 1 Pasal 1 ayat 13 Peraturan Walikota Bekasi Nomor 43
Tahun 2010 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Serta Rincian Tugas jabatan Pada
Dias Pendapatan Daerah Kota Bekasi, definisi tugas adalah tugas yang wajib
dikerjakan dan diberikan serta menjadi tanggung jawab seseorang karena jabatannya.
Sedangkan definisi fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan di bidang tertentu
yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional.Rincian
tugas adalah rincian dari fungsi jabatan yang harus dilaksanakan oleh pemangku
jabatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan pemerintahan di bidang tugasnya
guna memenuhi kebutuhan publik maupun SKPD sesuai ketentuan peraturan
Berdasarkan Paragraf 1 Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Walikota Bekasi Nomor 43
tahun 2010, Kepala Dinas mempunyai tugas untuk membantu Walikota dalam
memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum yang menjadi kewenangan Dinas. Dimana
kewenangan dinas tersebut meliputi urusan perencanaan pendapatan daerah,
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana perimbangan, Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta evaluasi
pengawasan dan konsultasi. Sedangkan kelompok jabatan fungsional mempunyai
tugas untuk melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional
masing-masing, sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.Masing-masing
kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior
yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja dan ditetapkan dengan Keputusan Walikota.
Berdasarkan pada Paragraf 2 pasal 4 ayat (1) sekretariat mempunyai tugas
untuk membantu Kepala Dinas dalam memimpin dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan pelayanan teknis administrative kegiatan dan ketatausahaan yang
meliputi urusan umum dan perencanaan, kepegawaian serta keuangan. Dalam
sekretariat atau tata usaha, terdapat tiga sub bagian di dalamnya, yaitu terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Perencanaan; b. Sub Bagian Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan.
Sub Bagian umum dan perencanaan mempunyai tugas untuk membantu
Sekretaris Dinas dalam melaksanakan pelayanan tata usaha, rumah tangga serta
pendataan rencana program dan kegiatan. Kemudian, Sub Bagian Kepegawaian
mempunyai tugas untuk membantu Sekretaris Dinas dalam melaksanakan pelayanan
administrasi kepegawaian lingkup dinas. Sedangkan Sub Bagian Keuangan
mempunyai tugas membantu Sekretaris Dinas dalam melaksanakan penatausahaan
keuangan, akuntasi serta verifikasi pembukuan keuanga lingkup dinas.
Berdasarkan Paragraf 1 Pasal 8 Ayat (1) Peraturan Walikota Bekasi Nomor 43
Tahun 2010 bagian ketiga tugas dan fungsi pelaksana dinas. Bidang Perencanaan
Pendapatan Daerah mempunyai tugas untuk membantu Kepala Dinas dalam
memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum yang menjadi kewenangan dinas pada bidang yang
meliputi perencanaan pendapatan, intensifikasi dan ekstensifikasi serta pelaporan
pembukuan. Bidang Perencanaan dan Pendapatan Daerah memiliki sub bidang
didalamnya, yaitu terdiri dari:
a. Seksi Perencanaan Pendapatan;
b. Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi; dan c. Seksi Pelaporan Pembukuan.
Seksi Perencanaan Pendapatan mempunyai tugas untuk membantu bidang
melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan perencanaan pendapatan.Kemudian Seksi
melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan intensifikasi dan
ekstensifikasi.Sedangkan Seksi Pelaporan Pembukuan mempunyai tugas membantu
bidang dalam melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pembukuan dan pelaporan.
Kemudian pada paragraph 2 pasal 12 ayat (1) Peraturan Walikota Kota Bekasi
Nomor 43 Tahun 2010 disebutkan bahwa Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
Dana Perimbangan mempunyai tugas untuk membantu Kepala Dinas dalam
memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum yang menjadi kewenangan dinas pada bidang yang
meliputi pajak daerah, retribusi daerah dan benda berharga serta dana perimbangan.
Bidang PAD dan Dana Perimbangan terdiri atas:
a. Seksi Pajak Daerah;
b. Seksi Retribusi Daerah dan Benda Berharga; dan c. Seksi Dana Perimbangan.
Seksi Pajak Daerah mempunyai tugas untuk membantu Bidang melaksanakan
kebijakan teknis dan kegiatan Pajak Daerah.Sedangkan Seksi Retribusi Daerah dan
Benda Berharga mempunyai tugas untuk membantu Bidang melaksanakan kebijakan
teknis dan kegiatan retribusi daerah dan benda berharga. Dana Perimbangan
mempunyai tugas untuk membantu Bidang melaksanakan Kebijakan teknis dan
kegiatan dana perimbangan.
Berdasarkan Paragraf 3 Pasal 16 ayat (1) menyebutkan bahwa Bidang Pajak
(BPHTB) mempunyai tugas untuk membantu Kepala Dinas dalam memimpin,
mengendalikan, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum yang menjadi kewenangan Dinas pada bidang yang meliputi
pendataan, penilaian dan penetapan atas PBB dan BPHTB, penagihan dan pelayanan
PBB dan BPHTB. Serta data/informasi PBB dan BPHTB. Bidang PBB dan BPHTB
terdiri atas:
a. Seksi Pendataan, Penilaian, dan Penetapan atas PBB dan BPHTB; b. Seksi Penagihan dan Pelayanan PBB dan BPHTB; dan
c. Seksi Data dan Informasi PBB dan BPHTB.
Seksi Pendataan, Penilaian, Penetapan atas PBB dan BPHTB mempunyai tugas
untuk membantu Bidang melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pendataan,
penilaian dan penetapan atas PBB dan BPHTB. Selain itu, Seksi Penagihan dan
Pelayanan PBB dan BPHTB mempunyai tugas untuk membantu Bidang melaksanakan
kebijakan teknis dan kegiatan penagihan dan pelayanan PBB dan BPHTB.Sedangkan
Seksi Data dan Informasi PBB dan BPHTB mempunyai tugas untuk membantu
Bidang melaksnakan kebijakan teknis dan kegiatan data dan informasi PBB dan
BPHTB.
Bidang yang terakhir adalah Bidang Evaluasi Pengawasan dan
Konsultasi.Berdasarkan Paragraf 4 Pasal 20 ayat (1). Bidang Evaluasi Pengawasan dan
Konsultasi mempunyai tugas untuk membantu Kepala Dinas dalam memimpin,
pelayanan umum yang menjadi kewenangan Dinas pada bidang yang meliputi
pengawasan, evaluasi dan kebijakan pendapatan daerah, konsultasi, keberatan dan
banding serta pemeriksaan dan penyidikan. Bidang Evaluasi Pengawasan dan
Konsultasi mencakup tiga sub bidang didalamnya, yaitu terdiri atas:
a. Seksi Pengawasan dan Kebijakan Pendapatan Daerah; b. Seksi Konsultasi Keberatan dan Banding; dan
c. Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan.
Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan mempunyai tugas untuk membantu Bidang
melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pemeriksaan dan penyidikan. Selain itu,
Seksi Konsultasi, Keberatan, dan Banding mempunyai tugas untuk membantu Bidang
melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan belanja pegawai. Sedangkan Seksi
Pemeriksaan dan Penyidikan mempunyai tugas untuk membantu Bidang
melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pemeriksaan dan penyidikan.