ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
5. Variabel MinatBeli
4.4 Uji Instrumen
4.5.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Dalam penelitian ini, penulis juga menguji hipotesis bahwa promosi, produk, lokasi, harga secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen.Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 26.Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
ANOVAb
Model Squares Sum of Df Square Mean F Sig. 1 Regressio
n 20.771 4 5.193 10.323 .000a Residual 47.789 95 .503
Total 68.560 99
a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Tempat, Harga
b. Dependent Variable: Minat_pembeli
1. Hipotesis Nihil dan Hipotesis Alternatif
Ho : b1 = 0 berarti secara serempak tidak ada pengaruh yang signifikan variable produk, harga, lokasi dan promosi terhadap minat beli.
Ha : b1 ≠ 0 berarti secara serempak ada pengaruh yang signifikan variable produk, harga, lokasi dan promosi terhadap minat beli.
2. Level of signifikan = 0,05 3. Penentuan kriteria pengujian.
a. Nilai F hitung dibandingkan dengan F table dengan tingkat signifikansi 5%.
b. Derajat kebebasan (df) = (4: (jumlah responden-variabel bebas-1)) = (4 : (100-4-1)) = 95 (4:95) sehingga F table adalah 2,47, maka :
Ho = diterima jika F hitung < 2,47 Ho = ditolak jika F hitung < 2,47 4. Nilai F hitung = 10,323
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Plagiat
5. Kesimpulan :
Nilai F hitung sebesar 10,323 berarti nilai F hitung > F table maka keputusannya menolak Ho dan menerima Ha.Dengan demikian secara serempak variable independen promosi, harga, lokasi dan promosi signifikan mempengaruhi minat beli.
4.5.3 Koefisien Determinasi (Uji R2)
Uji koefisien determinasi merupakan saran pengujian untuk mengetahui kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dengan model regresi tersebut. Nilai uji koefisien relasi dalam regresi ditunjukkan dengan nilai R. Berikut adalah tabel hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian ini :
Tabel 4.25. Koefisien Determinasi
Model Summary
Mode
l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,707a ,501 ,490 2,497
Sumber : Data output SPSS 23
Dari tampilan output SPSS Model Summary didapatkan nilai Adjusted R Squared sebesar 0,490, hal ini berarti 49% berarti variabilitas minat beli dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel promosi, produk, lokasi, harga. Sedangkan sisanya sebesar 51% (100% - 49% = 51%) dijelaskan oleh sebab lain di luar model.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Standar Error of Estimate (SEE) sebesar 2,497. Semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variable minat beli.
4.6 Pembahasan
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk masing masing variabel, analisis prasyarat (Uji Normalitas dan Uji linieritas)kemudian analisis hipotesis untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis data didapat berupa kategori skor yang terdiri dari 5 kategori skor yaitu sangat kurang, kurang, sedang, baik dan sangat baik yang berlaku untuk keseluruhan variabel.
Dari hasil penelitian pengaruh marketing mix terhadap minat beli di Afika shop yang terdiri dari produk, harga, lokasi dan promosi. Penerapan variabel variabel dari marketing mix yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan variabel produk di Afika Shop sudah terbukti dari pihak penjual telah melakukan beberapa cara diantaranya menambah jenis produk jualan seperti sweater, kaos, jilbab dan masker. Jika dilihat dari variabel produk dapat dijelaskan sebagai berikut : produk yang dijual dari segi bahan, model dan warna sesuai dengan harapan konsumen dan tidak banyak konsumen yang mempermasalahkan dalam hal produk. Produk yang di jual dapat diterima oleh pembeli karena keadaan barang sesuai dengan apa yang di butuhkan dan diinginkan pembeli. Hal ini dibuktikan dari 100 responden, 30% responden mengatakan tinggi ( baik ).
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Berdasarkan variabel harga di Afika Shop sudah terbukti dari pihak penjual telah terbukti memberikan harga yang sesuai dan terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah maupun menengah keatas. Harga yang terjangkau dan terdapat penawaran harga dalam pembelian jumlah banyak diharapakan membuat pembeli akan tertarik untuk membeli kembali. Hal ini dibuktikan dari 100 responden, 35 % mengatakan tinggi ( baik ).
