• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Hasil Penelitian

4.3 Uji Hipotesis

4.3.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Peneliti melakukan uji hipotesis dengan teknik analisis regresi multivariate, dimana

perhitungannya dibantu oleh software SPSS 17. Dalam analisis regresi ini, ada 3 hal

yang dilihat yaitu, melihat apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV, kedua

melihat besaran R Square untuk mengetahui berapa persen (%) varian pada DV yang

dijelaskan oleh IV, ketiga melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari

masing-masing IV.

Langkah pertama peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent variabel

terhadap agresivitas. Karena variabel etnis merupakan data kategorik, maka pengujian

hipotesis untuk variabel ini tidak dimasukkan kedalam analisis keseluruhan

independent variabel. Sedangkan untuk Tipe Kepribadian dapat dijadikan data

kategorik maupun nominal.

Tabel 4.9 Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 8581.182 9 953.465 18.557 .000a

Residual 8117.922 158 51.379

Total 16699.105 167

a. Predictors: (Constant), Usia, Extraversion, CognitifControl, Neuroticism, DecisionalControl, Agreeableness, Openness, BehaviorControl, Conscientiousness

b. Dependent Variable: Agresivitas

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa Sig. 0,000 (p < 0,05), maka hipotesis

nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh independen

variabel terhadap agresivitas ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari trait

Big Five (Neurotic, Extraversion, Openness, Agreeableness, dan Conscientiousness), Self control (Behavior control, Cognitif control, dan Decisional control), dan Usia terhadap Agrevitas. Sedangkan tabel R square, dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.10 Model Summary

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .717a .514 .486 7.16793

a. Predictors: (Constant), Usia, Extraversion, CognitifControl, Neuroticism, DecisionalControl, Agreeableness, Openness, BehaviorControl, Conscientiousness

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa perolehan R Square sebesar 0.514 atau

51,4 %. Artinya proporsi varian dari agresivitas yang dijelaskan oleh semua

independen variabel adalah sebesar 51,4 %, sedangkan 48,6 % sisanya dipengaruhi

Selanjutnya adalah melihat koefisien regresi tiap independen variabel. Adapun

penyajiannya ditampilkan pada tabel berikut :

Tabel 4.11 Koefisien Regresi

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 39.617 6.240 6.349 .000 Neuroticism .254 .066 .254 3.837 .000 Extraversion .108 .073 .108 1.480 .141 Openness .090 .068 .090 1.329 .186 Agreeableness .240 .065 .240 3.668 .000 Conscientiousness -.341 .080 -.341 -4.286 .000 BehaviorControl .107 .076 .107 1.413 .160 CognitifControl -.362 .067 -.362 -5.406 .000 DecisionalControl .207 .069 .207 3.008 .003 Usia -.142 .114 -.072 -1.240 .217

a. Dependent Variable: Agresivitas

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat variabel (IV) mana saja yang mempengaruhi

secara signifikan terhadap agresivitas (DV). Dengan melihat pada kolom Sig. < 0,05

maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap agresivitas

dan sebaliknya. Dari hasil diatas hanya koefisien Neuroticism, Agreeableness,

Conscientiousness, Cognitif control dan Decisional control, sedangkan yang lainnya

tidak signifikan (sig. > 0,05). Adapun informasi yang disampaikan dari hasil tersebut

1. Variabel Neuroticism : Diperoleh nilai sig. 0.000 (< 0.05), yang berarti bahwa

variabel ini signifikan. Nilai regresi sebesar 0.254, yang berarti bahwa variabel ini

secara positif mempengaruhi agresivitas satpol pp.

2. Variabel Extraversion : Diperoleh nilai sig. 0.141 (> 0.05), yang berarti bahwa

variabel ini tidak signifikan atau dengan kata lain variabel ini tidak memberikan

pengaruh terhadap agresivitas satpol pp. Nilai regresi dari variabel ini sebesar

0.108.

3. Variabel Openness : Diperoleh nilai sig. 0.186 (> 0.05), yang berarti bahwa

variabel ini tidak signifikan atau variabel ini tidak memberikan pengaruh terhadap

agresivitas satpol pp. Nilai regresi variabel ini sebesar 0.090.

4. Variabel Agreeableness : Diperoleh nilai sig. 0.000 (< 0.05), yang berarti bahwa

variabel ini signifikan. Nilai regresi sebesar 0.240, yang berarti bahwa variabel ini

secara positif mempengaruhi agresivitas satpol pp.

