• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Regres

2. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Secara statistik untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas (variabel independen) secara serentak terhadap variabel tidak bebas (variabel dependen) dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi ganda atau R2. Berikut hasil uji R2 dari masing-masing bank umum syariah.

Tabel 4.12

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

BMI BSM BMS

R2 0,899 0,928 0,923

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dikatakan bahwa pada Bank Muamalat Indonesia nilai koefisien determinasi dari model regresinya adalah sebesar 0,899 atau 89,9% yang menunjukan variabel bebas (beban personalia, beban bagi hasil, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (total biaya) sebesar 89,9% dan sisanya 10,1% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian.

Dan pada Bank Syariah Mandiri nilai koefisien determinasi dari model regresinya adalah sebesar 0,928 atau 92,8% yang menunjukan variabel bebas (beban personalia, beban bagi hasil, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (total biaya) sebesar 92,8% dan sisanya 7,2% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian.

Serta pada Bank Mega Syariah nilai koefisien determinasi dari model regresinya adalah sebesar 0,923 atau 92,3% yang menunjukan variabel bebas (beban

personalia, beban bagi hasil, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (total biaya) sebesar 92,3% dan sisanya 7,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian.

b. Uji F

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh semua variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen digunakan Uji F. Analisis dari hasil uji F (uji serentak) dimaksudkan untuk membuktikan dari penelitian yang menyatakan bahwa variabel input dan output mempunyai pengaruh terhadap total aktiva pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah, yaitu dengan membandingkan Fhitung yang dihasilkan oleh regresi linear

berganda dengan Ftabel pada taraf signifikan sebesar 95% ( =5%). Berikut adalah

hasil uji F dari masing-masing bank umum syariah. 1) Bank Muamalat Indonesia

Tabel 4.13

Hasil Uji F Bank Muamalat Indonesia

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .010 4 .002 62.106 .000a

Residual .001 28 .000

Total .011 32

a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnP1, lnQ1, lnP2

b. Dependent Variable: CEFF

Dari hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 62,106 lebih besar dari Ftabel dengan

tingkat =5%, df1 = 4 dan df2 = 28, didapat Ftabel sebesar 2,71. Karena Fhitung

lebih besar dari Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau dapat diartikan

bahwa secara serentak variabel input dan output (beban personalia, beban bagi hasil, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki) berpengaruh terhadap tingkat efisiensi pada Bank Muamalat Indonesia.

2) Bank Syariah Mandiri

Tabel 4.14

Hasil Uji F Bank Syariah Mandiri

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .006 4 .002 89.670 .000a

Residual .000 28 .000

Total .007 32

a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnP2, lnQ1, lnP1

b. Dependent Variable: CEFF

Sumber: Data sekunder yang diolah

Dari hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 89,670 lebih besar dari Ftabel dengan

tingkat =5%, df1 = 4 dan df2 = 28, didapat Ftabel sebesar 2,71. Karena Fhitung

lebih besar dari Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau dapat diartikan

bahwa secara serentak variabel input dan output (beban personalia, beban bagi hasil, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki) berpengaruh terhadap tingkat efisiensi pada Bank Syariah Mandiri.

3) Bank Mega Syariah

Tabel 4.15

Hasil Uji F Bank Mega Syariah

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .028 4 .007 83.544 .000a

Residual .002 28 .000

Total .030 32

a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnQ1, lnP2, lnP1

b. Dependent Variable: CEFF

Sumber: Data sekunder yang diolah

Dari hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 83,544 lebih besar dari Ftabel dengan

tingkat =5%, df1 = 4 dan df2 = 28, didapat Ftabel sebesar 2,71. Karena Fhitung

lebih besar dari Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau dapat diartikan

bahwa secara serentak variabel input dan output (beban personalia, beban bagi hasil, total pembiayaan, dan surat berharga yang dimiliki) berpengaruh terhadap tingkat efisiensi pada Bank Mega Syariah.

c. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji kuatnya hubungan masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara individu. Dengan membandingkan antara nilai thitung dengan ttabel yang didapat dari masing-masing variabel dengan

menggunakan taraf signifikan 95% ( =5%). Berikut adalah hasil uji t dari masing-masing bank umum syariah:

1) Bank Muamalat Indonesia

Tabel 4.16

Hasil Uji t Bank Muamalat Indonesia

Model t Sig Constant lnP1 lnP2* lnQ1 lnQ2 26,442 0,932 -5,393 1,957 1,106 0,000 0,359 0,000 0,060 0,278 Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, berikut adalah uji secara individu terhadap variabel-variabel independen pada Bank Muamalat Indonesia:

a) Beban Personalia (lnP1)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung < ttabel (0,932

< 2,042) maka variabel beban personalia secara statistik tidak signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban personalia tidak berpengaruh terhadap efisiensi biaya pada Bank Muamalat Indonesia. Hal ini kemungkinan disebabkan karena beban personalia yang ditanggung oleh Bank Muamalat Indonesia tidaklah terlalu besar dan juga karena beban personalia merupakan beban yang dikeluarkan bank dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, dengan meningkatnya kinerja karyawan, maka bank akan lebih diuntungkan dan tingkat biaya yang ditanggung oleh bank akan berkurang, sehingga efisiensi biaya dapat meningkat. b) Beban Bagi Hasil (lnP2)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (-5,393

> -2,042) maka variabel beban bagi hasil secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban bagi hasil berpengaruh negatif terhadap efisiensi biaya pada Bank Muamalat Indonesia. Hal ini karena beban bagi hasil merupakan beban terbesar yang ditanggung oleh bank. Maka jika beban bagi hasil meningkat, maka efisiensi biaya akan menurun.

c) Total Pembiayaan (lnQ1)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung < ttabel (1,957

< 2,042) maka variabel total pembiayaan secara statistik tidak signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, total pembiayaan tidak berpengaruh terhadap efisiensi biaya pada Bank Muamalat Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena total pembiayaan yang merupakan dana produktif bagi bank, hasil yang didapat dengan beban yang ditanggung atas pembiayaan tersebut tidak begitu signifikan bedanya atau dapat dikatakan bank hanya memperoleh keuntungan bersih yang sedikit, sehingga total pembiayaan tidak berpengaruh terhadap efisiensi biaya.

d) Surat Berharga yang Dimiliki (lnQ2)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung < ttabel (1,106

< 2,042) maka variabel surat berharga yang dimiliki secara statistik tidak signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, surat berharga yang dimiliki tidak berpengaruh terhadap efisiensi biaya pada Bank Muamalat

Indonesia. Tidak berpengaruh dikarenakan variabel surat berharga merupakan dana produktif yang dimilki bank yang hasilnya tidak terlalu besar. Dapat dilihat bahwa rata-rata persentase surat berharga pada Bank Muamalat Indonesia hanya sekitar 0,9% dari Total Aktiva yang dimiliki.

2) Bank Syariah Mandiri

Tabel 4.17

Hasil Uji t Bank Syariah Mandiri

Model t Sig Constant lnP1* lnP2* lnQ1* lnQ2 27,693 -4,545 3,144 -4,387 0,683 0,000 0,000 0,004 0,000 0,500 Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, berikut adalah uji secara individu terhadap variabel-variabel independen pada Bank Syariah Mandiri:

a) Beban Personalia (lnP1)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (-4,545

< -2,042) maka variabel beban personalia secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban personalia berpengaruh negatif terhadap efisiensi biaya pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini karena beban personalia pada Bank Syariah Mandiri cukup besar, sehingga diprediksi terdapat biaya yang terbuang dari beban personalia. Oleh karena itu, bertambahnya beban personalia maka akan menurunkan tingkat efisiensi bank.

b) Beban Bagi Hasil (lnP2)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (3,144

> 2,042) maka variabel beban bagi hasil secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban bagi hasil berpengaruh positif terhadap efisiensi biaya pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini terjadi kemungkinan karena beban bagi hasil merupakan beban atas dana-dana pihak ketiga yang telah diinvestasikan bank. Dengan meningkatnya beban bagi hasil maka menunjukan bahwa dana-dana pihak ketiga bank meningkat dan ini merupakan aset yang besar untuk bank agar dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan dari mengelola dana pihak ketiga tersebut yang akhirnya akan menutupi total biaya pada bank dan efisiensi biaya pun meningkat.

c) Total Pembiayaan (lnQ1)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (-4,387

< -2,042) maka variabel total pembiayaan secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, total pembiayaan berpengaruh negatif terhadap efisiensi biaya pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini terjadi kemungkinan karena pemberian pembiayaan pada bank menimbulkan beban administrasi yang besar bagi bank, sehingga akan menaikan total biaya pada bank dan menurunkan tingkat efisiensi biaya. Untuk itu perlu adanya kebijakan agar biaya administrasi dalam pemberian pembiayaan

tidak hanya ditanggung oleh pihak bank seutuhnya tetapi dapat juga dibebankan oleh pihak nasabah.

d) Surat Berharga yang Dimiliki (lnQ2)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung < ttabel (0,683

< 2,042) maka variabel beban bagi hasil secara statistik tidak signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban bagi hasil tidak berpengaruh terhadap efisiensi biaya pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini karena surat berharga yang dimiliki merupakan dana produktif bank yang akan menghasilkan. Namun, hasil yang didapat dari surat berharga ini sepertinya tidak terlalu signifikan, sehingga tidak dapat menutupi total biaya pada bank. Maka surat berharga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi biaya bank.

3) Bank Mega Syariah

Tabel 4.18

Hasil Uji t Bank Mega Syariah

Model t Sig Constant lnP1* lnP2 lnQ1* lnQ2* 29,143 -7,208 -1,601 4,279 5,122 0,000 0,000 0,121 0,000 0,000 Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.16 di atas, berikut adalah uji secara individu terhadap variabel-variabel independen pada Bank Mega Syariah:

a) Beban Personalia (lnP1)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (-7,208

> -2,042) maka variabel beban personalia secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban personalia berpengaruh negatif terhadap efisiensi biaya pada Bank Mega Syariah. Hal ini karena beban personalia akan menambah total biaya yang ditanggung bank, sehingga semakin banyak beban personalia yang ditanggung, maka total biaya bank juga akan meningkat. Sehingga perlu adanya rasionalitas dalam mengeluarkan biaya-biaya pada bank agar tingkat efisiensi biaya dapat lebih besar.

b) Beban Bagi Hasil (lnP2)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung < ttabel (-1,601

< -2,042) maka variabel beban bagi hasil secara statistik tidak signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban bagi hasil tidak berpengaruh terhadap efisiensi biaya pada Bank Mega Syariah. Beban bagi hasil merupakan beban atas dana pihak ketiga yang diinvestasikan oleh bank. Diprediksikan bahwa beban bagi hasil yang dikeluarkan tidak disertakan dengan hasil investasi dana pihak ketiga yang signifikan, sehingga beban bagi hasil tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi biaya.

c) Total Pembiayaan (lnQ1)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (4,279

> 2,042) maka variabel total pembiayaan secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, total pembiayaan berpengaruh positif terhadap efisiensi biaya pada Bank Mega Syariah. Hal ini karena total pembiayaan yang diberikan oleh bank merupakan dana produktif yang menghasilkan bagi bank sehingga dapat menutupi total biaya yang ditanggung bank, sehingga akan meningkatkan tingkat efisiensi biaya. d) Surat Berharga yang Dimiliki (lnQ2)

Dengan menggunakan uji dua arah maka /2 = 0,05/2 = 0,025, di mana df = n – 2 = 30, maka didapat ttabel sebesar 2,042. Karena thitung > ttabel (5,122

> 2,042) maka variabel beban bagi hasil secara statistik signifikan terhadap efisiensi biaya. Artinya, beban bagi hasil berpengaruh positif terhadap efisiensi biaya pada Bank Mega Syariah. Berpengaruh positif dikarenakan variabel surat berharga merupakan dana produktif yang dimilki bank. Sehingga makin besar surat berharga yang dimiliki bank, maka total biaya akan berkurang karena akan tertutupi dari hasil surat berharga yang dimiliki tersebut dan akhirnya efisiensi biaya akan meningkat pula.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai tingkat efisiensi biaya pada Bank Umum Syariah (Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah) periode Januari 2008 sampai September 2010, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Selama periode Januari 2008 sampai September 2010 rata-rata tingkat efisiensi pada Bank Muamalat Indonesia sebesar 96,95% di mana tingkat efisiensi biaya tertinggi terjadi pada Januari 2010 sebesar 99,61% dan tingkat efisiensi terendah pada November 2009 sebesar 93,19.

2. Rata-rata tingkat efisiensi biaya Bank Syariah Mandiri sebesar 96,92% di mana tingkat efisiensi biaya tertinggi terjadi pada Januari 2010 sebesar 99,39% dan tingkat efisiensi biaya terendah sebesar 94,57% terjadi pada Oktober 2008.

3. Pada Bank Mega Syariah, rata-rata tingkat efisiensi biaya yaitu 94,93%. Tingkat efisiensi biaya tertinggi terjadi pada Januari 2008 sebesar 99,47% dan tingkat efisiensi biaya terendah sebesar 88,67% pada September 2010. Maka dapat dikatakan Bank Muamalat Indonesia tingkat efisiensi biayanya paling besar diantara Bank Umum Syariah lain dalam penelitian ini.

4. Tingkat efisiensi biaya pada ketiga Bank Umum Syariah secara umum tiap bulannya mengalami penurunan. Dan pada tiap awal tahun tingkat efisiensi biaya akan

mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena pada awal bulan, total biaya pada bank mengalami penurunan, sehingga tingkat efisiensi biaya akan meningkat.

5. Hipotesis penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara komponen input (beban personalia dan beban bagi hasil) dan output (total pembiayaan dan surat berharga yang dimiliki) terhadap tingkat efisiensi biaya secara simultan, dapat diterima. Di mana pada Bank Muamalat Indonesia pengaruhnya sebesar 89,9% dan pada Bank Syariah Mandiri pengaruhnya 92,8%, serta pada Bank Mega Syariah pengaruhnya sebesar 92,3%.

6. Berdasarkan uji parsial (uji t) diketahui bahwa pada Bank Muamalat Indonesia variabel-variabel input dan output yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi biaya hanya beban bagi hasi, beban bagi hasil pada Bank Muamalat Indonesia memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat efisiensi biaya.

7. Pada Bank Syariah Mandiri seluruh variabel-variabel input dan output berpengaruh terhadap tingkat efisiensi biaya, kecuali variabel surat berharga yang dimiliki yang tidak berpengaruh terhadap tingkat efisiensi biaya bank. Variabel beban personalia memiliki pengaruh negatif, beban bagi hasil memiliki pengaruh positif, dan total pembiayaan memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat efisiensi biaya bank.

8. Pada Bank Mega Syariah kecuali variabel beban bagi hasil yang tidak berpengaruh terhadap tingkat efisiensi biaya bank, seluruh variabel-variabel lainnya mempunyai pengaruh. Beban personalia memiliki pengaruh negatif, total pembiayaan memiliki pengaruh positif, dan surat berharga yang dimiliki juga memiliki pengaruh positif terhadap tingkat efisiensi biaya bank.

B. Saran

Setelah didapat hasil dari penelitian ini dan berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah disebutkan di atas, saran-saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu:

1. Bagi pihak manajemen bank, diharapkan untuk terus meningkatkan tingkat efisiensi biaya, karena dari biaya yang dikeluarkan masih ada dana yang tidak digunakan secara efisien. Hal ini dapat dilihat dari tingkat efisiensi biaya yang belum mencapai 100%.

2. Bagi penelitian selanjutnya, penentuan variabel-variabel input dan output agar lebih bervariasi agar model yang diformulasikan lebih baik lagi.

3. Mengingat tujuan perusahaan jangka pendek adalah memperoleh keuntungan maka perlu penelitian lebih lanjut tentang hubungan efisiensi biaya perbankan dengan laba perbankan.

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press, 2007.

Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006.

Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Bank Indonesia (2010). Statistik Perbankan Syariah Mei 2010. Diambil 15 Oktober 2010 dari http//:www.bi.go.id

(2010). Booklet Perbankan Indonesia 2010: edisi Maret 2010. Diambil 7 Oktober 2010 dari http//:www.bi.go.id

Basir, Cik. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Pengadilan Agama & Mahkamah Syar’iyah. Jakarta: Kencana. 2009.

Ghozali, Imam. Analisis Multivariate Lanjutan Dengan Program SPSS. Edisi 1. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2006.

Hadad, Muliaman D. dkk. “Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia: Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA).” Jurnal Bank Indonesia, Desember 2003.

Hadad, Muliaman D. dkk. “Pendekatan Parametrik untuk Efisiensi Bank Syariah.” Jurnal Bank

Indonesia, 2003.

Hartono, Edy. “Analisis Efisiensi Biaya Industri Perbankan Indonesia Dengan Menggunakan Metode Parametrik Stochastic Frontier Analysis (Studi Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007).” Tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro, 2009.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. Current Issues Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana, 2009.

Idroes, Ferry N dan Sugiarto. Manajemen Risiko Perbankan Dalam Konteks Kesepakatan Basel

dan Peraturan Bank Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.

Irianto, Agus. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana, 2008. Karim, Adiwarman. A. Bank Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2004. Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2008.

Kusmargiani, Ida Savitri. “Analisis Efisiensi Operasional dan Efisiensi Profitabilitas Pada Bank yang Merger dan Akuisisi di Indonesia (Studi Pada Bank Setelah Rekapitalisasi dan Restrukturisasi Tahun 1999-2002). Tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro, 2006.

Latumaerissa, Julius R. Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. Surabaya: Bumi Aksara. 1999.

Mokhtar, Hamim S. Ahmad, dkk. “Efficiency of Islamic Banking in Malaysia, A Stochastic Frontier Approach.” Journal of Economic Cooperation 27, Februari 2006.

Muhammad. Lembaga Ekonomi Syari’ah. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2007. Prayudi. Kalkulus Fungsi Satu Variabel. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.

Putri, Vicky Rahma dan Niki Lukviarman. “Pengukuran Kinerja Bank Komersial Dengan Pendekatan Efisiensi, Studi Terhadap Perbankan Go-Public di Indonesia.” Journal JAAI, Volume 12 No. 1, Juni 2008.

Rivai, Veithzal. Bank and Financial Institution Management; Conventional and Sharia System. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2007.

Rochaety, Ety dkk., Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007.

Sulistyoningsih, Maisyaroh. “Analisis Efisiensi Biaya Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan X-Efisiensi.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2006.

Suseno, Priyonggo. “Analisis Efisiensi dan Skala Ekonomi Pada Industri Perbankan Syariah di Indonesia.” Journal of Islamic and Economics, Volume 2 No.1. Juni 2008.

Suswadi. “Analisa Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia (Metode Stochastic Frontier Approach/SFA).” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, 2007.

Syamsi, Ibnu. Efisiensi, Sistem, dan Prosedur Kerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2004.

Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2008.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2007. www.bi.go.id

www.megasyariah.co.id www.muamalatbank.com www.syariahmandiri.co.id

Yaumidin, Umi Karomah. “Efficiency in Islamic Banking: A Non-Parametric Approach.”

LAMPIRAN

Data Input dan Output Bank Muamalat Indonesia

ln P1 ln P2 ln Q1 ln Q2 ln TC -6.87954 -5.55723 -0.96932 -5.92958 -5.4063 -6.1986 -4.92762 -0.96041 -6.36349 -4.75443 -5.75042 -4.53954 -0.93958 -5.92694 -4.35431 -5.32935 -4.30905 -0.9382 -5.59534 -4.02726 -5.01048 -4.08523 -0.90378 -5.62244 -3.77352 -4.81484 -3.90111 -0.89906 -5.86034 -3.57986 -4.66674 -3.78512 -0.93256 -5.61342 -3.4608 -4.50997 -3.63042 -0.90672 -5.67703 -3.31536 -4.39825 -3.52362 -0.89297 -5.43082 -3.21745 -4.28238 -3.39695 -0.89947 -5.36313 -3.11599 -4.17809 -3.28215 -0.88951 -5.52739 -3.02154 -4.52258 -3.1962 -0.91985 -6.03999 -2.95601 -6.27905 -5.42287 -0.94712 -5.67732 -5.29679 -6.15156 -4.69382 -0.91389 -5.27546 -4.68109 -5.77502 -4.37925 -0.91917 -4.8633 -4.27572 -5.43001 -4.06202 -0.90941 -4.93904 -3.89426 -5.24609 -3.88246 -0.93174 -5.21758 -3.51657 -5.11298 -3.7135 -0.95185 -4.95862 -3.3344 -4.92695 -3.51912 -0.94681 -5.42289 -3.1739 -4.78565 -3.34135 -0.90134 -5.04177 -3.00408 -4.64803 -3.22577 -0.90959 -4.79212 -2.76016 -4.55485 -3.13319 -0.92862 -5.09155 -2.72435 -4.45214 -3.03334 -0.92339 -4.6288 -2.6237 -4.38201 -2.97218 -0.98546 -4.64612 -2.92063 -6.7268 -5.50703 -0.96463 -4.15765 -5.60639 -6.0076 -4.83401 -0.94257 -4.09829 -4.76032 -5.52293 -4.36122 -0.89665 -4.06843 -4.27064 -5.22998 -4.11611 -0.89272 -4.08602 -3.97678 -4.98477 -3.90592 -0.8691 -4.03729 -3.73974 -4.81839 -3.75765 -0.87787 -3.95864 -3.56691 -4.71558 -3.67989 -0.91729 -3.67124 -3.47501 -4.60985 -3.53209 -0.85475 -3.64857 -3.33657 -4.5545 -3.48563 -0.9396 -3.72502 -3.28669

Data Input dan Output Bank Syariah Mandiri ln P1 ln P2 ln Q1 ln Q2 ln TC -6.44188 -5.436 -1.10275 -2.69005 -3.85509 -5.78031 -4.80726 -1.07797 -2.66289 -3.61825 -5.37385 -4.42018 -1.05374 -2.65179 -3.45305 -5.09665 -4.19606 -1.06267 -2.54782 -3.3392 -4.8804 -3.97871 -1.03467 -2.64594 -3.60503 -4.74391 -3.85546 -1.05 -2.57202 -3.49484 -4.59143 -3.68442 -1.0319 -2.48783 -3.31376 -4.46149 -3.53546 -1.01057 -2.50628 -3.16433 -4.34193 -3.41274 -1.0326 -2.63478 -3.06556 -4.23249 -3.27107 -1.05035 -2.70243 -2.95808 -4.13792 -3.15785 -1.06564 -2.58433 -2.86813 -4.04828 -3.06883 -1.1246 -2.59551 -2.8068 -6.47984 -5.32772 -1.14421 -2.64574 -5.39218 -5.79712 -4.67081 -1.16397 -2.62343 -4.76444 -5.43332 -4.30154 -1.16108 -2.66922 -4.34421 -5.12229 -4.02772 -1.15363 -2.59905 -4.00753 -4.89308 -3.85645 -1.15344 -2.62479 -3.77905 -4.73271 -3.68948 -1.14702 -2.66327 -3.61964 -4.56572 -3.51887 -1.09967 -2.63211 -3.39494 -4.45725 -3.41145 -1.09608 -2.66637 -3.27038 -4.31396 -3.32988 -1.11706 -2.67305 -3.1776 -4.21624 -3.24497 -1.12881 -2.67574 -3.08325 -4.13281 -3.16549 -1.12555 -2.272 -2.99142 -4.0358 -3.16811 -1.21754 -2.35456 -2.9592 -6.58133 -5.62176 -1.2574 -2.38223 -5.27092 -5.9137 -4.98325 -1.25807 -2.41297 -4.59544 -5.4883 -4.56381 -1.23648 -2.44182 -4.21081 -5.18928 -4.258 -1.22866 -2.50259 -3.94962 -4.92762 -4.01902 -1.20229 -2.50814 -3.71704 -4.82635 -3.89736 -1.20771 -2.49287 -3.60781 -4.66337 -3.74962 -1.22091 -2.51071 -3.47013 -4.46114 -3.61448 -1.18498 -2.55201 -3.33398 -4.42662 -3.50419 -1.22079 -2.5637 -3.2354

Data Input dan Output Bank Mega Syariah ln P1 ln P2 ln Q1 ln Q2 ln TC -6.73198 -5.4698 -3.29027 -5.21253 -5.12338 -6.00024 -4.85655 -2.91774 -5.23721 -4.58554 -5.41279 -4.43694 -2.7338 -5.17051 -4.14644 -5.08592 -4.18341 -2.73026 -3.91235 -3.81642 -4.8759 -4.02349 -2.79576 -3.96584 -3.6524 -4.57794 -3.8368 -2.67812 -3.56165 -3.40613 -4.23134 -3.60501 -2.624 -3.22211 -3.1379 -4.11779 -3.63798 -2.76602 -1.51189 -3.11967 -3.96707 -3.60264 -2.89474 -1.60889 -3.0341 -3.84831 -3.52627 -2.97391 -1.6901 -2.92017 -3.68687 -3.37982 -3.07668 -1.70099 -2.74388 -3.55028 -3.278 -3.1288 -1.76129 -2.61022 -5.63048 -5.01756 -3.20477 -1.82338 -4.71678 -4.95867 -4.38921 -3.27268 -1.86606 -4.02149 -4.51772 -3.96388 -3.27553 -1.82851 -3.59223 -4.30638 -3.7931 -3.08822 -1.92601 -3.3808 -4.03904 -3.55694 -3.09343 -1.9009 -3.09262 -3.83681 -3.40795 -3.06713 -1.92382 -2.92047 -3.68032 -3.32132 -3.08154 -1.95609 -2.77489 -3.58167 -3.27069 -3.10935 -2.00697 -2.67018 -3.44981 -3.18741 -3.05932 -2.02233 -2.5262 -3.32064 -3.10343 -3.02615 -2.0378 -2.41379 -3.21181 -3.02499 -3.03358 -2.04529 -2.31117 -3.14362 -3.01064 -3.07971 -2.10861 -2.24309 -5.36894 -5.49006 -3.13079 -2.13367 -4.54446 -4.65211 -4.93504 -3.09598 -2.09715 -3.82568 -4.1943 -4.55469 -3.12572 -2.10488 -3.35574 -3.94091 -4.27083 -3.15406 -2.1173 -3.02453 -3.70417 -4.05931 -3.16212 -2.11203 -2.79936 -3.52519 -3.91215 -3.20049 -2.1296 -2.63505 -3.36556 -3.75174 -3.229 -2.14378 -2.48681 -3.21075 -3.61161 -3.26472 -2.14343 -2.32724 -3.04563 -3.47102 -3.27176 -2.12534 -2.17437

Hasil Estimasi Regresi Berganda 1. Bank Muamalat Indonesia

Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 lnQ2, lnP1, lnQ1, lnP2a . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .994a .989 .987 .0893814 1.491 a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnP1, lnQ1, lnP2 b. Dependent Variable: lnTC ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 20.055 4 5.014 627.577 .000a Residual .224 28 .008 Total 20.279 32 a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnP1, lnQ1, lnP2 b. Dependent Variable: lnTC Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .712 .518 1.375 .180 lnP1 -.007 .084 -.007 -.086 .932 lnP2 1.126 .082 1.003 13.679 .000 lnQ1 .407 .663 .015 .614 .544 lnQ2 -.070 .022 -.068 -3.222 .003 a. Dependent Variable: lnTC

2. Bank Syariah Mandiri Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.864 1.654 1.127 .269 lnP1 2.875 .659 3.193 4.365 .000 lnP2 -2.210 .677 -2.371 -3.262 .003 lnQ1 1.791 .701 .202 2.555 .016 lnQ2 -.765 .521 -.126 -1.468 .153 Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 lnQ2, lnP2, lnQ1, lnP1a . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .941a .885 .868 .2356418 .886 a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnP2, lnQ1, lnP1 b. Dependent Variable: lnTC ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11.930 4 2.982 53.712 .000a

Residual 1.555 28 .056

Total 13.485 32

a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnP2, lnQ1, lnP1 b. Dependent Variable: lnTC

3. Bank Mega Syariah Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 lnQ2, lnQ1, lnP2, lnP1a . Enter

a. All requested variables entered.

Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .423 .189 2.231 .034 lnP1 .857 .027 .987 31.599 .000 lnP2 .151 .032 .131 4.758 .000 lnQ1 -.083 .063 -.020 -1.302 .204 lnQ2 -.122 .013 -.168 -9.084 .000 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .998a .996 .995 .0530797 1.287 a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnQ1, lnP2, lnP1 b. Dependent Variable: lnTC ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 19.273 4 4.818 1710.189 .000a

Residual .079 28 .003

Total 19.352 32

a. Predictors: (Constant), lnQ2, lnQ1, lnP2, lnP1 b. Dependent Variable: lnTC

Hasil Uji Statistik

1. Bank Muamalat Indonesia

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered Variables Removed Method

Dokumen terkait