• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENELITIAN

B. Analisi Data

3) Uji Statistika

1. Uji Ttest (Uji Parsial)

Uji ttest digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara parsial atau individu (Bawono,2006: 89). Tingkat signifikansi antara variabel kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.14 Hasil Uji Ttest

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8.807 3.381 2.605 .011 Kehandalan -.091 .097 -.096 -.939 .350 Jaminan .302 .150 .303 2.017 .047 Sarana Fisik .077 .132 .080 .582 .562 Daya Tanggap .312 .113 .331 2.772 .007 Empati .238 .099 .252 2.410 .018

a. Dependent Variable: Kepuasan

Data primer diolah pada tanggal 14 November 2015

a. Nilai signifikansi variabel kehandalan (X1) adalah sebesar 0,350 lebih besar dari 0,1 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara kehandalan (X1) terhadap kepuasan nasabah (Y).

b. Nilai signifikansi variabel jaminan (X2) adalah sebesar 0,047 lebih kecil dari 0,1 artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara jaminan (X2) terhadap kepuasan nasabah (Y).

c. Nilai signifikansi variabel sarana fisik (X3) adalah sebesar 0,562 lebih besar dari 0,1 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara sarana fisik (X3) terhadap kepuasan nasabah (Y).

d. Nilai signifikansi variabel daya tanggap (X4) adalah sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,1 artinya positif dan signifikan di 10% terhadap kepuasan nasabah (Y).

e. Nilai signifikansi variabel empati (X5) adalah sebesar 0,018 lebih kecil dari 0,1 artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara empati (X5) terhadap kepuasan nasabah (Y).

2. Uji Ftest (Uji Silmultan)

Uji F dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen (Bawono, 2006: 91). Hasil uji Ftest variabel kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolai dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.15 Uji Ftest (Uji Simultan)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 13453.768 5 2690.754 39.219 .000b

Residual 6449.222 94 68.609

Total 19902.990 99

a. Dependent Variable: Kepuasan

b. Predictors: (Constant), Empati, Kehandalan, Daya Tanggap, Sarana Fisik, Jaminan

Data primer diolah pada tanggal 14 November 2015

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya variabel independen (X) secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel dependen (Y) secara signifikan.

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.16

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .822a .676 .659 8.28304

a. Predictors: (Constant), Empati, Kehandalan, Daya Tanggap, Sarana Fisik, Jaminan

Data primer diolah pada tanggal 14 November 2015

a. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,822 artinya bahwa ada hubungan yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen (karena mendekati angka 1 ).

b. Determinasi (R2) sebesar 0,676 artinya bahwa kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 67,6% sedangkan sisanya sebesar 32,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Kehandalan (X1) terhadap kepuasan nasabah (Y)

Hasil uji linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel kehandalan bertanda negatif , artinya kehandalan (X1) tidak berbanding lurus atau tidak searah terhadap kepuasan nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi kehandalan sebesar 0,350 > 0,1 artinya kehandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Karena staff Bank kurang cekatan dalam melayanani nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin naik kehandalan di BPRS justru akan menurunkan tingkat kepuasan nasabah. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan

kehandalan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali tidak diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Revit (2011) bahwa variabel kehandalan terbukti tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah.

2. Pengaruh jaminan (X2) terhadap kepuasan nasabah (Y)

Hasil uji linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel jaminan bertanda positif , artinya jaminan (X2) berbanding lurus atau searah terhadap positif nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi jaminan sebesar 0,047 < 0,1 artinya jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah 10% ,di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali, Hal ini mengindikasikan bahwa jaminan di BPRS akan menambah kepuasan nasabah. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan jaminan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh penelitian sebelumnya oleh Hartanto (2010) bahwa variabel daya tanggap berpengruh positif dan signifikan.

3. Pengaruh Sarana Fisik (X3) terhadap kepuasan nasabah (Y)

Hasil uji linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel sarana fisik bertanda positif , artinya sarana fisik (X3) tidak berbanding lurus atau tidak searah terhadap kepuasan nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi sarana fisik

sebesar 0,562 > 0,1, artinya sarana fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Hal ini mengindikasikan bahwa sarana fisik di BPRS tidak akan menambah kepuasan nasabah. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan sarana fisik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali tidak diterima. Karena fasilitas Bank BPRS seperti ATM , keamanan seperti satpan antau polisi tidak ada dalam bank BPRS, hasil penelitian ini memdukung hasil penelitian sebelumnya oleh Hartanto (2010) bahwa variabel sarana fisik berpengaruh positif tapi tidak signifikan.

4. Pengaruh Daya Tanggap (X4) Terhadap Kepuasan Nasabah (Y)

Hasil uji linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel daya tanggap bertanda kepuasan positif , artinya daya tanggap (X4) berbanding lurus atau searah terhadap kepuasan nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi daya tanggap sebesar 0,007 < 0,1 artinya daya tanggap berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di 10% ,di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Hal ini mengindikasikan bahwa daya tanggap di BPRS akan menambah kepuasan nasabah. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan daya tanggap berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Khasan (2012) bahwa variabel daya tanggap berpengruh positif dan signifikan.

5. Pengaruh empati (X5) terhadap kepuasan nasabah (Y)

Hasil uji linier berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel empati bertanda positif , artinya empati(X5) berbanding lurus atau searah terhadap positif nasabah dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi empati sebesar 0,018 < 0,1 artinya empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di 10% ,di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Hal ini mengindikasikan bahwa empati di BPRS akan menambah kepuasan nasabah. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya oleh Khasan (2012) bahwa variabel empati berpengruh positif dan signifikan.

Tabel 4. 17 Hasil Uji Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1 Kehandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Ditolak

2 Jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Diterima 3 Sarana fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan nasabah di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Ditolak

4 Daya tanggap berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Diterima

5 Empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

155 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Kehandalan mempunyai pengaruh yang negatif tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

2. Jaminan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.

3. Sarana fisik mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah.

4. Daya tanggap mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.

5. empati mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah dimasa yang akan datang diajukan saran-saran sebagai berikut.

1. Bagi BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi, sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan kinerja yang berkaitan dengan layanan dan kepuasan nasabah dalam menentukan dan pengembangan kegiatan usaha di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali khususnya dalam pelayanan kepada pengguna jasa agar tercipta mitra kerja yang baik.

2. Bagi Penulis Selanjutnya

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk peneliti selanjutnya disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambah variabel-vaariabel lain yang mempengaruhi kepuasan nasabah dilembaga keuangan syariah.

Dokumen terkait