• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk menjawab hipotesis kerja yang telah diajukan

pada Bab 2. Hipotesis alternatif (H1) yang diuji pada penelitian ini adalah “Ada

Hubungan Yang Signifikan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Belanja Dengan Perilaku Belanja Konsumen”. Teknik statistik yang dipergunakan

adalah formula Pearson’sproduct-moment. Hasil penghitungannya disajikan

Tabel 4.10

Hasil Penghitungan Uji Korelasi Pearson’s Product Moment

Perilaku Belanja

persepsi terhadap lingkungan belanja Perilaku Belanja Pearson Correlation 1 .689(**)

Sig. (2-tailed) . .000

N 60 60

persepsi terhadap lingkungan belanja

Pearson Correlation

.689(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 60 60

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil penghitungan uji korelasi dengan menggunakan teknik Pearson’s

product-moment dihasilkan nilai koefisien korelasi antara Persepsi terhadap Lingkungan Belanja dengan Perilaku Belanja adalah sebesar 0,689, dengan taraf signifikasi 0,01.

Karena taraf signifikasi adalah 0,01 dengan demikian hipotesis alternatif (H1)

yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi terhadap Lingkungan Belanja dengan Perilaku Belanja diterima. Sementara

hipotesis nihil (H0) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang

signifikan antara Persepsi terhadap Lingkungan Belanja dengan Perilaku Belanja ditolak. Arah hubungan yang dihasilkan menunjukkan korelasi positif yang bermakna semakin baik persepsi seseorang terhadap lingkungan belanja maka semakin kuat perilaku belanja yang dimunculkan.

BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan hasil penelitian mengenai hubungan Persepsi terhadap Lingkungan Belanja dengan Kecenderungan Perilaku Belanja. Selanjutnya akan dilanjutkan pada diskusi yang membahas hasil penelitian, dan ditutup dengan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian ini.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat

hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap lingkungan belanja dengan kecenderungan perilaku belanja yang berarti bahwa semakin positif persepsi konsumen terhadap lingkungan belanja, maka semakin tinggi kecenderungan perilaku belanja konsumen tersebut.

5.2. Diskusi

Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap lingkungan belanja dengan kecenderungan perilaku

belanja akan memiliki kecenderungan perilaku belanja yang tinggi. Namun, dalam penelitian ini orang yang memiliki persepsi negatif terhadap lingkungan belanja tidak selalu memiliki kecenderungan perilaku belanja yang rendah. Dalam hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Danes J. Negara yang mengatakan bahwa memilih toko atau membeli sesuatu adalah langkah awal bagi konsumen dalam berhubungan dengan lingkungan belanja

(shopping environment) (Danes J. Negara, 2003).

Persepsi (Linda L.Davidoff, 1988) juga diartikan sebagai suatu proses yang didahului oleh stimulus yang diterima oleh alat indera yang kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari tentang apa yang diinderakannya itu. Rita L. Atkinson (1988) mengatakan bahwa persepsi adalah proses di mana individu mengorganisasikan dan

menafsirkan pola stimulus dalam lingkungan. Dalam penelitian ini, subyek melihat dan merasakan langsung lingkungan belanja, Dengan cara tersebut individu bisa memberikan penilaian terhadap lingkungan belanja untuk dijadikan pengalaman aktual terhadap minimarket terkait sehingga bis menginterpretasikan kecenderungannya.

Engel (1994) mengatakan bahwa konsumen diciptakan oleh lingkungan mereka dan juga beroperasi di dalam lingkungan. Menurut Engel (1994) pula,

sikap yang didasarkan pada pengalaman aktual lebih berhubungan dengan perilaku dibandingkan dengan pengalaman ”tidak langsung”.

Penelitian ini pada dasarnya sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa respons emosional seperti kesenangan, kegairahan dan dominasi terhadap suasana di dalam minimarket tentunya memiliki pengaruh terhadap keputusan untuk berbelanja pada minimarket tersebut, walaupun tidak selalu pada tingkatan yang pasti, efek lingkungan jauh lebih berpengaruh terhadap perilaku di dalam minimarket tersebut (Donovan dan Rossiter, 1982).

