• Tidak ada hasil yang ditemukan

43. Financial Risk Management Objectives and Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.

The main risks arising from the Company and its subsidiaries’ financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Company and its subsidiaries are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

- 101 -

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan dan anak perusahaan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang.

To minimize interest rate risk, the Company and its subsidiaries manage interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before takes any decision to enter a new loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan kewajiban keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Company and it subsidiaries consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:

Rata-rata

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo

Average Effective dalam Satu Tahun/ Setelah 2 Tahun/ Setelah 3 Tahun/ Setelah 4 Tahun/ Setelah 5 Tahun/ Jumlah/ Interest Rate Within One Year In the 2ndYear In the 3rdYear In the 4th Year In the 5th Year Total

% Rp Rp Rp Rp Rp RP

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate Kas dan setara kas/

Cash and Cash equivalents 5,25% - 9,50% 88.358.309.917 - - - - 88.358.309.917 Investasi jangka panjang lainnya/

Other long-term investments 1% 706.565.000 - - - - 706.565.000

Kewajiban/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate Hutang bank jangka pendek/

short-term bank loans 11,5% - 17,00% 71.108.372.061 - - - - 71.108.372.061

Bunga Mengambang/Floating Rate

Hutang bank jangka panjang/

Long-term bank loans 11,5% - 17,00% 20.720.536.657 26.738.887.933 55.265.134.177 30.524.072.897 50.732.469.411 183.981.101.074 Kewajiban sewa pembiayaan/

Lease Liabilities 9,24% - 12,80% 370.173.401 220.404.761 26.110.000 - - 616.688.162

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut jumlahnya tidak material.

The Company has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Foreign currency risk exposure of the Company and its subsidiaries is only minimal.

- 102 - Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaan dan anak perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Company and its subsidiaries will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Company and its subsidiaries manage and control the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure of bad debts.

Berikut adalah eksposur neraca konsolidasi yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2010

The table below shows consolidated balance sheet exposures related to credit risk as of December 31, 2010:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amounts Net Amounts

Rp Rp

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Investasi jangka panjang lain - obligasi 706.565.000 706.565.000 Other long-term investments - bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 88.358.309.917 88.358.309.917 Cash and cash equivalents Piutang usaha 418.829.834.521 413.983.838.432 Trade accounts receivable Piutang lain-lain 149.233.292.680 149.233.292.680 Other accounts receivable Piutang dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 3.346.078.408 3.346.078.408 Due from related parties

Tersedia untuk dijual Available for sale

Investasi jangka pendek 27.269.587.259 27.269.587.259 Short-term investments

Jumlah 687.743.667.785 682.897.671.696 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Company and its subsidiaries is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan anak perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and its subsidiaries’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

- 103 -

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued) Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan

kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2010.

The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2010.

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/

<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years Total Transaction costs As Reported

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset Assets

Kas dan setara kas 88.781.611.954 - - - 88.781.611.954 - 88.781.611.954 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 27.269.587.259 - - - 27.269.587.259 - 27.269.587.259 Short-term investments

Piutang usaha 413.983.838.432 - - - 413.983.838.432 - 413.983.838.432 Trade accounts receivable

Piutang lain-lain 149.233.292.680 - - - 149.233.292.680 - 149.233.292.680 Other accounts receivable

Piutang dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 3.346.078.408 - - - 3.346.078.408 - 3.346.078.408 Due from related parties

Investasi jangka panjang lainnya 706.565.000 - - - 706.565.000 - 706.565.000 Other long-term investments

Jumlah 683.320.973.733 - - - 683.320.973.733 - 683.320.973.733 Total

Kewajiban Liabilities

Hutang bank 91.828.908.718 27.113.617.743 113.945.507.307 24.383.633.792 257.271.667.560 (2.182.194.425) 255.089.473.135 Bank loans

Wesel bayar 7.000.000.000 - - - 7.000.000.000 - 7.000.000.000 Notes payable

Hutang usaha 44.796.222.076 - - - 44.796.222.076 - 44.796.222.076 Trade accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar 24.292.541.479 - - - 24.292.541.479 - 24.292.541.479 Accrued expenses

Hutang sewa pembiayaan 616.688.162 - - - 616.688.162 - 616.688.162 Lease liabilities

Uang jaminan 26.921.708.803 - - - 26.921.708.803 - 26.921.708.803 Guarantee deposits

Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - - - 99.220.000.000 99.220.000.000 - 99.220.000.000 Due to related parties

Jumlah 195.456.069.238 27.113.617.743 113.945.507.307 123.603.633.792 460.118.828.080 (2.182.194.425) 457.936.633.655 Total

Selisih aset dengan kewajiban 487.864.904.495 (27.113.617.743) (113.945.507.307) (123.603.633.792) 223.202.145.653 2.182.194.425 225.384.340.078 Maturity gap assets and liabilities

44. Informasi Segmen Usaha 44. Segment Information