• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4. Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini, alat yang digunakan untuk pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan metode glejser, dilakukan dengan meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai absolute residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (sig > α ),

Dari hasil pengolahan data, informasi yang dipeoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 4.39

Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .074 .586 .127 .899 Promosi -.004 .025 -.019 -.148 .883 Reputasi .088 .045 .293 1.971 .052 Lokasi Strategis -.021 .032 -.088 -.678 .499

a. Dependent Variable: ABRESID Sumber: Hasil output regresi

Berdasarkan hasil tabel diatas dari ketiga variabel independent (promosi, reputasi dan lokasi strategis) diperoleh hasil nilai Sig. > 5%. Karena nilai Sig. > 5% maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dan hasil uji dapat dilanjutkan.

E. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Pengujian persyaratan analisis dan asumsi klasik dasar regresi yang telah dilaksanakan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat didalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut, penelitian dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikan model dan interpretasi model regresi.

Persamaan Regresi Linier Berganda Tabel 4.40

Hasil Regresi Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .259 1.094 .237 .813 Promosi .128 .046 .255 2.753 .007 Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001 Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008

a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber: Hasil output regresi

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 0,259 + 0,128X1 + 0,275 X2 + 0,160X3 + e

Dari persamaan regresi berganda tersebut menunjukkan bahwa variabel reputasi adalah variabel yang paling mempengaruhi secara signifikan yaitu sebesar 0,275 atau 27,5%

F. Uji Koefisiensi Determinasi (R2)

Dari hasil pengujian koefisien determinasi yang telah dilakukan terhadap data yang ada, maka diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.41 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .728a .529 .515 1.315 1.728

a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah

Sumber: Hasil output regresi

Dalam tabel 4.38 ( model summary) ini menunjukkan bahwa nilai R Square adalah 0,529 atau 52,9%. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel independen yaitu promosi, reputasi dan lokasi strategis mampu

tabungan haji sebesar 52,9% dan selebihnya 47,1% (100%-52,9%) ditentukan atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam analisa atau penelitian regresi ini. Karena R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin besar angka R Square maka semakin kuat variabelnya.

Seperti diketahui 52,9% keputusan nasabah dalam menggunakan tabungan haji dapat dijelaskan oleh variabel promosi, reputasi dan lokasi strategis, artinya 47,1% dipengaruhi oleh variabel lain seperti kualitas pelayanan dan fasilitas yang tidak dalam cakupan penelitian penulis.

G. Uji Hipotesis 1. Uji F

Tabel 4.42 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 186.867 3 62.289 35.996 .000a

Residual 166.123 96 1.730

Total 352.990 99

a. Predictors: (Constant), Lokasi Strategis, Promosi, Reputasi b. Dependent Variable: Keputusan Nasabah

Sumber: Hasil output regresi

Pada tabel 4.3 dalam model ANOVA dapat diperoleh F hitung sebesar 62.289. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dan

df2 = 96, didapat nilai Ftabel = 2,68. Karena nilai Fhitung(35,996) > nilai

Ftabel(2,68) maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yaitu promosi, reputasi dan lokasi strategis dengan signifikan memberikan

kontribusi yang besar terhadap variabel keputusan nasabah menggunakan tabungan haji. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima. 2. Uji t Tabel 4.43 Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .259 1.094 .237 .813

Promosi .128 .046 .255 2.753 .007 .573 1.745

Reputasi .275 .083 .346 3.301 .001 .445 2.248

Lokasi Strategis .160 .059 .247 2.708 .008 .589 1.699

a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber: Hasil output regresi

Berdasarkan pada tabel uji t di atas, untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

a. Menguji signifikansi variabel promosi ( X1)

Terlihat bahwa t hitung koefisien promosi adalah 2,753. Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df = 96 didapat ttabeladalah 1,984.

Variabel promosi memiliki p-value 0,007< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel, ( 2,753 > 1,984), maka Ha diterima

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji.

b. Menguji signifikansi variabel reputasi (X2)

Terlihat bahwa t hitung koefisien reputasi adalah 3,301. Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.005, dan df = 96. Didapat ttabeladalah 1,984984.

Variabel reputasi memiliki p-value 0.001< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung> ttabel, ( 3,301 >1,984), maka Haditerima dan

Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien reputasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji.

c. Menguji signifikansi variabel lokasi strategis (X3)

Terlihat bahwa t hitung koefisien lokasi strategis adalah 2,708.

Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, dan df = 96. Didapat ttabeladalah 1,984984.

Variabel lokasi strategis memiliki p-value 0.008< 0.05 artinya signifikan, sedangkan thitung> ttabel, ( 2,708 >1,984), maka Haditerima dan Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien lokasi

strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji.

H. Interpretasi

Berdasarkan uraian tersebut dimana Interpretasi dari persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 0,259 memberikan arti bahwa variabel promosi, reputasi, lokasi strategis dianggap konstan maka tingkat keputusan nasabah menggunakan tabungan haji sebesar 0,259.

2. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (2,753 > 1,984) dan nilai sig < α yaitu 0.007 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini sesuai dengan penelitian Yahya (2010) tentang ”analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah (studi kasus PT.Bank Syariah Mandiri Tbk. cabang pembantu Lebak)”, dengan hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah adalah faktor promosi .

3. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (3,301 >1,984) dan nilai sig < α yaitu 0.001 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel reputasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan Ho ditolak.

Hal ini sesuai dengan penelitian Adlani (2010) tentang ”Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk cabang Pandanaran Semarang”, dengan hasil penelitian menunjukkan reputasi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah menabung”.

4. Dari pengujian hipotesis di atas diketahui thitung > ttabel, (2,708 >1,984) dan nilai sig < α yaitu 0.008 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi strategis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan tabungan haji, artinya Ha diterima dan Ho ditolak.

Hal ini sesuai dengan penelitian Halim (2010) tentang ”analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan (studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor)”, hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa pelayanan perbankan adalah faktor lokasi”.

BAB V

Dokumen terkait