• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MEMBANTU KINERJA KEPEGAWAIAN PADA PT. TELKOM AKSES MEDAN OLEH: ADE ADRIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS AKHIR PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MEMBANTU KINERJA KEPEGAWAIAN PADA PT. TELKOM AKSES MEDAN OLEH: ADE ADRIAN"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MEMBANTU KINERJA KEPEGAWAIAN PADA PT. TELKOM AKSES MEDAN

OLEH:

ADE ADRIAN 142103081

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan pada Program Diploma III

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul

“Peranan Teknologi Informasi dalam Membantu Kinerja Kepegawaian pada PT.

Telkom Akses Medan”. Tugas Akhir ini merupakan syarat wajib bagi setiap mahasiswa agar dapat menyelasikan Program Studi Diploma III Kesekretariatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Marhayanie, SE, M.Si. selaku Ketua Program Studi Diploma DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing.

3. Ibu Inneke Qamariah, SE, M.Si. selaku Sekretaris Program Studi DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumatera Utara.

4. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa untuk ibu dan ayah Murnita dan Muhammad Syarif selaku orang tua penulis. Semoga beliau bangga dengan perjuangan anaknya.

(5)

baik yang telah diberikan kiranya dibalas oleh Allah SWT. Penulis berharap semoga dengan adanya Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada Tugas Akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan akhir kata, penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2019 Penulis

Ade Adrian 142103081

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Jadwal Kegiatan ... 6

1.6 Sistematika Penelitian ... 7

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat ... 8

2.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 9

2.3 Struktur Organisasi ... 10

2.4 Job Description ... 12

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan ... 16

2.6 Kinerja Usaha Terkini ... 16

2.7 Rencana Kegiatan ... 17

BAB III PEMBAHASAN 3.1 PengertianTeknologi Informasi ... 19

3.2 Pemanfaatan Teknologi Informasi ... 22

3.3 Fungsi Teknologi Informasi ... 23

3.4 Peranan Teknologi Informasi ... 24

3.5 Peranan Teknologi Informasi terhadap Pegawai PT. Telkom Akses Medan ... 27

3.6 Pengertian dan Beberapa Aplikasi yang Membantu Kinerja Kepegawaian di PT. Telkom Akses Medan... 32

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 36

4.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(7)
(8)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Logo PT. Telkom Akses Medan ... 9

2.2 Struktur Organisasi PT. Telkom Akses Medan ... 11

3.1 Gambar koneksi jaringan LAN Nirkabel... ………... 28

3.2 Gambar Serat Optik (Fiber Optic)... ………... 32

(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya dalam suatu organisasi. Metode pemecahan masalah yang dimasa lalu untuk dapat menyajikan informasi yang cepat, yang memungkinkan pimpinan organisasi mengambil keputusan-keputusan yang penting dengan cepat pula.

Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional suatu perusahaan baik dalam skala kecil maupun besar, berkembang menjadi kebutuhan mendasar dalam menghadapi era globalisasi. Berbagai perangkat teknologi informasi untuk infrastruktur, service maupun aplikasi, saat ini sangat banyak tersedia di pasaran dalam berbagai bentuk dan fungsinya. Hal ini menyebabkan banyaknya alternatif solusi teknologi informasi yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan pengembangan perusahaan.

Dengan adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing, karena pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing- masing organisasi atau perusahaan memiliki strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Pemanfaatan teknologi informasi juga akan membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai, misalnya dalam membuat laporan,ataupun dalam hal pemasukan data,dan juga dapat menunjang pengelolaan informasi secara cepat

(10)

2

dan efisien.

Teknologi Informasi (TI) telah berkembang dengan pesat pada saat ini.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, manipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan yang merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Banyak istilah yang berhubungan dengan teknologi informasi karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang sering digunakan. Beberapa istilah yang sering digunakan adalah sistem informasi manajemen, sistem informasi manajemen berbasis komputer, teknologi informasi (TI), teknologi komputer, manajemen informasi dan sistem informasi. Sistem teknologi informasi juga memberikan lima peran utama di dalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, komunikasi, kolaborasi, dan kompetitif (Jogiyanto:2003).

Menurut Duval dalam Hasugian (2001:1) teknologi informasi diartikan sebagai aplikasi komputer dan teknologi informasi untuk pengadaan, pengolahan, penyimpanan, temu kembali (retrieval) dan penyebar informasi.

PT. Telkom Akses merupakan salah satu dari anak perusahaan BUMN yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. Pendirian PT Telkom Akses merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pengembangan jaringan broadband

(11)

untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat indonesia.

Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia. Kehadiran PT. Telkom Akses diharapkan akan mendorong pertumbuhan jaringan akses broadband di indonesia. Selain Instalasi jaringan akses broadband, layanan lain yang diberikan oleh PT. Telkom Akses adalah Network Terminal Equipment (NTE), serta Jasa Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan (O&M Operation & Maintenance) jaringan Akses Broadband.

PT. Telkom Akses berupaya untuk meningkatkan sinergi dan efisiensi di antara perusahaan di jajaran Telkom Group dan terus menekankan penerapan nilai-nilai perusahaan yang telah ditetapkan. Upaya ini diimplementasikan dengan menyusun rencana pengalokasian karyawan untuk beberapa tahun ke depan dan rencana ketenagakerjaan setiap tahun agar dapat memberikan informasi yang lebih akurat untuk mendukung kemajuan usaha perusahaan.

PT. Telkom Akses berkomitmen memberikan layanan dengan jaminan, bahwa pelanggan akan mendapatkan kualitas layanan terbaik, berupa kemudahan produk dan jaringan berkualitas dengan harga yang kompetitif. PT. Telkom Akses Medan sebagai juga suatu bentuk organisasi yang bergerak dalam bidang jasa memerlukan kemampuan yang maksimal dari para karyawan dalam pelayanan konsumen. Karyawan inilah yang akan berinteraksi langsung dengan konsumen sehingga citra organisasi dan kepuasan konsumen juga ditentukan oleh karyawan.

(12)

4

Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi secara signifikan akan bekerja lebih baik untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan maupun tujuan pribadi perseorangan karyawan. Berhasil dan tidaknya PT. Telkom Akses Medan dalam berkomunikasi dengan pelanggannya tergantung pada karyawan yang langsung berhubungan dengan para pelanggannya.

Dengan demikian yang diperlukan oleh PT Telkom Akses Medan adalah karyawan yang bekerja dengan profesional dan loyalitas yang tinggi. Profesional dan loyalitas ini akan berpengaruh pada kinerja karyawan ketika harus berhadapan dengan konsumen pemakai jasa telekomunikasi PT. Telkom Akses. PT Telkom Akses akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan penggunaan teknologi yang kompetitif, membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis, serta sumber daya yang unggul.

Teknologi yang dikembangkan oleh PT. Telkom Akses Medan salah satunya adalah penggantian jaringan akses internet yang dulunya menggunakan kabel tembaga,dikarenakan penggunaan kabel tembaga yang mahal dalam investasi,sulit dikembangkan,dan juga merepotkan dalam perawatannya, di ganti dengan serat optik yang lebih bisa menampung beban informasi yang lebih besar,lebih murah,dan terjamin keamanannya.

Oleh sebab itu, dengan peranan teknologi informasi yang diterapkan di PT.

Telkom Akses,maka dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan seperti membantu karyawan dalam hal mencari dan menemukan informasi secara cepat, membantu pegawai dalam hal absensi pegawai, membantu pegawai dalam hal

(13)

mendata jumlah pegawai dan para trainee mereka, membantu mendata teknologi yang mereka kembangkan, membantu pegawai dalam hal mempresentasikan teknologi yang mereka kembangkan,dan membantu pegawai dalam komunikasi antar pegawai dan juga customer.

Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan kompetensi dan kinerja pegawai untuk meningkatkan efesiensi waktu dan mendukung kegiatan operasional sehingga penulis memilih judul “Peranan Teknologi Informasi Dalam Membantu Kinerja Kepegawaian di PT. Telkom Akses Medan”. Penulis memilih judul ini karena pemanfaatan teknologi informasi dalam era globalisasi ini sangat mendukung efisiensi untuk kegiatan administratif serta operasionalnya dan diharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kreatif dan kompetitif untuk kemajuan perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam memaparkan implementasi teknologi informasi adalah pemanfaatannya akan sangat membantu efisiensi pekerjaan bagi seluruh pegawai dan peningkatan kompetensi dalam jenjang karir setiap pegawai. Berdasarkan telaah di atas maka di sini penulis melihat adanya permasalahan yang menjadi pokok permasalahan. Adapun permasalahannya yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir adalah “Bagaimana peranan atau pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai di PT.Telkom Akses Medan?”.

(14)

6

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan teknologi informasi dalam membantu kinerja kepegawaian pada PT. Telkom Akses Medan 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : Bagi Penulis

1. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara

teoritis maupun aplikasi.

2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek yang sama.

3. Agar penulis lebih memahami pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu kinerja pegawai.

Bagi Instansi

Sebagai masukan untuk mengetahui peranan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu efesiensi pekerjaan pada PT.Telkom Akses Medan

Bagi Peneliti yang Akan Datang

Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.

1.5 Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di PT. Telkom Akses Jl. Gaharu No.1 Medan pada Tanggal 5 Juni 2019. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini :

(15)

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan No. Kegiatan

Juni Minggu Ke

I II III

1. Persiapan 2. Pengumpulan

Data 3. Penuliasan

Laporan Sumber: Penulis (2019)

1.6 Sistematika Penelitian

Tugas Akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab di bagi atas beberapa sub bab antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal kegiatan dan sistematika penelitian.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini membahas sejarah ringkas perusahaan, visi dan misi, logo dan makna, struktur organisasi, job description, jaringan usaha kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan pada PT. Telkom Akses Medan.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang pengertian teknologi informasi dan peranan atau manfaat teknologi informasi dalam membantu kinerja pegawai pada PT. Telkom Akses Medan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang peranan atau manfaat teknologi informasi dalam membantu kinerja pegawai pada PT. Telkom Akses Medan.

(16)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Profil PT. Telkom Akses Medan

PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. PT. Telkom Akses bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur jaringan. PT. Telkom Akses didirikan pada tanggal 12 Desember 2012 (12/12/12) di hadapan notaries Siti Safarijah, SH melalui akte nomor No.20 tanggal 26 November 2012 dengankepedudukan perusahaan berada di Gedung Telkom Jakarta Barat Jl.

S.ParmanKav. 8 Jakarta Barat 11440. Dalam perkembangan usaha, kemudian perusahaan ini memiliki wilayah cabang operasi PT. Telkom Akses yang berada di seluruh Kawasan Nusantara yang terbagi dalam lima wilayah operasi, yaitu : 1) Wilayah Operasi Sumatera, 2) Wilayah Operasi Jakarta – Banten, 3) Wilayah Operasi Jabar – Jateng, 4) Wilayah Operasi Jatim – Bali – Mataram – Kupang, 5) Wilayah Operasi Kalimantan – Sulawei – Maluku – Papua.

Sekarang yang dimana perusahaan yang saya teliti adalah PT. Telkom Akses Medan yang berada di Jl. Gaharu No. 1 Medan yang mana kegiatan operasi dijalankan dan sejak saat itu aktif dalam pekerjaan jasa konstruksi penggelaran jaringan akses broadband termasuk sebagai lessor penyediaan Network Terminal Equipment (NTE) serta menyediakan pekerjaan jasa

(17)

manage service operasi dan pemeliharaan (OM, Operation & Maintenance) jaringan akses broadband.

2.2 Visi dan Misi

Visi PT. Telkom Akses

Visi PT. Telkom Akses adalah menjadi perusahaan jasa operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan jasa konstruksi infrastruktur telekomunikasi yang terdepan di kawasan nusantara yang berorientasi kepada kualitas prima dan kepuasan stake holder.

Misi PT. Telkom Akses

Misi PT. Telkom Akses adalah :

1. Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan akses PT. Telekomunikasi Tbk.

2. Memberikan pelayanan prima dengan orientasi tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume infrastruktur jaringan akses.

3. Menciptakan tenaga kerja yang professional, handal dan cakap di bidang teknologi jaringan akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan terkait pekerjaan konstruksi.

4. Memberikan hasil terbaik bagi seluruh stakeholder.

Logo dan Makna PT. Telkom Akses

Sumber : http//www.telkomakses.co.id (2019)

Gambar 2.1

(18)

10

Filosofi Warna

1. Merah – Berani, Cinta, Energi, Ulet – Mencerminkan spirit Telkom Akses untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perusahaan

2. Putih – Suci, Damai, Cahaya, Bersatu. – Mencerminkan spirit Telkom Akses untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa

3. Abu – Warna Transisi – Melambangkan teknologi 2.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Akses Medan

Struktur Organisasi merupakan bagan perusahaan yang berisikan kedudukan yang dikelompokkan berdasarkan tugas dan wewenang untuk mencapai tujuan organisasi.Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi PT. Telkom Akses Jalan Gaharu No. 1, Medan Timur, Kota Medan.

(19)

Senior Supervisor

Sumber : PT. Telkom Akses Medan (2019)

Gambar 2.2 Senior Supervisor

Off Program Control &

ADM

Supervisor Kontruksi

Supervisor O&M MGR.

Supply GM Konstruksi Reg.I

Sumatera

(20)

12

2.4 Job Description

Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi perusahaan ini sebagai berikut :

1. General Manager

Bertanggung jawab atas pencapaian tujuan perusahaan melalui pengolahan usaha dengan optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergi dalam pengelolaan perusahaan jasa konstruksi, pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan. Menetapkan kebijakan dan menentukan rencana serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal serta mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan perusahaan.

2. Manager Operation

Bertanggung jawab dalam mengatur, mengendalikan, dan melaksanakan tugas operasional. Memiliki tugas dan wewenang untuk merencanakan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional perusahaan.

3. Manager Operation Support

Melakukan fungsi support terhadap tugas-tugas site manager. Memonitor dan mengkoordinir tugas dan pekerjaan yang dilakukan personil lainnya, penyedia barang dan materil, dan bertanggung jawab atas laporan keuangan.

4. Adm Finance Regional

Bertanggung jawab dalam mengelola petty cash, membuat dan mengirim laporan petty cash weekly dan monthly, melakukan pembayaran-pembayaran,

(21)

pengembalian – pengembalian kebutuhan operasional kantor, dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan kantor setiap minggu

5. Adm Finance Regional

Bertanggung jawab dalam mengelola petty cash, membuat dan mengirim laporan petty cash weekly dan monthly, melakukan pembayaran-pembayaran, pengembalian – pengembalian kebutuhan operasional kantor, dan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan kantor setiap minggu

6. Adm Kontrak

Bertanggung jawab atas pembuatan tagihan vendor, pengadaan- pengadaan barang, verifikasi kontrak, dan berkaitan dengan kontrak lainnya.

