• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Uji Prasyarat

Tabel 16 dan 17 mengenai data posttest pada kelas kontrol kemampuan mengaplikasi menunjukkan bahwa pada kemampuan mengaplikasi lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan menganalisis. Akan tetapi kemampuan mengaplikasi nilai minimalnya lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan menganalisis yakni 0.

4.3 Uji Prasyarat

4.3.1 Uji Normalitas

Data prestasi belajar yang sudah diperoleh peneliti dari Pretest dan posttestuntuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran timeline dapat meningkatkan kemampuan berfikir mengaplikasi dan menganalisis dalam mata pelajaran IPS pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji normalitas menggunakan nonparametrik, dalam penelitian ini menggunakan One Kolmogorov-Sminorv Test dengan program komputer SPSS 16 for Windows. Tujuan dari uji normalitas yang dilakukan adalah untuk menentukan uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data pada perhitungan selanjutnya. Kriteria yang digunakan sebagai berikut:

51

1. Jika nilai signifikansi atau harga sig. (2-tailed)>0,05, maka distribusi data dikatakan normal.

2. Jika nilai signifikansi atau harga sig. (2-tailed)<0,05, maka distribusi data dikatakan tidak normal.

Hasil perhitungan uji normalitas Pretest dan posttest dapat dilihat pada table dibawah ini:

Tabel 18. Hasil uji normalitas data pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

No Aspek Kolmogorov-Smirnov Z

Sig.(2-tailed) Keterangan

1 Rerata skor Pretest

mengaplikasi

kelompok eksperimen

1,208 0,108 Normal

2 Rerata skor posttest

mengaplikasi

kelompok eksperimen

0,906 0,384 Normal

3 Rerata skor Pretest

menganalisis kelompok eksperimen

0,736 0,651 Normal

4 Rerata skor posttest

menganalisis kelompok eksperimen

0,980 0,292 Normal

5 Rerata skor Pretest

mengaplikasi kelompok kontrol

0,989 0,282 Normal

6 Rerata skor posttest

mengaplikasi kelompok kontrol

1,422 0,035 Normal

7 Rerata skor Pretest

menganalisis kelompok kontol

1,149 0,143 Normal

52 menganalisis kelompok

kontrol

Analisis data statistik yang telah diperoleh di atas, keseluruhan aspek memiliki distribusi data normal karena harga sig. (2-tailed) pretest mengaplikasi kelompok eksperimen berada diatas 0,05 yaitu 1.208 sedangkan harga sig. (2-tailed) posttest mengaplikasi kelompok eksperimen berada diatas 0,05 yaitu 0,906. Selanjutnya untuk harga sig. (2-tailed) pretest menganalisis kelompok eksperimen berada diatas 0,05 yaitu 0, 736 sedangkan harga sig. (2-tailed) posttest menganalisis kelompok eksperimen berada diatas 0,05 yaitu 0,980. Kemudian untuk harga sig. (2-tailed) pretest mengaplikasi kelompok kontrol berada diatas 0,05 yaitu 0,989 sedangkan harga sig. (2-tailed) posttest mengaplikasi kelompok kontrol berada diatas 0,05 yaitu 1,422. Selanjutnya harga sig. (2-tailed) pretest menganalisis kelompok kontrol berada > 0,05 yaitu 1,422 sedangkan harga sig. (2-tailed) posttest menganalisis kelompok kontrol berada diatas 0,05 yaitu 1,235. Harga sig. (2-tailed) pada keseluruhan aspek pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan keadaan yang normal sehingga aspek pengaruh penggunaan media pembelajaran timeline terhadap kemampuan berfikir mengaplikasi dan menganalisis dalam mata pelajaran IPS pada kedua kelompok akan dianalisis menggunakan statistik parametrik independent sample t-test.

Analisis data dilakukan dengan tiga tahap sebagai berikut: 1) Uji homogenitas dari skor pretest, yakni dengan membandingkan skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada masing-masing aspek yang telah dikemukakan diatas untuk mengetahui perbedaan kondisi awal siswa

53

sebelum mendapat perlakuan. 2) Uji kenaikan skor pretest ke posttest pada masing-masing kelompok, untuk mengetahui kenaikan yang signifikan pada masing-masing kelompok, dan 3) Uji perbandingan skor posttest, yakni dengan menganalisis data yang membandingkan skor posttest pada kedua kelompok pada setiap aspek untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari penggunaan media timeline terhadap kemampuan berfikir mengaplikasi dan menganalisis dalam mata pelajaran IPS.

4.3.2 Uji Homogenitas atau uji perbandingan skor pretest kelompok kontrol

dan eksperimen pada setiap aspek

Analisis perbandingan skor pretest dua kelompok pada setiap aspek dapat dilakukan setelah melakukan uji normalitas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada setiap aspek yang diteliti. Apabila kondisi awal sudah sama maka untuk selanjutnya dapat dilakukan perbandingan skor kelompok eksperimen dan skor kelompok kontrol. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik dalam penelitian ini independent sample t-test. Uji tersebut digunakan karena data yang ada memiliki distribusi normal yakni harga sig.(2-tailed) diatas 0,05. Dalam penelitian ini harga sig.(2-tailed) pada Pretest mengaplikasi adalah 0,52; pretest menganalisis adalah 0,749; dan Pretest kedua kemampuan tersebut adalah 0,183. Analisis data yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95%. Analisis data menggunakanm hipotesis statistik sebagai berikut:

54

H0 = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Hi = Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada eksperimen dan kelompok kontrol.

Dengan kriteria sebagai berikut :

1. Apabila harga sig.(2-tailed)< 0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima (Yulius, 2010:85) artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skotr pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain kedua kelompok skor pretest berapa pada level yang tidak samasehingga analisis perbandingan antara selisih skor dari pretest ke posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Apabila harga sig. (2-tailed)> 0,05; H0 dan Hi ditolak. Hal tersebut berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok eksperimen dengan skor pretest kelompok kontrol, dengan kata lain kedua skor pretest berada pada level yang sama sehingga akan digunakan analisis perbandingan skor posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Hasil analisis data perbandingan skor pretest kelompok eksperimen dan skor pretest kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:

55

Tabel 19. Uji Homogenitas Skor Pretest Hasil Pretest Signifikansi Keterangan

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol pada kemampuan mengaplikasi

0,52 Tidak ada perbedaan

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol pada kemampuan menganalisis

0,749 Tidak ada perbedaan

Tabel 19 menunjukkan bahwa harga sig. (2-tailed) pada kemampuan mengaplikasi adalah 0,52 atau > 0,05 maka H0 diterima dan Hi ditolak. Sedangkan harga sig. (2-tailed) pada kemampuan menganalisis adalah 0,749 atau > 0,05 maka H0 diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan (homogen) antara skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan kedua kelompok tersebut berada pada level yang sama sehingga akan digunakan analisis perbandingan skor posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Dokumen terkait