• Tidak ada hasil yang ditemukan

No Komponen gerak dasar Gerak dribel Nilai

D. Uji Hipotesis

jika pembelajaran dengan metode audio visual menggunakan gambar dan video pembelajaran dribel sepak bola siswa kelas V SDN 3 Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus tahun Pelajaran 2011/2012 akan efektif. Setelah diberikan tindakan penelitian, yakni dengan metode audio visual terdapat hasil yang meningkat. Ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini terbukti.

38

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan media audio visual terbukti dapat meningkatan hasil belajar gerak dasar dribel dalam bermain sepak bola siswa kelas V SDN 3 Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012.

2. Pembelajaran gerak dasar dribel sepak bola yang dilakukan dengan menggunakan metode audio visual dengan gambar dan video dengan dua siklus tindakan secara keseluruhan telah terbukti menghasilkan proses pembelajaran yang sangat efektif bagi siswa kelas V SDN 3 Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012. 3. Dengan menggunakan metode audio visual gambar dan video dalam

proses pembelajaran gerak dasar dribel sepak bola yang dilakukan melalui dua siklus tindakan telah mencapai keadaaan yang maksimal yaitu meningkatkan gerak dasar tahap persiapan, tahap gerakan, dan tahap akhir gerakan.

39

4. Berdasarkan nilai rerata yang diperoleh dari setiap siklus tindakan dalam proses pembelajaran gerak dasar dribel bermain sepak bola, maka

implikasinya adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran harus diberikan perlakuan yang sesuai dengan rencana yang di tetapkan. Bila bentuk perlakuan yang diberikan tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan, maka kenaikan hasil pembelajaran akan sulit tercapai. 5. Berdasarkan standar ketuntasan belajar, seluruh siswa kelas V SDN 3

Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012, dinyatakan tuntas dalam pembelajaran gerak dasar dribel dalam bermain Sepak bola.

B. Saran

Berdasarkan hasil simpulan penelitian ini, selanjutnya diajukan beberapa saran bagi :

1. Siswa siswi kelas V SDN 3 Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2011/2012. Agar selalu berupaya

meningkatkan kemampuannya baik pengetahuan maupun ketrampilan motoriknya, khususnya pada ketrampilan gerak dasar dribel dalam bermain sepak bola.

2. Guru pendidikan jasmani SDN 3 Kaorgading Pematang sawa kabupaten Tanggamus, dapat mencoba strategi pembelajaran dengan menggunakan metode audio visual gambar dan video untuk diterapkan pada materi ketrampilan gerak dasar dribel dalam bermain sepak bola.

3. SDN 3 Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus agar memperhatikan bahwa model audio visual berperan penting dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Jasmani.

41

DAFTAR PUSTAKA

Agus Mahendra.(2003). Falsafah Pendidikan Jasmani. Jakarta : Direktorat Pendidikan Luar. Biasa.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2007.Penelitian tindakan kelas.PT. Bumi aksara. Jakarta

Bahagia,Yusuf dan Suherman. (2000).Atletik.Depdikbud Dirjen Pendidikan dasar dan menengah. Jakarta

Brown, H. Douglas.1994.Teori & praktek pembelajaran pendidikan dasar. Griffin, P. & Nix, P. (1991). Educational assessment and reporting. Sydney: Harcout...Kamus Pusat Kamus Besar Bahasa Indonesia,. Jakarta: Balai Pustaka Ismail.2002. Media Pembelajaran (Tipe-Tipe Pembelajaran). Jakarta: Direktorat

Pendidikan lanjutan Pertama.

Margono. (2005).Prosedur Penelitian. Jakarta: GramediaPustakaUtama. Lutan, Rusli dan Agung Suherman. 2000.Perencanaan Pembelajaran Penjaskes.

Jakarta. Erlangga.

Ridwan (2005).belajar penelitian untuk guru karyawan dan peneliti pemula. CV alfaheta.bandung.

Rivai, H Veithzal ( ) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Belajar Mahasiswa.

Soekamto, T dan Winataputra, Udin.1997.Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran.Depdikbud. Jakarta

Sudrajat, Ahkmad (2007). Media Pembelajaran.

Surya, Mohamad (2004). Psikologi Pembelajaran & Pengajaran.Bandung. Pustaka Bani Quraisy.

Sutrisno Hadi.1988.Statistik. Yogyakarta: Andi Offset.

Thompson, Peter J. L. 1993.Pengenalan kepada teori kepelatihan.Terjemahan oleh PB Pasi Jakarta

42

Unila. 2006.Format Penulisan karya Ilmiah.Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Wardani. IGKA.2000.Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Lampung. zoudhasblog.wordpress.com

43

Langkah langkah Penghitungan Skor dan Data Prosentase

1. Nilai skor maksimal dalam penelitian ini adalah 63 yang didapat dari 3 penilai, lalu diubah menjadi nilai berskala 100, dengan demikian setiap perolehan skor mentah dibagi 63 dikalikan 100.

Contoh : Skor mentah 22 Nilai : 22 x 100 = 34,92

63

2. Mencari nilai rerata kelas.

3. Menghitung jumlah prosentase yang mendapat nilai diatas dan dibawah rerata kelas

Contoh : Hasil tes awal dribel, 2 siswa mendapat nilai diatas atau sama dengan rerata kelas,sedangkan siswa berjumlah 15 siswa.

Jadi, prosentase rerata kelas : 2 x 100% = 13,3% 15

4. Menghitung jumlah prosentase yang mendapat nilai diatas dan dibawah standar ketuntasan belajar 60.

Contoh : hasil tes siklus kedua mendribel bola, 15 siswa mendapat nilai diatas atau sama dengan standar ketuntasan belajar, sedangkan siswa berjumlah 15 siswa.