Berdasarkan variabel lokasi di Afika Shop dengan lokasi yang dibilang kurang strategis yang berada di pinggiran kota tidak menyurutkan para pembeli untuk datang ataupun membeli produk produk Afika Shop. Hal ini dikarenakan kepercayaan para pembeli terhadap penjual. Hal ini di buktikan bahwa dari 100 responden 33% mengatakan tinggi ( baik ).
Berdasarkan variabel promosi di Afika Shop sudah terbukti bahwa penjual sudah melakukan berbagai cara mulai dari teman ke teman, pembuatan stand penjualan di acara di tempat umum dan yang paling sering dilakukan adalah menggunakan sosial media yang dirasa lebih efektif dan efisien penggunaannya dalam mempromosikan produk Afika shop. Hal ini berdasarakn penuturan pembeli yang lebih banyak datang dan mengetahui jenis produk produk Afika Shop melalui sosial media. Dari 100 responden, 35 % mengatakan tinggi ( baik ).
Hasil analisis hipotesis marketing mix dengan minat beli Afika shop menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan dapat mempengaruhi minat pembeli untuk membeli produk produk Afika Shop.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.7Profil Afika Shop
Afika shop adalah salah satu bisnis online shop dari Yogyakarta yang berdiri sejak November tahun 2012, yang berfokus pada produk jaket dari segala gender. Sejak tahun 2012 Afika shop menjadi online shop serba ada, baru pada tahun 2013 Afika memilih fokus menjual jaket.Pemilik Afika shop memilih jaket karena melihat persaingan di bisnis online shop yang semakin berkembang adalah fashion wanita yang begitu cepat perputaran model dan variasinya. Menurut pemilik Afika shop, jaket cenderung ramai di segala cuaca.Bahkan variasi modelnya masih diminati meskipun sudah bukan masanya lagi.Omzet penjualan Afika sendiri tiap bulan menembus angka belasan juta.Terakhir pada bulan September mencapai 11juta.Permintaan pesanan setiap hari selalu ada, bahkan target Afika dalam pengiriman setiap minggu mencapai 2juta.Bulan September ini penjualan melampaui target yang diharapkan.
Produk Afika Shop sangat diminati oleh kalangan remaja terutama mahasiswa dan pelajar.Dilihat dari pemasaran dan promosi melalui facebook pribadi owner dan instagram, Afika Shop mulai menjadi acuan para remaja untuk membeli jaket. Meski dulunya menjadi online shop serba ada, namun sekarang Afika Shop dikenal sebagai online shop khusus jaket(Brand Image). Harga jaket Afika Shop cukup terjangkau, bahkan tidak sedikit beberapa orang
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
memilih membeli di Afika Shop untuk dijual kembali.Kelemahan Afika Shop belum adanya toko offline untuk memfasilitasi konsumen yang berasal dari Yogakarta.Kebanyakan konsumen dari Yogyakarta lebih suka membeli secara offline untuk memastikan kualitas produk Afika Shop.Afika Shop berdiri sejak 2012 hanya dikelola oleh pemiliknya sendiri, dengan keterbatasan ilmu, ini yang menjadi alasan menurunnya tingkat omzet setiap akhir bulan.Namun dengan ketekunan dan kegigihan pemilik, Afika Shop kini menjadi online shop yang dikenal kalangan remaja khususnya di wilayah Yogyakarta.
4.8Deskripsi Statistik Responden
Hasil penelitian ini disajikan secara diskriptif untuk mengetahui pengaruh variable bebas atau independen terhadap variable terikat atau dependen. Hasil analisis pengaruh produk,harga,lokasi dan promosi terhadap minat beli pada Afika Shop.
Hasil kuesioner yang disebarkan di wilayah Yogyakarta kepada 100 orang yang pernah membeli produk Afika Shop maka dapat diketahui karakteristik setiap responden pasti memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, usia dan frekuensi membeli di Afika Shop.
e. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil penelitian terhadap 100 responden yang terpilih dapat di kelompokkan , menurut jenis kelamin ada 2 kelompok yaitu pria dan wanita. Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin dari responden dapat dilihat dari table berikut ini :
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Dari table dibawah dapat diketahui bahwa dari seluruh responden 100 orang responden , 40 responden (40%) diantaranya termasuk dalam kategori dari Pria, 60 responden (60%) diantaranya termasuk dalam kategori wanita. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas peminat yang telah membeli di Afika Shop adalah Wanita.
