• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Metode Penelitian Metode Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data

5. Uji Goodness of Fit

a) Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (uji t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1,X2, ..., Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Tahap-tahap untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut: - Menentukan hipotesis

H0 : motivasi hedonik tidak berpengaruh secara simultan terhadap pembelian impulsif.

Ha : motivasi hedonik berpengaruh secara positif terhadap pembelian impulsif.

- Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan = 5%. - Pengambilan keputusan

Apabila t hitung > t tabel maka Ha diterima Apabila t hitung ≤ t tabel maka Ha ditolak - Kesimpulan

Dari persamaan regresi pada tabel 5.10 dan hasil pengujian signifikansi maka dapat disimpulkan bahwa:

 Nilai konstanta sebesar10.392, artinya bahwa jika variabel X bernilai nol (0), maka Y yang didapatkan sebanyak 10.392.

 Variabel motivasi hedonik, nilai ttabel dengan α = 5% dan derajat kebebasan (n-k) = 98, adalah 1.661 dan thitung = 6.739 dengan demikian thitung > ttabel maka Ho ditolak Ha diterima yang secara statistik terbukti bahwa motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif.

Nilai signifikansi dari variabel motivasi hedonik (X) adalah sebesar 0.000 yang menunjukkan bahwa 0.000 < 0.05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga Ha terbukti bahwa motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif. Artinya bahwa jika variabel motivasi hedonik

mengalami kenaikan, maka pembelian impulsif juga mengalami kenaikan.

b) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi mengukur seberapa besar kontrbusi atau sumbangan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Hasil olah data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel V.11

Tabel Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .396a .157 .148 2.64762

a. Predictors: (Constant), x b. Dependent Variable: y

Koefisien Determinasi ( ) menunjukkan seberapa besar presentase variabel independen yang digunakan dalam model hingga mampu menjelaskan variabel dependen. Dari tabel V.11 diperoleh angka (R Square) sebesar 0.148 (14.8%). Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen (motivasi hedonik) terhadap variabel dependen (pembelian impulsif) sebesar 14.8% atau dengan kata lain variabel independen yang digunakan dalam model yaitu : variabel motivasi hedonik hanya mampu menjelaskan sebesar 14.8% variabel dependen yaitu pembelian impulsif . Sedangkan sisanya sebesar 85.2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

D. Pembahasan

Hasil penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk membuktikan pengaruh motivasi hedonik terhadap pembelian impulsif. Dari hasil olah data yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa variabel motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif. Presentase sumbangan pengaruh variabel independen (variabel motivasi hedonik) terhadap variabel dependen (pembelian impulsif) sebesar 14.8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsifseseorang yang ingin membeli atau menggunakan produk Sophie Martin. Hal ini menunjukkan bahwa responden lebih terlibat dalam melakukan pembelian impulsif ketika mereka termotivasi akan kebutuhan dan keinginan hedonik, seperti kesenangan, fantasi, dan sosial ataukepuasan emosional. Peran ini mendukung hubungan konseptual antara motivasi hedonik yang berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif yang sejalan dengan penemuan yang didapat oleh Hausman (2000); Piron (1991), Rook (1987) dalam Park,Eun Joo.,Eun Young Kim.,Judith Cardona Forney (2005). Sedangkan untuk variabel pembelian impulsif mempunyai pengaruh yang signifikan pada perilaku responden, hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan pembelian impulsif mengalami kesenangan yang relatif tinggi yang artinya secara umum responden meluangkan waktu lebih banyak pada produk Sophie Martin dan lebih berkeinginan untuk melakukan pembelian yang sebelumnya tidak direncanakan daripada yang tidak senang atau tidak nyaman ketika melakukan pembelian (Darden dan Babin,1994; Dawson etal.,1990; Donovan dan Rositter,1982; Hui dan Bateson,1991 dalam

