• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

4.4 Efektivitas Program Pemuda Pelopor Tahun 2015

4.4.3 Tujuan Program

Tujuan program yaitu sejauhmana kesesuaian antara hasil pelaksanaan program dengan tujuan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan lebih

bersifat luas dan umum (broad and general), sedangkan sasaran bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah atau gerakan menuju pencapaian tujuan. Adaya berbagai tujuan di dalam setiap program mengharuskan pihak penyelenggara untuk melakukan upaya menjaga keselarasan antara berbagai macam tujuan agar dapat tercapai kesatuan usaha. Keselarasan tujuan-tujuan dalam program adalah sangat penting, sehingga harus menjaga jangan saling bertentangan satu sama lain, karena

1. Dapat menggelorakan semangat kepeloporan dikalangan pemuda.

tujuan dari setiap program adalah bersifat saling melengkapi dan membantu. Program Pemuda Pelopor memiliki beberapa tujuan yang telah di rumuskan dari tingkat nasional. Memberikan apresiasi kepada pemuda yang berkarya diharapkan menjadi pemacu untuk para pemuda untuk memiliki pola pikir bermanfaat bagi orang lain yaitu masyarakat sekitarnya, terlebih jika bisa memberikan kontribusi kepada negara, hal ini tentunya akan menjadi prestasi yang membanggakan dari pemuda. Melihat dari Tujuan Program Pemuda Pelopor adapun yang manjadi indikator dari tujuan program Pemuda Pelopor adalah :

Muhammad Tohir (Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sumut) berpendapat bahwa kepeloporan itu harus dapat memberdayakan masyarakat dan pemuda untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. Hal ini dikatan beliau seperti dibawah ini:

“Kepeloporan harus dapat memberdayakan masyarakat, meningkatkan taraf

hidup masyarakat dan pemuda sekitar sesuai dengan kebutuhan mereka dengan memperhatikan potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing.”

Menggelorakan semangat kepeloporan juga sangat penting dilakukan untuk menciptakan lebih banyak lagi pemuda yang mempunyai kesadaran

untuk berkarya. Seperti yang diungkapkan Amar Husin Sitompul (Pemuda Pelopor Bidang Teknologi Tepat Guna Pertanian Pangan) yaitu:

“ Saya siap, mengkader dan mempersiapkan diri untuk para pemuda sehingga pemuda bisa berkarya dibidang kepeloporan”

2. Mewujudkan pemuda yang berkemampuan yaitu merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah. Seperti yang diungkapakan oleh Heri SP.d (Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan) dalam memberikan jalan keluar untuk masalah pendidikan di Desa kuala lama Kecamatan Pantai Cermin, yaitu :

“Dikampung saya ini kepedulian terhadap pendidikan anak-anak masih rendah, ada sekolah dulu pun tutup dengan alasan para orang tua tidak sanggup membiayai sekolah anaknya jadi tidak ada siswanya, lalu saya menggagas untuk mengaktifkan kembali madrasah ini, segala cara saya upayakan, gak apalah saya korban materi dan waktu cukup banyak yang penting anak-anak nelayan bisa sekolah lagi”

Sama seperti yang diungkapkan Gita Adinda Nasution yang sudah melakukan terobosan baru dalam menciptakan obat diabetes yaitu :

“ Sudah sangat banyak saya melakukan experiment di laboratorium untuk menemukan senyawa gula yang bisa dijadikan obat dan tambahan-tambahan bahan herbal lainnya yang bisa membantu mengobati Diabetes,segala cara saya coba, mencampurkan, menambahkan sesuatu dan lainnya. Apa yang saya temukan melalui proses panjang, saya terus belajar dan mencoba sehingga bisa membuat penemuan baru”.

3. Memberikan penghargaan kepada para Pemuda Pelopor yang menjadi juara ditingkat provinsi. Pemberian penghargaan merupakan apresiasi dari pemerintah kepada Para Pemuda karena sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungannya. Pemberiaan penghargaan kepada

Pemuda Pelopor juga disampaikan oleh Muhammad Tohir (Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sumut) yaitu:

“Selain gelar pemuda pelopor, kami juga memberikan piagam penghargaan kepada pemenang dan adalah juga berupa uang, tapi tidak bisa saya sebutkan jumlahnya. Kalau untuk dana pengembangan sampai saat ini belum ada mereka kan kembali ke daerah, tapi yang pemenang ditingkat nasional seperti si Gita dapat lah dia dari kemenpora

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Heri SP.d (Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan) :

“Ya dapat penghargaan dari pemerintah, pada saat itu saya dipanggil pak camat untuk menerima penghargaan pada hari sumpah pemuda, oleh pemerintah provinsi saya diberi sertifikat dan uang cendramata lah, tapi bukan uang untuk pengembangan usaha saya.”

Tabel 4.4 Penilaian Efektivitas Tujuan Program

Konsep Indikator Empirik

Menggelorakan

keinginan pemuda untuk ikud serta dalam kepeloporan Pemuda dan masyarakat

sekitar ikud serta dalam kepeloporan

Pemuda pelopor melakukan pengkaderan sehingga pemuda sekitar ikud serta dalam kepeloporan

Penilaian Efektivitas

Dua indikator terpenuhi Efektif Satu indikator terpenuhi Kurang Efektif Indikator tidak terpenuhi Tidak Efektif

Konsep Indikator Empirik

Mewujudkan pemuda yang berkemampu an

Merintis jalan Pemuda Pelopor membangun sendiri kepeloporannya dari awal bukan hasil turunan dari orang tua.

Melakukan terobosan Pemuda Pelopor membuat suatu karya yang bermanfaat untuk masyarakat

Menjawab tantangan dan jalan keluar

Permasalhan yang terjadi disekitar pemuda pelopor mendapatkan solusinya

Tiga indikator terpenuhi Efektif

Penilaian Efektivitas

Dua indikator terpenuhi Kurang Efektif Satu Indikator tidak

terpenuhi

Tidak Efektif

Konsep Indikator Empirik

Memberikan penghargaan kepada Pemuda Pelopor

Gelar Pemuda Pelopor Pemuda Pelopor mendapatkan gelar dan sertifikat

penghargaan Bantuan dana pengembangan

kepeloporan

Belum ada bantuan untuk mengembangkan kepeloporan

Penilaian Efektivitas

Dua indikator terpenuhi Efektif

Satu indikator terpenuhi Kurang Efektif Indikator tidak terpenuhi Tidak Efektif

Penilaian Tujuan Program mendapatkan nilai efektif. Indikator dalam menggelorkan semangat kepeloporan dinilai efektif karena berhasil mengajak pemuda dan masyrakat ikud berpartisipasi dalam hasil karya cipta Pemuda Pelopor.Tujuan dari program ini sesuai dengan kondisi dilapangan yaitu menemukan pemuda yang merintis Jalan yaitu menciptakan hasil karya nyata, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan jalan keluar atas berbagai masalah. Pemuda Pelopor yang berhasil menjadi pemenang diberi gelar sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Sumatera Utara, dan mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai tanda apresiasi dari pemerintah. Namun saat ini di tingkat provinsi, Pemenang Pemuda Pelopor belum mendapatkan uang pembinaan untuk mengembangkan kepeloporannya, hal ini disebabkan karena terbatasnya dana dalam penyelenggaraan Pemuda Pelopor di Tingkat Sumatera Utara.