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan untuk penelitian lebih lanjut, maka penulis memberikan beberapa saran, di antaranya :

5.3.1. Saran Teoritis

1. Pada penelitian ini penulis memiliki keterbatasn karena hanya

menggunakan variabel persepsi terhadap lingkungan belanja, padahal masih banyak hal yang berpengaruh dan berhubungan dengan individu dalam menentukan kecenderungan berbelanja, seperti budaya, kelas sosial keluarga dan situasi. Karena itu dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor tersebut.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak memperhatikan faktor perbedaan individu, seperti: sumberdaya individu, motivasi dan keterlibatan,

pengetahuan, kepribadian, gaya hidup dan demografi yang juga sangat berhubungan dengan perilaku belanja individu. Sehingga, penelitian selanjutnya disarankan bisa menggunakan perbedaan-perbedaan individu tersebut. Dalam penelitian ini juga penulis memiliki kendala dalam

pembuatan skala kecenderungan perilaku belanja, karena terdapat kesalahan-kesalahan teknis. Karena itu untuk penelitian selanjutnya sebaiknya tidak menggunakan skala ini.

5.3.2. Saran Praktis

1. Menurut penelitian ini, konsumen yang memiliki persepsi positif terhadap lingkungan belanja, memiliki kecenderungan perilaku belanja yang tinggi. Sedangkan konsumen yang memiliki persepsi negatif tidak selalu memiliki kecenderungan perilaku belanja yang rendah. Karena itu, pemilik usaha minimarket sebaiknya lebih memperhatikan kondisi lingkungan belanja minimarketnya, sehingga para konsumen mempersepsi lingkungan di minimarket secara lebih positif. Apa bila persepsi konsumen positif, kecenderungan perilaku belanja mereka pun akan tinggi. Sehingga memberikan keuntungan yang tinggi bagi para pengusaha minimarket. 2. Dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa konsumen yang memiliki persepsi negatif tidak selalu memiliki kecenderungan perilaku belanja

yang rendah. Para konsumen cenderung berbelanja impulsif sebaiknya mengantisipasi kecenderungan berbelanja berlebihan dengan cara mencatat segala kebutuhan belanja dan berbelanja sesuai dengan kebutuhannya tersebut.

Rajawali Press. Cetakan ke-2

Atkinson, RL. (1999).Introduction to Psychology (Pengantar Psikologi 11th ed.) terjemahan Lyndon Saputra. Batam Center: Interlaksana

Azwar, Saifudin. (2002). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, Saifudin. (2003). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Chaplin, P.C (2004) Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Engel, James. F. dkk. (1994) Perilaku konsumen jilid I. Alih bahasa: F.X Budiyanto. Jakarta: Binarupa Aksara

Faisal, Sanafiah. (2007). Format-format penelitian sosial, dasar-dasar dan aplikasinya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Iqbal, M. Hasan. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Iskandar. (2009). Metodologi penelitian pendidikan dan sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press. Cetakan kedua

Kartono, Kartini dan Gulo, Dali. (2003). Kamus Psikologi. Bandung: CV. Pionir Jaya

Kartono, Kartini. (1994). Psikologi sosial untuk manjemen, perusahaan, dan industri. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Kountur. (2005). Metode penelitian untuk penelitian skripsi dan tesis. Jakarta: PPM

Maangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2005). Perilaku Konsumen Edisi Revisi.

Rahayu, Ninik Sri dan Marpaung, Harum Murah. (2007). ”Apakah Perbedaan Gender Memunculkan Perbedaan Perilaku Pembelian Kompulsif Remaja Di Yogyakarta?” Usul Penelitian Kajian Wanita. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Ryu, Kisang. ”Dinescape, Emotions And Behavioral Intentions In Upscale Restaurants.” A Dissertation, College of Human Ecology, Kansas State University, 2005.

Sarwono, Sarlito W, Dr.(2000) Pengantar umum psikologi. Jakarta: PT. Bulan Bintang. Cetakan ke-8

Semuel, Hatane.”Respons Lingkungan Berbelanja Sebagai Stimulus

PembelianTidak Terencana pada Toko Serba Ada (Toserba).” Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, vol. 7, no. 2, (September 2005): h. 152-170

Sevilla, G.Consuelo. (1993). Pengantar metode penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Cetakan ke-1

Shields, Jeff.(2004) “Environmental Psychology As a Complement to Restaurant Revenue Management: Effects on Meal Duration and Table Turns.” University of Southern Maine

Silfiah. ”Hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku berpacaran mahasiswa Univ. Gunadharma Depok.” Skripsi S1 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006

Simamora, Bilson. (2004). Riset Pemasaran, Falsafah, teori dan aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Sugiyono. (2003). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Cetakan ke-5

Sukadji, Sutarlinah. (1986). Pengantar psikologi. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka

Walgito, Bimo.(1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogjakarta. Andi Offset. Waluyo, Lieke. (2001). Bersama ergonomi kita bina kemitraan profesional.

Jurnal Psikologi Sosial. Vol VII No. IX

Internet

Hasil Riset ACNielsen. ”Pasar Modern Terus Geser Peran Pasar Tradisional.” Diakses pada tanggal 5 Maret 2009 dari

http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/promarketing/2004/0622/prom1 .html

Perilaku Belanja: Pendahuluan dan Tinjauan Umum. Diakses pada tanggal 12 Desember 2009 dari

http://komunikasi.upnyk.ac.id/files/Perilaku_konsumen_Bab_1.pdf Samosir, Fanny Eileen. “Attachment style.” diakses pada tanggal 23 April

2010 dari

http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=digital/125224+155+418+SAM+a+-+Attachment+Style+-+Metodologi.pdf

Semantic differential: a method of measuring connotations. Diakses pada tanggal 13 Maret 2009 dari

http://www.cultsock.ndirect.co.uk/MUHome/cshtml/introductory/semdif. html

Dengan hormat,

Saya adalah Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Psikologi, saat ini sedang menyusun skripsi dengan judul “Hubungan Antara Persepsi Tentang Lingkungan Belanja Dengan Perilaku Belanja Di Minimarket Sekitar Uin Syarif Hidayatullah Jakarta”. Untuk keperluan tersebut, saya meminta kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini secara lengkap dan dengan keadaan sebenar-benarnya.

Identitas dan jawaban dijamin kerahasiaanya dan dipergunakan untuk keperluan akademis.

Atas kerjasama dan bantuannnya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dana Karya Bakti (NIM : 101070023070)

j aw aban saj a dari pilihan yang ada

Jenis kelam in : F Laki- laki F Perm puan

Usia anda :

F Kurang dari 20 t ahun F 31 - 40 t ahun

F 20 – 30 t ahun F lebih dari 40 t ahun

Frekuensi belanj a dalam sat u bulan :

F 1 Kali F 4 Kali

F 2 Kali F 5 Kali

F 3 Kali

Pekerj aan:

F Pelaj ar/ Mahasiswa

F Profesional

F Karyaw an

F Lainnya, sebut kan ………

Wakt u yang dihabiskan dalam m inim arket

F < 30 m enit

3. Pilihlah salah sat u j aw aban yang anda anggap sesuai dengan diri anda dan berilah t anda silang ( x) pada j aw aban at au kolom yang t elah t ersedia. a . Pe r e spsi t e r h a da p lin gk u nga n be la n j a

