• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan teknologi informasi dalam membantu kinerja kepegawaian pada PT. Telkom Akses Medan 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : Bagi Penulis

1. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara

teoritis maupun aplikasi.

2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek yang sama.

3. Agar penulis lebih memahami pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu kinerja pegawai.

Bagi Instansi

Sebagai masukan untuk mengetahui peranan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu efesiensi pekerjaan pada PT.Telkom Akses Medan

Bagi Peneliti yang Akan Datang

Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.

1.5 Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di PT. Telkom Akses Jl. Gaharu No.1 Medan pada Tanggal 5 Juni 2019. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :

Tabel 1.1

1.6 Sistematika Penelitian

Tugas Akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab di bagi atas beberapa sub bab antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal kegiatan dan sistematika penelitian.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini membahas sejarah ringkas perusahaan, visi dan misi, logo dan makna, struktur organisasi, job description, jaringan usaha kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan pada PT. Telkom Akses Medan.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang pengertian teknologi informasi dan peranan atau manfaat teknologi informasi dalam membantu kinerja pegawai pada PT. Telkom Akses Medan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang peranan atau manfaat teknologi informasi dalam membantu kinerja pegawai pada PT. Telkom Akses Medan.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Profil PT. Telkom Akses Medan

PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. PT. Telkom Akses bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur jaringan. PT. Telkom Akses didirikan pada tanggal 12 Desember 2012 (12/12/12) di hadapan notaries Siti Safarijah, SH melalui akte nomor No.20 tanggal 26 November 2012 dengankepedudukan perusahaan berada di Gedung Telkom Jakarta Barat Jl.

S.ParmanKav. 8 Jakarta Barat 11440. Dalam perkembangan usaha, kemudian perusahaan ini memiliki wilayah cabang operasi PT. Telkom Akses yang berada di seluruh Kawasan Nusantara yang terbagi dalam lima wilayah operasi, yaitu : 1) Wilayah Operasi Sumatera, 2) Wilayah Operasi Jakarta – Banten, 3) Wilayah Operasi Jabar – Jateng, 4) Wilayah Operasi Jatim – Bali – Mataram – Kupang, 5) Wilayah Operasi Kalimantan – Sulawei – Maluku – Papua.

Sekarang yang dimana perusahaan yang saya teliti adalah PT. Telkom Akses Medan yang berada di Jl. Gaharu No. 1 Medan yang mana kegiatan operasi dijalankan dan sejak saat itu aktif dalam pekerjaan jasa konstruksi penggelaran jaringan akses broadband termasuk sebagai lessor penyediaan Network Terminal Equipment (NTE) serta menyediakan pekerjaan jasa

manage service operasi dan pemeliharaan (OM, Operation & Maintenance) jaringan akses broadband.

2.2 Visi dan Misi

Visi PT. Telkom Akses

Visi PT. Telkom Akses adalah menjadi perusahaan jasa operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan jasa konstruksi infrastruktur telekomunikasi yang terdepan di kawasan nusantara yang berorientasi kepada kualitas prima dan kepuasan stake holder.

Misi PT. Telkom Akses

Misi PT. Telkom Akses adalah :

1. Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan akses PT. Telekomunikasi Tbk.

2. Memberikan pelayanan prima dengan orientasi tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume infrastruktur jaringan akses.

3. Menciptakan tenaga kerja yang professional, handal dan cakap di bidang teknologi jaringan akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan terkait pekerjaan konstruksi.

4. Memberikan hasil terbaik bagi seluruh stakeholder.

Logo dan Makna PT. Telkom Akses

Sumber : http//www.telkomakses.co.id (2019)

Gambar 2.1

10

Filosofi Warna

1. Merah – Berani, Cinta, Energi, Ulet – Mencerminkan spirit Telkom Akses untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perusahaan

2. Putih – Suci, Damai, Cahaya, Bersatu. – Mencerminkan spirit Telkom Akses untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa

3. Abu – Warna Transisi – Melambangkan teknologi 2.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Akses Medan

Struktur Organisasi merupakan bagan perusahaan yang berisikan kedudukan yang dikelompokkan berdasarkan tugas dan wewenang untuk mencapai tujuan organisasi.Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi PT. Telkom Akses Jalan Gaharu No. 1, Medan Timur, Kota Medan.

