• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian

C. Uji Instrumen 1. Uji Validitas 1.Uji Validitas

5. Uji Hipotesis

a. Pengaruh kompensasi terhadap turnover intention karyawan

Berdasarkan nilai signifikan parameter individual ( uji statistik t) diperoleh nilai probabilitas signifikan untuk kompensasi sebesar 0,631. Karena nilai probabilitas signifikan lebih besar dari 0,05 maka keputusannya adalah menerima H0 yang berarti bahwa kompensasi tidak berpengaruh terhadap terhadap turnover intention karyawan Bank BTN Syariah semarang.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari Irbayuni ( 2012 ) dengan judul

Pengaruh Kompensasi, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan Untuk Pindah Kerja Pada PT. Surya Sumber Daya Energi Surabaya”.

Menyatakan bahwa kompensasi yang diberikan PT. Surya Sumber Daya Energi cukup sesuai dengan yang diharapkan karyawan puas dan merasa tidak berniat untuk keluar mencari pekerjaan lain.

Dalam penelitian yang dilakukan Mita dan Adyana Sudibia ( 2015) dengan

judul “Analisis Pengaruh Job Insecurity, Dan Kompensasi Finansial terhadap

Kepuasan Kerja Dan Turnover Intention: (Studi Pada Karyawan Kontrak Di Bali Dynasty Resort)” menyatakan bahwa semakin besar kompensasi finansial yang diterima, niat untuk keluar dari pekerjaan akan berkurang karena karyawan merasa dihargai dengan kebutuhannya yang dapat terpenuhi, sebaliknya rendahnya

83

kompensasi finansial yang diterima maka turnover intention akan semakin tinggi sehingga kompensasi akan sangat berguna jika diberikan dengan pengorbanan yang karyawan berikan kepada perusahaan.

Dalam penelitian fajar sukmana dan Sudarsih (2016) juga mendukung

dalam penelitian dengan judul “Analisis Job Insecurity dan Kompensasi Terhadap

Turnover Intention Melalui Kepuasan Kerja Karyawan PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo” Tidak ada pengaruh kompensasi terhadap turnover intention karyawan PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi tidak mempengaruhi variabel turnover intention karyawan pada PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo.

Penelitian lain dari Norita ( 2012 ) dengan judul “ Pengaruh Kompensasi

Dan Loyalitas Karyawan Terhadap Intensi Turnover Di Pt. Eramart Group Samarinda” menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang negatif yang menunjukkan adanya kompensasi terhadap turnover intention.

b. Pengaruh job insecurity terhadap turnover intention karyawan

Berdasarkan hasil uji signifikan parameter individual ( uji statistik t) diperoleh nilai probabilitas signifikan untuk job insecurity sebesar 0,013 lebih kecil dari 0,05 dengan besarnya nilai tolerance -2,538 maka keputusannya adalah menerima H1

yang berarti bahwa semakin seorang karyawan merasa tidak nyamanan dalam bekeerja akan tetapi ini tidak berpengaruh terhadap turnover intention karyawan Bank BTN syariah Semarang hal ini bisa jadi faktor lain mempengaruhi nya yaitu seperti sulit nya mencari pekerjaan yang membuat seorang karyawan tetap mempertahankan pekerjaan nya.

Hal ini sesuai dengan penelitian fajar sukmana dan Sudarsih (2016) juga

83

Kompensasi Terhadap Turnover Intention Melalui Kepuasan Kerja Karyawan PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo” menyatakan bahwa variabel job insecurity berpengaruh signifikan terhadap turnover intention karyawan PT. Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo tidak dipengaruhi secara langsung oleh job insecurity. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden merasakan bahwa pekerjaan yang didapatkan sudah sangat berarti dan penting. Dengan begitu responden akan memberikan seluruh tenaga dan pikirannya untuk PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo demi tercapainya tujuan dari perusahaan. Hal ini menyebabkan karyawan PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo akan semakin loyal kepada perusahaan dan akan semakin mengurangi keinginan untuk berpindah pekerjaan atau turnover intention ke pekerjaan yang lain, dan juga diketahui lapangan pekerjaan yang semakin sedikit dan semakin ketatnya persaingan antar sumber daya manusia menyebabkan karyawan lebih menghargai pekerjaan yang dimiliki dan tidak ingin melakukan turnover.

Penelitian lain dari Ronald Mawei (2016) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Job Insecurity berpengaruh signifikan terhadap Intention to Quit pada karyawan outsourching di PT.PLN area Manado. Artinya semakin tinggi Job Insecurity maka akan meningkat pula Intention to Quit.

Penelitian lain dari I Nyoman Agus Setiawan dan Made Surya Putra dengan

judul “Pengaruh Job Insecurity Terhadap Kepuasan Kerja Dan Turnover Intention

Pada Karyawan Legian Village Hotel” menunjukkan hasil bahwa job insecurity berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

c. Pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan

Berdasarkan hasil uji signifikan parameter individual ( uji statistik t) diperoleh nilai probabilitas signifikan untuk kepuasan sebesar 0,000 maka keputusannya

83

adalah menerima H1 yang berarti kepuasan berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan Bank BTN Syariah Semarang.

Hal ini sesuai penelitian Irbayuni (2012 ) dengan judul “pengaruh

kompensasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk pindah kerja pada PT.

Surya Sumber Energi surabaya” dengan hasil kepuasan kerja tidak memberikan

kontribusi turnover intention pada karyawan PT. Surya Sumber Energi surabaya. Penelitian lain dari Sudita (2015) Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention (Studi Kasus Pada Bidan Praktek Swasta di Kabupaten Sleman) menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan.

Penelitian lain dilakukan oleh Johartono dan Retnaningtyas Widuri ( 2013)

dengan judul “Analisa Pengarush Stres Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya

Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention Karyawan Kantor Konsultan Pajak Di Surabaya” menyatakan bahwa variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention.

Penelitian dari I Nyoman Agus Setiawan dan Made Surya Putra ( 2016 )

dengan judul “Pengaruh Job Insecurity Terhadap Kepuasan Kerja Dan Turnover

Intention Pada Karyawan Legian Village Hotel” menyatakan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention karyawan. Ini berarti semakin tinggi tingkat kepuasan kerja yang dirasakan karyawan akan dapat menurunkan keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaanya.

Penelitian lain yang mendukung dari Muhammad Khaidir (2016) dengan judul “Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Studi Pada Karyawan Kontrak Pt. Gagah Satria Manunggal

83

Banjarmasin” dengan hasil bahwa kepuasan berpengaruh negatif negatif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan kontrak PT. GSM Banjarmasin.

d. Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total (Total Effect)

Analisis jalur memperhitungkan pengaruh langsung dan tidak langsung. Berdasarkan diagram jalur dapat ditunjukkan bagaimana pengaruh langsung dan tidak langsung tersebut dan dari analisis dapat disusun kesimpulan analisis secara menyeluruh sebagai berikut:

Tabel 4.16 Analisis jalur Variabel independent Variabel dependent Unstandardized Koefisien B sig Keterangan

Kompensasi Kepuasan 1,006 0,000 signifikan

Kompensasi Turnover intention -0,098 0,643 Tdk signifikan Kepuasan Turnover intention 0,601 0,003 signifikan

Sumber : Data primer yang diolah,2017

Dokumen terkait