N o. I t e m Pe r t a n y a a n STS TS R S SS

1. Karyaw an m inim arket m em bosankan 2. Karyaw an m inim arket t idak bersem angat

3. Karyaw an m inim arket m enyenangkan 4. Ruangan m inim arket luas

5. Ruangan m inim arket t idak bagus dilihat 6. Saya t idak ber bicara dengan karyaw an

m inim arket

7. Saya m erasa senang di dalam m inim arket 8. Ruangan m inim arket bau

9. Karyaw an m inim arket sopan 10. Ruangan m inim arket kot or

11. Susunan produk di m inim ark et rapi

12. Ruangan m inim arket t idak nyam an 13. Ruangan m inim arket harum 14. I nt er ior ruangan t idak m enyenangkan

15. Ruangan m inim arket sem pit 16. Warna ruangan m inim arket m enarik 17. Saya m erasa suram di dalam m inim arket

18. Ruangan m inim arket bersih 19. Saya m erasa t idak senang di dalam m inim ar ket

20. Susunan produk di m inim ark et sem eraw ut

21. I nt er ior ruangan m inim arket m engesankan 22. Karyaw an m inim arket bersem angat

23. Saya berbicara dengan karyaw an m inim ark et 24. Saya m erasa bet ah berlam a- lam a di dalam

m inim arket

25. Karyaw an m inim arket t idak m enyapa set iap pengunj ung

26. Karyaw an m inim arket m enyapa set iap pengunj ung

dalam m inim ar ket

3 Saya t idak ber bincang- bincang dengan pelayan m inim arket selam a berbelanj a

4 Saya m erasa puas berada di dalam lingkungan m inim arket

5 Saya m enghabiskan w ak t u sesuai dengan yang direncanakan

6 Saya m erasa relax berada di dalam lingkungan m inim arket

7 Saya m engeluarkan uang lebih banyak dar i yang saya rencanakan

8 Saya m erasa bersem angat saat berada di dalam lingk ungan m inim ar k et

9 Lingk ungan belanj a m inim ark et m eny enangkan 10 Beberapa produk lain m enar ik perhat ian saya

unt uk lebih lam a di dalam m inim ark et

11 Saya m erasa senang hat i saat berada di dalam lingkungan m inim arket

12 Saya m erasa dapat m em egang kendali dalam berbelanj a di m inim arket

13 Saya m erasa t idak fresh saat berada di dalam lingkungan m inim arket

14 Beberapa produk lain t idak m em buat saya t ert ar ik unt uk m em belinya

15 Saya t idak t er gerak unt uk berbelanj a 16 Saya m erasa m enguasai lingkungan dalam

m inim arket

17 Saya m erasa t idak senang hat i saat berada di dalam lingk ungan m inim ar k et

18 Saya m erasa t idak puas berada di dalam lingkungan m inim arket

19 Saya m erasa t idak dapat m em egang kendali dalam berbelanj a di m inim ar ket

20 Saya m erasa pent ing dalam lingkungan m inim arket

24 Saya berbincang- bincang dengan pelayan m inim arket selam a berbelanj a

25 Saya m erasa t idak relax berada di dalam lingkungan m inim arket

26 Saya m enghabiskan wak t u lebih lam a dar i y ang saya rencanak an

27 Saya m erasa t idak bersem angat saat berada di dalam lingk ungan m inim ar k et

28 Lingk ungan belanj a m ini m ark et t idak m eny enangkan

29 Saya m engeluarkan uang sesuai dengan yang direncanakan

30 Saya m erasa t idak pent ing dalam lingkungan m inim arket

31 Beberapa produk lain t idak m enarik perhat ian saya unt uk lebih lam a di dalam m inim arket 32 Beberapa produk lain m em buat saya t ert ar ik

unt uk m em belinya

33 Saya m enj adi t ergerak unt uk berbelanj a 34 Saya selalu berbelanj a di m inim ark et ini

35 Saya t idak m er asa m andir i dalam berbelanj a di m inim arket

36 Saya m engaj ak t em an- t em an saya berbelanj a di m inim ar ket ini

37 Saya t idak akan kem bali berbelanj a di t em apt ini

N ot e :

Tolong periksa kem bali kelengkapan j awabannya Terim a kasih at as perhat ian, w akt u dan pikirannya

Dokumen terkait