Bayley,G and Nancarrow,1998). Motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif, hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan pembelian impulsif berarti sedang melakukan proses pembelian yang cenderung secara spontan dan seketika tanpa direncankan terlebih dahulu oleh responden sedangkan seseorang yang melakukan motivasi hedonik berarti potensi pembelian dan nilai emosi responden dalam melakukan pembelian akan lebih kuat pengaruhnya. Artinya, ketika seseorang memiliki potensi dalam melakukan pembelian dan emosi yang meningkat maka akan mendorong terjadinya pembelian impulsif. Dan ketika perasaan atau mood yang dialami oleh seseorang yang membawa dampak pada keinginan yang sangat besar untuk melakukan pembelian impulsif sebab pengaruh tersebut sangat kuat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, antara responden perempuan dan laki-laki terbukti bahwa pelanggan terbesar pada produk Sophie Martin didominasi perempuan sebab barang-barang yang ditawarkan merupakan barang yang sedang trend dikalangan perempuan serta barang-barang tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan baik yang muda maupun yang tua. Apalagi barang-barang yang ditawarkan produk Sophie Martin sangat menarik itulah yang membuat produk Sophie Martin banyak diminati oleh semua kalangan. Produk Sophie Martin merupakan produk yang memiliki brand sendiri serta dibuat dan dirancang sendiri agar produk Sophie Martin tidak ditiru dipasaran. Harga dari produk Sophie Martin yang ditawarkan sangat terjangkau sehingga dapat dibeli oleh semua kalangan dan bagi yang memiliki member card mendapatkan diskon 20%-30% dari harga normal, serta pada bulan-bulan tertentu produk Sophie

Martin mengadakan discount yang lumayan untuk menghemat pengeluaran. Jadi produk yang memiliki brand serta memiliki harga yang terjangkau membuat semua kalangan tergiur untuk membelinya, produk Sophie Martin terdiri dari tas, baju, sandal, sepatu, accesoris, dompet, jaket, dll untuk usia dewasa maupun anak-anak serta perempuan maupun laki-laki semua ada pada produk Sophie Martin.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada usia 17-19 diperoleh 35%, 20-22 diperoleh 46%, dan 23-25 diperoleh 19%. Jadi persentase terbesar didapat pada usia 20-22 sebesar 46% dan persentase terkecil pada usia 23-25 sebesar 19%. Dan total keseluruhan responden yang menyukai atau ingin membeli produk Sophie Martin sebesar 100%. Dan dari hasil inilah dapat disimpulkan bahwa responden tertarik pada produk Sophie Martin karena pada setiap bulannya produk Sophie Martin selalu memberikan serta menawarkan produk-produk yang berbeda agar pelanggan tidak bosan pada produk yang ditawarkan. Inilah segmentasi pasar yang dilakukan pada produk Sophie Martin untuk memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya.

Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada prodi manajemen, teknik mesin, maupun teknik informatika didapat bahwa 60% prodi Manajemen, 10% prodi Teknik Mesin, 10% prodi Teknik Informatika, dan 20% PGSD. Ketika melakukan penelitian pada prodi manajemen penulis tidak mengalami kesulitan yang terlalu berat sebab dari sekian banyak mahasiswa pada prodi manajemen sebagian besar menggunakan produk Sophie Martin. Kemudian ketika penulis

mencoba melakukan penelitian pada prodi Teknik Mesin dan Teknik Informatika juga tidak terlalu mengalami kesulitan yang terlalu berat sebab para mahasiswa prodi Teknik Mesin dan Teknik Informatika sangat terbuka dan mau mengisi kuesioner yang penulis bagikan untuk bahan penelitian bagi penulis agar penelitian ini mendapatkan hasil yang valid dari setiap kuesioner yang dibagikan. Pada mahasiswa PGSD juga tidak terlalu mengalami kesulitan sebab pada mahasiswa PGSD sangat terbuka dan mau mengisi kuesioner yang penulis bagikan. Dari hasil yang dilakukan didapat 60% prodi Manajemen menyukai atau ingin membeli produk Sophie Martin, 10% prodi Teknik Mesin menyukai atau ingin membeli produk Sophie Martin, 10% prodi Teknik Informatika menyukai atau ingin membeli produk Sophie Martin dn 20% mahasiswa PGSD menyukai atau ingin membeli produk Sophie Martin. Dapat disimpulkan bahwa presentase terbesar didapat pada prodi Manajemen.

BAB VI

Dokumen terkait