• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN KKN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN XLVII GELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2020/2021 TIM PENYUSUN:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PANDUAN KKN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN XLVII GELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2020/2021 TIM PENYUSUN:"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

ANGKATAN XLVII GELOMBANG II TAHUN AKADEMIK 2020/2021

TIM PENYUSUN:

1. Prof. Ir. J. Leiwakabessy, MS 2. Dr. Samuel P. Ritiauw,M.Pd 3. Dr. M. J. Rolobessy, MT

4. Yeanchon H. Dulanlebit, S.Pd., M.Si 5. Dr. Kevin H. Tupamahu, SE., M.Sc 6. Isak P. Siwa, S.Pt., MP

7. Dr. Arman Anwar, MH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2021

(2)

KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu aktivitas studi yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Universitas Pattimura. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen Universitas Pattimura dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, terutama pengabdian kepada masyarakat untuk penyebarluasan ilmu dan teknologi dan berperan serta dalam pembangunan bangsa. KKN yang dilaksanakan di Universitas Pattimura saat ini terdiri dari 3 bentuk KKN, yang terdiri dari KKN Reguler, KKN Tematik dan KKN Mandiri. KKN Tematik dan KKN Mandiri merupakan salah satu strategi implementasi Merdeka Berlajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan komitmen Universitas Pattimura dalam memberikan kesempatan yang seluasnya kepada mahasiswa dalam mengembangkan dirinya melalui pengalaman belajar di dalam dan diluar kampus. Untuk pelaksanaan KKN mandiri lokasi ditentukan oleh mahasiswa peserta KKN dan durasi waktu ditentukan oleh pengelola KKN. KKN Mandiri memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan program KKN bersamaan dengan penyelesaian penelitian skripsi mahasiswa.

Untuk memudahkan, mempelancar, dan memberikan standarisasi kepada mahasiswa khususnya dan pihak-pihak terkait pada umumnya maka Pedoman KKN ini disusun. Dalam pedoman ini mungkin masih terdapat kekurangan yang dirasakan oleh beberapa pihak dan karenanya saran dan masukan dari civitas akademiki Universitas Pattimura serta pihak terkait sangat diharapkan demi perbaikan mutu KKN yang diselenggarakan di Universitas Pattimura. Pada kesempatan ini Tim Penyusun Pedoman KKN menyampaikan rasa terimakasih pada berbagai pihak: Rektor Universitas Pattimura, Para Pembantu Rektor, Para Ketua Lembaga, Para Dekan, Para Kepala Desa/mitra usaha/instansi, jajaran dosen dan staf akademik Universitas Pattimura, yang telah memberikan kontribusi hingga pedoman ini dapat diselesaikan.

Akhirnya, Semoga pedoman ini membawa manfaat bagi proses perbaikan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkup Universitas Pattimura.

Ambon, April 2021 Pengelola Mata Kuliah

Dr. Samuel P. Ritiauw., S.Pd., M.Pd NIP 19801003 200912 1 003

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Pengelolaan KKN ... 3

D. Bentuk Pelaksanaan KKN ... 3

E. Tujuan Pelaksanaan KKN ... 4

F. Waktu dan Tempat Pelaksananaan ... 4

BAB II KURIKULUM MATA KULIAH KKN A. KKN Reguler ... 6

B. KKN Tematik ... 6

C. KKN Mandiri ... 6

D. RPP Mata Kuliah ... 7

BAB III PELAKSANAAN MATA KULIAH KKN A. Pembagian dan Lokasi Penempatan Mahasiswa ... 12

B. Pembagian dan Lokasi Penempatan Mahasiswa ... 12

C. Pelaksanaan Kegiatan KKN... 12

D. Kegiatan KKN ... 13

E. Indikator Keberhasilan ... 14

F. Penelitian ... 15

BAB IV TUGAS PENGELOLA DAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN A. Tugas Pengelola Mata Kuliah ... 17

B. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ... 17

BAB V PENGENDALIAN MUTU LAPANGAN A. Monitoring ... 19

B. Evaluasi ... 19

C. Supervisi (Pendampingan) ... 21

D. Pelaporan ... 21

BAB VI PENUTUP ... 23

LAMPIRAN ... 24

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. PENJELASAN UMUM

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada tahun 1971 Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga universitas yaitu Universitas Andalas di bagian barat, Universitas Gadjah Mada di bagian tengah, dan Universitas Hasanuddin di bagian timur, sebagai perintis proyek kegiatan pengabdian masyarakat.

Proyek perintis ini dikenal dengan nama Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat. Hasil laporan dan evaluasi dari ketiga perguruan tinggi perintis proyek ini dipaparkan pada Rapat Rektor Universitas atau Institut Negeri pada bulan Maret 1972, setelah selesai rapat tersebut Direktur Pendidikan Tinggi meminta 13 Universitas di 13 provinsi untuk melaksanakan proyek perintis kuliah kerja nyata pada tahun ajaran 1973-1974. Universitas Gadjah Mada bertindak sebagai universitas pembina, sedangkan dua belas universitas lainnya termasuk kategori universitas madya, keduabelas universitas tersebut adalah:

Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatra Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Pattimura. Pada awal perkembangannya, KKN hanya merupakan paduan dari dua dharma yaitu pengajaran dan pengabdian masyarakat, seiring perkembangannya KKN juga meliputi dharma penelitian. Perpaduan tri dharma perguruan tinggi pada mewujudkan KKN sebagai salah satu sub-sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, KKN Unpatti merupakan kegiatan integral dari kurikulum pendidikan Strata 1 (S1), hal ini berarti bahwa KKN Unpatti merupakan program tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan lainnya. Kegiatan KKN mempunyai fungsi sebagi pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan dapat melengkapi kurikulum,karena kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan masyarakat. Sebagai kegiatan penelitian, KKN Unpatti merupakan wahana bagi mahasiswa untuk ikut serta mengamati, memahami, menganalisis, menarik kesimpulan dari data dan situasi wilayah kerja yang dikumpulkan secara empiris. Tahun 2018, program KKN Unpatti dikembangkan menjadi dua

(5)

bentuk KKN yakni: KKN Reguler dan KKN Tematik. KKN Reguler dari waktu ke waktu mengalami perbaikan dari sisi implementasi program KKN sampai dengan saat ini. Semantara KKN Tematik, sampai dengan tahun 2020 merupakan program kerjasama dengan Kementerian Desa.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pattimura tahun 2021 berpusat pada empat kegiatan utama yakni:

1. Pelayanan kepada masyarakat;

2. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

3. Peningkatan kapasitas masyarakat;

4. Pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk Pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhi capaian Pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi.

Universitas Pattimura Pada Gelombang II Tahun Akademik 2020/2021 mulai mengintegrasikan KKN sebagai salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga pada tahun 2021 dimungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir, skripsi bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan KKN. Akselerasi ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar dan kondisi global yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan mahasiswa yang tangguh menghadapi persaingan pasar kerja.

B. DASAR HUKUM

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Pattimura didasarkan pada:

1. Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sisitem Pendidikan nasional.

2. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Pertaturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi.

4. Keputusan Presiden R.I. Nomor 66 tahun 1963, tentang pendirian Universitas Pattimura;

5. Keputuasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : xxxxx/M/KPT.KP/2019, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Pattimura;

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pattimura;

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 52 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Pattimura;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

9. Peraturan Akademik Universitas Pattimura Tahun 2018.

(6)

10. Surat Keputusan Rektor Universitas Pattimura Nomor;

328/UN13/SK/2017 tentang Pengangkatan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pattimura Periode 2021-2025.

C. PENGELOLAAN KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pattimura merupakan mata kuliah wajib universitas pada program sarjana (S1) dengan bobot 3 SKS. Pelaksanaan KKN sebagai Mata Kuliah Umum (MKU) di Universitas Pattimura dikelola oleh 2 (dua) pengelola. Pengelola KKN Tahun 2021 melalui SK Rektor No.

142/UN13/SK/2021 dengan komposisi Prof. Ir. J. Leiwakabessy, MS (Ketua) dan Dr. Mike J. Rolobessy, S.Sos., M.Si (Sekretaris) bertugas untuk mengelola dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan KKN Tahun 2021. Sedangkan mata kuliah KKN yang dikelola oleh Pengelola Mata Kuliah KKN Periode 2021-2023 melalui SK Rektor Universitas Pattimura No. 401/UN13/SK/2021 bertugas menyusun dan mengembangkan pedoman teknis pembelajaran termasuk RPS dan jadwal perkuliahan/pembagian tugas berdasarkan lokasi, dan memonitoring dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Komposisi pengelola mata kuliah KKN sebagai berikut:

Ketua : Dr. S. P. Ritiauw, S.Pd., M.Pd

Sekretaris : Dr. Arman Anwar, SH., MH

Koordinator Bid. Kurikulum & Akademik : Dr. Kevin H. Tupamahu, SE., M.Sc Koordinator Bid. IT dan Komunikasi : Yeanchon H. Dulanlebit, S.Pd., M.Si Koordinator Bid. Humas & Kerjasama : Isak P. Siwa, S.Pt., MP

Pengelola Fakultas Pertanian : Dr. Ir. Ch. Leiwakabessy, M.Si

Pengelola Fakultas Hukum : Dr. D. J. A. Hehanussa, SH., M.Hum Pengelola Fakultas PIK : Dr. Ir. D. D. P. Matrutty, M.Si

Pengelola Fakultas Teknik : Ir. J. Tupan, MT

Pengelola Fakultas ISIP : Dr. H. Selanno, S.Sos., M.Si Pengelola Fakultas Ekonomi dan Bisnis : F. Saptenno, SE., M.Si Pengelola Fakultas KIP : D. Tahya, S.Pd., M.Si

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Angkatan XLVII Universitas Pattimura Tahun Akademik 2020/2021 melibatkan 40 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang berasal dari 9 (sembilan) fakultas dalam lingkup Universitas Pattimura.

D. BENTUK PELAKSANAAN KKN

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Angkatan XLVII Universitas Pattimura Tahun Akademik 2020/2021 difokuskan pada Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah, dengan menggunakan bentuk KKN Reguler. Adapun skema pelaksanaan KKN Reguler dirancang sebagai berikut:

1. Penawaran mata kuliah KKN

(7)

2. Pembekalan KKN 3. Pembagian lokasi KKN

4. Droping mahasiswa ke lokasi KKN

5. Identivikasi masalah, merancang dan mengimplementasi program KKN 6. Penyusunan laporan akhir

7. Publikasi luaran KKN

Tahapan pelaksanaan KKN secara lengkap telah dijabarkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang juga telah termuat dengan jelas Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Kuliah Kerja Nyata.

E. TUJUAN PELAKSANAAN KKN

Kuliah Kerja Nyata Universitas Pattimura bertujuan:

1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi masyarakat kepulauan di Maluku.

2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu masyarakat, utamanya pengembangan ekonomi masyarakat melalui peningkatan usaha kecil menengah serta tata kelola badan usaha desa (Bundes).

3. Membentuk sarjana penerus pembangunan desa yang mampu menghayati permasalahan yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis melalui implementasi ilmu dengan pendekatan disiplkiner, interdisipliner dan multidisipliner.

4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat Maluku yang selama ini terkebelakang sebagai akibat dari kodisi geografis Maluku yang terdiri dari pulau. Tujuan ini diambil untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada era milenial.

5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan di Maluku.

6. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang identitas budaya Maluku yang tersebar pada daerah kepulauan di Maluku.

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Universitas Pattimura dilaksanakan setiap semester berjalan dengan lama pelaksanaan 51 hari kerja (setara dengan 3 SKS) dengan waktu 8 jam kerja per hari sesuai ketentuan Peraturan Akademik Universitas Pattimura Tahun 2018. Tempat pelaksanaan mata kuliah KKN Angkatan XLVII Gelombang Ke-2 Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 difokuskan pada Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah dengan total 94 Desa/Kelurahan sebagai tempat pelaksaan KKN. Waktu pelaksanaan mata kuliah KKN Angkatan XLVII

(8)

Gelombang Ke-2 Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan sesuai jadwal sebagai berikut :

Tabel 1

Jadwal Pelaksanaan KKN Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021

No Jenis Kegiatan Waktu Keterangan

1 Pendaftaran &

Pemberkasan

(pemeriksaan kesehatan)

30 Maret 2021 06 April 2021 s/d

 Pengumuman melalui Website dan Fak/Prodi

 Pendaftaran/pemberkasan melalui Pengelola

2 Pembekalan KKN 07 April 2021  Dilakukan secara online (daring) 3 Pengumuman Lokasi KKN 08 April 2021  Di sekretariat KKN

 Pertemuan Mahasiswa dengan DPL

4 Pelaksanaan Kegiatan 09 April 2021

05 Juni 2021 s/d  Desa/kelurahan

5 Pemasukan Laporan dan Nilai KKN

07 Juni 2021 s/d 12 Juni 2021

 Dari mahasiswa ke DPL

 Dari DPL ke Pengelola

(9)