Senior Supervisor

Sumber : PT. Telkom Akses Medan (2019)

Gambar 2.2 Senior Supervisor

Off Program Control &

ADM

Supervisor Kontruksi

Supervisor O&M MGR.

Supply GM Konstruksi Reg.I

Sumatera

12

2.4 Job Description

Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi perusahaan ini sebagai berikut :

1. General Manager

Bertanggung jawab atas pencapaian tujuan perusahaan melalui pengolahan usaha dengan optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergi dalam pengelolaan perusahaan jasa konstruksi, pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan. Menetapkan kebijakan dan menentukan rencana serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal serta mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan perusahaan.

2. Manager Operation

Bertanggung jawab dalam mengatur, mengendalikan, dan melaksanakan tugas operasional. Memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional perusahaan.

3. Manager Operation Support

Melakukan fungsi support terhadap tugas-tugas site manager. Memonitor dan mengkoordinir tugas dan pekerjaan yang dilakukan personil lainnya, penyedia barang dan materil, dan bertanggung jawab atas laporan keuangan.

4. Adm Finance Regional

Bertanggung jawab dalam mengelola petty cash, membuat dan mengirim laporan petty cash weekly dan monthly, melakukan pembayaran-pembayaran,

pengembalian – pengembalian kebutuhan operasional kantor, dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan kantor setiap minggu

5. Adm Finance Regional

Bertanggung jawab dalam mengelola petty cash, membuat dan mengirim laporan petty cash weekly dan monthly, melakukan pembayaran-pembayaran, pengembalian – pengembalian kebutuhan operasional kantor, dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan kantor setiap minggu

6. Adm Kontrak

Bertanggung jawab atas pembuatan tagihan vendor, pengadaan- pengadaan barang, verifikasi kontrak, dan berkaitan dengan kontrak lainnya.

7. Site Manager Inventory & Advaljar

Bertanggung jawab dalam memantau dan memonitori pekerjaan Adm Project Regional, Survey dan Desaign, Drafter & Surveyor. Melakukan rekon atas hasil pekerjaan dan memastikan seluruh proyek berjalan dengan baik.

8. Adm Project Regional

Bertugas memantau progress pekerjaan melalui aplikasi SMILE dan Proaktif, mengevaluasi kontrak kepala mitra subkon yang mengerjakan project, dan mengevaluasi anggaran dari setiap project yang sudah di progress. Selain itu Adm Project Regional juga harus memenuhi kelengkapan administrasi project, membuat berita acara untuk uji terima dan untuk penagihan mitra yang mengerjakan project, kemudian merekapitulasi rekon dan menghitung margin dari setiap project yang telah selesai.

14

9. Survey & Design

Bertugas melakukan pengamatan langsung atau survey kelapangan atau lokasi untuk pengerjaan project, menggambar denah lokasi penarikan kabel untuk project, yaitu dari central sampai dengan pelanggan.

10. Drafter & Surveyor

Bertanggung jawab atas penyediaan data-data dari lapangan, dan membuat gambar-gambar kerja seperti as built drawing yang diperukan dalam project, serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pelaksanaan project.

11. Off Control Project & Adm

Bertugas mengontrol project administrasi, mengkoordinir setiap pekerjaan melalui laporan SMILE, mengkoordinir PO dan Non PO, serta mengkontrol laporan kegiatan yang harus dilaporkan pada SMILE.

12. Adm Laporan SMILE

Bertanggung jawab atas pelaporan progress pekerjaan dan memiliki tugas dalam update progress pekerjaan sampai persiapan UT, serta memonitori proaktif atau SMILE

13. Adm SDM Regional

Bertanggung jawab terhadap persiapan dokumen administrasi perusahaan, membuat rekapitulasi data yang berkaitan dengan SDM seperti mengurus payroll gaji karyawan, menangani administrasi kepegawaian, serta membuat surat tugas karyawan.

14. Off Logistik

Bertanggung jawab atas pengolahan pasokan, melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang atau material dari dan ke gudang.

Memastikan karyawan memiliki akses ke bahan-bahan yang mereka butuhkan, off logistik juga bertugas memantau seluruh pasokan yang terdapat di gudang dan memberikan arahan pada bagian logistik dalam hal order dan penerimaan barang invoice, distribusi, serta mengawasi segala pemakaian barang untuk digunakan dangan sewajarnya.

