• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal 1. Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN (Halaman 99-103)

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal 1. Tujuan Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal

Tujuan pembangunan pendidikan Kabupaten Kendal selama kurun waktu 2016 – 2021 yang akan datang adalah :

1. meningkatkan kompetensi SDM aparatur Dinas Pendidikan dalam mendukung kinerja pelayanan pendidikan;

2. meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan Dinas Pendidikan;

3. meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pendidikan dasar;

4. meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar;

5. mewujudkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal yang berkualitas;

6. meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal;

7. mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur dalam mendukung revolusi mental generasi muda;

8. mewujudkan kerjasama dan sinergitas dalam ekosistem pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal; dan

9. mewujudkan ketersediaan data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel.

2. Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal

Sasaran dalam pembangunan pendidikan Kabupaten Kendal tahun 2016 – 2021 adalah :

1. meningkatnya SDM aparatur Dinas Pendidikan yang memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas;

2. meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dalam mendukung kinerja;

IV-2

4. meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar;

5. meningkatnya kualitas lembaga pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal;

6. meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal; 7. meningkatnya karakter dan budi pekerti peserta didik;

8. terwujudnya ekosistem pendidikan yang kondusif; dan

9. tersedianya data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel.

Tabel 4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pendidikan dasar Meningkatnya akses dan ketersediaan layanan pendidikan dasar APM SD/SDLB/MI/ Paket A 89,00 91,00 92,50 94,00 95,00 APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B 64,00 65,50 67,00 68,50 70,00 2. Meningkatkan

penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan dasar Persentase Ruang Kelas SD Kondisi Baik 62,41 63,52 64,63 65,74 66,85 Persentase Ruang Kelas SMP Kondisi Baik 79,75 82,26 84,77 87,28 89,79 Persentase SD Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik 47,38 52,62 57,87 63,11 68,36 Persentase SMP Memiliki Ruang Perpustakaan Kondisi Baik 71,57 76,47 81,37 86,27 91,18 3. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal yang berkualitas

Meningkatnya kualitas lembaga pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal

Persentase Lembaga PAUD yang Terakreditasi 41,50 43,50 46,00 48,00 50,00 Persentase SD Berakreditasi A 35,00 45,00 55,00 65,00 75,00 Persentase SMP Berakreditasi A 68,63 78,43 88,24 94,12 100,00 Nilai Rata-rata

Ujian Sekolah Siswa SD 76,00 77,00 78,00 79,00 80,00 Nilai Rata-rata Ujian Nasional Siswa SMP 56,00 57,00 58,00 59,00 60,00

IV-3

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Persentase PKBM Memiliki Akreditasi 40,00 50,00 60,00 70,00 75,00 Persentase LKP Memiliki Akreditasi 25,64 30,77 35,90 43,59 50,00 4. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal

Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal Persentase Pendidik Pendidik TK Memiliki Sertifikasi 43,16 43,37 43,58 43,79 44,00 Persentase Pendidik SD Memiliki Sertifikasi 56,60 57,45 58,30 59,15 60,00 Persentase Pendidik SMP Memiliki Sertifikasi 58,60 59,50 60,40 61,20 62,00 5. Mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur dalam

mendukung revolusi mental generasi muda

Meningkatnya karakter dan budi pekerti peserta didik

Persentase SD Memiliki Sarana dan Prasarana Ibadah 16,99 20,45 23,95 27,45 30,94 6. Mewujudkan kerjasama dan sinergitas dalam ekosistem pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal

Terwujudnya ekosistem pendidkan yang kondusif Persentase Sekolah Sehat Jenjang SD 2,10 2,62 3,15 3,67 4,20 Persentase Sekolah Sehat Jenjang SMP 11,76 14,70 17,65 20,59 23,53 7. Mewujudkan ketersediaan data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel Terwujudnya data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel Ketersediaan Buku Profil Pendidikan 1 1 1 1 1

IV-4

B. Strategi

Guna mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan di Kabupaten Kendal pada tahun 2016 – 2021, maka strategi yang ditempuh meliputi :

1. Meningkatkan kompetensi SDM aparatur melalui bimbingan teknis, workshop, seta pendidikan dan pelatihan.

2. Meningkatkan kualitas layanan penunjang dalam operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas melalui penyediaan dan peningkatan sarana prasarana perkantoran serta pemeliharaan prasarana perkantoran.

3. Meningkatkan pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan terjangkau melalui penyediaan bantuan beasiswa bagi siswa/peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu pada jenjang pendidikan SD dan SMP, penyediaan bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan dasar, sosialisasi akan pentingnya pencapaian wajib belajar pendidikan dasar, dan penyediaan beasiswa bagi siswa/peserta didik berprestasi.

4. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran pada pendidikan dasar secara bertahap dan berkelanjutan melalui pembangunan dan peningkatan ruang kelas, pembangunan dan pengembangan kualitas perpustakaan pada SD dan SMP, pembangunan dan peningkatan prasarana penunjang pembelajaran SD dan SMP, dan peningkatan sarana pembelajaran SD dan SMP.

5. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal melalui fasilitasi pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan lembaga pendidikan non formal, fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal, pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.

6. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal melalui pemberian stimulan peningkatan kualifikasi pendidikan pendidik dan tenaga kependidikan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan maupun bintek peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, perekrutan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan

IV-5

kebutuhan dan kualifikasi minimal yang dipersyaratkan, dan fasilitasi penilaian angka kredit pendidik.

7. Meningkatkan karakter dan budi pekerti siswa/peserta didik melalui pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana ibadah di sekolah, penyelenggaraan perlombaan antar satuan pendidikan yang mendorong keterlibatan aktif siswa, pembinaan minat bakat dan kreaktivitas siswa berbasis budaya lokal, penyelenggaraan kurikulum muatan lokal berbasis budaya lokal, latihan dasar kepemimpinan bagi siswa, kepramukaan, festival seni tradisional, sosialisasi anti narkoba dan bimbingan teknis pendidikan anti korupsi bagi siswa dan pendidik.

8. Mewujudkan ekosistem pendidikan yang baik melalui peningkatan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar yang telah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara baik, peningkatan gerakan pendidikan bebas pungutan, bebas narkoba, dan anti korupsi, peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendidikan, peningkatkan peran organisasi profesi dalam pendidikan, peningkatan peran masyarakat dalam pendidikan, dan peningkatan peran pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan pendidikan.

9. Mewujudkan ketersediaan data pendidikan yang berkualitas dan akuntabel melalui penerapan sistem dan informasi manajemen pendataan pendidikan.

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN (Halaman 99-103)