BAB II

KURIKULUM MATA KULIAH KKN

Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Angkatan XLVII Universitas Pattimura Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan dengan tema “Membangun Desa Melalui KKN” Bentuk pelaksanaan mata kuliah KKN Universitas Pattimura adalah KKN Reguler, KKN Tematik, dan KKN Mandiri. Dengan tahapan masing- masing :

A. KKN REGULER

1. Penawaran mata kuliah KKN pada semester berjalan 2. Pembekalan dan pembagian lokasi

3. Droping mahasiswa ke lokasi KKN

4. Identifikasi masalah, merancang dan implementasi program KKN 5. Penyusunan laporan akhir

6. Penarikan mahasiswa

7. Publikasi luaran (media cetak dan online)

B. KKN TEMATIK

1. Penawaran mata kuliah KKN pada semester berjalan 2. Pembentukan kelompok

3. Observasi lapangan/lokasi

4. Penyusunan dan Seminar proposal KKN 5. Pembekalan KKN

6. Droping mahasiswa ke lokasi KKN

7. Implementasi program kerja KKN (Problem Solving) 8. Penyusunan laporan akhir

9. Penarikan mahasiswa

10. Publikasi luaran (media cetak dan online)

C. KKN MANDIRI

1. Penawaran mata kuliah KKN pada semester berjalan 2. Pengajuan dokumen/administrasi

3. Pembekalan dan pembagian lokasi 4. Penempatan mahasiswa ke lokasi KKN

5. Identifikasi masalah, merancang dan implementasi program KKN 6. Penyusunan laporan akhir

7. Penarikan mahasiswa

8. Publikasi luaran (media cetak dan online)

Persyaratan KKNM : 1) Mahasiswa hanya menawarkan mata kuliah KKN dan Skripsi (Tugas Akhir) pada semester berjalan yang dibuktikan dengan KRS, 2) Mahasiswa melakukan penelitian pada lokasi KKN yang dibuktikan dengan

(10)

surat rekomendasi program studi/jurusan/fakultas, dan 3). Lokasi dan pembiayaan diatur kemudian.

Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Angkatan XLVII Universitas Pattimura Tahun Akademik 2020/2021 hanya difokuskan pada bentuk KKN Reguler dan KKN Mandiri. Kurikulum berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat sesuai visi-misi universitas yang dikombinasikan dengan kebutuhan nasional.

(11)

D. RPP MATA KULIAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH: KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER

UNIVERSITAS PATTIMURA TAHUN 2021

Nama Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kode Mata Kuliah

Semester : 6

SKS : 3 SKS

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) : TIM

Bahan Kajian Program Prioritas:

1. Inovasi Air Sungai Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.

2. Inovasi Teknologi Sumur sebagai ketersediaan air desa.

3. Inovasi desa konservasi untuk menjaga sumber mata air dan debit air pertanian.

4. Inovasi desa penyusun ulang informasi kepemilikan tanah warga.

5. Inovasi desa mengaktifkan kembali BUMDES yang dibekukan.

6. Program inovasi desa mengubah limbah menjadi PAD.

7. Inovasi desa pemanfaatan tenaga ahli untuk pengembangan usaha desa.

8. Inovasi desa membangun sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.

9. Inovasi desa membuka pusat kegiatan belajar masyarakat.

10. Inovasi desa BPJS desa mandiri.

Program Unggulan:

Pengembangan sumber daya manusia, IPTEKS yang unggul, berkarakter, berbudaya dan berbasis laut pulau dibidang Pendidikan, Perikanan dan Kelautan, Pertanian, Hukum, Ekonomi, Teknik, dan

Kesehatan.

Program Pendamping:

1. Pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll;

2. Pendataan Penduduk yang masuk ke wilayah RT, RW tempat tinggal mahasiswa;

3. Pendataan penduduk yang keluar dari wilayah RT, RW tempat tinggal mahasiswa;

(12)

4. Pendataan keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala Covid-19;

5. Pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja;

6. Pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll terdampak pandemik Covid- 7. Pendataan penduduk yang secara ekonomi tidak mampu. 19;

CPL yang dibebankan

Mata Kuliah 1. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa. (S)

2. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat (S)

3. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga. (KU)

4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada di bawah tanggungjawabnya. (KU)

5. Berperan sebagai Motivator, Fasilitator, dan Inovator dalam pengembangan potensi masyarakat laut pulau (S)

6. Mampu Mengembangkan Potensi masyarakat Laut Pulau (KU)

CP- Mata Kuliah 1. Mampu mengelola jejaring kerjasama disipliner dan atau interdisipliner melalui pengembangan program prioritas, program ungulan dan program pendamping.

2. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam masyarakat Kepulauan Maluku 3. Mampu menganalisis potensi keilmuan untuk pengembangan program prioritas, program

unggulan, dan program pendamping.

4. Mampu merancang program yang bersinergi dengan program prioritas, program unggulan, dan program pendamping, berdasarkan potensi masyarakat kepulauan Maluku.

5. Mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi program prioritas, program unggulan, dan program pendamping berbasis potensi dan kearifan lokal laut pulau.

6. Mampu menyusun laporan pelaksanaan program KKN berbasis akuntabilitas.

7. Mampu mempubikasi luaran pelaksanaan program KKN secara offline dan online.

Min ggu

Ke- Kemampuan

CP-MK Keluasan (Materi

Pembelajaran) Metode

Pembelajaran Lama Pengalaman Belajar

Mahasiswa Kriteria & Indikator

Penilaian Bobot (%) 1 Mampu mengelola

jejaring kerjasama disipliner dan interdisipliner melalui

Pembekalan KKN 1. Program Prioritas,

Program Unggulan dan Program Pendamping

1. Ceramah

2. Diskusi 2 Hari 1. Menguasai

Program Prioritas, Program Unggulan dan Program Pendamping

1. Pemahaman Program dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN 2. Terbentuknya

5

(13)

pengembangan program prioritas, program ungulan dan program pendamping.

Pelaksanaan KKN.

2. Program Edukasi Kepada

Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, dll) 3. Petunjuk Teknis

KKN

4. Pembentukan kelompok KKN

Pelaksanaan KKN 2. Menguasai

Program Edukasi Kepada

Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, dll) 3. Menguasai

Petunjuk Teknis 4. Mengetahui KKN

kelompok KKN

Kelompok KKN

2 Mampu mengidentifi- kasi permasalahan dan potensi di masyarakat

Kepulauan Maluku

1. Mengenal lokasi tempat KKN 2. Mengidentifikasi

permasalahan dan potensi di lokasi KKN

1. Observasi lapangan 2. Small Group

Discussion 3. Problem

Based Learning

3 hari 1. Mahasiswa mengetahui karakteristik desa lokasi KKN.

2. Mahasiswa mampu menggali informasi tentang permasalahan di desa lokasi KKN.

1. Ketepatan memahami

karakteristik desa lokasi KKN

2. Ketepatan pemahaman teknik observasi 3. Ketepatan dalam

mengidentifikasi permasalahan dan potensi yang ada di desa lokasi KKN

10

3 Mampu Menganalisis potensi disiplin ilmu untuk

pengembangan program prioritas, program unggulan, dan program pendamping.

1. Merancang kegiatan KKN untuk membantu persoalan yang ada di lokasi

2. Pembagian tugas dan kerjasama untuk setiap kelompok KKN.

1. Small Group Discussion 2. Problem

Based Learning

3 hari 1. Mahasiswa melakukan diskusi dan merumuskan program kegiatan 2. Mahasiswa KKN

membuat proposal kegiatan KKN

1. Ketepatan dalam perencanaan program sesuai dengan konteks permasalahan yang telah diidentifikasi di desa

15

(14)

4-8 Mampu merancang, mengimplementasika n dan mengevaluasi prioritas program, program unggulan, dan program

pendamping berbasis potensi dan kearifan local pada Kepulauan Maluku

1. Pelaksanakan KKN bersama masyarakat 2. Pembuatan

laporan kegiatan harian KKN

1. Focus Group Discussion, Seminar, Workshop 2. Problem

Based Learning 3. Small Group

Discussion

48 hr Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN membantu penyelesaian permasalahan yang ada di masyarakat, bekerjasama

bersama masyarakat

1. Ketepatan pelaksanaan program dan kegiatan

2. Ketepatan dalam memberikan solusi 3. Pelaporan

kegiatan harian

40

9 Mampu menyusun laporan pelaksanaan program KKN

berbasis akuntabilitas.

Penyusunan laporan akhir pelaksanaan kegiatan KKN

Small Group

Discussion 7 hari Mahasiswa berdisuksi dan menyelesaikan laporan akhir kegiatan KKN

Ketepatan

pembuatan laporan akhir kegiatan KKN

20

10 Mampu

mempubikasi luaran pelaksanaan program KKN secara offline dan online

Penyusunan luaran

kegiatan KKN Problem Based

Learning 7 hari Mahasiswa membuat luaran kegiatan KKN berupa

Publikasi

Luaran kegiatan KKN 10

(15)

BAB III

PELAKSANAAN MATA KULIAH KKN

Pelaksanaan KKN Universitas Pattimura selalu diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pembangunan desa/kelurahan/negeri sesuai amanah Undang-Undang yang diimplementasikan melalui membangun desa melalui KKN. Pelaksanaan mata kuliah KKN mengikuti alur sebagai berikut :

A. PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN KKN

1. Mahasiswa melakukan penawaran Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan pada Sistim Akademik (Siakad) yang disetujui Penasehat Akademik dan Ketua Program Studi/Ketua Jurusan.

2. Minimal telah menyelesaikan 100 (seratus) SKS dan atau tidak memprogramkan mata kuliah lainnya kecuali PPL/PKL dan skripsi.

3. Mahasiswa melakukan pendaftaran secara online melalui situs:

hhttp://kkn.unpatti.ac.id

4. Mencetak bukti pembayaran dan membayar biaya KKN sesuai ketentuan yang berlaku (dengan memperhatikan jalur SNMPTN/SBMPTN/Mandiri).

5. Mahasiswa melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberkasan sesuai ketentuan melalui pengelola mata kuliah KKN di Kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pattimura.

6. Mahasiswa mengikuti pembekalan KKN (diatur pengelola).

B. PEMBAGIAN DAN LOKASI PENEMPATAN MAHASISWA

1. Mahasiswa dibagi dan ditempatkan pada lokasi desa/kelurahan/negeri pada Kabupaten/Kota dalam Provinsi Maluku yang sebelumnya telah dilakukan pendekatan sosial oleh pengelola.

2. Mahasiswa didroping pada lokasi KKN yang telah ditentukan oleh pengelola berdasarkan kebutuhan dan permintaan kepala desa/lurah/kepala negeri.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

Pelaksaan kegiataan KKN universitas pattimura meliputi:

1. Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua LPPM, Pengelola KKN, dan Pengelola Mata Kuliah KKN melakukan pertemuan dengan Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan/Ketua Program Studi, dan Pengelola PSDKU melakukan pertemuan terkait pelaksanaan mata kuliah KKN pada semester berjalan.

(16)

2. Pengelola melalui Wakil Rektor Bidang Akademik menyurati pimpinan fakultas dan pengelola PSDKU dalam lingkup universitas pattimura terkait panduan dan jadwal pelaksaan KKN serta link pendaftaran KKN secara online

3. Pengelola melakukan persiapan dokumen dan penyiapan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta melakukan kegiatan pendekatan sosial terkait kesediaan menerima mahasiswa KKN kepada Kepala Kecamatan, Kepala Desa/Lurah/Kepala Negeri dalam wilayah Kabupaten/Kota di Prvinsi Maluku

4. Pengelola melalui Ketua LPPM menyurati pimpinan fakultas terkait permintaan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing Fakultas (sesuai kebutuhan dan banyaknya mahasiswa).

5. Pengelola dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan pertemuan dalam rangka mempersiapkan pelaksaan pembekalan dan perkuliahan KKN di masing-masing lokasi.

6. Pelaksanaan kegiatan pembekalan dan perkuliahan KKN (droping mahasiswa ke lokasi yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

7. Pemantapan dan evaluasi program mahasiswa KKN di lokasi (supervisi) oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola KKN.

8. Pelaksaan monitoring dan evaluasi mahasiswa KKN di lokasi oleh Lembaga/Pimpinan Universitas.

9. Penarikan mahasiswa KKN oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola KKN.

10. Publikasi kegiatan mahasiswa KKN melalui media cetak dan online

11. Penyerahan Laporan Akhir dan nilai KKN kepada pengelola melalui Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola 12. Pemasukan nilai KKN dari pengelola ke fakultas/universitas

13. Pelaporan pelaksanaan KKN oleh pengelola ke LPPM dan universitas.

D. KEGIATAN KKN

KKN Universitas Pattimura dilaksanakan dalam 3 (tiga) bentuk KKN, yaitu:

KKN regular, KKN tematik, dan KKN mandiri. Adapun ketiga bentuk kegiatan KKN ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengelola Mata Kuliah KKN, dan Pengelola KKN sesuai tugas dan kewenangan masing- masing.

1. Kegiatan Umum. Mahasiswa KKN selama di lokasi melaksanakan mata kuliah KKN berupa:

a) Membantu Desa/Kelurahan/Negeri untuk mempersiapkan administrasi desa dan pendataan penduduk dengan baik

(17)

b) Membuat program baik fisik maupun non fisik bersama staf desa atau masyarakat, dengan mempertimbangkan waktu, biaya, serta sumber daya yang tersedia.

c) Melaksanakan program yang sedang atau akan dilaksanakan jika diminta oleh Kepala Desa/Kelurahan/Negeri atau kelompok organisasi masyarakat.

d) Menyusun kegiatan selama berada dilokasi, dengan persetujuan Kepala Desa/Kelurahan/Negeri serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

e) Membuat laporan akhir sesuai format yang telah ditentukan oleh pengelola sekaligus sebagai bahan penilaian atau evaluasi peserta oleh DPL.

2. Kegiatan Penggerakan

a) Melakukan perencanaan pembangunan desa/kelurahan/negeri secara partisipatif yang berbasis pada pemanfaatan sumberdaya manusia b) Memotifasi masyarakat desa/kelurahan/negeri untuk menggali serta

memanfaatkan sumber daya, baik dalam skala desa/kelurahan/negeri, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.

c) Menggerakan dan membina kegiatan swadaya masyarakat di berbagai bidang.

3. Kegiatan Pendampingan

a) Mendampingi (memfasilitasi) masyarakat di bidang: pendidikan, teknologi, sosial, kesehatan dan kewirausahaan berupa:

1) Identifikasi permasalahan yang dihadapi 2) Identifaksi alternatif pemecahan masalah

3) Mendinamisasikan kegiatan-kegiatan di masyarakat

4) Mencari sumber-sumber daya baru dalam pemberdayaan masyarakat

5) Menata manajemen

b) Menyebarluaskan (diseminasi) hasil-hasil dan keunggulan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

E. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Pembentukan kepribadian mahasiswa

Salah satu tujuan KKN program KKN adalah untuk membentuk jatidiri mahasiswa agar memiliki sifat:

a) Tekun, jujur, taat, bertanggung-jawab, dan disiplin b) Kreatif dan inovatif

c) Jiwa nasional dan sosial yang tinggi d) Memiliki sifat patriotisme

2. Program dan Capaian Hasil

Keberadaan mahasiswa KKN dengan program-programnya diharapkan mendapat sambutan dari masyarakat serta memberikan manfaat bagi

(18)

peningkatan kesehjateraan masyarakat. Tolak ukur keberhasilan diukur dengan:

a) Eksistensi mahasiswa KKN dikenal oleh masyarakat, bukan hanya dikalangan tokoh dan pejabat desa/kelurahan/negeri tapi juga mayoritas masyarakat.

b) Program yang dijalankan mahasiswa KKN menyentuh kelompok masyarakat miskin dan menengah.

c) Masyarakat secara sukarela memberikan kontribusi dalam menyekenggarakan program-program yang dibawa mahasiswa KKN

d) Hasil yang telah dicapai dari program yang dijalankan dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat baik dalam jangka pendek/menengah/panjang.

3. Keberlanjutan

Program yang dirancang dan hasil yang telah dicapai dapat di[ertahankan dan bahkan dapat dikembangkan dikemudian hari melalui sistem yang mendukung, berupa Organisasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga program dapat dijalankan oleh masyarakat meski tanpa keberadaan mahasiswa KKN.

F. PENELITIAN

Standar penilaian KKN merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil KKN. Penilaian proses dan hasil KKN dilakukan secara terintegrasi dengan memenuhi unsur:

1. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu KKN Universitas Pattimura;

2. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;

3. akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL);

4. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian Mata Kuliah : Kuliah Kerja Nyata dilakukan dalam dua bentuk penilaian:

1. Penilaian Oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL)

Penilaian oleh DPL untuk mata kuliah KKN didasarkan pada ketercapaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah KKN yang telah dirumuskan pada RPP.

Indikator ketercapaian CPKM diantaranya:

a) Pemahaman program, petunjuk teknis dan pembentukan kelompok b) Memahami karakteristik desa/lokasi KKN, Observasi lapangan,

Identivikasi masalah dan potensi di desa.

c) Tepat dalam merencanakan program

(19)

d) Ketepatan dalam pelaksanaan program, dan Ketepatan dalam menyelesaikan masalah.

e) Ketepatan pembuatan laporan akhir f) Publikasi luaran

2. Penilaian oleh Masyarakat

Penilaian keberhasilan KKN oleh masyarakat didasarkan pada beberapa indicator diataranya:

a) Tingkat kepuasan masyarakat;

b) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;

c) Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;

d) Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

e) Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

Penilaian KKN dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil Kuliah Kerja Nyata.

(20)

BAB IV

TUGAS PENGELOLA DAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Selain mahasiswa, keberhasilan pelaksanaan KKN juga sangat ditentukan oleh peran pengelola dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Untuk itu perlu diatur tugas dan fungsi pengelola mata kuliah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

A. TUGAS PENGELOLA MATA KULIAH

1. Merencanakan jadwal dan waktu pendaftaran, pembekalan, perkuliahan di lapangan, pemberangkatan dan penarikan mahasiswa KKN.

2. Melakukan koordinasi dengan pihak Universitas melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, LPPM Universitas, Pemda Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan/Negeri untuk melaksanakan dan menentukan lokasi KKN.

3. Melakukan pembekalan KKN dan berkoordinasi terkait persiapan lokasi KKN pada tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan/Negeri.

4. Mengelompokkan mahasiswa dalam satu kecamatan dan desa/kelurahan/negeri serta melakukan verifikasi data jumlah mahasiswa KKN sebelum berangkat dan sesudah mahasiswa berada di lokasi KKN

5. Melakukabn supervisi

6. Melakukan verifikasi nilai KKN per kecamatan/desa/kelurahan/

negeri dan membuat daftar nilai

7. Dan tugas-tugas lain sesuai kewenangan pengelola.

B. TUGAS DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

1. Memberikan kuliah/pembekalan/instruksi kepada mahasiswa sesuai jadwal yang ditentukan pengelola KKN.

2. Membimbing mahasiswa menyusun program kerja KKN

3. Mengantar mahasiswa ke lokasi KKN masing-masing (kabupaten, kecamatan sampai di desa/kelurahan/negeri). Serta menarik kembali mahasiswa dari lokasi KKN sesuai jadwal penarikan yang dikeluarkan pengelola.

4. Berkoordinasi dan membangun relasi dengan pihak desa/kelurahan/negeri. Berkoordinasi dan membimbing mahasiswa melaksanakan program kerja.

5. Mengatur dan menempatkan mahasiswa sesuai lokasi dan berkoordinasi dengan Kepala Kecamatan/Kapolsek/Danramil setempat dan Kepala Desa/Lurah/Raja setempat.

6. Bertanggung jawab melindungi dan menjaga keselamatan mahasiswa

(21)

7. Membimbing mahasiswa berseminar tingkat desa, kecamatan/

kabupaten serta publikasi pada media cetak dan online.

8. Melaksanakan supervisi sesuai lokasi mahasiswa bimbingan dalam rangka memantau perkembangan pelaksanaan program kerja KKN.

9. Membimbing mahasiswa membuat laporan akhir KKN.

10. Memeberikan penilaian kepada mahasiswa-mahasiswa KKN sesuai pedoman dan menyerahkan hasil penilaian kepada pengelola.

(22)

BAB V

PENGENDALIAN MUTU KEGIATAN

Pengendalian mutu kegiatan/program pelaksanaan KKN, meliputi:

Monitoring, Evaluasi, Pendampingan (supervisi), dan pelaporan. Kegiatan- kegiatan tersebut dirinci sebagai berikut :

A. MONITORING

1. Tujuan Monitoring

a) Mengetahui perkembangan pelaksanaan program.

b) Mengetahui keberhasilan program

c) Mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi 2. Aspek yang dimonitoring antara lain.

a) Perkembangan pelaksanaan kegiatan KKN b) Pengelolaan dan jaringan kemitraan

c) Hasil akhir penyelenggaraan program KKN

3. Petugas monitoring (Pimpinan Universitas dan Pimpinan LPPM) 4. Instrumen Monitoring

Instrumen monitoring dapat dibuat dan dikemnbangkan oleh tim pemantau yang meliputi aspek-aspek anatara lain :

a) Target sasaran (jumlah dan prioritas sasaran)

b) Pemanfaatan sumber daya (manusia, alam, institusi, finansial, budaya)

c) Jenis kegiatan yang diselenggarakan

d) Kesesuaian penyelenggaraan program dengan kebutuhabn masyarakat

e) Tindak lanjut program

f) Penyelenggraan keadministrasian g) Manfaat kegiatan bagi masyarakat 5. Waktu Monitoring

Pemantauan dilaksanakan secara berkala, minimal 1 (satu) bulan sekali.

B. EVALUASI

1. Tujuan Evaluasi program KKN mahasiswa adalah :

a) Memilih dan menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan telah dirumuskan.

b) Menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan.

c) Menilai efisiensi (keluaran dari hasil dibandingkan masukan), efektifitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak terhadap kebutuhan masyarakat.

(23)

d) Mengetahui dengan pasti pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan dapat dinilai dan dipelajari.

e) Memperbaiki pelaksanaan program dimasa yang akan dating 2. Langkah-langkah pelaksanaan evalusi

a) Persiapan evaluasi program KKN 1) Menyusun rencana evaluasi

Sebelum melakukan evaluasi program, harus disusun terlebih dahulu secara perencanaan secara baik.

Perencanaan evaluasi program KKN mahasiswa mencakup : a. Merumuskan tujuan dilaksanakan evaluasi program

KKN mahasiswa

b. Menetapkan aspek yang akan dievaluasi, misal : aspek perencanaan, pelaksanaan dan hasil.

c. Menentukan tim evaluator yang akan melakukan evaluasi

d. Membuat rencana kerja rinci

e. Menentukan sumber daya/sumber dana yang diperlukan untuk evaluasi program

2) Menyusun kisi-kisi instrument

Kisi-kisi instrumen secara umum merupakan penjabaran variable dari objek evaluasi program yang akan dilaksanakan. Langkah-langkah penyusun kisi-kisi sebagai berikut :

a. Mengadakan identifikasi variable evaluasi.

b. Menjabarkan variable menjadi sub variable c. Mencari indicator setiap sub variable.

d. Menentukan jumlah item pertanyaan untuk setiap indikator.

3) Menentukan metode evaluasi

a. Metode menentukan populasi dan sampel evealusis program.

b. Metode pengumpulan data yang dipilih disertai dengan pertanggungjawaban tentang kualitas instrumen c. Pemilihan teknik analisis data. Apabila data kuantitaif

maka teknis pengumpulan dan pengolahan datanya menggunakan analisi data kuantitaif, sedangkan data kualitatif maka analisis datanya menggunakan Teknik analisis metode deskripsi kualitatif

b) Pelaksanaan evaluasi program

Pelaksanaan evaluasi program mencakup langkah-langkah pengumpulan data, pengorganisasian data, analisis data, perumusan hasil evaluasi, kesimpulan dan rekomendasi.

(24)

C. SUPERVISI (PENDAMPINGAN)

Supervisi atau pendampingan terhadap penyelenggaraan program KKN dilakukan secara berkesinambungan baik secara langsung maupun tidak langsung dan dilaksanakan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yang bertujuan untuk:

1. Membantu memecahkan masalah yang timbul saat program berjalan 2. Membantu meningkatkan kinerja dan kualitas program

Dalam melaksanakan supervisi petugas harus menunjukan surat tugas dari pejabat yang berwenang.

D. PELAPORAN

1. Ketentuan umum penyusunan laporan

a) Laporan akhir kegiatan KKN harus diketik dengan komputer (program MS Office) dengan margin kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm. jarak ketikan 2 spasi dan dicetak pada HVS 70 gram ukuran Kwarto.

b) Laporan akhir yang telah dibuat dijilid 3 (angka) eksemplar, dengan warna yang ditetapkan oleh pengelola KKN.

c) Laporan yang telah dijilid dan ditandatangani oleh dosen pembimbing lapangan dan kepala desa/kelurahan/negeri diserahkan ke unit pengelola KKN dalam bentuk soft file dan hard.

d) Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan penyusun lapor akhir KKN ini akan berpengaruh terhadap penilaian laporan tersebut.

