• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan

4.1.1 Analisis Deskriptif

4.1.2.4 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Pengujian secara parsial ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen. Pengujian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui variabel independen mana yang dominan.

Tabel 4.18

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Maret 2014)

Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa: a. Variabel Trust (X1)

Nilai thitung variabel trust adalah 1.158 dan nilai ttabel adalah 1.668 maka

thitung < ttabel (1.158 < 1.661) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel trust berpengaruh positif tetapi tidak signifikan (0.251 > 0.05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel trust sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak akan meningkat sebesar 0.118 satuan.

b. Variabel Easy of Use (X2)

Nilai thitung variabel easy of use adalah 2.105 dan nilai ttabel adalah 1.668

maka thitung > ttabel (2.105 > 1.661) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan (0.039 < 0.05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya apabila variabel easy of use ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0.317 satuan.

c. Variabel Information Quality (X3)

Nilai thitung variabel information quality adalah 1.559 dan nilai ttabel adalah

1.668 maka thitung < ttabel (1.559 < 1.668) sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel information quality berpengaruh positif tetapi tidak signifikan (0.124 > 0.05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel information quality sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak akan meningkat sebesar 0.180 satuan. d. Variabel Harga (X4)

Nilai thitung variabel harga adalah 1.129 dan nilai ttabel adalah 1.668 maka thitung < ttabel (1.129 < 1.668) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

harga berpengaruh positif tetapi tidak signifikan (0.263 > 0.05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel harga sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak akan meningkat sebesar 0.229 satuan.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.18 maka diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = 7.478 + 0.118X1 + 0.317X2 + 0.180X3 + 0.229X4 + e

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta = 7.478 ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel

trust, easy of use, information quality, dan harga adalah konstan, maka keputusan pembelian = 7.478.

b. Koefisien X1 = 0.118, ini menunjukkan bahwa apabila variabel trust

adalah konstan, maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.118 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya keputusan pembelian dikarenakan nilai signifikan (0.251) diatas (lebih besar) dari 0.05.

c. Koefisien X2 = 0.317, ini menunjukkan bahwa apabila variabel easy of use

ditingkatkan dan variabel trust, information quality, dan harga adalah konstan, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.317 satuan.

d. Koefisien X3 = 0.180, ini menunjukkan bahwa apabila variabel information quality ditingkatkan, dan trust, easy of use, dan harga adalah konstan maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.180 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya keputusan pembelian dikarenakan nilai signifikan (0.124) diatas (lebih besar) dari 0.05.

e. Koefiesien X4 = 0.229, ini menunjukkan bahwa apabila variabel harga

ditingkatkan, dan variabel trust, easy of use, dan information quality adalah konstan, maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.229 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya keputusan pembelian dikarenakan nilai signifikan (0.263) diatas (lebih besar) dari 0.05.

4.2 Pembahasan

Dari uraian yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa berdasarkan hasil dari analisis regresi berganda diketahui bahwa bauran pemasaran secara simultan mempengaruhi positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Adapun secara parsial hanya kemudahan (easy of use) yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kemudian trust, information quality, dan harga masing-masing berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel trust, easy of use, information quality, dan harga menjelaskan 34,8% dari keputusan pembelian online, sedangkan sisanya sebesar 65,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model. Adapun faktor-faktor lain yang dimungkinkan mempengaruhi keputusan pembelian online adalah variabel bauran pemasaran dan faktor internal konsumen, serta lingkungan ekonomi makro.

1. Pengaruh Trust terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa trust berpengaruh postif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian online pada siswa/i SMA Yayasan Pendidikan Harapan 3 Medan. Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada variabel trust butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 33 responden atau 46,8% menyatakan kurang setuju bahwa produsen online shop dapat dipercaya. Kemudian deskripsi jawaban responden pada variabel trust butir pernyataan enam dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, menunjukkan bahwa 16 responden atau 22.53% menyatakan tidak setuju bahwa mereka sering

membeli barang-barang online. Hal ini dapat disimpulkan bahwa frekuensi pembelian yang jarang dapat disebabkan oleh kurangnya kepercayaan konsumen terhadap online shop. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Adityo (2011), kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara online di situs Kaskus. Trust merupakan faktor yang sangat penting untuk ditingkatkan dan dipertahankan dalam melakukan transaksi secara online karena pembelian secara online tidak memungkinkan terjadinya pertemuan antara penjual dan pembeli.

2. Pengaruh Easy of Use terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel easy of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online pada siswa/i SMA Yayasan Pendidikan Harapan 3 Medan. Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada variabel harga butir pernyataan enam dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, 38 responden atau 53,5% setuju bahwa konsumen lebih mudah memperoleh informasi mengenai produk di online shop daripada ditoko. Kemudian pada butir pernyataan sembilan dari kusioner yang disebar dan di analisis, 37 responden atau 52,1% setuju bahwa proses pembelian barang di online shop mudah dan terjamin. Hasil penelitian uji-t (uji parsial) juga menyatakan bahwa easy of use memiliki pengaruh paling besar, sebesar 0,317 dibanding variabel lainnya. Hal ini didukung oleh pendapat Adityo (2011) bahwa kemudahan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara online di situs Kaskus.

3. Pengaruh Information Quality terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa information quality berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian online pada siswa/i SMA Yayasan Pendidikan Harapan 3 Medan. Deskripsi jawaban responden pada variabel information quality butir pernyataan sepuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis diketahui bahwa 29 responden atau 40,8% menyatakan kurang setuju bahwa mereka percaya dengan informasi yang diberikan oleh online shop. Kemudian deskripsi jawaban responden pada butir pernyataan tigabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis diketahui bahwa 29 responden kurang setuju bahwa informasi yang disampaikan oleh online shop akurat. Dari dua pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa masih ada yang meragukan mengenai kualitas informasi yang disampaikan oleh online shop. Sebaiknya para penjual online shop harus memperhatikan dan meningkatkan kualitas informasi yang mereka sampaikan. Hasil ini juga didukung oleh Adityo (2011), kualitas informasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara online di situs Kaskus.

4. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian online pada siswa/i SMA Yayasan Pendidikan Harapan 3 Medan. Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada variabel harga butir pernyataan empatbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis diketahui bahwa 34 responden setuju bahwa

harga yang ditawarkan online shop lebih murah dibanding ditoko. Kemudian deskripsi jawaban responden pada butir pernyataan limabelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis diketahui bahwa 29 responden menyatakan kurang setuju bahwa sistem pembayaran di online shop aman. Hal ini menunjukkan bahwa memang harga yang ditawarkan lebih murah akan tetapi banyak yang masih meragukan kemanannya. Sebaiknya produsen online shop lebih meningkatkan keamanan dari sistem pembayaran pada online shop dan memastikan kepada konsumen bahwa bertransaksi dengan mereka adalah aman.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait