BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
G. Hasil Instrumen
3. Tujuan Pengguna Menggunakan Koleksi Buku Referensi a. Tujuan Memilih Koleksi Referensi
Untuk mengetahui tujuan pengguna dalam memilih koleksi referensi yang terdapat di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 12
Tujuan Memilih Koleksi Referensi
Alasan Frekuensi Prosentase %
Karena informasi yang dicari tidak ada di
koleksi umum 12 40 % Karena informasinya cukup lengkap 11 36,67 % Karena ingin mengetahui cakupan
informasi dari suatu koleksi referensi
7 23,33 %
Jumlah 30 100 %
Pada tabel 12 di atas menerangkan bahwa hampir setengahnya (40 %) tujuan responden memilih koleksi referensi dalam mencari informasi dikarenakan informasi yang dicari tidak terdapat di koleksi umum.
Dan sebagian kecil (23,33 %) tujuan responden memilih koleksi referensi dalam mencari informasi dikarenakan ingin mengetahui cakupan informasi dari suatu koleksi referensi.
b. Mendapatkan Informasi Di Koleksi Referensi
Untuk mengetahui apakah pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkan di koleksi referensi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini
Tabel 13
Mendapatkan Informasi Di Koleksi Referensi
Pernyataan Frekuensi Prosentase %
Ya 26 86,67 %
Tidak 4 13,33 %
Jumlah 30 100 %
Pada tabel 13 di atas menjelaskan bahwa hampir seluruhnya (86,67 %) responden mendapatkan informasi yang dibutuhkan di koleksi referensi.
Dan sebagian kecil (13,33 %) responden tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan di koleksi referensi.
c. Alasan Kurang Memanfaatkan Koleksi Referensi
Untuk mengetahui tentang alasan kenapa pengguna kurang memanfaatkan koleksi referensi. Dan pada pertanyaan sebelumnya terdapat 17 orang responden yang menjawab kurang memanfaatkan. Untuk mengetahui alasan 17 orang responden yang kurang memanfaatkan koleksi referensi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 14
Alasan Kurangnya Pemanfaatan Koleksi Referensi
Alasan Frekuensi Prosentase %
Karena tidak tertarik dengan koleksi referensi
1 5,89
Karena informasi yang dicari tidak ada di
koleksi referensi
5 29,41
Karena tidak mengetahui kegunaan dan fungsi dari koleksi
referensi
11 64,70
Jumlah 17 100
Pada tabel 14 di atas menerangkan bahwa sebagian besar alasan responden kurang memanfaatkan koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia disebabkan karena tidak mengetahui kegunaan dan fungsi dari koleksi referensi.
Dan sebagian kecil alasan responden kurang memanfaatkan koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia disebabkan karena tidak tertarik dengan koleksi referensi.
d. Kesulitan
Untuk mengetahui apakah kesulitan pengguna dalam menggunakan koleksi referensi yang terdapat di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini
Tabel 15
Kesulitan Menggunakan Koleksi Referensi
Pernyataan Frekuensi Prosentase %
Ya 9 30 %
Tidak 21 70 %
Jumlah 30 100 %
Pada tabel 15 menjelaskan bahwa sebagian besar (70 %) para responden tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan koleksi referensi.
Dan hampir setengahnya (30 %) para responden mengalami kesulitan dalam menggunakan koleksi referensi.
e. Alasan Kesulitan Dalam Menggunakan Koleksi Referensi
Pengguna yang mengalami kesulitan dalam menggunakan koleksi referensi terdapat 9 orang responden. Dan untuk mengetahui alasan 9 orang responden tersebut kenapa mengalami kesulitan dalam menggunakan koleksi referensi dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 16
Alasan Kesulitan Dalam Menggunakan Koleksi Referensi
Alasan Frekuensi Prosentase %
Karena informasinya tidak lengkap
0 0
Karena tidak mengetahui kegunaan dan fungsi dari koleksi
referensi
8 88,89
Karena jumlah dan jenis koleksi referensi yang
sedikit Karena sistem penyusunan buku di rak
0 0
Jumlah 9 100 %
Pada tabel 16 di atas menjelaskan bahwa hampir seluruhnya (88,89 %) alasan pengguna yang mengalami kesulitan dalam menggunakan koleksi referensi disebabkan karena tidak mengetahui kegunaan dan fungsi dari koleksi referensi.