2. Laporan KKN

Laporan akhir KKN adalah laporan yang disusun oleh mahasiswa peserta KKN (kelompok) dengan memaparkan tentang apa yang dilihat, diketahui, diprogram, dan dilaksanakan selama berada dilokasi dengan kurun waktu 8-12 minggu dibawah arahan dan bimbingan dosen pembimbing masing-masing, oleh karena itu tidak diperlukan metode atau kaidah penuliasan ilmiah.

3. Penulisan laporan KKN

Laporan akhir KKN merupakan laporan kelompok atau perorangan yang disusun oleh mahasiswa peserta KKN dengan format yang telah ditetapkan. Laporan ini selain bahan penialain dan disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pattimura melalui pengelola mata kuliah KKN, harus pula disampaikan kepada pemerintah daerah/kecamatan, kepala desa/kelurahan/negeri. Laporan ini diperlukan untuk dijadikan : a) Bahan evaluasi pelaksanaan KKN

b) Bahan penyusun laporan pelakasanaan keseluruhan program KKN oleh unit pengelola KKN

c) Umpan balik bagi pemerintah daerah dan instansi terkait

(25)

d) Bahan kajian pelaksanaan KKN berikutnya untuk lokasi yang sama, sehingga terjadi kesinambungan pelaksanaan program dilapangan/lokasi KKN.

Selengkapnya contoh format laporan akhir dapat dilihat pada halaman lampiran buku ini.

(26)

BAB VI PENUTUP

Buku panduan atau buku pedoman KKN ini dibuat dan dikhususkan bagi pelaksanaan KKN Angkatan XLVII Gelombang Ke-2 Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 yang difokuskan pada Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah di Provinsi Maluku. Buku ini disusun dengan maksud agar dapat menjadi acuan, rujukan, dan panduan bagi pengelola, dosen pembimbing lapangan, mahasiswa, dan pihak lainnya dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan menyelenggarakan kegiatan KKN. Apabila ada hal-hal teknis yang belum termuat dalam panduan/pedoman ini akan ditindak lanjuti dengan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu diharapkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, kecamatan, desa/kelurahan/negeri untuk terlaksana dan suksesnya kegiatan KKN.

Harapan kami, semoga buku panduan/pedoman ini dapat dijadikan sebagai rujukan oleh semua pihak terkait dalam memberikan kontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Pattimura.

Ambon, April 2021

Ketua Pengelola Mata Kuliah

Dr. Samuel P. Ritiauw, S.Pd., M.Pd NIP. 19801003 200912 1 003

(27)

Lampiran 1. Tata Tertib

TATA TERTIB

Tata tertib KKN Universitas Pattimura dibuat untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan KKN di lapangan.

Tata tertib ini dibuat dengan harapan agar mahasiswa KKN dapat berbuat, bertindak serta berperilaku yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan KKN dilapangan tanpa suatu permasalahan, sehingga tujuan pelaksaan program KKN dapat dicapai.

Tata tertib KKN tetap mengacu pada penilain KKN, diman setiap komponen mempunyai nilai tersendiri penilaian tersebut dimulai sejak latihan pembekalan, operasional pelaksaan program kegiatan KKN dilokasi, sampai dengan penarikan dari lokasi. Semua komponen penilaian nantinya akan dikompilasikan dan diakumulasi untuk menetukan penialain akhir mahasiswa KKN.

A. PEMBEKALAN

Calon mahasiswa KKN yang telah terdaftar wajib mengikuti pembekalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tata tertib selama pelaksaan pembekalan secara ofline:

1. Dalam mengikuti pembekalan, mahasiswa calon KKN diwajibkan tertib dan tenang agar pembekalan dapat berjalan dengan lancar.

2. Pengelola KKN berhak menegur, mencatat atau mengeluarkan calon peserta yang dianggap mengganggu kelancaran pemberian pembekalan.

3. Calon peserta KKN diwajibkan menandatangani daftar kehadiran selama pembekalan KKN berlangsung.

4. Calon peserta KKN yang tidak mengikuti pembekalan atau tidak hadir sesuai dengan jadwal akan mendapatkan sanksi pengurangan nilai sesuai dengan penilaian pembekalan.

5. Mahasiswa calon peserta KKN yang telah mengikuti pembekalan akan terdaftar sebagao peserta KKN yang akan diumumkan berdasarka pembagian lokasi KKN.

B. KEGIATAN DI LOKASIH

Mahasiwa KKN wajib tinggal dilokasi selama waktu yang ditentukan yaitu 12-14 minggu dengan melaksanakan kegiatan KKN secara penuh rasa tanggung jawa dan dedikasih yang tinggi, serta mengahayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di lokasih KKN. Bebarapa kewajiban yang diharapkan antara lain:

1. Mahasiswa KKN wajib membina hubungan kerjasama antara mahasiswa KKN, dengan masyarakat, staf Desa/Kelurahan/Dusun serta pihak-pihak lain yang terkait.

2. Mahasiwa KKN wajib mengenakan atribut KKN yang ada dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di lokasih.

3. Selama mengadakan kegiatan-kegiatan dilokasih mahasiwa KKN :

a) Dilarang meninggalkan lokasih tanpa seizin pembimbing atau kepala Desa/Kelurahan/Dusun (izin dibuktkan secara tertulis).

b) Meninggalkan lokasih tanpa izin akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan penialaian KKN (kehadiran dilokasih)

c) Bagi yang meninggalkan lokasih 7 hari berturut-turut atau 10 hari secara tidak berturut-turut, dinyatakan tidak lulus KKN.

(28)

d) Dalam hal-hal khusus izin meninggalkan lokasih hanya diberikan oleh Unit Pengelola KKN bersama pembimbing secara tertulis.

4. Selama melaksanakan kegiatan dilokasih, tidak diperkenankan melakukan politik praktis, tindakan asusila, mencemarkan nama baik almamater dan kegiatan-kegiatan lain yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung baik dilokasih maupun di tempat lain. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dilakukan oleh yang berwajib sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Mahasiswa diharapkan tetap memelihara etika sopan santun dan memperhatikan berbagai hal yang berlaku dilokasih KKN

6. Mahasiswa peserta KKN tidak diperkenankan melakukan pertukaran lokasih antar mahasiswa tanpa sepengetahuan Unit Pengelola KKN/pembimbing baik pembimbing lokasi asal maupun pembimbing lokasih lainya.

