• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.3 Analisis Data

4.3.4 Uji Hipotesis

1. Uji T

Nilai ttabel

Derajat bebas = n – k

diperoleh dengan cara :

= 12 – 2 = 10

Uji thitung yang di lakukan adalah uji dua arah, maka ttabel

Berdasarkan tabel 4.24 di atas diperoleh hasil sebagai berikut :

yang diperoleh adalah pada alpha 5% adalah 2,228

Nilai thitung untuk variabel insentif (2,318) lebih besar dibandingkan

dengan nilai ttabel

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H0 dan menerima H1. Jadi, Untuk variabel insentif memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja pada karyawan bagian pemasaran PT. Asuransi Astra Buana Medan.

(2,228), atau nilai sig. t untuk variabel insentif (0.043) lebih kecil dari alpha (0.05).

2. Koefisien Determinasi

Tabel 4.23 Model Summary Output Regresi

Model Summary

Model

b

R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

dimensi on0 1 .591 .350

a .285 3.02740

a. Predictors: (Constant), INSENTIF b. Dependent Variable: PRESTASI KERJA

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.397. Hal ini menunjukan bahwa korelasi atau hubungan antara insentif dengan prestasi kerja mempunyai hubungan yang lemah. Karena R < 0,05 (50%) dimana

nilai R yaitu 0,397 atau 39,7% sedangkan angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,350 atau 35%. Angka ini mengindikasikan bahwa variabel independennya (insentif) mampu menjelaskan variabel dependen (prestasi kerja) sebesar 35% dan sisanya 65% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Kemudian standart error of the estimate adalah sebesar 3,02740 dimana semakin kecil angka ini akan semakin tepat untuk memprediksi nilai variabel prestasi kerja.

4.4Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan insentif dan prestasi kerja karyawan pada PT. Asuransi Astra Buana Medan dapat diketahui bahwa pemberian insentif pada karyawan berbanding lurus dengan prestasi kerja karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesa bahwa insentif mempunyai hubungan dengan prestasi kerja. Prestasi kerja karyawan pada PT. Asuransi Astra Buana Medan dapat diketahui melalui penilaian prestasi kerja dengan menggunakan indikator prestasi kerja yang terdiri atas, kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu insentif (X) terhadap variabel terikat (Y) yakni prestasi kerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui penyebaran kuisioner yang berisikan tentang karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, umur, pendidikan, dan lamanya

bekerja. Pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 18.0.

Berdasarkan ditribusi jawaban responden terhadap variabel insentif diketahui bahwa jawaban yang paling dominan sangat setuju terdapat pada pernyataan pertama yaitu “insentif memberikan semangat yang lebih dalam bekerja”. Berdasarkan hasil Uji-t dapat diketahui bahwa variabel Insentif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. Jika insentif dinaikan maka prestasi kerja karyawan akan lebih meningkat.

Demi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka pihak PT. Asuransi Astra Buana Medan harus memahami keinginan para karyawannya dengan memberikan insentif yang layak bagi karyawannya untuk menghasilkan prestasi kerja karyawan yang baik. Dalam hal ini, pihak pegawai juga dituntut untuk lebih terampil dan menguasai bidang pekerjaannya.

Besarnya pengaruh variabel insentif terhadap prestasi kerja (R²) adalah sebesar 0.350, hal ini menunjukkan bahwa insentif mempengaruhi prestasi kerja karyawan di PT Asuransi Astra Buana Medan sebesar 35%, sedangkan sisanya 65% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Oleh karena itu PT. Asuransi Astra Buana Medan harus mencari tahu faktor lain tersebut agar prestasi kerja karyawan semakin meningkat.

Berdasarkan data diatas dapat dilihat keeratan hubungan antara insentif terhadap prestasi kerja bertanda positif ataupun berpengaruh dimana menunjukkan adanya hubungan yang erat antara dimensi dari variabel insentif terhadap prestasi kerja. Dengan demikian apabila PT. Asuransi Astra Buana

Medan memberikan insentif yang layak maka akan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan di PT Asuransi Astra Buana Medan.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap pengaruh insentif terhadap prestasi kerja karyawan di PT.Asuransi Astra Buana Medan, maka peneliti menarik kesimpulan atas penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

1. Secara simultan insentif adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT. Asuransi Astra Buana Medan.

2. Pada hasil perhitungan nilai koefisien korelasi (R) = 0,591 menunjukkan bahwa variabel insentif mempunyai hubungan cukup kuat dengan variabel prestasi kerja karyawan sebesar 59,1%. Hal ini juga menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika ada kenaikan pemberian insentif maka akan diikuti pula oleh kenaikan prestasi kerja karyawan.