5. Variabel Conscientiousness : Diperoleh nilai sig. 0.000 (< 0.05), yang berarti

bahwa variabel ini signifikan. Nilai regresi sebesar -0.341, bahwa variabel ini

secara negatif mempengaruhi agresivitas satpol pp. Artinya jika skor variabel

conscientiousness tinggi maka agresivitas rendah, dan sebaliknya.

6. Variabel Behavior control : diperoleh nilai sig. 0.160 (> 0.05), yang berarti bahwa

variabel ini tidak signifikan atau variabel ini tidak memberikan pengaruh terhadap

7. Variabel Cognitif control : diperoleh nilai sig. 0.000 (< 0.05), yang berarti bahwa

variabel ini signifikan. Nilai regresi sebesar -0.362, bahwa variabel ini secara

negative mempengaruhi agresivitas satpol pp. Artinya jika skor cognitive control

tinggi maka agresivitas rendah, dan sebaliknya.

8. Variabel Decisional control : diperoleh nilai sig. 0.003 (< 0.05), yang berarti

bahwa variabel ini signifikan. Nilai regresi sebesar 0.207, bahwa variabel ini

secara positif mempengaruhi agresivitas satpol pp.

9. Variabel Usia : diperoleh nilai sig. 0.217 (> 0.05), yang berarti bahwa variabel ini

tidak signifikan atau variabel ini tidak memberikan pengaruh terhadap agresivitas

satpol pp. Nilai regresi variabel ini sebesar -0.142.

Dengan demikian dapat disusun persamaan regresi pada agresivitas, yaitu :

Persamaan 4.1 Regresi Agresivitas

Agresivitas = 39,617 + 0,254*Neuroticism + 0,108*Extraversion +

0,090*Openness + 0,240*Agreeableness 0,341*Conscientiousness + 0,107*Behavior control 0,362*Cognitif control +

Hasil uji F untuk variabel etnis dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.12 Variabel Etnis

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4363.059 3 1454.353 19.335 .000a

Residual 12336.046 164 75.220

Total 16699.105 167

a. Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00002, VAR00003 b. Dependent Variable: Agresivitas

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sig. 0,000 (p < 0,05) , maka hipotesis

nihil ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari variabel etnis terhadap

agresivitas. Untuk R square, dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.13 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .511a .261 .248 8.67293 .261 19.335 3 164 .000

a. Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00002, VAR00003

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa perolehan R square sebesar 0,261 atau

26,1 %. Artinya proporsi varians dari agresivitas yang dijelaskan oleh variabel etnis

adalah sebesar 26,1%.

Tabel 4.14 Uji Beda Variabel Etnis

Report Agresivitas

Etnis Mean N Std. Deviation

Jawa 49.9137 27 11.92250

Sunda 59.5337 35 8.04806

Betawi 47.1614 100 7.96104

minang/flores 42.0850 6 5.71985

Total 50.0000 168 9.99973

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa etnis yang agresivitasnya paling tinggi

berasal dari suku Sunda dengan mean = 59,5337. Selanjutnya suku Jawa dengan

mean = 49,9137, suku Betawi dengan mean = 47,1614. Dan yang paling rendah

agresivitasnya berasal dari suku Minang/Flores dengan mean = 42,0850.

Hasil uji beda tipe kepribadian Big Five adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Uji Beda Tipe Kepribadian Report

Agresivitas

BigFive Mean N Std. Deviation

neuroticism 49.8514 44 11.03339 extraversion 55.9706 36 8.02664 openness to experience 52.9469 16 10.71804 agreeableness 52.1119 26 9.74503 conscientiousness 43.2509 46 5.73043 Total 50.0000 168 9.99973

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tipe kepribadian dengan agresivitas

openness to experience dengan mean = 52,9469, kepribadian agreeableness dengan

mean = 52,1119. Dan yang paling rendah agresivitasnya adalah kepribadian

conscientiousness dengan mean = 43,2509. Hal inilah yang menjadi asumsi bahwa

rendahnya agresivitas satpol pp Kota Tangerang, disebabkan sebagian besar satpol pp

Kota Tangerang memiliki kepribadian conscientiousness.