7. Mahasiswa yang melanggar sesuai dengan ketentuan pada butir 6 dikenakan sanksi tidak lulus KKN.

C. PENARIKAN MAHASISWA KKN

Setelah melaksanakan KKN, mahasiswa:

1. Wajib mengikuti acara penerimaan kembali oleh Rektor atau Pejabat Universitas lainya yang ditunjuk, waktu dan tempat dan akan disampaikan oleh unit pengelola KKN.

2. Wajib memasukan laporan akhir kegiatan KKN

3. Wajib mempublikasikan luaran KKN pada media social (youtube, dll) 4. Berhak memperoleh nilai KKN.

D. PELANGGARAN TATA TERTIB

Ketentuan yang berkaitan dengan pelanggaran tata tertib sbb:

1. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib KKN akan diberi peringatan, ditegur langsung dan atau peringatan tertulis sesuai dengan pelanggaranya.

2. Terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran yang cukup berat maka sanksi yang akan diberikan Dosen Pembimbing akan dikoordinasikan dengan kepala desa/keluraha/dusun, camat dan Unit Pengelola KKN untuk diberikan sanksi sesuai dengan pelanggaranya.

3. Apabila keadaan sangat memaksa, maka sanksi terhadap pelanggaran berat akan diberikan kepada mahasiswa bersangkutan dan langsung ditarik dari lokasih KKN dengan persetujuan Unit Pengelola KKN.

E. LAIN-LAIN

Ketentuan-ketentuan lain menyangkut tata tertib KKN akan diatur kemudian oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa di lapangan, yang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tata-tertib ini.

Demikian Tata tertib KKN Universitas Pattimura dibuat sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan peraturan akademik dan tata tertib yang berlaku dilingkungan Universitas Pattimura oleh karena kegiatan ini adalah bagian murni kegiatan akademik dengan harapan akan menjadi pedoman demi suksesnya pelaksaan kegiatan KKN sebagai mana yang diterapkan.

(29)

Lampiran 2. Contoh Cover Laporan Akhir KKN

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN XLVII GELMBANG II TAHUN AKADEMIK 2020/2021

UNIVERSITAS PATTIMURA

DESA/KELURAHAN : ...

KECAMATAN : ...

KABUPATEN : ...

Oleh :

1. Nama Lengkap dan NIM 2. Nama Lengkap dan NIM 3. dst

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON TAHUN 2021

(30)

Lampiran 3. Contoh Lembaran Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN XLVII GELMBANG II

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Dosen Pendamping Lapangan Ketua Kelompok

(Nama Dosen Pendamping) (Nama Ketua Kelompok)

NIP. NIM.

MENGETAHUI,

KEPALA DESA/NEGERI/KELURAHAN Cap & Tanda Tangan

(Nama Kepala Desa/Negeri/Kelurahan)

TIM PENYUSUSN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN XLVII GELMBANG II TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Desa : Kecamatan :

No Nama NIM Fakultas Ket

1 2 3 dst

Ketua Kelompok Sekretaris Kelompok

(Nama) (Nama)

NIM. NIM.

(31)

Lampiran 4. Kerangka Penulisan Laporan Kelompok

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PATTIMURA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kampus Poka-Ambon Telp/Fax (0911) 3825153

KERANGA PENULISAN LAPORAN KELOMPOK LEMBARAN PENEGESAHAN

TIM PENYUSUSN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR DOKUMENTASI (FOTO-FOTO) DAFTAR GAMBAR

I. KEADAAN UMUM LOKASI 1.1. Letak dan luas aksebilitas

1.2. Keadaan alam atau potensi fisik lokasi 1.3. Keaadn perekonomian

1.4. Keadaan social, pemerintah dan kelembagaan II. MASALAH YANG DIHADAPI

2.1. Identifikasi masalah 2.2. Program KKN

III. PELAKSANAAN PROGRAM KKN 3.1. Program Prioritas

3.2. Program Utama 3.3. Program Pendamping IV. LUARAN PROGRAM

4.1. Penjelasan Luaran Program V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

(yang termasuk didalamnya adalah daftar hadir, lampiran catatan harian, rekapitulasi biaya/kegiatan dan lain-lain).

(32)

Lampiran 5. Contoh Lembar Catatan Harian

LEMBAR CATATAN HARIAN MAHASISWA DI LOKASI KKN

No Waktu Kegiatan Hasil Ket

1 2 2 dst

Dosen Pendamping Lapangan Ketua Kelompok

(Nama Dosen Pendamping) (Nama Ketua Kelompok)

NIP. NIM.

MENGETAHUI,

KEPALA DESA/NEGERI/KELURAHAN Cap & Tanda Tangan

(Nama Kepala Desa/Negeri/Kelurahan)

Catatan:

1. Semua aktivitas mahasiswa selama berada di lokasi KKN (Senin- Sabtu, tanggal merah tidah dicatat) harus di catat oleh setiap mahasiswa KKN Universitas Pattimura.

2. Durasi waktu yang dihitung tiap hari sebanyak 8 jam kerja (Perhatikan buku pandunan SKS KKN).

3. Catatan harian wajib diperlihatkan saat supervisi, monev dan di lapirkan pada laporan akhir kelompok KKN.

Referensi

Dokumen terkait

Potensi kerjasama antara UMS dengan Pemerintah dapat dilakukan dalam bentuk: 1 Desa Binaan, 2 Kuliah Kerja Nyata yang meliputi KKN-Pendidikan, KKN-Muhammadiyah Untuk Negeri,

SIMPULAN Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Corona KKN BMC Universitas Negeri Semarang Tahun 2021 di RT 01 / RW 06, Desa Sungapan telah dilaksanakan dengan baik sesuai arahan

Karena dalam alur kerja umumnya mempunyai agen yang berbeda yang melakukan langkah yang berbeda dari proses alur kerja ke dalam kelompok yang menunjukkan agen

Pertama, perilaku minta- minta adalah sifat yang dibenci Allah, karena merupakan perendahan harga diri di depan manusia, menghilangkan rasa malu, dan yang

Pada penelitian ini yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disebarkan kepada responden yaitu kepada karyawan Bank BTN Kantor Cabang

diharapakan dengan pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat melalui KKN Tematik Desa Membangun dapat membantu pemerintah desa dalam mengoptimalkan program kerja

Skema pengembangan desa binaan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2017/2018 dilatar belakangi oleh pentingnya penyusunan dan pemetaan potensi desa desa wisata

Target yang akan dicapai dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Bersinar UNG Tahun 2021 adalah Terlaksananya Program Pengabdian kepada Masyarakat