3. Dari analisis diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,350 yang artinya 35% variabel prestasi kerja dapat dijelaskan oleh insentif, sedangkan sisanya 65% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti memberikan beberapa saran, diantaranya adalah:

1. PT. Asuransi Astra Buana Medan lebih memperhatikan program pemberian insentif kepada karyawannya agar setiap karyawan memiliki rasa semangat dalam bekerja demi tercapainya produktivitas yang maksimal terhadap perusahaan.

2. PT. Asuransi Astra Buana Medan harus memperhatikan para karyawan dengan melakukan penilaian kinerja secara rutin agar perusahaan memiliki tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana tingkat kinerja yang diberikan karyawan kepada perusahaan dan dapat melakukan perhitungan pemberian insentif yang adil dan sesuai kepada karyawannya.

3. PT. Asuransi Astra Buana Medan harus terus meningkatkan kemampuan bekerja dan pengembangan sumber daya manusia dalam membangun etos kerja serta menciptakan team work agar dapat mencapai tujuan perusahan. 4. Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini, agar dapat

menggunakan variabel bebas lain yang dapat mengukur prestasi kerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

As’ad.2001. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty

Hasibuan, Malayu P.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara

Iswanto, Yun.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Terbuka Juliandi, Azuar.2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis.

Medan: M200

Nasution, Beti.2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis. Medan : FISIP USU Press

Panggabean, Mutiara.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor : PT Ghalia Indonesia

_________________.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor : PT Ghalia Indonesia

Ranupandojo, Heidjrachman.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka

Riani, Asri Laskmi.2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini. Yogyakarta: Graha Ilmu

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Rajagrafindo

Siagian, Sondang, P.2002. Kiat Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta Persada

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sutrisno, Edi.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Suwatno, Dr. M.Si dan Juni Priansa, Donni S.Pd, SE.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sumber Skripsi:

Kerja (Studi Pada Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Malang). Fakultas lmu Administrasi Universitas Brawijaya. Malang

Sunariawati, Wiwik.

Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara. Medan

Handayana, Fitri.2010. Pengaruh Insentif dan Kepuasan Kerja Terhadap

Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan Pada Gardenia Cafe Medan.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan

Akbar, Aulia.2010. Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gergas Utama Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan

Lampiran 1. Kuesioner

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b.Perempuan 2. Umur : a. 16 – 25 tahun

b. 26 – 35 tahun c. 36 – 45 tahun d. 46 – 55 tahun e. > 55 tahun

3. Pendidikan Terakhir : a. SMA/Sederajat d. S2 b. D3 e. S3 c. S1

4. Lama Bekerja : a. < 1 tahun b. 1 – 5 tahun c. 6 – 10 tahun d. 11 – 15 tahun e. > 15 tahun B. PETUNJUK PENGISIAN :

Berilah tanda check (√) dari setiap penyataan pada kolom yang telah disediakan. Setiap responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban. Adapun pilihan jawabannya adalah :

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai

TS : Tidak Sesuai

C. PERNYATAAN

1. Variabel X (Insentif)

Pernyataan SS S TS STS 1. Insentif memberikan semangat yang lebih dalam bekerja bagi

bapak/ibu

2. Insentif diberikan tepat waktu oleh perusahaan

3. Bonus yang diberikan sesuai dengan besarnya prestasi bapak/ibu 4. Bonus diberikan kepada bapak/ibu yang mencapai target atau lebih 5. Komisi diberikan kepada bapak/ibu yang mencapai target

6. Komisi yang diberikan sesuai dengan besarnya prestasi bapak/ibu

2. Variabel Y (Prestasi Kerja)

Pernyataan SS S TS STS 1. Bapak/ibu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti

2. Ketelitian bapak/ibu meningkatkan prestasi dalam bekerja 3. Bapak/ibu selalu mengerjakan tugas dengan rasa tanggung jawab 4. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur perusahaan

5. Bapak/ibu mampu mencapai target dari yang ditetapkan

6. Bapak/ibu dapat memanfaatkan waktu dalam bekerja dengan baik 7. Bapak/ibu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu yang ditentukan perusahaan