Jadi, prosentase rerata kelas : 2 x 100% = 13,3% 15

5. Menghitung efektivitas tindakan , rerata kelas tindakan terakhir dikurangi rerata tes awal dan dibagi denganrerata tes awal, lalu dikalikan 100%.

44

Contoh : Rerata kelas tindakan terakhir dribel bola adalah 68,99, rerata kelas tes awal adalah 44,96. Jadi prosentase efektivitas tindakan yang diperoleh adalah

68,99 44,69 = 24,30 --- 24,30 x 100% = 54,37% 44,69

Lampiran 2. Data Siswa Kelas V SDN 3 Kaorgading Pematang sawa Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

45

No Nama Jenis Kelamin

Laki - laki Perempuan

1 Apri V 2 Ando V 3 Budi V 4 Cici V 5 Destia V 6 Erwan V 7 Fina V 8 Ida V 9 Miswanto V 10 Rina V 11 Rizal V 12 Sarmila V 13 Sahrial V 14 Shifa V 15 Yadi V Jumlah 9 6

Lampiran 3. Kriteria Penilaian Gerak dasar Dribel

No Komponen gerak dasar

46

1 2 3

1 Persiapan

 Sikap tubuh tegak dengan pandangan ke depan  Meletakkan salah satu kaki di depan,kanan atau kiri  Posisi tangan mengayun menyesuaikan gerakan

kaki

2 Pelaksanaan

 Menggunakan kaki bagian kanan saat belok ke kanan dan kaki bagian kiri saat belok ke kiri jika dribel menggunakan kaki kanan

 Memiringkan badan saat berbelok guna menghindar dari rintangan

 Memfokuskan perhatian pada bola dan rintangan

3 Gerakan lanjutan

 Tetap menjaga penguasaan bola

Jumlah skor

Lampiran 4. Hasil Tes Awal Gerak dasar Dribel

47 1 2 3 4 5 6 7 Tuntas Belum 1 Ando 3 4 3 5 5 4 6 30 47,61 V 2 Apri 5 6 5 5 6 7 6 40 63,49 V 3 Budi 3 5 4 4 4 4 4 28 44,44 V 4 Cici 3 3 3 3 4 3 3 22 34,92 V 5 Destia 3 4 4 4 5 4 3 27 42,85 V 6 Erwan 3 4 4 4 3 3 3 24 38,09 V 7 Fina 3 3 3 3 3 3 3 21 33,33 V 8 Ida 3 3 3 3 3 3 3 21 33,33 V 9 Miswanto 3 3 5 4 3 4 4 26 41,26 V 10 Rina 3 3 4 4 3 3 3 23 36,50 V 11 Rizal 3 3 4 4 4 3 3 24 38,09 V 12 Sarmila 4 6 5 5 4 5 4 33 52,38 V 13 Sahrial 4 6 5 5 5 5 4 34 53,96 V 14 Shifa 4 4 5 5 4 5 5 32 50,79 V 15 Yadi 4 6 6 5 6 7 6 40 63,49 V Jumlah 2 13 Prosentase Ketuntasan (%) 13,33 86,67

Lampiran 5. Hasil Tes Siklus 1 Gerak Dasar Dribel

48 1 2 3 4 5 6 7 Tuntas Belum 1 Ando 4 5 5 6 6 7 6 39 61,90 V 2 Apri 6 7 6 5 6 7 6 43 68,25 V 3 Budi 4 5 5 6 5 5 5 35 55,55 V 4 Cici 4 4 5 4 4 4 3 28 44,44 V 5 Destia 4 5 5 5 6 5 4 34 53,96 V 6 Erwan 4 5 5 5 4 4 4 31 49,20 V 7 Fina 3 4 5 4 4 5 4 29 46,03 V 8 Ida 3 4 4 5 4 4 4 28 44,44 V 9 Miswanto 5 4 6 5 5 5 5 35 55,55 V 10 Rina 4 4 5 5 4 4 4 30 47,61 V 11 Rizal 4 5 5 6 6 4 4 34 53,96 V 12 Sarmila 5 7 6 6 6 5 6 41 65,07 V 13 Sahrial 5 7 6 6 6 6 5 41 65,07 V 14 Shifa 5 5 6 6 5 6 6 39 61,90 V 15 Yadi 6 7 7 6 8 8 7 49 76,19 V Jumlah 6 9 Prosentase Ketuntasan (%) 40 60

Lampiran 6. Hasil Tes Siklus2 Gerak Dasar Dribel

49 1 2 3 4 5 6 7 Tuntas Belum 1 Ando 5 6 6 7 7 8 7 46 73,01 V 2 Apri 7 8 7 6 7 8 7 50 79,36 V 3 Budi 5 6 6 6 6 6 6 41 65,07 V 4 Cici 5 5 6 4 5 5 4 34 60,31 V 5 Destia 5 6 6 6 7 5 6 40 63,49 V 6 Erwan 6 6 6 7 5 6 4 41 65,07 V 7 Fina 5 5 6 6 5 6 5 39 61,90 V 8 Ida 5 5 6 6 5 5 6 38 60,31 V 9 Miswanto 6 6 7 6 6 7 6 44 69,84 V 10 Rina 5 5 6 6 6 5 5 38 60,31 V 11 Rizal 5 6 6 7 6 5 5 40 63,49 V 12 Sarmila 6 7 7 7 6 7 7 47 74,60 V 13 Sahrial 6 8 7 7 7 6 7 48 76,19 V 14 Shifa 6 6 7 6 7 6 6 44 76,19 V 15 Yadi 8 8 8 7 8 8 8 55 87,30 V Jumlah 15 0 Prosentase Ketuntasan (%) 100

Lampiran 7.Skenario Pembelajaran

Dokumen terkait