Langkah berikutnya adalah menguji penambahan proporsi varians dari tiap

independen variabel jika IV tersebut dimasukkan satu per satu kedalam analisis

regresi. Tujuannya adalah melihat penambahan proporsi varian dari tiap IV apakah

signifikan atau tidak. Untuk analisis berikutnya dibahas pada sub bab berikut.

4.3.2 Proporsi Varians Untuk Masing-masing Independent Variabel

Pengujian pada tahapan ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya

penambahan proporsi varians dari tiap IV, dimana tiap IV tersebut dianalisis secara

satu per satu. Pada tabel 4.16 kolom pertama adalah IV yang dianalisis secara satu per

satu, kolom kedua merupakan total penambahan varians DV dari tiap IV yang

dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan nilai murni varians DV dari

tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom keempat adalah harga f hitung

bagi IV yang bersangkutan, kolom df adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan

pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator, kolom f tabel adalah kolom

mengenai nilai/harga IV pada tabel f dengan df dan taraf level of significance 5 %

yang telah ditentukan sebelumnya, harga pada kolom inilah yang akan dibandingkan

tabel, maka kolom selanjutnya, yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan dan

sebaliknya. Jika signifikan artinya bahwa penambahan proporsi varians dari IV yang

bersangkutan, dampaknya signifikan. Besarnya proporsi varians pada agresivitas

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.16 Perhitungan Proporsi Varians Agresivitas

IV R2 R2 Change F Hitung DF F Tabel Signifikan Neuroticism 0,000 0,000 0,027 1,166 3,90 Tidak Signifikan Extraversion 0,192 0,192 39,259 1,165 3,90 Signifikan Openness 0,204 0,012 2,386 1,164 3,90 Tidak Signifikan Agreeableness 0,241 0,037 7,983 1,163 3,90 Signifikan Conscientiousness 0,399 0,158 42,609 1,162 3,90 Signifikan

Behavior control 0,401 0,002 0,570 1,161 3,90 Tidak Signifikan

Cognitif control 0,482 0,081 24,922 1,160 3,90 Signifikan

Decisional control 0,509 0,027 8,810 1,159 3,90 Signifikan

Usia 0,514 0,005 1,538 1,158 3,90 Tidak

signifikan Etnis 0,775 0,261 19,333 3,164 2,67 Signifikan

Total 0,775

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan :

Variabel Neuroticism tidak memberikan sumbangan varians sama sekali, sebesar

0 % pada agresivitas. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung sebesar

Variabel Extraversion memberikan sumbangan varians sebesar 19,2 % pada

agresivitas. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 39,259 dan

df = 1,165.

Variabel Openness memberikan sumbangan varians sebesar 1,2 % pada

agresivitas. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 2,386

dan df = 1,164.

Variabel Agreeableness memberikan sumbangan varians sebesar 3,7 % pada

agresivitas. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 7,983 dan df

= 1,163.

Variabel Conscientiousness memberikan sumbangan varians sebesar 15,8 % pada

agresivitas. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 42,609 dan

df = 1,162.

Variabel Behavior control memberikan sumbangan varians sebesar 0,2 % pada

agresivitas. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 0,57

dan df = 1,161.

Variabel Cognitif control memberikan sumbangan varians sebesar 8,1 % pada

agresivitas. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 24,922 dan

Variabel Decisional control memberikan sumbangan varians sebesar 2,7 % pada

agresivitas. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 8,810 dan df

= 1,159.

Variabel Usia memberikan sumbangan varians sebesar 0,5 % pada agresivitas.

Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 1,538 dan df =

1,158.

Variabel etnis memberikan sumbangan varians sebesar 26,1 % pada agresivitas.

Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung sebesar = 19,333 dan df = 3,164. F

tabel = 2,67.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 6 IV yang signifikan sumbangannya

terhadap agresivitas satpol pp, yaitu: Extraversion, Agreeableness,

Conscientiousness, Cognitif control, Decisional control, dan Etnis. Sedangkan 4 IV

Gambar 4.1 Bagan Proporsi Varian 19,2 % 0,2% 2,7% 8,1% 26,1% 0,5% Neuroticism Behavior control Cognitif control Decisional control Usia Etnis/Suku Bangsa Consenciousness Ekstraversion Openness Agreebleness

BAB V

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Pada bab ini, peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian. Dalam bab ini

juga akan dimuat diskusi dan saran.

Dokumen terkait