2. Output SPSS Correlations Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 TOTAL Y1 Pearson Correlation 1 .277 .811** -.114 .368 .310 .368 .636* Sig. (2-tailed) .383 .001 .725 .239 .326 .239 .026 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y2 Pearson Correlation .277 1 .180 .158 .255 .732** -.051 .591* Sig. (2-tailed) .383 .576 .625 .423 .007 .875 .043 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y3 Pearson Correlation .811** .180 1 -.018 .269 .126 .269 .597* Sig. (2-tailed) .001 .576 .955 .398 .697 .398 .040 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y4 Pearson Correlation -.114 .158 -.018 1 .429 .361 .554 .584* Sig. (2-tailed) .725 .625 .955 .164 .248 .061 .046 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y5 Pearson Correlation .368 .255 .269 .429 1 .329 .186 .624* Sig. (2-tailed) .239 .423 .398 .164 .297 .562 .030 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y6 Pearson Correlation .310 .732** .126 .361 .329 1 .500 .750** Sig. (2-tailed) .326 .007 .697 .248 .297 .098 .005 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y7 Pearson Correlation .368 -.051 .269 .554 .186 .500 1 .624* Sig. (2-tailed) .239 .875 .398 .061 .562 .098 .030 N 12 12 12 12 12 12 12 12

TOTAL Pearson Correlation .636* .591* .597* .584* .624* .750** .624* 1

Sig. (2-tailed) .026 .043 .040 .046 .030 .005 .030

N 12 12 12 12 12 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations X1 X2 X3 X4 X5 X6 TOTAL X1 Pearson Correlation 1 .188 .059 .225 .294 .939** .578* Sig. (2-tailed) .559 .856 .483 .353 .000 .049 N 12 12 12 12 12 12 12 X2 Pearson Correlation .188 1 .939** .478 .564 .400 .773** Sig. (2-tailed) .559 .000 .116 .056 .198 .003 N 12 12 12 12 12 12 12 X3 Pearson Correlation .059 .939** 1 .674* .765** .188 .815** Sig. (2-tailed) .856 .000 .016 .004 .559 .001 N 12 12 12 12 12 12 12 X4 Pearson Correlation .225 .478 .674* 1 .898** .120 .811** Sig. (2-tailed) .483 .116 .016 .000 .711 .001 N 12 12 12 12 12 12 12 X5 Pearson Correlation .294 .564 .765** .898** 1 .188 .875** Sig. (2-tailed) .353 .056 .004 .000 .559 .000 N 12 12 12 12 12 12 12 X6 Pearson Correlation .939** .400 .188 .120 .188 1 .584* Sig. (2-tailed) .000 .198 .559 .711 .559 .046 N 12 12 12 12 12 12 12

TOTAL Pearson Correlation .578* .773** .815** .811** .875** .584* 1

Sig. (2-tailed) .049 .003 .001 .001 .000 .046

N 12 12 12 12 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

As’ad.2001. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty

Hasibuan, Malayu P.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara

Iswanto, Yun.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Terbuka Juliandi, Azuar.2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis.

Medan: M200

Nasution, Beti.2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis. Medan : FISIP USU Press

Panggabean, Mutiara.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor : PT Ghalia Indonesia

_________________.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor : PT Ghalia Indonesia

Ranupandojo, Heidjrachman.2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka

Riani, Asri Laskmi.2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini. Yogyakarta: Graha Ilmu

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Rajagrafindo

Siagian, Sondang, P.2002. Kiat Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta Persada

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sutrisno, Edi.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Suwatno, Dr. M.Si dan Juni Priansa, Donni S.Pd, SE.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sumber Skripsi:

Kerja (Studi Pada Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Malang). Fakultas lmu Administrasi Universitas Brawijaya. Malang

Sunariawati, Wiwik.

Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara. Medan

Handayana, Fitri.2010. Pengaruh Insentif dan Kepuasan Kerja Terhadap

Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan Pada Gardenia Cafe Medan.Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan

Akbar, Aulia.2010. Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Gergas Utama Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan

Lampiran 1. Kuesioner

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b.Perempuan 2. Umur : a. 16 – 25 tahun

b. 26 – 35 tahun c. 36 – 45 tahun d. 46 – 55 tahun e. > 55 tahun

3. Pendidikan Terakhir : a. SMA/Sederajat d. S2 b. D3 e. S3 c. S1

4. Lama Bekerja : a. < 1 tahun b. 1 – 5 tahun c. 6 – 10 tahun d. 11 – 15 tahun e. > 15 tahun B. PETUNJUK PENGISIAN :

Berilah tanda check (√) dari setiap penyataan pada kolom yang telah disediakan. Setiap responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban. Adapun pilihan jawabannya adalah :