7. Site Manager Inventory & Advaljar

Bertanggung jawab dalam memantau dan memonitori pekerjaan Adm Project Regional, Survey dan Desaign, Drafter & Surveyor. Melakukan rekon atas hasil pekerjaan dan memastikan seluruh proyek berjalan dengan baik.

8. Adm Project Regional

Bertugas memantau progress pekerjaan melalui aplikasi SMILE dan Proaktif, mengevaluasi kontrak kepala mitra subkon yang mengerjakan project, dan mengevaluasi anggaran dari setiap project yang sudah di progress. Selain itu Adm Project Regional juga harus memenuhi kelengkapan administrasi project, membuat berita acara untuk uji terima dan untuk penagihan mitra yang mengerjakan project, kemudian merekapitulasi rekon dan menghitung margin dari setiap project yang telah selesai.

(22)

14

9. Survey & Design

Bertugas melakukan pengamatan langsung atau survey kelapangan atau lokasi untuk pengerjaan project, menggambar denah lokasi penarikan kabel untuk project, yaitu dari central sampai dengan pelanggan.

10. Drafter & Surveyor

Bertanggung jawab atas penyediaan data-data dari lapangan, dan membuat gambar-gambar kerja seperti as built drawing yang diperukan dalam project, serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pelaksanaan project.

11. Off Control Project & Adm

Bertugas mengontrol project administrasi, mengkoordinir setiap pekerjaan melalui laporan SMILE, mengkoordinir PO dan Non PO, serta mengkontrol laporan kegiatan yang harus dilaporkan pada SMILE.

12. Adm Laporan SMILE

Bertanggung jawab atas pelaporan progress pekerjaan dan memiliki tugas dalam update progress pekerjaan sampai persiapan UT, serta memonitori proaktif atau SMILE

13. Adm SDM Regional

Bertanggung jawab terhadap persiapan dokumen administrasi perusahaan, membuat rekapitulasi data yang berkaitan dengan SDM seperti mengurus payroll gaji karyawan, menangani administrasi kepegawaian, serta membuat surat tugas karyawan.

(23)

14. Off Logistik

Bertanggung jawab atas pengolahan pasokan, melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang atau material dari dan ke gudang.

Memastikan karyawan memiliki akses ke bahan-bahan yang mereka butuhkan, off logistik juga bertugas memantau seluruh pasokan yang terdapat di gudang dan memberikan arahan pada bagian logistik dalam hal order dan penerimaan barang invoice, distribusi, serta mengawasi segala pemakaian barang untuk digunakan dangan sewajarnya.

15. Logistik

Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran barang atau material dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan prosedur kerja yang ditetapkan.

Melakukan pencatatan keluar masuknya barang dan melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban gudang.

16. Site Manajer POJ ( 3 ) ( Pengelolaan Operation Jaringan Akses )

Site manajer POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.

17. SPU POJ

SPU POJ memiliki kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah atau arahan kepada rekan kerja bawahannya yang merupakan POJ.

18. SPU OM Manager Service

SPU OM bertugas dalam pengolahan perangkat mesin.

(24)

16

2.5 Jaringan Usaha Kegiatan

Pendirian PT. Telkom Akses merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia.

Saat ini PT. Telkom Indonesia tengah fokus untuk pengembangan jaringan telkomunikasi berbasis FTTH (Fiber To The Home) yang merupakan format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi serat optik saat ini dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional dan didorong oleh keinginan Telkom untuk memberikan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akses internet cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Telkom memproyeksikan infrastrukturnya mampu menghantar layanan true broadband hingga kecepatan 100 Mbps di kawasan perumahan dan apartemen.

2.6 Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada PT. Telkom Akses Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu

(25)

semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah terus melakukan pegembangan jaringan Broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Perusahaan berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di level dunia.

Dalam hal ini,Telkom Akses telah berhasil mengganti penggunaan kabel konvesional untuk koneksi internet yang menggunakan bahan tembaga,yang memiliki banyak kelemahan dalam hal kecepatan akses data yang lambat dan bahan yang mahal,dengan mengembangkan penggunaan kabel fiber optik atau sebut saja FFTH (Fiber To The Home) yang memilki kecepatan akses data yang lebih besar dan juga biaya bahan yang murah. Dan penggunaan teknologi tersebut juga diterapkan di perusahaan guna meningkatkan kecepatan akses dan meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai dalam mencari informasi berbasis internet,membantu dalam komunikasi antar pegawai,dan juga dalam pengolahan data.

2.7 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT. Telkom Akses antara lain : Adanya pencapaian target sekitar Rp 154.000.000.000,- Terdapat project konstruksi berupa :

(26)

18

1. Node B telkomsel

2. Modernisasi cabinet di beberapa STO (sentral terminal otomate) 3. FTTH(Fiber To The Home) perumahaan

4. FTTH (Fiber To The Home) green field 5. LME Wifi (last mile)

Dan juga karena PT. Telkom Akses merupakan perusahaan yang bergerak di bidang dalam jasa penggelaran dan pengelolaan infrastruktur jaringan akses fixed-broadband,rencana kegiatan lainnya dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai seperti:

1. Melakukan pendataan pegawai dan memberikan pelatihan atau training terhadap pegawai baru (fresh graduate) dalam hal perbaikan (maintenance) , pemasangan jaringan akses broadband,agar dapat lebih mengetahui medan pekerjaan mereka,dan dapat meningkatkan kinerja para pegawai baru dengan lebih baik.

