• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Tujuan Pelaksanaan KKN

Kuliah Kerja Nyata Universitas Pattimura bertujuan:

1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi masyarakat kepulauan di Maluku.

2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu masyarakat, utamanya pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan usaha kecil menengah serta tata kelola badan usaha desa (Bundes).

3. Membentuk sarjana penerus pembangunan desa yang mampu menghayati permasalahan yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis melalui implementasi ilmu dengan pendekatan disiplkiner, interdisipliner dan multidisipliner.

4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat Maluku yang selama ini terkebelakang sebagai akibat dari kodisi geografis Maluku yang terdiri dari pulau. Tujuan ini diambil untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada era milenial.

5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan di Maluku.

6. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang identitas budaya Maluku yang tersebar pada daerah kepulauan di Maluku.

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Universitas Pattimura dilaksanakan setiap semester berjalan dengan lama pelaksanaan 51 hari kerja (setara dengan 3 SKS) dengan waktu 8 jam kerja per hari sesuai ketentuan Peraturan Akademik Universitas Pattimura Tahun 2018. Tempat pelaksanaan mata kuliah KKN Angkatan XLVII Gelombang Ke-2 Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 difokuskan pada Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah dengan total 94 Desa/Kelurahan sebagai tempat pelaksaan KKN. Waktu pelaksanaan mata kuliah KKN Angkatan XLVII

Gelombang Ke-2 Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan sesuai jadwal sebagai berikut :

Tabel 1

Jadwal Pelaksanaan KKN Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021

No Jenis Kegiatan Waktu Keterangan

1 Pendaftaran &

Pemberkasan

(pemeriksaan kesehatan)

30 Maret 2021 06 April 2021 s/d

 Pengumuman melalui Website dan Fak/Prodi

 Pendaftaran/pemberkasan melalui Pengelola

2 Pembekalan KKN 07 April 2021  Dilakukan secara online (daring) 3 Pengumuman Lokasi KKN 08 April 2021  Di sekretariat KKN

 Pertemuan Mahasiswa dengan DPL

4 Pelaksanaan Kegiatan 09 April 2021

05 Juni 2021 s/d  Desa/kelurahan

5 Pemasukan Laporan dan Nilai KKN

07 Juni 2021 s/d 12 Juni 2021

 Dari mahasiswa ke DPL

 Dari DPL ke Pengelola

BAB II

KURIKULUM MATA KULIAH KKN

Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Angkatan XLVII Universitas Pattimura Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan dengan tema “Membangun Desa Melalui KKN” Bentuk pelaksanaan mata kuliah KKN Universitas Pattimura adalah KKN Reguler, KKN Tematik, dan KKN Mandiri. Dengan tahapan masing-masing :

A. KKN REGULER

1. Penawaran mata kuliah KKN pada semester berjalan 2. Pembekalan dan pembagian lokasi

3. Droping mahasiswa ke lokasi KKN

4. Identifikasi masalah, merancang dan implementasi program KKN 5. Penyusunan laporan akhir

6. Penarikan mahasiswa

7. Publikasi luaran (media cetak dan online)

B. KKN TEMATIK

1. Penawaran mata kuliah KKN pada semester berjalan 2. Pembentukan kelompok

3. Observasi lapangan/lokasi

4. Penyusunan dan Seminar proposal KKN 5. Pembekalan KKN

6. Droping mahasiswa ke lokasi KKN

7. Implementasi program kerja KKN (Problem Solving) 8. Penyusunan laporan akhir

9. Penarikan mahasiswa

10. Publikasi luaran (media cetak dan online)

C. KKN MANDIRI

1. Penawaran mata kuliah KKN pada semester berjalan 2. Pengajuan dokumen/administrasi

3. Pembekalan dan pembagian lokasi 4. Penempatan mahasiswa ke lokasi KKN

5. Identifikasi masalah, merancang dan implementasi program KKN 6. Penyusunan laporan akhir

7. Penarikan mahasiswa

8. Publikasi luaran (media cetak dan online)

Persyaratan KKNM : 1) Mahasiswa hanya menawarkan mata kuliah KKN dan Skripsi (Tugas Akhir) pada semester berjalan yang dibuktikan dengan KRS, 2) Mahasiswa melakukan penelitian pada lokasi KKN yang dibuktikan dengan

surat rekomendasi program studi/jurusan/fakultas, dan 3). Lokasi dan pembiayaan diatur kemudian.

Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Angkatan XLVII Universitas Pattimura Tahun Akademik 2020/2021 hanya difokuskan pada bentuk KKN Reguler dan KKN Mandiri. Kurikulum berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat sesuai visi-misi universitas yang dikombinasikan dengan kebutuhan nasional.

D. RPP MATA KULIAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER

UNIVERSITAS PATTIMURA TAHUN 2021

Nama Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kode Mata Kuliah

Semester : 6

SKS : 3 SKS

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) : TIM

Bahan Kajian Program Prioritas:

1. Inovasi Air Sungai Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.

2. Inovasi Teknologi Sumur sebagai ketersediaan air desa.

3. Inovasi desa konservasi untuk menjaga sumber mata air dan debit air pertanian.

4. Inovasi desa penyusun ulang informasi kepemilikan tanah warga.

5. Inovasi desa mengaktifkan kembali BUMDES yang dibekukan.

6. Program inovasi desa mengubah limbah menjadi PAD.

7. Inovasi desa pemanfaatan tenaga ahli untuk pengembangan usaha desa.

8. Inovasi desa membangun sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.

9. Inovasi desa membuka pusat kegiatan belajar masyarakat.

10. Inovasi desa BPJS desa mandiri.

Program Unggulan:

Pengembangan sumber daya manusia, IPTEKS yang unggul, berkarakter, berbudaya dan berbasis laut pulau dibidang Pendidikan, Perikanan dan Kelautan, Pertanian, Hukum, Ekonomi, Teknik, dan

Kesehatan.

Program Pendamping:

1. Pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll;

2. Pendataan Penduduk yang masuk ke wilayah RT, RW tempat tinggal mahasiswa;

3. Pendataan penduduk yang keluar dari wilayah RT, RW tempat tinggal mahasiswa;

4. Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala Covid-19;

5. Pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja;

6. Pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll terdampak pandemik Covid-7. Pendataan penduduk yang secara ekonomi tidak mampu. 19;

CPL yang dibebankan

Mata Kuliah 1. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa. (S)

2. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat (S)

3. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga. (KU)

4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada di bawah tanggungjawabnya. (KU)

5. Berperan sebagai Motivator, Fasilitator, dan Inovator dalam pengembangan potensi masyarakat laut pulau (S)

6. Mampu Mengembangkan Potensi masyarakat Laut Pulau (KU)

CP- Mata Kuliah 1. Mampu mengelola jejaring kerjasama disipliner dan atau interdisipliner melalui pengembangan program prioritas, program ungulan dan program pendamping.

2. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam masyarakat Kepulauan Maluku 3. Mampu menganalisis potensi keilmuan untuk pengembangan program prioritas, program

unggulan, dan program pendamping.

4. Mampu merancang program yang bersinergi dengan program prioritas, program unggulan, dan program pendamping, berdasarkan potensi masyarakat kepulauan Maluku.

5. Mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi program prioritas, program unggulan, dan program pendamping berbasis potensi dan kearifan lokal laut pulau.

6. Mampu menyusun laporan pelaksanaan program KKN berbasis akuntabilitas.

7. Mampu mempubikasi luaran pelaksanaan program KKN secara offline dan online.

Min ggu

Ke- Kemampuan

CP-MK Keluasan (Materi

Pembelajaran) Metode

Pembelajaran Lama Pengalaman Belajar

Mahasiswa Kriteria & Indikator

Penilaian Bobot (%) 1 Mampu mengelola

jejaring kerjasama disipliner dan interdisipliner melalui

Pembekalan KKN 1. Program Prioritas,

Program Unggulan

pengembangan

2. Program Edukasi Kepada

Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, dll) 3. Petunjuk Teknis

KKN

1. Mengenal lokasi tempat KKN 3. Ketepatan dalam

mengidentifikasi permasalahan dan potensi yang ada di desa lokasi KKN

10

3 Mampu Menganalisis potensi disiplin ilmu

2. Pembagian tugas dan kerjasama

1. Ketepatan dalam perencanaan

4-8 Mampu merancang,

2. Ketepatan dalam memberikan

Discussion 7 hari Mahasiswa berdisuksi dan akhir kegiatan KKN

20

kegiatan KKN Problem Based

Learning 7 hari Mahasiswa membuat luaran kegiatan KKN berupa

Publikasi

Luaran kegiatan KKN 10

BAB III

PELAKSANAAN MATA KULIAH KKN

Pelaksanaan KKN Universitas Pattimura selalu diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pembangunan desa/kelurahan/negeri sesuai amanah Undang-Undang yang diimplementasikan melalui membangun desa melalui KKN. Pelaksanaan mata kuliah KKN mengikuti alur sebagai berikut :

A. PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN KKN

1. Mahasiswa melakukan penawaran Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan pada Sistim Akademik (Siakad) yang disetujui Penasehat Akademik dan Ketua Program Studi/Ketua Jurusan.

