BAB IV GAMBARAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Data dan Pembahasan
3. Uji Hipotesis
a. Perbedaan Modal (X1) sebelum dan sesudah mendapatkan Kredit
Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows, maka dapat ditunjukkan ada tidaknya perbedaan modal
sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berikut rangkuman hasil
pengujian dengan menggunakan paired sample t test.
Tabel 4.14. Pengujian Hipotesis Modal
Variabel Rata-rata T hitung T tabel Sig ὰ = 5%
Modal_Sebelum 6.325.000
-5,018 1,699 0,000 0,05 Modal_Sesudah 7.933.333
Sumber : Hasil Olah Data, 2013.
Dari Tabel 4.14. Dapat ditunjukkan bahwa rata-rata modal sebelum
mendapatkan kredit adalah sebesar Rp 6.325.000. Dan besar rata-rata
modal sesudah mendapatkan kredit adalah sebesar Rp 7.933.333.
Besarnya rata-rata modal sesudah mendapatkan kredit lebih besar
dibandingkan dengan rata-rata modal sebelum mendapatkan kredit.
Untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak, dapat dilihat dikolom Sig.
Probabilitas dan thitung. Nilai Sig. Probabilitas menunjukkan nilai 0,000
yang berarti nilai ini berada dibawah signifikansi 0,05. Oleh karena
itu Sig. < 0,05 (0,000 < 0,05). Sedangkan thitung menunjukkan nilai
> 1,699. Sehingga hipotesis pertama yang menyatakan ada perbedaan
modal Usaha Mikro dan Kecil Masyarakat sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul terbukti atau diterima.
b. Perbedaan jumlah mitra (X2) Sebelum dan Sesudah mendapatkan
kredit
Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows, maka dapat ditunjukkan ada tidaknya perbedaan mitra usaha
sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berikut rangkuman hasil
pengujian dengan menggunakan paired sample t test.
Tabel 4.15. Pengujian Hipotesis Mitra
Variabel
Rata-rata
T hitung T tabel Sig ὰ = 5%
Mitra_Sebelum 110
-5,219 1,699 0,000 0,05 Mitra_Sesudah 190
Sumber : Hasil Olah Data, 2013.
Dari Tabel 4.15. Dapat ditunjukkan bahwa rata-rata Mitra sebelum
mendapatkan kredit adalah sebesar 110 dan besar rata-rata Mitra
sesudah mendapatkan kredit adalah sebesar 190. Besarnya rata-rata
Mitra sesudah mendapatkan kredit lebih besar dibandingkan dengan
rata-rata jumlah Mitra sebelum mendapatkan kredit. Untuk mengetahui
ada perbedaan atau tidak, dapat dilihat dikolom Sig. Probabilitas dan
ini berada dibawah signifikansi 0,05. Oleh karena itu Sig. < 0,05
(0,000 < 0,05). Sedangkan thitung menunjukkan nilai |-5,219| dan berarti
lebih besar dari ttabel 1,699. Oleh karena itu |-5,219| > 1,699. Sehingga
hipotesis pertama yang menyatakan ada perbedaan jumlah Mitra,
Usaha Mikro dan Kecil Masyarakat sebelum dan sesudah mendapatkan
kredit dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten
Bantul terbukti atau diterima.
b. Perbedaan jumlah Tenaga Kerja (X3) sebelum dan Sesudah
mendapatkan kredit
Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows, maka dapat ditunjukkan ada tidaknya perbedaan jumlah
Tenaga Kerja sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berikut
rangkuman hasil pengujian dengan menggunakan paired sample t test.
Tabel 4.16. Pengujian Hipotesis Tenaga Kerja
Variabel
Rata-rata
T hitung thitung Sig ὰ = 5% Tenaga Kerja_Sebelum 1,3 -3,071 1,699 0,005 0,05 Tenaga Kerja_Sesudah 1,6
Sumber : Hasil Olah Data, 2013.
Dari Tabel 4.16. Dapat ditunjukkan bahwa rata-rata jumlah Tenaga
Kerja sebelum mendapatkan kredit adalah sebesar 1,3 dan besar
Besarnya rata-rata jumlah Tenaga Kerja sesudah mendapatkan kredit
lebih besar dibandingkan dengan rata-rata jumlah Tenaga Kerja
sebelum mendapatkan kredit. Untuk mengetahui ada perbedaan atau
tidak, dapat dilihat dikolom Sig. Probabilitas dan thitung. Nilai Sig.
Probabilitas menunjukkan nilai 0,005 yang berarti nilai ini berada
dibawah signifikansi 0,05. Oleh karena itu Sig. < 0,05 (0,005 < 0,05).
Sedangkan thitung menunjukkan nilai |-3,071| dan berarti lebih besar dari
ttabel 1,699. Oleh karena itu |-3,071| > 1,699. Sehingga hipotesis
pertama yang menyatakan ada perbedaan jumlah Tenaga Kerja, Usaha
Mikro dan Kecil Masyarakat sebelum dan sesudah mendapatkan kredit
dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul
terbukti atau diterima.
c. Perbedaan Omzet Penjualan (X4) sebelum dan sesudah mendapatkan
kredit
Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows, maka dapat ditunjukkan ada tidaknya perbedaan Omzet
Penjualan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berikut
Tabel 4.17. Pengujian Hipotesis Omzet Penjualan
Variabel
Rata-rata
T hitung T tabel Sig ὰ = 5% Omzet Penjualan_ Sebelum 8.120.000 -4,772 1,699 0,000 0,05 Omzet Penjualan_ Sesudah 9.576.666
Sumber : Hasil Olah Data, 2013.
Dari Tabel 4.17. Dapat ditunjukkan bahwa rata-rata Omzet Penjualan
sebelum mendapatkan kredit adalah sebesar Rp 8.120.000 dan besar
rata-rata Omzet Penjualan sesudah mendapatkan kredit adalah sebesar
Rp 9.576.666. Besarnya rata-rata Omzet Penjualan sesudah
mendapatkan kredit lebih besar dibandingkan dengan rata-rata Omzet
Penjualan sebelum mendapatkan kredit. Untuk mengetahui ada
perbedaan atau tidak, dapat dilihat dikolom Sig. Probabilitas dan thitung.
Nilai Sig. Probabilitas menunjukkan nilai 0,000 yang berarti nilai ini
berada dibawah signifikansi 0,05. Oleh karena itu Sig. < 0,05 (0,000 <
0,05). Sedangkan thitung menunjukkan nilai |-4,772| dan berarti lebih
besar dari ttabel 1,699. Oleh karena itu |-4,772| > 1,699. Sehingga
hipotesis pertama yang menyatakan ada perbedaan Omzet Penjualan,
Usaha Mikro dan Kecil Masyarakat sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul terbukti atau diterima.
Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS 16.0 for
Windows, maka dapat ditunjukkan ada tidaknya perbedaan Omzet
Penjualan sebelum dan sesudah mendapatkan kredit. Berikut
rangkuman hasil pengujian dengan menggunakan paired sample t test.
Tabel 4.18. Pengujian Hipotesis Keuntungan
Variabel Rata-rata T hitung T tabel Sig ὰ = 5%
Keuntungan_
Sebelum 1.991.666
-6,956 1,699 0,000 0,05 Keuntungan_
Sesudah 2.366.666 Sumber : Hasil Olah Data, 2013.
Dari Tabel 4.18. Dapat ditunjukkan bahwa rata-rata Keuntungan
sebelum mendapatkan kredit adalah sebesar Rp 1.991.666 dan besar
rata-rata Keuntungan sesudah mendapatkan kredit adalah sebesar Rp
2.366.666. Besarnya rata-rata Keuntungan sesudah mendapatkan
kredit lebih besar dibandingkan dengan rata-rata Keuntungan sebelum
mendapatkan kredit. Untuk mengetahui ada perbedaan atau tidak,
dapat dilihat dikolom Sig. Probabilitas dan thitung. Nilai Sig.
Probabilitas menunjukkan nilai 0,000 yang berarti nilai ini berada
dibawah signifikansi 0,05. Oleh karena itu Sig. < 0,05 (0,000 < 0,05).
Sedangkan thitung menunjukkan nilai |-6,956| dan berarti lebih besar
dari ttabel 1,699. Oleh karena itu |-6,956| > 1,699. Sehingga hipotesis
pertama yang menyatakan ada perbedaan keuntungan, Usaha Mikro
LKM-KUBE “Sejahtera” Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul
terbukti atau diterima.