2. Penggantian kabel konvensional untuk akses data yang menggunakan bahan tembaga dengan kabel serat optik untuk mendapatkan akses data yang lebih cepat yang di terapkan di perusahaan agar dapat membantu kinerja pegawai.

3. Pembaharuan fasilitas kantor,khususnya komputer yang lebih memiliki performa yang memadai agar dapat menampung lebih banyak aplikasi yang berguna untuk membantu dan meningkatkan kinerja pegawai,khususnya dalam pengolahan data.

(27)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Teknologi Informasi

Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas- fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.

Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah perangkat fisik yang digunakan untuk kegiatan input, pemrosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi. Berbagai perangkat input, output, dan penyimpanan; serta perangkat telekomunikasi yang membuat komputer saling terhubung.

Perangkat lunak komputer (computer software) terdiri atas serangkaian perintah terprogram dan terperinci yang digunakan untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan komponen-komponen di dalam sistem informasi.

Teknologi Informasi (Information technology) biasa disebut dengan TI, IT, atau Infotech. Berbagai defenisi tentang Teknologi Informasi:

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2003:2), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

(28)

20

Menurut Fauzi (2008:5) Teknologi informasi adalah teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Menurut Williams dan Sawyer (2003: 2), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputansi (computer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan Video.

Seluruh teknologi ini, disertai dengan orang-orang yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelolanya,sekaligus sumber daya yang dapat didistribusikan di seluruh organisasi, dan membentuk infrastruktur teknologi informasi (information technology infrastructure). Infrastruktur TI menyediakan dasar ataupun tren dimana perusahaan dapat membangun sistem informasi yang terspesifikasi. Setiap organisasi harus merancang dan mengelola dengan hati-hati infrastruktur TI sehingga dapat memberikan dukungan teknologi terhadap kegiatan yang ingin diselesaikan dengan sistem informasinya.

Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi.

Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Menurut Kadir(2003:22) penjelasan atas dua teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut.

(29)

Teknologi Komputer

Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-Room. Komputer mesin serbaguna yang dapat dikontrol oleh program, dignakan untuk mengolah data menjadi informasi.

Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori ini adalah telepon, radio, dan televisi. Teknologi komunikasi yang masuk kedalam kategori ini biasanya dimuat dalam bentuk suara dan gambar yang bergerak.

Perlu diperhatikan bahwa komputer tidak harus berupa seperti PC yang anda jumpai dirumah atau dikantor, tetapi juga bisa berupa peralatan-peralatan yang lain seperti mesin pembuat kopi, oven mikro gelombang (microwave), remote untuk TV, televisi, ponsel dan CD Player. Peralatan-peralatan seperti itu padamasa kini bergantung pada komputer dalam bentuk cip (chip) yang disebut mikroprosesor.

Mengingat keadaan seperti ini, banyak yang berpendapaat bahwa istilah komputer kurang tepat. Komputer tidak sekedar untuk melaksanakan

(30)

22

komputerisasi seperti yang tersirat dalam namanya. Sebagaimana dikatakan oleh Jhon Von Neuman, pelopor teknologi komputer, bahwa yang disebut komputer itu seharusnya tidak dinamakan seperti itu, tetapi lebih tepat disebut „mesin serbaguna‟ (Williams dan Sawyer,2003:12).

Teknologi informasi mampu membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi.

Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi.

Contoh dari teknologi komputer tidak hanya dapat berupa komputer, tetapi televisi, telepon, dan peralatan rumah tangga elektrik juga termasuk dalam teknologi komputer.

3.2 Pemanfaatan Teknologi Informasi

Teknologi informasi memiliki peran yang sangat vital terutama untuk dunia bisnis dan pendidikan. Bisnis tanpa memanfaatkan Teknologi Informasi akan cenderung menjadi kendur dan terancam bangkrut. Banyak pejuang bisnis yang beralih dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung keberlangsungan dan meningkatkan keuntungan mereka.

Menurut Riasetiawan (2005) dalam Novianto (2009) menjelaskan sistem informasi melakukan beberapa fungsi yaitu mengumpulkan data, melakukan pemprosesan data, manajemen data, pengendalian data dan penghasil data.

Beberapa fungsi yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi dalam berproses bisnis terdiri dari pemprosesan transaksi pengawasan pengingat dan penggalian informasi.

(31)

Adanya sistem informasi berbasis teknologi mengacu pada tujuan sistem informasi itu sendiri sedangkan menurut Wilkinson (2000) sistem informasi mendukung fungsi penyediaan informasi bagi pihak manajemen, serta sebagai sarana pendukung untuk kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Keunggulan utama dari sistem informasi berbasis teknologi adalah sifatnya yang online dan realtime. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basis data transaksi sehingga mencerminkan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi yang tercatat bisa dalam bentuk softcopy atau hardcopy sehingga dapat ditelusuri dengan mudah.

3.3 Fungsi Teknologi Informasi

Ada 6 beberapa fungsi dari teknologi informasi:

1. Capture: proses penyusunan record aktivitas yang terperinci.

2. Processing: proses mengubah, menganilisis, menghitung, dan mengumpulkan semua bentuk data atau informasi.

a. Pengolahan data b. Pengolahan informasi c. Pengolahan kata d. Pengolahan gambar e. Pengolahan suara

3. Storage and Retrieval: storage adalah proses komputer penguat informasi untuk penggunaan masa depan.

4. Retrieval adalah proses dimana penempatan komputer dan mentimpan salinan data atau informasi untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk

(32)

5. Transmission: proses komputer mendistribusikan informasi melalui jaringan komunikasi

a. Electronic Mail (E-Mail)

b.Voice Messaging atau Voice Mail.

3.4 Peranan Teknologi Informasi

Penggunaan Teknologi Informasi dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan Teknologi Informasi haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan Teknologi Informasi mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan Teknologi Informasi dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1. Fungsi Operational

Akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control

Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

(33)

3. Fungsi Planning and Decision

Mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari- harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication

Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganizational

Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran

(34)

bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi.

Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital.

Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi

(35)

fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.

3.5 Peranan Teknologi Informasi Terhadap Pegawai PT.Telkom Akses Medan

PT. Telkom Akses Medan menggunakan teknologi,salah satunya komputer dan juga laptop sebagai alat bantu untuk mengolah data dan untuk membantu meningkatkan efisiensi kinerja pegawai. Karena rata-rata para pegawai disini hampir seluruhnya memakai laptop pribadi. Komputer dan laptop dalam perusahaan ini berada dalam satu sistem jaringan yang menghubungkan sejumlah komputer yang berada di tempat yang berdekatan. Antara komputer dan laptop yang satu dengan yang lainnya dapat saling bertukar informasi dan saling mengirim data, atau dengan kata lain terjadi proses lintas data antar pengguna sesama pegawai. Sistem jaringan ini dikenal sebagai Local Area Network (LAN).

LAN adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya (biasanya dalam satu gedung).

(36)

Keuntungan dengan menggunakan sistem LAN (Sumardi, 2001 : 28) adalah sebagai berikut :

1.Mempermudah pertukaran informasi 2.Mempermudah perawatan perangkat lunak 3.Mempermudah komunikasi antar pengguna 4.Sebagai sarana aplikasi multi user

5.Menurunkan biaya dan penghematan waktu

Sumber:http//www.pintarkomputer.co.id (2019)

Gambar 3.1

Koneksi Jaringan LAN Nirkabel

(37)

Berikut beberapa alat teknologi yang membantu pekerjaan pegawai dan peranaannya dalam pekerjaan pegawai :

1. Komputer

Komputer adalah salah satu alat teknologi yang paling utama dalam suatu perusahaan. Komputer merupakan alat sehari-hari yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan guna mengelola data yang penting, sebagai alat penghitung, membuat surat dan sebagai media komunikasi.

Keuntungan dari penggunaan komputer antara lain :

1. Komputer dapat menyimpan banyak data, baik itu disket, CD, maupun di flash disk dan dapat dilihat kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan kembali sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

2. Komputer dapat digunakan untuk mencari informasi mengenai berita- berita yang dibutuhkan melalui internet

3. Komputer juga dapat dipergunakan untuk mengirimkan informasi maupun data-data lainnya ke instansi atau organisasi lainnya melalui penggunaan E-mail.

4. Komputer dapat digunakan dalam penerapan absensi online bagi pegawai di perusahaan

Kerugian dari penggunaan komputer antara lain :

1. Memerlukan tenaga yang benar-benar cakap dan ahli dalam menggunakan komputer

2. Komputer sehingga memerlukan ketelitian dan biaya lebih dalam merekrut tenaga kerja

(38)

c. Memerlukan biaya yang lebih untuk membeli, merawat dan memelihara fasilitas kantor terutama komputer

d. Komputer tidak dapat digunakan dalam waktu yang sangat lama karena komponen serta peralatan yang ada didalam komputer cepat panas.

Pegawai di PT Telkom Akses Medan lebih banyak menggunakan laptop pribadi daripada menggunakan komputer dalam bekerja. Dan untuk saat ini PT. Telkom Akses Medan rata - rata menggunakan komputer Intel Core i3 yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna yang diperlukan oleh perusahaan agar proses pengolahan data dan penyampaian informasi akuntansi lebih efektif dan efisien.

2. Telepon

Telepon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara, terutama pesan yang berbentuk percakapan. Sekretaris harus memiliki pengetahuan bagaimana tata cara bertelepon, baik sebagai penerima panggilan maupun yang melakukan panggilan.

Penggunaan telepon oleh pegawai di PT. Telkom Akses biasanya digunakan salah satunya sebagai call senter perusahaan untuk agar dapat mendengar keluhan masyarakat akan produk teknologi yang di terapkan oleh PT.

Telkom Akses Medan.

