• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I.................................................................................................................................. 1

3.5 Uji Validitas Konstruk

3.5.3 Uji validitas konstruk Kepribadian

Tabel 3.8 muatan faktor item skala orang terdekat

No. Item Koefisien Standar eror t-value signifikansi

Item1 0.90 0.04 23.59 √

Item2 0.95 0.04 25.94 √

Item3 0.95 0.04 25.91 √

Item4 0.94 0.04 25.44 √

Item5 0.95 0.04 25.91 √

Item6 0.78 0.04 18.80 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1.96), x = tidak signifikan

Dari tabel muatan faktor diproleh gambaran hasil perrhitungan koefisien dari 6 item konstruk orang terdekat, dapat dilihat bahwa 6 item memiliki T- value >

1.96 dan signifikan, sehingga item tersebut tidak ada yang di drop dan ikut disertakan dalam analisis.

model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk Extraversion ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu Extraversion.

Setelah mendapatkan model yang fit, penilis melihat muatan faktor dari konstruk Extraversion dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item.

Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada tabel 3.6

Tabel 3.9 muatan faktor item skala Extraversion

No. Item Koefisien Standar eror t-value signifikansi

Item1 0.33 0.14 2.28 √

Item2 1.30 0.55 2.37 √

Item3 0.42 0.18 2.29 √

Item4 0.28 0.11 2.64 √

Item5 0.07 0.09 0.77 X

Item6 0.11 0.07 1.66 X

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1.96), x = tidak signifikan

Dari tabel muatan faktor diproleh gambaran hasil perrhitungan koefisien dari 6 item konstruk Extraversion, dapat dilihat bahwa 4 item memiliki T- value >

1.96 dan signifikan, sementara 2 item nomor 5 dan 6 memiliki nilai t < 1,96 dan tidak signifikan, sehingga item tersebut harus di drop dan tidak ikut disertakan dalam analisis.

3.5.3.2 Agreeablenness

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk Agreeablenness diproleh skor perhitungan awal chi-square = 84.46, df = 9, P-value = 0,0000, skor RMSEA = 0.143. dari hasil tersebut P-value = 0.00000 < 0.05 sehingga dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya penulis melakukan modifikasi terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi. Setelah melakukan 4 kali modifikasi, diproleh nilai Chi-square = 84.46, df = 9, P-value = 0.00000 , skor RMSEA = 0.143 dengan P-value > 0.05 yang artinya, model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk Agreeablenness ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu Agreeablenness

Setelah mendapatkan model yang fit, penilis melihat muatan faktor dari konstruk Agreeablenness dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item.

Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada tabel 3.7

Tabel 3.10 muatan faktor item skala Agreeablenness

No. Item Koefisien Standar eror t-value signifikansi

Item1 0.54 0.05 11.49 √

Item2 0.93 0.04 22.46 √

Item3 0.94 0.04 22.96 √

Item4 -0.06 0.05 -1.15 X

Item5 0.25 0.05 4.92 √

Item6 0.42 0.05 8.41 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1.96), x = tidak signifikan

Dari tabel muatan faktor diproleh gambaran hasil perhitungan koefisien dari 6 item konstruk Agreeablenness, dapat dilihat bahwa 5 item memiliki T-value >

1.96 dan signifikan, sementara 1 item nomor 4 memiliki nilai t < 1,96 dan tidak signifikan, sehingga item tersebut harus di drop dan tidak ikut disertakan dalam analisis.

3.5.3.3 Conscientiousness

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk Conscientiousness diproleh skor perhitungan awal chi-square = 430.16, df = 9, P-value = 0,00000, skor RMSEA = 0.338. dari hasil tersebut P-value = 0.00000 < 0.05 sehingga dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya penulis melakukan modifikasi terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi.

Setelah melakukan 6 kali modifikasi, diproleh nilai Chi-square = 5.18, df = 3, P-value = 0.15887 , skor RMSEA = 0.042 dengan P-P-value > 0.05 yang artinya,

model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk Conscientiousness ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu Conscientiousness

Setelah mendapatkan model yang fit, penilis melihat muatan faktor dari konstruk Conscientiousness dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item.

Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada tabel 3.8

Tabel 3.11 muatan faktor item skala Conscientiousness

No. Item Koefisien Standar eror t-value Signifikansi

Item1 0.16 0.05 3.37 √

Item2 0.19 0.05 3.98 √

Item3 0.25 0.05 4.96 √

Item4 -1.06 0.07 -15.07 X

Item5 -0.81 0.06 -12.97 X

Item6 -1.00 0.11 -8.87 X

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1.96), x = tidak signifikan

Dari tabel muatan faktor diproleh gambaran hasil perrhitungan koefisien dari 6 item konstruk Conscientiousness dapat dilihat bahwa 3 item memiliki T- value >

1.96 dan signifikan, sementara 3 item nomor 4, 5 dan 6 memiliki nilai t < 1,96 dan tidak signifikan, sehingga item tersebut harus di drop dan tidak ikut disertakan dalam analisis.

3.5.3.4 Neuroticism

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk Neuroticism diproleh skor perhitungan awal chi-square = 169.20, df = 9, P-value = 0,00000, skor RMSEA = 0.208. dari hasil tersebut P-value = 0.00000 < 0.05 sehingga dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya penulis melakukan modifikasi terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi.

Setelah melakukan 8 kali modifikasi, diproleh nilai Chi-square = 0.11, df = 1, P-value = 0.74135 , skor RMSEA = 0.000 dengan P-P-value > 0.05 yang artinya, model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk Neuroticism ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu Neuroticism

Setelah mendapatkan model yang fit, penilis melihat muatan faktor dari konstruk Neuroticism dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item.

Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada tabel 3.9

Tabel 3.12 muatan faktor item skala Neuroticism

No. Item Koefisien Standar eror t-value signifikansi

Item1 0.11 0.06 2.01 √

Item2 0.13 0.05 2.32 √

Item3 0.50 0.05 9.19 √

Item4 -0.73 0.05 -15.15 X

Item5 -0.70 0.05 -14.54 X

Item6 -0.86 0.05 -18.30 X

Keterangan: tanda √ = signifikan (t>1.96), x = tidak signifikan

Dari tabel muatan faktor diproleh gambaran hasil perrhitungan koefisien dari 6 item konstruk Neuroticism, dapat dilihat bahwa 3 item memiliki T- value > 1.96 dan signifikan, sementara 3 item nomor 4, 5 dan 6 memiliki nilai t < 1,96 dan tidak signifikan, sehingga item tersebut harus di drop dan tidak ikut disertakan dalam analisis.

3.5.3.4 Openness

Dalam perhitungan data CFA model satu faktor dari konstruk Openness diproleh skor perhitungan awal chi-square = 214.21, df = 9, P-value = 0,00000, skor RMSEA = 0.236. dari hasil tersebut P-value = 0.00000 < 0.05 sehingga dikatakan bahwa model ini belum fit. Selanjutnya penulis melakukan modifikasi terhadap model ini, yaitu dengan membebaskan setiap item untuk berkorelasi. Setelah melakukan 7 kali modifikasi, diproleh nilai Chi-square = 0.69, df = 3, P-value = 0.70249 , skor RMSEA = 0.000 dengan P-value > 0.05 yang artinya, model ini sudah fit. Dengan demikian item-item yang ada pada konstruk Openness ini hanya mengukur satu faktor saja, yaitu Openness Setelah mendapatkan model yang fit, penilis melihat muatan faktor dari konstruk Openness dengan melakukan uji hipotesis nihil dari setiap item. Dalam menentukan nilai koefisien muatan faktor item ini dilakukan dengan melihat T-value dan melihat muatan positif atau negatif dari data tabel muatan faktor pada tabel 3.9

Tabel 3.13 muatan faktor item skala Openness

Ke ter an gan: tanda √ = signifikan (t>1.96), x = tidak signifikan

Dari tabel muatan faktor diproleh gambaran hasil perrhitungan koefisien dari 6 item konstruk Openness, dapat dilihat bahwa 3 item memiliki T- value > 1.96 dan signifikan, sementara 3 item nomor 4, 5 dan 6 memiliki nilai t < 1,96 dan tidak signifikan, sehingga item tersebut harus di drop dan tidak ikut disertakan dalam analisis.

Dokumen terkait