Dan tidak ada satu pun (0 %) alasan pengguna yang mengalami kesulitan dalam menggunakan koleksi referensi disebabkan karena informasinya tidak lengkap dan karena sistem penyusunan buku di rak.
f. Kendala-kendala
Pada bagian ini peneliti ingin mengetahui kendala-kendala apa saja yang dialami pengguna Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam memanfaatkan koleksi referensi. Dan untuk mengetahui kendala-kendala tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 17
Kendala-kendala dalam memanfaatkan koleksi referensi
Kendala Frekuensi Prosentase %
Sarana dan pra sarana 4 13,33
Jumlah koleksi yang sedikit 12 40 Sistem pengolahannya 5 16,67 Kurangnya tenaga petugas 9 30 Jumlah 30 100
Pada tabel 17 di atas menjelaskan bahwa hampir setengahnya (40 %) kendala-kendala yang dihadapi oleh responden dalam memanfaatkan koleksi referensi adalah karena jumlah koleksi yang sedikit.
Dan sebagian kecil (13,33 %) kendala-kendala yang dihadapi oleh responden dalam memanfaatkan koleksi referensi adalah karena sarana dan pra sarana.
g. Kepuasan
Pada bagian ini peneliti ingin mengetahui apakah pengguna merasa cukup puas dalam menggunakan koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Dan untuk mengetahui hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 18
Kepuasan dalam menggunakan koleksi referensi
Pernyataan Frekuensi Prosentase %
Sangat puas 2 6,67
Puas 20 66,67
Kurang puas 8 26,67
Sangat tidak puas 0 0
Jumlah 30 100
Pada tabel 18 di atas menjelaskan bahwa sebagian besar (66,67 %) para responden merasa puas menggunakan koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Dan tidak ada satu pun (0 %) para responden menjawab sangat tidak puas dalam menggunakan koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
g. Untuk mengetahui tujuan pengguna mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 19
Tujuan Kunjungan Pengguna
Tujuan Kunjungan Frekuensi Prosentase %
Membaca 18 60 Rekreasi 1 3,33 Penelitian 3 10 Mengerjakan Tugas 5 16,67 Lain-lain 3 10 Jumlah 30 100
Pada tabel 19 di atas menjelaskan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar (60 %) mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia bertujuan untuk membaca.
Dan sebagian kecil (3,33 %) mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dengan tujuan untuk rekreasi.
Hampir seluruh responden yang mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia bertujuan untuk membaca didominasi oleh para pegawai dengan jumlah 12 orang responden atau 66,67 % dari 18 orang responden.
h. Kompetensi Pustakawan Dalam Promosi Koleksi Referensi
Untuk mengetahui apakah pustakawan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sudah dapat memberikan arahan, bimbingan,atau memberikan petunjuk dan pembelajaran dalam memanfaatkan koleksi referensi. Dan untuk mengetahui kompetensi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:
Tabel 20
Kompetensi Pustakawan Dalam Promosi Koleksi Referensi
Pernyataan Frekuensi Prosentase %
Ya 24 80 %
Tidak 6 20 %
Jumlah 30 100 %
Pada tabel 18 menjelaskan bahwa hampir seluruhnya (80 %) responden mengatakan bahwa Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sudah dapat memberikan arahan, bimbingan,atau memberikan petunjuk dan pembelajaran dalam memanfaatkan koleksi referensi kepada penggunanya.
Dan sebagian kecil (20 %) responden mengatakan bahwa pustakawan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tidak dapat memberikan arahan, bimbingan,atau memberikan petunjuk dan pembelajaran dalam memanfaatkan koleksi referensi kepada penggunanya.