2. Minimal telah menyelesaikan 100 (seratus) SKS dan atau tidak memprogramkan mata kuliah lainnya kecuali PPL/PKL dan skripsi.

3. Mahasiswa melakukan pendaftaran secara online melalui situs:

hhttp://kkn.unpatti.ac.id

4. Mencetak bukti pembayaran dan membayar biaya KKN sesuai ketentuan yang berlaku (dengan memperhatikan jalur SNMPTN/SBMPTN/Mandiri).

5. Mahasiswa melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberkasan sesuai ketentuan melalui pengelola mata kuliah KKN di Kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura.

6. Mahasiswa mengikuti pembekalan KKN (diatur pengelola).

B. PEMBAGIAN DAN LOKASI PENEMPATAN MAHASISWA

1. Mahasiswa dibagi dan ditempatkan pada lokasi desa/kelurahan/negeri pada Kabupaten/Kota dalam Provinsi Maluku yang sebelumnya telah dilakukan pendekatan sosial oleh pengelola.

2. Mahasiswa didroping pada lokasi KKN yang telah ditentukan oleh pengelola berdasarkan kebutuhan dan permintaan kepala desa/lurah/kepala negeri.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

Pelaksaan kegiataan KKN universitas pattimura meliputi:

1. Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua LPPM, Pengelola KKN, dan Pengelola Mata Kuliah KKN melakukan pertemuan dengan Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan/Ketua Program Studi, dan Pengelola PSDKU melakukan pertemuan terkait pelaksanaan mata kuliah KKN pada semester berjalan.

2. Pengelola melalui Wakil Rektor Bidang Akademik menyurati pimpinan fakultas dan pengelola PSDKU dalam lingkup universitas pattimura terkait panduan dan jadwal pelaksaan KKN serta link pendaftaran KKN secara online

3. Pengelola melakukan persiapan dokumen dan penyiapan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta melakukan kegiatan pendekatan sosial terkait kesediaan menerima mahasiswa KKN kepada Kepala Kecamatan, Kepala Desa/Lurah/Kepala Negeri dalam wilayah Kabupaten/Kota di Prvinsi Maluku

4. Pengelola melalui Ketua LPPM menyurati pimpinan fakultas terkait permintaan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing Fakultas (sesuai kebutuhan dan banyaknya mahasiswa).

5. Pengelola dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan pertemuan dalam rangka mempersiapkan pelaksaan pembekalan dan perkuliahan KKN di masing-masing lokasi.

6. Pelaksanaan kegiatan pembekalan dan perkuliahan KKN (droping mahasiswa ke lokasi yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

7. Pemantapan dan evaluasi program mahasiswa KKN di lokasi (supervisi) oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola KKN.

8. Pelaksaan monitoring dan evaluasi mahasiswa KKN di lokasi oleh Lembaga/Pimpinan Universitas.

9. Penarikan mahasiswa KKN oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola KKN.

10. Publikasi kegiatan mahasiswa KKN melalui media cetak dan online

11. Penyerahan Laporan Akhir dan nilai KKN kepada pengelola melalui Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola 12. Pemasukan nilai KKN dari pengelola ke fakultas/universitas

13. Pelaporan pelaksanaan KKN oleh pengelola ke LPPM dan universitas.

D. KEGIATAN KKN

KKN Universitas Pattimura dilaksanakan dalam 3 (tiga) bentuk KKN, yaitu:

KKN regular, KKN tematik, dan KKN mandiri. Adapun ketiga bentuk kegiatan KKN ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengelola Mata Kuliah KKN, dan Pengelola KKN sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.

1. Kegiatan Umum. Mahasiswa KKN selama di lokasi melaksanakan mata kuliah KKN berupa:

a) Membantu Desa/Kelurahan/Negeri untuk mempersiapkan administrasi desa dan pendataan penduduk dengan baik

b) Membuat program baik fisik maupun non fisik bersama staf desa atau masyarakat, dengan mempertimbangkan waktu, biaya, serta sumber daya yang tersedia.

c) Melaksanakan program yang sedang atau akan dilaksanakan jika diminta oleh Kepala Desa/Kelurahan/Negeri atau kelompok organisasi masyarakat.

d) Menyusun kegiatan selama berada dilokasi, dengan persetujuan Kepala Desa/Kelurahan/Negeri serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

e) Membuat laporan akhir sesuai format yang telah ditentukan oleh pengelola sekaligus sebagai bahan penilaian atau evaluasi peserta oleh DPL.