Tabel 4.1.
Kategori jenis kelamin responden yang pernah membeli di Afika Shop
Sumber : Data output SPSS 23 f. Responden Berdasarkan Usia
Usia merupakan salah satu tolak ukur seseorang dalam menentukan keinginan atau kebutuhannya. Oleh karenanya, dalam penelitian kali ini peneliti membagi karakteristik responden berdasarkan usia yang minimal 15 tahun bias mengisi kuesioner ini.
Jenis_Kelamin
Frequen
cy Percent Percent Valid Cumulative Percent Valid Pria 40 40,0 40,0 40,0 Wanit a 60 60,0 60,0 100,0 Total 100 100,0 100,0
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Plagiat
Tabel 4.2.
Kategori Usia responden yang pernah membeli di Afika Shop
Usia
Frequency Percent Percent Valid Cumulative Percent Valid 15-21th 46 46,0 46,0 46,0
22-27th 47 47,0 47,0 93,0 28-33th 5 5,0 5,0 98,0 >34th 2 2,0 2,0 100,0 Total 100 100,0 100,0
Sumber : Data output SPSS 23
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 100 responden yang pernah membeli di Afika Shop 46 responden (46%) diantaranya termasuk kategori usia 15-21 tahun, 47 responden (47%) diantaranya termasuk kategori usia 22-27 tahun, 5 responden (5%) diantaranya termasuk kategori usia 28-33 tahun, dan 2 reponden (2%) diantaranya termasuk kategori usia >34 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas peminat produk di Afika Shop adalah konsumen usia 15-21 tahun.
g. Responden berdasarkan jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan mempengaruhi sikap resonden dalam menyikapi minat beli terhadap produk Afika Shop, di dalam penelitian ini orang bekerja apapun bias mengisi kuesioner ini.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Tabel 4.3.
Kategori pekerjaan yang pernah membeli di Afika Shop
Pekerjaan
Frequenc
y Percent Percent Valid Cumulative Percent Vali d Mahasiswa/Pelajar 40 40,0 40,0 40,0 Swasta 57 57,0 57,0 97,0 Guru 1 1,0 1,0 98,0 Pedagang 2 2,0 2,0 100,0 Total 100 100,0 100,0
Sumber : Data output SPSS 23
Dari table diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang pernah membeli produk di Afika Shop 40responden (40%) diantaranya adalah mahasiswa/pelajar, 57 responden (57%) diantaranya adalah bekerja sebagai pekerja swasta, 1 responden (1%) diantaranya adalah guru, dan 2 responden lain diantaranya adalah sebagai pedagang. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas peminat produk Afika Shop adalah pekerja swasta.
h. Responden berdasarkan frekuensi pembelian
Frekuensi pembelian sangat dibutuhkan untuk mengetahui berapa kali para konsumen membeli di Afika Shop yang minimal 2 kali pembelian produk di Afika Shop bias mengisi kuesioner ini.
STIE
Widya
Wiwaha
Jangan
Table 4.4.
Kategori frekuensi pembelian yang pernah memberli di Afika Shop
Frekuensi_Beli
Frequency Percent Percent Valid Cumulative Percent Valid 2-3kali 80 80,0 80,0 80,0
4-5kali 13 13,0 13,0 93,0 >5kali 7 7,0 7,0 100,0 Total 100 100,0 100,0
Sumber : Data output SPSS 23
Dari table diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang pernah membeli di Afika Shop , 80 responden (80%) diantaranya adalah lebih dari 2-3kali pembelian, 13 responden (13%) diantaranya adalah 4-5 kali pembelian, dan 7 responden (7%) diantaranya adalah lebih dari 5 kali pembelian di Afika Shop. Hal ini menunjukkan bahwa peminat produk Afika Shop lebih banyak yang sering membeli lebih dari 2-3 kali pembelian.
4.9 Deskripsi Stastik Variabel