• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam peningkatan

demand pada pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS

dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan. 1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan bahan masukan dan informasi bagi Dinas Kesehatan Kota Medan dan tim Komisi Penanggulangan AIDS Kota Medan dalam rangka pengembangan VCT untuk pencegahan penularan HIV/AIDS. 2. Sebagai kontribusi dan masukan bagi pihak Puskesmas Teladan

khususnya Klinik IMS dan VCT mengenai pengembangan pelayanan VCT bagi masyarakat Kota Medan.

3. Sebagai bahan referensi dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis.

4. Sebagai tambahan informasi yang akan memperkaya kajian dalam ilmu Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.

iv

Permasalahan HIV/AIDS belakangan ini menjadi isu yang semakin mengemuka di berbagai negara di dunia, tidak hanya menyangkut aspek kesehatan, akan tetapi juga menyangkut aspek kehidupan lainnya. Pola hidup Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang cenderung memiliki banyak pasangan seks sehingga memberikan kontribusi penularan IMS dan HIV yang signifikan. Penanganan tidak hanya dari segi medis tetapi juga dari psikososial dengan melalui pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Sukarela (VCT). Masih sedikit LSL yang mau menggunakan klinik VCT yang tersedia di Puskesmas Teladan menjadi masalah latar belakang penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan persepsi dan respon yang positif dari LSL terhadap demand pelayanan VCT.

Penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam peningkatan demand pada pelayanan

Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas

Teladan Kota Medan. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) sesuai panduan pertanyaan yang telah dipersiapkan, sedangkan data sekunder diperoleh dari observasi atau dokumentasi Puskesmas Teladan. Analisis data menggunakan teknik analisa isi (content analysis). Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik

snowballing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi LSL tentang HIV/AIDS dan VCT, persepsi kerentanan dan keparahan LSL terhadap HIV/AIDS, pengetahuan, pengalaman, dan media massa terhadap pelayanan VCT membentuk persepsi yang menghambat demand pelayanan VCT Puskesmas Teladan. Sedangkan persepsi ancaman LSL terhadap HIV/AIDS, informasi, penilaian, kepercayaan, dan teman seprofesi mampu meningkatkan demand pelayanan VCT Puskesmas Teladan.

Disarankan pihak Puskesmas Teladan dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Medan harus meningkatkan upaya promosi kesehatan tentang HIV/AIDS dan Pelayanan VCT melalui berbagai media. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan perlu dilakukan kepada petugas Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan agar mampu mengarahkan dan mendampingi LSL untuk demand pelayanan VCT. Manajemen VCT Puskesmas Teladan perlu membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi setiap kalangan yang memakai layanan VCT di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan.

v

The Problems of HIV/AIDS has recently become more prominent issues in various countries in the world, is not only about to the health aspects, but also about other aspects of life. The lifestyle of Men Sex Men (MSM) who are likely to have multiple sex partners and give contribution to the STI and HIV transmission significantly. The handling is not only the medical aspect but also from the psychosocial support through the Voluntary Counseling and Testing (VCT) services. There are still a bit of MSM who want to use VCT clinics at Teladan health centre to be a problem of research background. Therefore, it takes a perception and positive response of MSM to demand VCT services.

The research used descriptive survey with a qualitative approach which was done and aims to explain the perception of Men Sex Men (MSM) about HIV/AIDS and VCT in increasing demand on Voluntary Counseling and Testing (VCT) services in the STI and VCT Clinic of Medan City Teladan Health Center. The primary data obtained through indepth interview according to the questions guide that have been prepared, meanwhile the secondary data obtained from observation or documentation Teladan Health Center. Data analysis will use content analysis of technique. Selection of informants in this research was done by using the technique of snowballing.

The result of research showed that the perception of MSM about HIV/AIDS and VCT, the perception on susceptibility and seriousness of MSM to HIV/AIDS, knowledge, experience, and mass media on VCT services to create perceptions which obstruct to demand VCT services at the Teladan Health Care. Meanwhile, the MSM perception on threat to HIV/AIDS, information, judgments, trust, and profession friends can improve to demand the VCT services at Teladan Health Center.

It is recommended to Teladan Health Center assisted by Medan City Health Department should improve the health promotion efforts on HIV / AIDS and VCT services through various media. Increasing the knowledge and skills should be done by officers of STI and VCT Clinic, Teladan Health Center, to be able to direct and accompany MSM to demand VCT services. The VCT management of Teladan Health Center should build trust and improve a quality services for each of the people who use VCT services in the STI and VCT Clinic, Teladan Health Center.