2. Kegiatan Penggerakan

a) Melakukan perencanaan pembangunan desa/kelurahan/negeri secara partisipatif yang berbasis pada pemanfaatan sumberdaya manusia b) Memotifasi masyarakat desa/kelurahan/negeri untuk menggali serta

memanfaatkan sumber daya, baik dalam skala desa/kelurahan/negeri, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.

c) Menggerakan dan membina kegiatan swadaya masyarakat di berbagai bidang.

3. Kegiatan Pendampingan

a) Mendampingi (memfasilitasi) masyarakat di bidang: pendidikan, teknologi, sosial, kesehatan dan kewirausahaan berupa:

1) Identifikasi permasalahan yang dihadapi 2) Identifaksi alternatif pemecahan masalah

3) Mendinamisasikan kegiatan-kegiatan di masyarakat

4) Mencari sumber-sumber daya baru dalam pemberdayaan masyarakat

5) Menata manajemen

b) Menyebarluaskan (diseminasi) hasil-hasil dan keunggulan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

E. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Pembentukan kepribadian mahasiswa

Salah satu tujuan KKN program KKN adalah untuk membentuk jatidiri mahasiswa agar memiliki sifat:

a) Tekun, jujur, taat, bertanggung-jawab, dan disiplin b) Kreatif dan inovatif

c) Jiwa nasional dan sosial yang tinggi d) Memiliki sifat patriotisme

2. Program dan Capaian Hasil

Keberadaan mahasiswa KKN dengan program-programnya diharapkan mendapat sambutan dari masyarakat serta memberikan manfaat bagi

peningkatan kesehjateraan masyarakat. Tolak ukur keberhasilan diukur dengan:

a) Eksistensi mahasiswa KKN dikenal oleh masyarakat, bukan hanya dikalangan tokoh dan pejabat desa/kelurahan/negeri tapi juga mayoritas masyarakat.

b) Program yang dijalankan mahasiswa KKN menyentuh kelompok masyarakat miskin dan menengah.

c) Masyarakat secara sukarela memberikan kontribusi dalam menyekenggarakan program-program yang dibawa mahasiswa KKN

d) Hasil yang telah dicapai dari program yang dijalankan dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat baik dalam jangka pendek/menengah/panjang.

3. Keberlanjutan

Program yang dirancang dan hasil yang telah dicapai dapat di[ertahankan dan bahkan dapat dikembangkan dikemudian hari melalui sistem yang mendukung, berupa Organisasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga program dapat dijalankan oleh masyarakat meski tanpa keberadaan mahasiswa KKN.

F. PENELITIAN

Standar penilaian KKN merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil KKN. Penilaian proses dan hasil KKN dilakukan secara terintegrasi dengan memenuhi unsur:

1. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu KKN Universitas Pattimura;

2. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;

3. akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL);

4. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata dilakukan dalam dua bentuk penilaian:

1. Penilaian Oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL)

Penilaian oleh DPL untuk mata kuliah KKN didasarkan pada ketercapaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah KKN yang telah dirumuskan pada RPP.

Indikator ketercapaian CPKM diantaranya:

a) Pemahaman program, petunjuk teknis dan pembentukan kelompok b) Memahami karakteristik desa/lokasi KKN, Observasi lapangan,

Identivikasi masalah dan potensi di desa.

c) Tepat dalam merencanakan program

d) Ketepatan dalam pelaksanaan program, dan Ketepatan dalam menyelesaikan masalah.

e) Ketepatan pembuatan laporan akhir f) Publikasi luaran

2. Penilaian oleh Masyarakat

Penilaian keberhasilan KKN oleh masyarakat didasarkan pada beberapa indicator diataranya:

a) Tingkat kepuasan masyarakat;

b) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;

c) Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;

d) Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

e) Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

Penilaian KKN dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil Kuliah Kerja Nyata.

BAB IV

TUGAS PENGELOLA DAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Selain mahasiswa, keberhasilan pelaksanaan KKN juga sangat ditentukan oleh peran pengelola dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Untuk itu perlu diatur tugas dan fungsi pengelola mata kuliah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

A. TUGAS PENGELOLA MATA KULIAH

1. Merencanakan jadwal dan waktu pendaftaran, pembekalan, perkuliahan di lapangan, pemberangkatan dan penarikan mahasiswa KKN.

