• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Signifikansi Pengaruh Simultan (Uji )

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH ERFA MIRANDA SITEPU (Halaman 106-0)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Pengujian Hipotesis

4.5.1. Uji Signifikansi Pengaruh Simultan (Uji )

Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama (simultan) variable-variabel independen (bebas) terhadap variable dependen (terikat).

Kriteria pengujian yang digunakan adalah :

1. Jika F hitung > F tabel (n-k-1) maka Ho ditolak maka secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen berpengaruh terhadap nilai variabel (Y).

2. Jika F hitung < F tabel (n-k-1) maka Ho diterima maka secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh terhadap nilai variabel (Y).

Untuk melihat variabel independen berpengaruh secara signifikan dapat dilihat dengan signifikansi setiap variabel independen dengan taraf signifikansi 5 % atau 0,05.

1. Jika signifikansi > 0,05 maka pengaruh variabel independen tidak signifikan dan

2. jika signifikansi < 0,05 maka pengaruh variabel independen signifikan.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai F dan signifikansi secara simultan adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1.

Menentukan F Tabel Berdasarkan Rumus FINV Microsoft Excel

Tabel 4.8.

Uji Pengaruh Simultan dengan Uji

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

1

Regression 2.175.897 5 435.179 4.604 .004a

Residual 2.268.297 24 94.512

Total 4.444.194 29

Sumber : Data Diolah SPSS, 2017

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% dan tingkat segnifikan 0,05, df1= 5 dan df 2 = 24, hasil diperoleh untuk Ftabel sebesar 2,62. Pada tabel 4.8 nilai F hitung > F tabel (4,604 > 2,62) maka Ho ditolak artinya Return On Assets, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, Inflasi dan Suku Bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 < 0,05.

4.6. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel independen yaitu Return On Assets, Financing to Deposit, Non Performing Finance, Inflasi dan Suku Bunga terhadap variabel

dependen yaitu Tingkat Bagi Hasil. Uji t dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel dengan tingkat signifikasi 5%.

Kriteria pengujian yang digunakan adalah

1. jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan 2. jika t hitung < t tabel maka Ho diterima.

Nilai t tabel dengan df = 24 maka nilai t tabel diperoleh sebesar 2,03. Selain itu uji t tersebut dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value (p value) dibandingkan dengan 0,05 (Taraf signifikansi α = 5%). Adapun Kriteria pengujian yang digunakan adalah Jika p value < 0,05 maka Ho ditolak dan jika p value > 0,05 maka Ho diterima. Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa koefisien regresi, nilai t dan signifikansi secara parsial adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji )

Model

Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) dari tabel 4.6 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nilai thitung variable Return On Assets diperoleh sebesar -3,454 < 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,002 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, Return On Assets berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

2. Nilai thitung variabel Financing to Deposit Ratio diperoleh sebesar -0,684

< 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,500 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, Financing to Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil.

3. Nilai thitung variabel Non Performing Ratio diperoleh sebesar -4,776 < 2,03 dengan tingkat sigifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, Non Performing Ratio berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil

4. Nilai thitung variabel Inflasi diperoleh sebesar -0,478 < 2,03 dengan tingkat sigifikansi 0,637 > 0,05 sehingga sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho

diterima, Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil.

5. Nilai thitung variabel Suku Bunga diperoleh sebesar -0,976 > 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,339 > 0,05 sehingga sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil.

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian

4.7.1 Pengaruh Retun On Asset terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Return On Asset menunjukkan nilai thitung (-3,435 > 2,03) dengan tingkat signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak. Jadi, secara parsial Return On Asset (X1) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Agus Farianto (2014), Indra Rahmadika (2014) dan Nana Nofianti, Tenny Badina, Aditiya Erlangga (2015) yang menunjukkan hasil Return On Asset (X1) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

4.7.2 Pengaruh Financing To Deposit Ratio terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Financing to Deposit Ratio menunjukkan Nilai thitung diperoleh sebesar -0,684 <

2,03 dengan tingkat signifikansi 0,500 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, Financing to Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Azmy (2008) yang menunjukkan hasil Financing to Deposit Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi

Hasil. Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Nana Nofianti, Tenny Badina, Aditiya Erlangga (2015) yang menunjukkan hasil Financing to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil.

4.7.3 Pengaruh Non Performing Finance terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel Non Performing Finance menunjukkan Nilai thitung diperoleh sebesar -4,776 > 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak, Non Performing Finance terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Nana Nofianti, Tenny Badina, Aditiya Erlangga (2015) yang menunjukkan hasil Non Performing Finance tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

4.7.4 Pengaruh Inflasi terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel inflasi menunjukkan Nilai thitung diperoleh sebesar -0,478 < 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,637 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, inflasi tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Azmy (2008) yang menunjukkan hasil inflasi terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

4.7.5 Pengaruh Suku Bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel suku bunga menunjukkan Nilai thitung diperoleh sebesar -0,976 < 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,339 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho diterima, suku bunga tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nana Nofianti, Tenny Badina, Aditiya Erlangga (2015) yang menunjukkan hasil suku bunga tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y). Dan Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Azmy (2008) yang menunjukkan hasil suku bunga terdapat pengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil (Y).

4.7.6 Pengaruh Return On Asset, Financing To Deposit Ratio, Non Performing Finance, Inflasi dan Suku Bunga

terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah

Dari hasil pengujian secara simultan, variabel artinya Return On Asset, Financing To Deposit Ratio, Non Performing Finance, Inflasi dan Suku bunga menunjukkan hasil bahwa nilai fhitung 4,604 > 2,62 dan nilai signifikansi dengan tingkat sigifikansi 0,004 < 0,05 dinyatakan bahwa Return On Assets, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, Inflasi dan Suku Bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah (Y).

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Setelah menganalisa data-data yang ada maka dapat diambil suatu kesimpulan yang dirumuskan sebagai hasil peneltiian dan didukung dengan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya, yaitu:

1. Terdapat pengaruh signifikan antara Return On Asset terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.

2. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Financing to Deposit Ratio terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

3. Terdapat pengaruh signifikan antara Non Performing Financing terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

4. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Inflasi terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah

5. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Suku Bunga terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.

6. ROA, FDR, NPF, Inflasi dan Suku Bunga berpengaruh secara simultan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah.

7. ROA dan NPF mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap TBH deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah.. Berdasarkan hasil dari pengujian yang dilakukan tersebut menunjukkan semankin tinggi nilai NPF, maka tingkat pendapatan yang diterima bank umum syariah akan

mengalami penurunan dan tentu juga akan berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah yang akan mengalami penurunan.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah :

1. Sampel penelitian terbatas pada Bank Umum Syariah

2. Variabel independen dalam penelitian ini hanya dibatasi pada 5 variabel yang terdiri dari Return On Asset, Financing To Deposit

Ratio, Non Performing Finance, Inflasi dan Suku bunga. Sementara masih ada variabel lain yang dapat memengaruhi tingkat bagi hasil mudharabah yang dapat dijadikan variabel dalam penelitian.

3. Periode penelitian hanya tiga tahun, sehingga belum cukup lama untuk menentukan tingkat bagi hasil mudharabah.

5.3. Saran

Dari penelitian ini, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Hendaknya Bank Umum Syariah lebih memperjelas mengenai pembuatan dan peng-input-an data pada laporan keuangan, sehingga para shareholders, mahasiswa, dan peneliti tidak mengalami kesusahan dalam melakukan penelitian.

2. Sebaiknya tahun penelitian ditambah untuk memperluas observasi sehingga hasil yang diperoleh lebih tepat.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zainuddin, 2009. Hukum Perbankan Syariah, Penerbit: Sinar Grafika, Jakarta.

Amelia, Rizky, 2011, Pengaruh CAR, FDR, dan NPF terhadap return bagi hasil deposito mudharabah pada perbankan syariah, Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatul.

Anggrainy,Dian. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah. Skripsi UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Anshori, Abdul Ghofur, 2007. Perbankan Syariah Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 1999.“Bank Syariah Bagi Bankir dan Praktisi Keuangan”Cetakan pertama. Bank Indonesia, Tazkia.

Arifah, Umaira. 2008. Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap persentase return bagi Hasil deposito mudharabah mutlaqah pada Bank Muamalat Indonesia. Dalam skripsi UIN Syarif Hidayatullah.

Jakarta.

Arifin, Zainul. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Azkia Publisher. Jakarta.

Ascarya. Akad & Produk Bank Syariah. Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2008. Perwataatmadja dkk. “Bank dan Asuransi Islam di Indonesia”, Kencana dan Fakultas Hukum UI, 2006.

Farianto, Agus, 2014. “Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), BOPO dan BI- Rate Terhadap Tingkat Bagi Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2013”. Jurnal Akuntansi, Vol.2,No.1.

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hendrians. 2012. Uji Asumsi Klasik. http://hendriansdiamond.blogspot.co.id/

2012/01/uji-asumsi-klasik.html (10 January 2012).

Indriantoro, Nur. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Ismail, 2011. Perbankan Syariah, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Karim, Adiwarman A, 2006. Bank Islam: analisis fiqih dan keuangan, PT.

Raja Grafindo, Jakarta.

Mufraini, Arief. 2005. “Modul Perbankan Syariah Landasan Teori dan Praktik”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, Jakarta, 2008.

Muhammad. ”Manajemen Pembiayaan Bank Syariah”. UPP APM YKPN, Yogyakarta.

Muhammad, 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Nofianti, Nana dan Badina, Tenny, dan Erlangga Aditiya, 2015. “Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOP O), Suku Bunga, Financing To Deposits Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah”. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 5 , No. 1.

Nopirin, 2000, “Ekonomi Moneter”, Edisi Pertama, Cetakan Kesepuluh, Buku Kedua, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta

Nurhayati, Sri dan wasilah, 2013. Akuntansi Syariah Di Indonesia, Salembah Empat, Jakarta.

Puspopranoto, 2004, “Keuangan Perbankan dan Pasar Keuangan, Konsep Teori dan Realita”, Penerbit Pustaka LP3IS, Indonesia

Rahmasika, Indra. 2014. “Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Tingkat bagi hasil DepositoMudharabah Pada Bank Syariah”Skripsi. Universitas Widyatama. Bandung.

Rivai, Veithzal, 2006. Credit Management Handbook. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Rivai, Veithzal. dkk. 2007. “Bank and Financial Instituation Management Conventional And Sharia System”. 1st edition. PT Raja Gafindo Persada. Jakarta.

Rodoni, Ahmad. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. CSES Press. Jakarta. Rodoni, Ahmad dan Abdul Hamid. 2008. “Lembaga Keuangan Syariah”. Zikrul Hakim, Jakarta.

Salman, Kautsar, 2009. Akuntansi Perbankan Syariah, Permata, Jakarta.

Siamat, Dahlan. 2005. “Manajemen Lembaga Keuangan”. 5th edition, Lembaga FEUI. Jakarta.

Sjahdeni, Sutan Remy. 2007. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Pustaka Utama. Jakarta.

Sudarsono, Heri. 2003.“Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (deskripsi dan ilustrasi)”. Ekonisia, Yogyakarta.

Sudarsono, Heri. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi”, Ekonisia, Yogyakarta, 2008

Sulistianingrum, Dwi Rahayu.2013.”Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Periode Jan 2009 – Desember 2012”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Suratman, 2013. “Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2007- 2011)“ . Skripsi.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan, Penerbit: Ghalia Indonesia. Jakarta.

Yaya, Rizal. dkk. 2009. “Akuntansi Perbankan Syariah”. Salemba Empat, Jakarta.

http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/bank/umumsyariah/

http://www.brisyariah.co.id/Laporan-Keuangan

http://www.syariahmandiri.co.id/category/investor-relation/

http://www.megasyariah.co.id/

LAMPIRAN

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Tingkat Bagi Hasil (Y) 30 3.85 47.71 9.8840 12.37934

ROA (X1) 30 .08 2.61 1.0647 .64570

FDR (X2) 30 57.41 102.70 88.7863 11.33940

NPF(X3) 30 .10 4.20 2.1230 1.26493

Inflasi (X4) 30 4.00 4.50 4.3333 .23973

Suku Bunga (X5) 30 7.50 7.75 7.5833 .11987

Valid N (listwise) 30

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 8.29832295

Most Extreme Differences Absolute .119

Positive .119

Negative -.088

Kolmogorov-Smirnov Z .654

Asymp. Sig. (2-tailed) .786

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .742a .551 .457 9.12187 2.535

a. Predictors: (Constant), Suku Bunga (X5), FDR (X2), NPF(X3), Inflasi (X4), ROA (X1) b. Dependent Variable: Tingkat Bagi Hasil (Y)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2447.191 5 489.438 5.882 .001a

Residual 1997.003 24 83.208

Total 4444.194 29

a. Predictors: (Constant), Suku Bunga (X5), FDR (X2), NPF(X3), Inflasi (X4), ROA (X1) b. Dependent Variable: Tingkat Bagi Hasil (Y)

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Tingkat Bagi Hasil (Y)

Coefficientsa

Asymp. Sig. (2-tailed) .353 a. Median

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH ERFA MIRANDA SITEPU (Halaman 106-0)

Dokumen terkait