15. Logistik

Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran barang atau material dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan prosedur kerja yang ditetapkan.

Melakukan pencatatan keluar masuknya barang dan melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban gudang.

16. Site Manajer POJ ( 3 ) ( Pengelolaan Operation Jaringan Akses )

Site manajer POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.

17. SPU POJ

SPU POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah atau arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.

18. SPU OM Manager Service

SPU OM bertugas dalam pengolahan perangkat mesin.

16

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan

Pendirian PT. Telkom Akses merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia.

Saat ini PT. Telkom Indonesia tengah fokus untuk pengembangan jaringan telkomunikasi berbasis FTTH (Fiber To The Home) yang merupakan format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi serat optik saat ini dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional dan didorong oleh keinginan Telkom untuk memberikan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akses internet cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Telkom memproyeksikan infrastrukturnya mampu menghantar layanan true broadband hingga kecepatan 100 Mbps di kawasan perumahan dan apartemen.

2.6 Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada PT. Telkom Akses Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu

semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Perusahaan berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia.

Dalam hal ini,Telkom Akses telah berhasil mengganti penggunaan kabel konvesional untuk koneksi internet yang menggunakan bahan tembaga,yang memiliki banyak kelemahan dalam hal kecepatan akses data yang lambat dan bahan yang mahal,dengan mengembangkan penggunaan kabel fiber optik atau sebut saja FFTH (Fiber To The Home) yang memilki kecepatan akses data yang lebih besar dan juga biaya bahan yang murah. Dan penggunaan teknologi tersebut juga diterapkan di perusahaan guna meningkatkan kecepatan akses dan meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai dalam mencari informasi berbasis internet,membantu dalam komunikasi antar pegawai,dan juga dalam pengolahan data.

2.7 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT. Telkom Akses antara lain : Adanya pencapaian target sekitar Rp 154.000.000.000,- Terdapat project konstruksi berupa :

18

1. Node B telkomsel

2. Modernisasi cabinet di beberapa STO (sentral terminal otomate) 3. FTTH(Fiber To The Home) perumahaan

4. FTTH (Fiber To The Home) green field 5. LME Wifi (last mile)

Dan juga karena PT. Telkom Akses merupakan perusahaan yang bergerak di bidang dalam jasa penggelaran dan pengelolaan infrastruktur jaringan akses fixed-broadband,rencana kegiatan lainnya dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai seperti:

1. Melakukan pendataan pegawai dan memberikan pelatihan atau training terhadap pegawai baru (fresh graduate) dalam hal perbaikan (maintenance) , pemasangan jaringan akses broadband,agar dapat lebih mengetahui medan pekerjaan mereka,dan dapat meningkatkan kinerja para pegawai baru dengan lebih baik.

2. Penggantian kabel konvensional untuk akses data yang menggunakan bahan tembaga dengan kabel serat optik untuk mendapatkan akses data yang lebih cepat yang di terapkan di perusahaan agar dapat membantu kinerja pegawai.

3. Pembaharuan fasilitas kantor,khususnya komputer yang lebih memiliki performa yang memadai agar dapat menampung lebih banyak aplikasi yang berguna untuk membantu dan meningkatkan kinerja pegawai,khususnya dalam pengolahan data.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Teknologi Informasi

Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.

Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah perangkat fisik yang digunakan untuk kegiatan input, pemrosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi. Berbagai perangkat input, output, dan penyimpanan; serta perangkat telekomunikasi yang membuat komputer saling terhubung.

Perangkat lunak komputer (computer software) terdiri atas serangkaian perintah terprogram dan terperinci yang digunakan untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan komponen-komponen di dalam sistem informasi.

Teknologi Informasi (Information technology) biasa disebut dengan TI, IT, atau Infotech. Berbagai defenisi tentang Teknologi Informasi:

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2003:2), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

20

Menurut Fauzi (2008:5) Teknologi informasi adalah teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Menurut Williams dan Sawyer (2003: 2), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputansi (computer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan Video.

Seluruh teknologi ini, disertai dengan orang-orang yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelolanya,sekaligus sumber daya yang dapat didistribusikan di seluruh organisasi, dan membentuk infrastruktur teknologi informasi (information technology infrastructure). Infrastruktur TI menyediakan dasar ataupun tren dimana perusahaan dapat membangun sistem informasi yang terspesifikasi. Setiap organisasi harus merancang dan mengelola dengan hati-hati infrastruktur TI sehingga dapat memberikan dukungan teknologi terhadap kegiatan yang ingin diselesaikan dengan sistem informasinya.

Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi.

Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Menurut Kadir(2003:22) penjelasan atas dua teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut.

Teknologi Komputer

Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-Room. Komputer mesin serbaguna yang dapat dikontrol oleh program, dignakan untuk mengolah data menjadi informasi.

Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori ini adalah telepon, radio, dan televisi. Teknologi komunikasi yang masuk kedalam kategori ini biasanya dimuat dalam bentuk suara dan gambar yang bergerak.

Perlu diperhatikan bahwa komputer tidak harus berupa seperti PC yang anda jumpai dirumah atau dikantor, tetapi juga bisa berupa peralatan-peralatan yang lain seperti mesin pembuat kopi, oven mikro gelombang (microwave), remote untuk TV, televisi, ponsel dan CD Player. Peralatan-peralatan seperti itu padamasa kini bergantung pada komputer dalam bentuk cip (chip) yang disebut mikroprosesor.

Mengingat keadaan seperti ini, banyak yang berpendapaat bahwa istilah komputer kurang tepat. Komputer tidak sekedar untuk melaksanakan

22

komputerisasi seperti yang tersirat dalam namanya. Sebagaimana dikatakan oleh Jhon Von Neuman, pelopor teknologi komputer, bahwa yang disebut komputer itu seharusnya tidak dinamakan seperti itu, tetapi lebih tepat disebut „mesin serbaguna‟ (Williams dan Sawyer,2003:12).

Teknologi informasi mampu membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi.

Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi.

Contoh dari teknologi komputer tidak hanya dapat berupa komputer, tetapi televisi, telepon, dan peralatan rumah tangga elektrik juga termasuk dalam teknologi komputer.

3.2 Pemanfaatan Teknologi Informasi

Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia bisnis dan pendidikan. Bisnis tanpa memanfaatkan Teknologi Informasi akan cenderung menjadi kendur dan terancam bangkrut. Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan dan meningkatkan keuntungan mereka.

Menurut Riasetiawan (2005) dalam Novianto (2009) menjelaskan sistem informasi melakukan beberapa fungsi yaitu mengumpulkan data, melakukan pemprosesan data, manajemen data, pengendalian data dan penghasil data.

Beberapa fungsi yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi dalam berproses bisnis terdiri dari pemprosesan transaksi pengawasan pengingat dan penggalian informasi.

Adanya sistem informasi berbasis teknologi mengacu pada tujuan sistem informasi itu sendiri sedangkan menurut Wilkinson (2000) sistem informasi mendukung fungsi penyediaan informasi bagi pihak manajemen, serta sebagai sarana pendukung untuk kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Keunggulan utama dari sistem informasi berbasis teknologi adalah sifatnya yang online dan realtime. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basis data transaksi sehingga mencerminkan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi yang tercatat bisa dalam bentuk softcopy atau hardcopy sehingga dapat ditelusuri dengan mudah.

3.3 Fungsi Teknologi Informasi

Ada 6 beberapa fungsi dari teknologi informasi:

1. Capture: proses penyusunan record aktivitas yang terperinci.

2. Processing: proses mengubah, menganilisis, menghitung, dan mengumpulkan semua bentuk data atau informasi.

a. Pengolahan data b. Pengolahan informasi c. Pengolahan kata d. Pengolahan gambar e. Pengolahan suara

3. Storage and Retrieval: storage adalah proses komputer penguat informasi untuk penggunaan masa depan.

4. Retrieval adalah proses dimana penempatan komputer dan mentimpan salinan data atau informasi untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk

5. Transmission: proses komputer mendistribusikan informasi melalui jaringan komunikasi

a. Electronic Mail (E-Mail)

b.Voice Messaging atau Voice Mail.

3.4 Peranan Teknologi Informasi

Penggunaan Teknologi Informasi dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan Teknologi Informasi haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan Teknologi Informasi mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan Teknologi Informasi dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1. Fungsi Operational

Akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control

Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision

Mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication

Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganizational

Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran

bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi.

Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (electronic data processing). Teknologi informasi

Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (electronic data processing). Teknologi informasi

Dokumen terkait