2. Melakukan koordinasi dengan pihak Universitas melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, LPPM Universitas, Pemda Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan/Negeri untuk melaksanakan dan menentukan lokasi KKN.

3. Melakukan pembekalan KKN dan berkoordinasi terkait persiapan lokasi KKN pada tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan/Negeri.

4. Mengelompokkan mahasiswa dalam satu kecamatan dan desa/kelurahan/negeri serta melakukan verifikasi data jumlah mahasiswa KKN sebelum berangkat dan sesudah mahasiswa berada di lokasi KKN

5. Melakukabn supervisi

6. Melakukan verifikasi nilai KKN per kecamatan/desa/kelurahan/

negeri dan membuat daftar nilai

7. Dan tugas-tugas lain sesuai kewenangan pengelola.

B. TUGAS DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

1. Memberikan kuliah/pembekalan/instruksi kepada mahasiswa sesuai jadwal yang ditentukan pengelola KKN.

2. Membimbing mahasiswa menyusun program kerja KKN

3. Mengantar mahasiswa ke lokasi KKN masing-masing (kabupaten, kecamatan sampai di desa/kelurahan/negeri). Serta menarik kembali mahasiswa dari lokasi KKN sesuai jadwal penarikan yang dikeluarkan pengelola.

4. Berkoordinasi dan membangun relasi dengan pihak desa/kelurahan/negeri. Berkoordinasi dan membimbing mahasiswa melaksanakan program kerja.

5. Mengatur dan menempatkan mahasiswa sesuai lokasi dan berkoordinasi dengan Kepala Kecamatan/Kapolsek/Danramil setempat dan Kepala Desa/Lurah/Raja setempat.

6. Bertanggung jawab melindungi dan menjaga keselamatan mahasiswa

7. Membimbing mahasiswa berseminar tingkat desa, kecamatan/

kabupaten serta publikasi pada media cetak dan online.

8. Melaksanakan supervisi sesuai lokasi mahasiswa bimbingan dalam rangka memantau perkembangan pelaksanaan program kerja KKN.

9. Membimbing mahasiswa membuat laporan akhir KKN.

10. Memeberikan penilaian kepada mahasiswa-mahasiswa KKN sesuai pedoman dan menyerahkan hasil penilaian kepada pengelola.

BAB V

PENGENDALIAN MUTU KEGIATAN

Pengendalian mutu kegiatan/program pelaksanaan KKN, meliputi:

Monitoring, Evaluasi, Pendampingan (supervisi), dan pelaporan. Kegiatan-kegiatan tersebut dirinci sebagai berikut :

A. MONITORING

1. Tujuan Monitoring

a) Mengetahui perkembangan pelaksanaan program.

b) Mengetahui keberhasilan program

c) Mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi 2. Aspek yang dimonitoring antara lain.

a) Perkembangan pelaksanaan kegiatan KKN b) Pengelolaan dan jaringan kemitraan

c) Hasil akhir penyelenggaraan program KKN

3. Petugas monitoring (Pimpinan Universitas dan Pimpinan LPPM) 4. Instrumen Monitoring

Instrumen monitoring dapat dibuat dan dikemnbangkan oleh tim pemantau yang meliputi aspek-aspek anatara lain :

a) Target sasaran (jumlah dan prioritas sasaran)

b) Pemanfaatan sumber daya (manusia, alam, institusi, finansial, budaya)

c) Jenis kegiatan yang diselenggarakan

d) Kesesuaian penyelenggaraan program dengan kebutuhabn masyarakat

e) Tindak lanjut program

f) Penyelenggraan keadministrasian g) Manfaat kegiatan bagi masyarakat 5. Waktu Monitoring

Pemantauan dilaksanakan secara berkala, minimal 1 (satu) bulan sekali.

B. EVALUASI

1. Tujuan Evaluasi program KKN mahasiswa adalah :

a) Memilih dan menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan telah dirumuskan.

b) Menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan.

c) Menilai efisiensi (keluaran dari hasil dibandingkan masukan), efektifitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak terhadap kebutuhan masyarakat.

d) Mengetahui dengan pasti pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan dapat dinilai dan dipelajari.

e) Memperbaiki pelaksanaan program dimasa yang akan dating 2. Langkah-langkah pelaksanaan evalusi

a) Persiapan evaluasi program KKN 1) Menyusun rencana evaluasi

Sebelum melakukan evaluasi program, harus disusun terlebih dahulu secara perencanaan secara baik.

Perencanaan evaluasi program KKN mahasiswa mencakup : a. Merumuskan tujuan dilaksanakan evaluasi program

KKN mahasiswa

b. Menetapkan aspek yang akan dievaluasi, misal : aspek perencanaan, pelaksanaan dan hasil.

c. Menentukan tim evaluator yang akan melakukan evaluasi

d. Membuat rencana kerja rinci

e. Menentukan sumber daya/sumber dana yang diperlukan untuk evaluasi program

2) Menyusun kisi-kisi instrument

Kisi-kisi instrumen secara umum merupakan penjabaran variable dari objek evaluasi program yang akan dilaksanakan. Langkah-langkah penyusun kisi-kisi sebagai berikut :

a. Mengadakan identifikasi variable evaluasi.

b. Menjabarkan variable menjadi sub variable c. Mencari indicator setiap sub variable.

d. Menentukan jumlah item pertanyaan untuk setiap indikator.

3) Menentukan metode evaluasi

a. Metode menentukan populasi dan sampel evealusis program.

b. Metode pengumpulan data yang dipilih disertai dengan pertanggungjawaban tentang kualitas instrumen c. Pemilihan teknik analisis data. Apabila data kuantitaif

maka teknis pengumpulan dan pengolahan datanya menggunakan analisi data kuantitaif, sedangkan data kualitatif maka analisis datanya menggunakan Teknik analisis metode deskripsi kualitatif

b) Pelaksanaan evaluasi program

Pelaksanaan evaluasi program mencakup langkah-langkah pengumpulan data, pengorganisasian data, analisis data, perumusan hasil evaluasi, kesimpulan dan rekomendasi.

C. SUPERVISI (PENDAMPINGAN)

Supervisi atau pendampingan terhadap penyelenggaraan program KKN dilakukan secara berkesinambungan baik secara langsung maupun tidak langsung dan dilaksanakan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yang bertujuan untuk:

1. Membantu memecahkan masalah yang timbul saat program berjalan 2. Membantu meningkatkan kinerja dan kualitas program

Dalam melaksanakan supervisi petugas harus menunjukan surat tugas dari pejabat yang berwenang.

D. PELAPORAN

1. Ketentuan umum penyusunan laporan

a) Laporan akhir kegiatan KKN harus diketik dengan komputer (program MS Office) dengan margin kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm. jarak ketikan 2 spasi dan dicetak pada HVS 70 gram ukuran Kwarto.

b) Laporan akhir yang telah dibuat dijilid 3 (angka) eksemplar, dengan warna yang ditetapkan oleh pengelola KKN.

c) Laporan yang telah dijilid dan ditandatangani oleh dosen pembimbing lapangan dan kepala desa/kelurahan/negeri diserahkan ke unit pengelola KKN dalam bentuk soft file dan hard.

d) Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan penyusun lapor akhir KKN ini akan berpengaruh terhadap penilaian laporan tersebut.

2. Laporan KKN

Laporan akhir KKN adalah laporan yang disusun oleh mahasiswa peserta KKN (kelompok) dengan memaparkan tentang apa yang dilihat, diketahui, diprogram, dan dilaksanakan selama berada dilokasi dengan kurun waktu 8-12 minggu dibawah arahan dan bimbingan dosen pembimbing masing-masing, oleh karena itu tidak diperlukan metode atau kaidah penuliasan ilmiah.

3. Penulisan laporan KKN

Laporan akhir KKN merupakan laporan kelompok atau perorangan yang disusun oleh mahasiswa peserta KKN dengan format yang telah ditetapkan. Laporan ini selain bahan penialain dan disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pattimura melalui pengelola mata kuliah KKN, harus pula disampaikan kepada pemerintah daerah/kecamatan, kepala desa/kelurahan/negeri. Laporan ini diperlukan untuk dijadikan :

Laporan akhir KKN merupakan laporan kelompok atau perorangan yang disusun oleh mahasiswa peserta KKN dengan format yang telah ditetapkan. Laporan ini selain bahan penialain dan disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pattimura melalui pengelola mata kuliah KKN, harus pula disampaikan kepada pemerintah daerah/kecamatan, kepala desa/kelurahan/negeri. Laporan ini diperlukan untuk dijadikan :

Dokumen terkait