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai

TS : Tidak Sesuai

C. PERNYATAAN

1. Variabel X (Insentif)

Pernyataan SS S TS STS 1. Insentif memberikan semangat yang lebih dalam bekerja bagi

bapak/ibu

2. Insentif diberikan tepat waktu oleh perusahaan

3. Bonus yang diberikan sesuai dengan besarnya prestasi bapak/ibu 4. Bonus diberikan kepada bapak/ibu yang mencapai target atau lebih 5. Komisi diberikan kepada bapak/ibu yang mencapai target

6. Komisi yang diberikan sesuai dengan besarnya prestasi bapak/ibu

2. Variabel Y (Prestasi Kerja)

Pernyataan SS S TS STS 1. Bapak/ibu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti

2. Ketelitian bapak/ibu meningkatkan prestasi dalam bekerja 3. Bapak/ibu selalu mengerjakan tugas dengan rasa tanggung jawab 4. Bapak/ibu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur perusahaan

5. Bapak/ibu mampu mencapai target dari yang ditetapkan

6. Bapak/ibu dapat memanfaatkan waktu dalam bekerja dengan baik 7. Bapak/ibu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu yang ditentukan perusahaan

2. Output SPSS Correlations Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 TOTAL Y1 Pearson Correlation 1 .277 .811** -.114 .368 .310 .368 .636* Sig. (2-tailed) .383 .001 .725 .239 .326 .239 .026 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y2 Pearson Correlation .277 1 .180 .158 .255 .732** -.051 .591* Sig. (2-tailed) .383 .576 .625 .423 .007 .875 .043 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y3 Pearson Correlation .811** .180 1 -.018 .269 .126 .269 .597* Sig. (2-tailed) .001 .576 .955 .398 .697 .398 .040 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y4 Pearson Correlation -.114 .158 -.018 1 .429 .361 .554 .584* Sig. (2-tailed) .725 .625 .955 .164 .248 .061 .046 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y5 Pearson Correlation .368 .255 .269 .429 1 .329 .186 .624* Sig. (2-tailed) .239 .423 .398 .164 .297 .562 .030 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y6 Pearson Correlation .310 .732** .126 .361 .329 1 .500 .750** Sig. (2-tailed) .326 .007 .697 .248 .297 .098 .005 N 12 12 12 12 12 12 12 12 Y7 Pearson Correlation .368 -.051 .269 .554 .186 .500 1 .624* Sig. (2-tailed) .239 .875 .398 .061 .562 .098 .030 N 12 12 12 12 12 12 12 12

TOTAL Pearson Correlation .636* .591* .597* .584* .624* .750** .624* 1

Sig. (2-tailed) .026 .043 .040 .046 .030 .005 .030

N 12 12 12 12 12 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations X1 X2 X3 X4 X5 X6 TOTAL X1 Pearson Correlation 1 .188 .059 .225 .294 .939** .578* Sig. (2-tailed) .559 .856 .483 .353 .000 .049 N 12 12 12 12 12 12 12 X2 Pearson Correlation .188 1 .939** .478 .564 .400 .773** Sig. (2-tailed) .559 .000 .116 .056 .198 .003 N 12 12 12 12 12 12 12 X3 Pearson Correlation .059 .939** 1 .674* .765** .188 .815** Sig. (2-tailed) .856 .000 .016 .004 .559 .001 N 12 12 12 12 12 12 12 X4 Pearson Correlation .225 .478 .674* 1 .898** .120 .811** Sig. (2-tailed) .483 .116 .016 .000 .711 .001 N 12 12 12 12 12 12 12 X5 Pearson Correlation .294 .564 .765** .898** 1 .188 .875** Sig. (2-tailed) .353 .056 .004 .000 .559 .000 N 12 12 12 12 12 12 12 X6 Pearson Correlation .939** .400 .188 .120 .188 1 .584* Sig. (2-tailed) .000 .198 .559 .711 .559 .046 N 12 12 12 12 12 12 12

TOTAL Pearson Correlation .578* .773** .815** .811** .875** .584* 1

Sig. (2-tailed) .049 .003 .001 .001 .000 .046

N 12 12 12 12 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dokumen terkait