3. Faximile

Alat yang digunakan untuk pengiriman data-data yang perusahaan butuhkan, juga digunakan sebagai alat untuk komunikasi dan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengcopy dokumen atau kertas yang perusahaan

(39)

inginkan. Pegawai PT. Telkom Akses menggunakan faximile sebagai sarana untuk mengirimkan data-data tertentu ke perusahaan di berbagai daerah.

4. LCD Proyektor

Alat yang berguna memproyeksikan layar komputer supaya menjadi lebih besar secara tampilan. Alat ini biasanya digunakan untuk presentasi atau memberikan penjelasan pada saat seminar ataupun rapat perusahaan. Dengan LCD maka seluruh peserta rapat atau seminar dapat melihat jelas apa yang dijelaskan oleh yang sedang berbicara di depan. Pegawai PT.Telkom Akses Medan menggunakan LCD proyektor guna untuk mempresentasikan ide-ide perusahaan mengenai teknologi yang mereka kembangkan.

5. Jaringan Internet

Oleh dikarenakan PT. Telkom Akses Medan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service pengelolaan infrastruktur jaringan,maka PT. Telkom Akses Medan juga menerapkan di perusahaan media transmisi data jaringan broadband yang lebih cepat yang mereka kembangkan yaitu menerapkan jaringan backbone berbasis Serat Optik (Fiber Optic) sebagai pengganti kabel tembaga konvensional untuk meningkatkan kecepatan akses informasi yang berguna untuk meningkakan efisiensi kerja selain di terapkan ke masyarakat.

(40)

Sumber:http://www.nesabamedia.com (2019)

Gambar 3.2 Serat Optik (Fiber Optic)

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Kecpatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. PT.Telkom Akses,selain bertujuan untuk mengenalkan media transmisi jaringan serat optik,juga menggunakan serat optik di jaringan LAN di perusahaan agar efisiensi pegawai dalam menerima informasi lebih cepat tanpa hambatan yang berarti,dan meningkatkan produktivitas pegawai dalam bekerja.

3.6 Pengertian dan Beberapa Aplikasi yang Membantu Kinerja Kepegawaian di PT. Telkom Akses Medan

Menurut Supriyanto (2005.2), Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian umum aplikasi merupakan program yang siap untuk digunakan,dan dibuat untuk melaksanakan perintah penggunanya. Arti lain dari aplikasi yaitu kumpulan program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan

(41)

tertentu yang di instruksikan oleh penggunanya,atau dapat dikatakan juga aplikasi merupakan perangkat lunak (software) yang dibuat untuk membantu pekerjaan manusia. Dalam perusahaan aplikasi dapat membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai dan juga dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat dalam pemecahan masalah.

Berikut merupakan beberapa aplikasi yang digunakan di PT. Telkom Akses yang membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai:

1. Aplikasi My Indihome

Selain penggunaan Telepon dalam jasa call center untuk dapat membantu pegawai dalam mendengarkan keluhan customer,Telkom Akses juga mengembangkan aplikasi My Indihome sebagai sarana pengaduan internet yang jauh lebih efektif dibandingkan dengan laporan dengan cara konvensional atau menelepon call center Telkom Akses,sehingga pegawai dapat lebih mudah mengetahui keluhan customer dengan lebih cepat.

2. Aplikasi Appraisal

Aplikasi ini berfungsi sebagai penilaian kinerja karyawan seperti perhitungan performa kerja,mengetahui kualitas kepribadian pegawai,dan mengetahui kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai demi membantu meningkatkan kualitas dan kinerja pegawai PT. Telkom Akses.

3. Aplikasi Pencatatan Barang masuk dan Barang Keluar

Aplikasi ini berfungsi sebagai Pencatatan barang masuk dan barang keluar di gudang PT. Telkom Akses Medan. Juga dapat memberikan informasi

(42)

peringatan waktu dan jumlah order material yang akan diajukan apakah melewati batas minimum atau tidak kepada peminta barang maupun user petugas gudang dan manajer gudang,sehingga tidak memerlukan perhitungan manual lagi.

4. Aplikasi Pengelolaan Perjalanan Dinas

Aplikasi pengelolaan perjalanan dinas merupakan aplikasi yang menyediakan layanan dalam pengelolaan SPPD seperti pengusulan surat perintah perjalanan,pembatalan pengusulan surat perintah perjalanan,pemberitahuan pengusulan surat perintah perjalanan,pemberian izin surat perintah perjalanan dinas,laporan surat perjalanan dinas berdasarkan kebutuhan. Aplikasi ini memakai bahasa pemograman PHP dengan menggunakan framework Code Igniter dan menggunakan MySQL sebagai database server.

5. Aplikasi ISMS (Information Security Management System)

Merupakan suatu aplikasi sistem yang disusun berdasarkan pendekatan resiko bisnis untuk pengembangan,implementasi,pengoperasian, pengawasan, pemeliharaan serta peningkatan keamanan informasi perusahaan. Sistem ini berfungsi untuk menjaga keamanan informasi perusahaan agar tidak terjadi kebocoran data perusahaan.

Penggunaan aplikasi di teknologi informasi sangat membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai,karena dengan adanya aplikasi,dapat membantu mempermudah dalam menyeleseaikan tugas-tugas pegawai,dan

(43)

juga melindungi keamanan sistem data,seperti data-data pengembangan teknologi perusahaan,data-data pegawai,data-data laporan,dsb.

(44)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di uraikan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pemanfaatan teknologi informasi dalam lingkungan PT. Telkom Akses Medan sudah cukup efisien,dimana perusahaan memakai sistem LAN nirkabel untuk lintas data antar sesama pegawai ditambah menggunakan serat optik untuk meningkatkan efisiensi kerja pegawai.

2. Komputer telah menambah teknologi baru dan canggih pada sistem informasi. Akibatnya sebuah sistem informasi dengan menggunakan komputer akan lebih mempunyai manfaat yang besar. Di tambah PT Telkom Akses menggunakan komputer komputer intel core i3 yang memiliki berbagai aplikasi-aplikasi yang berguna yang diperlukan oleh perusahaan agar proses penyampaian informasi antar pegawai lebih efektif dan efisien.

3. Sistem teknologi informasi juga memberikan lima peran utama di dalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, komunikasi, kolaborasi, dan kompetitif.

4. Pengenalan dan pemberian pelatihan (training) terhadap pegawai baru yang belum berpengalaman (Fresh Graduate) sangat membantu dalam menambah pengalaman para pegawai baru agar berefek juga pada peningkatan kinerja para pegawai baru.

(45)

5. Penggunaan laptop pribadi dalam bekerja cukup efisien dalam membantu kinerja pegawai ketika sedang berada dalam perjalanan dinas ke luar kota.

Karena laptop sangat praktis dan mudah di bawa kemanapun.

4.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran yang mungkin berguna :

1. Walaupun kebanyakan pegawai lebih banyak menggunakan laptop pribadi dibandingkan komputer ketika bekerja, namun diharapkan agar dapat ditingkatkan jumlah komputer di perusahaan,dan melakukan pembaharuan,perbaikan dan pemeliharaan teknologi informasi terutama komputer secara berkala agar menunjang performa teknologi tersebut, dan juga membantu meningkatkan kinerja pegawai secara lebih maksimal.

2. Diharapkan sistem teknologi informasi yang sudah ada selama ini diharapkan terus ditingkatkan lagi, dan juga penggunaan alat-alat komunikasi dapat digunakan dengan sebaik-baiknya agar tujuan instansi/

perusahaan dapat terealisasi.

3. Diharapkan dengan adanya teknologi informasi, setiap pegawai dapat lebih aktif dan efektif dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan posisi pekerjaannya.

(46)

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta. Graha ilmu.

Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah.

Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasugian, Jonner. 2000. Penerapan Teknologi Informasi pada Sistem Kerumahtanggaan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Medan: USU Press.

Jogiyanto, HM. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul dan Triwahyuni, Terra. 2003. Pengendalian Teknologi Informasi. Yogjakarta: Andi.

Nurhayati, Dina. 2008. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Kerajinan AKP .CRAFT Bantul. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Riasetiawan, Mardhani. 2005. “Tinjauan Teoritis Sistem Informasi”, diakses pada Tanggal 14 Oktober dari www.mardhani.staff.ugm.ac.id

Sumardi, Mulyadi, Sucipto Toto, Suyipto, 2001, Komputer Akuntansi, Yudistira, Jakarta

Supriyanto. 2005. Perancangan Aplikasi. Surabaya: Widyastana

Williams dan Sawyer. 2003. Using Information Technology: A Practical Introduction to Computers and Communications. London: Career Education.

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun fakta bahwa dokumen-dokumen untuk tujuan tertentu dapat ditentukan secara terpisah dan diperlukan dalam lampiran ini, otoritas publik mengingat kepentingan

Tiap-tiap periode menyatakan jumlah/banyaknya kulit atom unsur-unsur yang menempati periode- periode tersebut.  Nomor Periode = Jumlah

Pada bab ini penulis akan menampilkan data responden dan pembahasan dari hasil penelitian dengan judul Perbedaan Jumlah Trombosit dengan Pemberian Antikoagulan

Sistem pembayaran ini dilakukan sebagaimana sistem gadai syariah pada umumnya dengan melakukan taksiran terhadap barang tersebut dan menghitung besarnya ujrah yang

Analisis perbandingan karakteristik individu dan keluarga, IMT, aktivitas fisik, dan asupan energi minuman berkalori pada subyek gemuk dan tidak gemuk serta pada

Hal ini menjadikan container crane menjadi peralatan pengkonsumsi daya listrik terbesar di Terminal Peti Kemas Semarang.Pada kerja praktek ini dipelajari prinsip kerja

Dette skjedde til tross for at den kinesiske valutaen gjennom dette året styrket seg mot de fleste andre lands valutaer, i det den amerikanske dollaren, som yuan var bundet til, ble

Tikus dibagi ke dalam 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal (NO) hanya pemberian pakan standar sampai selesai pengujian, kelompok kontrol negatif (NE) hanya